kita sering mau mengikuti kemauan kita - tapi Tuhan maunya mengikuti Dia. rasanya memang tidak enak , tapi satu hal yang kita pelajari :kuk yang kupasang enak rasanya" diujung sana melewati sekolah Tuhan ada janji, berkat, sukacita, ada kebaikan, ada rencana Tuhan. percayalah.
JESUS LOVE U
Jumat, 29 Juni 2012
Senin, 18 Juni 2012
ANDA TIDAK SENDIRIAN
SERINGKALI KITA SALAH MEMANDANG HIDUP INI
KITA MERASA KESEPIAN
KITA MERASA SENDIRI
KITA ENGGAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
HINGGA TERCIPTA MAINSET YANG SALAH
PERCAYALAH ANDA TIDAK SENDIRI
AKU HAMBA TUHAN SIAP MEMBANTU ANDA
KARENA TUHAN YESUS MENGUTUS AKU
UNTUK SETIAP JIWA YANG MEMERLUKAN DIA
JESUS LOVE U
KITA MERASA KESEPIAN
KITA MERASA SENDIRI
KITA ENGGAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
HINGGA TERCIPTA MAINSET YANG SALAH
PERCAYALAH ANDA TIDAK SENDIRI
AKU HAMBA TUHAN SIAP MEMBANTU ANDA
KARENA TUHAN YESUS MENGUTUS AKU
UNTUK SETIAP JIWA YANG MEMERLUKAN DIA
JESUS LOVE U
ARTIKEL KESEHATAN - MANFAAT JALAN KAKI
MANFAAT JALAN KAKI
Sudahkan anda berolah-raga? Jika
belum, cobalah anda berolah raga. Cukup hanya dengan “berjalan
kaki saja anda sudah dapat menjinakkan 9 penyakit.” Mau tahu
penyakit apa sajakah itu?
1. Menekan Risiko Serangan
Jantung.
Kita tahu otot
jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner
yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah
tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang
lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran
darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot
jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup
berdegup. Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang
terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya
otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu
melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu !
Hasil akhirnya,
tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel
darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbatan pembuluh
juga berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja
sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan
berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat
meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki
tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung sampai
separuhnya.
2. Mencegah kena stroke.
Kendati manfaat berjalan kaki
tergopoh-gopoh mencegah kena stroke pengaruhnya belum
senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan
hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita
yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus
stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang.
3.
Menstabilkan berat badan.
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju
metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh
aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori akan terbakar oleh
meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak
terjadi.
4. Menurunkan berat badan juga.
Ya, selain berat badan dipertahankan
stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan
melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin.
Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan
kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.
5. Mencegah kencing manis
(diabetes)
Ya, dengan
membiasakan berjalan cepat sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar
50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes
Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute
of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu
bahwa kasus diabetes yang diatasi tanpa perlu minum obat, bisa
dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah
bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat
tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama
manfaatnya dengan obat antidiabetes.
6.
Mencegah osteoporosis (keropos tulang).
Betul. Dengan gerak badan dan berjalan
cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan
tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium gerak badan diperlukan,
selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan
vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis.
Tubuh juga membutuhkan gerak badan minimal 15 menit terpapar matahari
pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan
gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70
diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
7.
Meredakan encok lutut.
Lebih
sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut
(osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau
memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa
mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki
perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk
memberi kesempatan agar sendi memulihkan diri. Satu hal yang perlu
diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih
sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang
sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang
sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga
dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban
bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk. Bila bantalan (sol) sepatu
olahraganya kurang empuk sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan
(shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan
berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang
memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau
menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan
sendi. Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki,
bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek
menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki.
Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah
sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat
beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.
8.
Mengatasi Depresi.
Berjalan
kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus
diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki
sudah dikerjakan lebih 10 tahun.
9.
Mencegah Kanker
Bila
kita rajin berjalan kaki, bisa mencegah kanker, setidaknya jenis kanker
usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut
melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib.
Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran
pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap
kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.
ARTIKEL KESEHATAN - MENGATASI STRESS
STRESS HINGGA DEPRESI
Setiap orang hidup pasti mengalami stres. Tetapi,
stres itu tidak selalu berarti sakit. Pada taraf tertentu stres justru
membantu mengembangkan kepribadian.
Naomi Sutikno, M.Pd, Psi, mengatakan, “Stres adalah satu tekanan yang dialami oleh seseorang dan sifatnya bisa positif, disebut eustress bila jadi pendorong semangat atau bisa negatif yang disebut distress jika kondisi tersebut menghambat atau dianggap merugikan”.
Naomi memberi contoh eustress, bila seorang anak yang ingin sekolah desain tetapi orang tuanya bersikeras harus masuk sekolah kedokteran. Kalau anak itu melihat tekanan orang tuanya sebagai eustress ia akan menunjukkan pada orang tuanya bahwa ia mampu. Tetapi bila ia menghayati tekanan itu sebagai sebuah keadaan yang buruk maka akan terus menyesal, kenapa ia menuruti kemauan orang tuanya dan tidak mengikuti kata hatinya, maka dia akan terjerumus dalam pola pikir negatif sehingga bukan tidak mungkin muncul masalah baru yang menimbulkan keluhan fisik.
Naomi Sutikno, M.Pd, Psi, mengatakan, “Stres adalah satu tekanan yang dialami oleh seseorang dan sifatnya bisa positif, disebut eustress bila jadi pendorong semangat atau bisa negatif yang disebut distress jika kondisi tersebut menghambat atau dianggap merugikan”.
Naomi memberi contoh eustress, bila seorang anak yang ingin sekolah desain tetapi orang tuanya bersikeras harus masuk sekolah kedokteran. Kalau anak itu melihat tekanan orang tuanya sebagai eustress ia akan menunjukkan pada orang tuanya bahwa ia mampu. Tetapi bila ia menghayati tekanan itu sebagai sebuah keadaan yang buruk maka akan terus menyesal, kenapa ia menuruti kemauan orang tuanya dan tidak mengikuti kata hatinya, maka dia akan terjerumus dalam pola pikir negatif sehingga bukan tidak mungkin muncul masalah baru yang menimbulkan keluhan fisik.
Dr. Suryo Dharmono, SpKj, menguatkan pendapat
Naomi dengan mendefinisikan bahwa “stres merupakan respon seseorang
dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupannya.”
Menurut Suryo, distress-lah yang dikatakan stres berarti sakit. Hal itu terjadi bila kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah menurun. Selain itu stres telah menimbulkan berbagai keluhan fisik maupun psikis atau emosional. Stres juga mengganggu kehidupan pertemanan, pekerjaan, dan penggunaan waktu senggang.
Secara psikologis manifestasi stres ditunjukkan dalam hal : perasaan cemas, ketakutan, kuatir, perilaku gelisah, agresif, emosi labil, sensitive, cepat marah, frustasi, apatis, malas dan banyak lagi. Secara fisiologis stres menyebabkan perubahan dalam tubuh mulai dari gangguan hormonal, pencernaan, imunitas, sistem pembuluh darah dan lainnya.
Pemicu stres atau stressor, dibagi menjadi dua, pertama, stressor yang berasal dari dalam diri sendiri, seperti hasrat atau keinginan-keinginan yang sangat mendesak, seperti rasa lapar, haus, atau dorongan seksual. Kedua, stressor yang dari dari luar, seperti lingkungan sekitar, pergaulan, orang tua, saudara. Misalnya seorang anak mau berangkat sekolah pagi hari tapi hujan lebat yang akhirnya membuat dia tidak jadi berangkat sekolah.
“Sebuah Stressor bisa datang dari mana saja. Karena itulah semua manusia pasti mengalami stres hanya bagaimana manusia itu menghayati stres tersebut. Pada orang-orang yang kepribadian atau perkembangan mentalnya kuat maka dia akan melihat stressor itu sebagai eustres pendorong semangat. Sebaliknya kalau kepribadiannya lemah, merasa tidak berdaya, merasa tidak dihargai, ketika dia menghadapi stressor akan terpuruk”, kata Naomi.
Cara Ideal Atasi Stres
Coping stres merupakan suatu cara bagaimana kita menghadapi stressor. Ada dua garis besar coping stres, yaitu focus coping dan emotional coping. Focus coping artinya menghadapi masalah dengan mendekati atau menghadapi sumber masalahnya dengan mengabaikan perasaanya sendiri. Emotional coping yaitu menyikapi dengan menitik beratkan pada perasaan atau emosi. Misalnya kesal dengan tekanan orang tua, dia larut dalam emosinya, dia hura-hura menghilangkan rasa kesalnya. Jadi fokus pada emosinya sedangkan masalahnya tidak ditangani.
“Orang yang kepribadiannya kuat mempunyai coping stres yang bagus dibanding orang yang kepribadiannya lemah. Yang ideal itu kombinasi kedua jenis coping, problemnya harus dihadapi, suasana hati harus ditangani juga. Ada kalanya saat seseorang stres perlu rekreasi menenangkan pikirannya, alihkan dulu ke emotional coping agar lebih tenang dan rileks setelah itu kembali pada masalahnya,” papar Naomi.
Jika stres tidak ditangani dengan baik akan merugikan fisik maupun mental. Meskipun tubuh mempunyai kemampuan beradaptasi dalam menghadapi stressor, namun ketika stressor itu menghajar terus menerus maka akan tumbang juga. Misalnya secara fisik imunitas menurun, saluran cerna terganggu karena tidak mau makan, sistem organ yang lain juga terganggu.
Serangan Berikutnya : Depresi
Bicara stres tak lepas dari istilah depresi. Kedua pakar ini punya pandangan yang sama terhadap stres dan depresi.
“Jelas sekali bedanya stres dan depresi, kalau stres adalah tekanan atau perasaan tertekan sementara depresi sendiri adalah suatu mood atau suasana hati,” kata Naomi.
“Depresi adalah suasana perasaan murung, sering sedih tanpa sebab yang jelas, pada banyak kasus mengeluh perasaan sedih saat pagi hari atau bangun tidur,” ujar Surya. Kendati stres dan depresi berbeda, kaitan keduanya erat. Setelah mengalami stres kemudian dia merasa tidak berdaya, maka dia akan masuk ke kondisi depresi. Setelah depresi muncul biasanya ada perubahan gairah, seperti malas beraktifitas, malas mandi, malas makan, tidak mau bersosialisasi. Itulah sebabnya stres harus diatasi agar tidak jatuh pada kondisi depresi.
Bila seseorang mengalami kehilangan minat terhadap berbagai kegiatan yang sebelumnya digemari, waspadai depresi. Lebih jelasnya, kenali gejala depresi, diantaranya tak ada gairah, rasa lelah, tak berdaya, kurang konsentrasi, gangguan gairah seksual, mood menurun, berubahnya berat badan, perubahan pola tidur, gelisah, lesu, rasa bersalah dan tak berguna, dan muncul pikiran bunuh diri.
Keluhan kronis berbagai gangguan fisik seperti sakit maag, pusing, sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin, selalu mengeluh tidak bisa tidur, pelupa, sulit konsentrasi, pikiran kosong, juga merupakan gejala depressi.
“Cemas berlebihan akan memacu hormon andrenalin yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kecemasan juga mamacu produksi asam lambung mengakibatkan berbagai keluhan pencernaan,” ujar Suryo.
Kondisi ini bukan tidak bisa ditangani, ada berbagai cara mengatasi stres dengan pola hidup teratur, istirahat cukup, makan seimbang, olahraga, rekreasi, sikap hidup positif, berfikir rasional dan obyektif, merencanakan kehidupan dan menerima apa yang tidak dapat diubah, meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan mengembangkan kehidupan spiritual. (JS)
Menurut Suryo, distress-lah yang dikatakan stres berarti sakit. Hal itu terjadi bila kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah menurun. Selain itu stres telah menimbulkan berbagai keluhan fisik maupun psikis atau emosional. Stres juga mengganggu kehidupan pertemanan, pekerjaan, dan penggunaan waktu senggang.
Secara psikologis manifestasi stres ditunjukkan dalam hal : perasaan cemas, ketakutan, kuatir, perilaku gelisah, agresif, emosi labil, sensitive, cepat marah, frustasi, apatis, malas dan banyak lagi. Secara fisiologis stres menyebabkan perubahan dalam tubuh mulai dari gangguan hormonal, pencernaan, imunitas, sistem pembuluh darah dan lainnya.
Pemicu stres atau stressor, dibagi menjadi dua, pertama, stressor yang berasal dari dalam diri sendiri, seperti hasrat atau keinginan-keinginan yang sangat mendesak, seperti rasa lapar, haus, atau dorongan seksual. Kedua, stressor yang dari dari luar, seperti lingkungan sekitar, pergaulan, orang tua, saudara. Misalnya seorang anak mau berangkat sekolah pagi hari tapi hujan lebat yang akhirnya membuat dia tidak jadi berangkat sekolah.
“Sebuah Stressor bisa datang dari mana saja. Karena itulah semua manusia pasti mengalami stres hanya bagaimana manusia itu menghayati stres tersebut. Pada orang-orang yang kepribadian atau perkembangan mentalnya kuat maka dia akan melihat stressor itu sebagai eustres pendorong semangat. Sebaliknya kalau kepribadiannya lemah, merasa tidak berdaya, merasa tidak dihargai, ketika dia menghadapi stressor akan terpuruk”, kata Naomi.
Cara Ideal Atasi Stres
Coping stres merupakan suatu cara bagaimana kita menghadapi stressor. Ada dua garis besar coping stres, yaitu focus coping dan emotional coping. Focus coping artinya menghadapi masalah dengan mendekati atau menghadapi sumber masalahnya dengan mengabaikan perasaanya sendiri. Emotional coping yaitu menyikapi dengan menitik beratkan pada perasaan atau emosi. Misalnya kesal dengan tekanan orang tua, dia larut dalam emosinya, dia hura-hura menghilangkan rasa kesalnya. Jadi fokus pada emosinya sedangkan masalahnya tidak ditangani.
“Orang yang kepribadiannya kuat mempunyai coping stres yang bagus dibanding orang yang kepribadiannya lemah. Yang ideal itu kombinasi kedua jenis coping, problemnya harus dihadapi, suasana hati harus ditangani juga. Ada kalanya saat seseorang stres perlu rekreasi menenangkan pikirannya, alihkan dulu ke emotional coping agar lebih tenang dan rileks setelah itu kembali pada masalahnya,” papar Naomi.
Jika stres tidak ditangani dengan baik akan merugikan fisik maupun mental. Meskipun tubuh mempunyai kemampuan beradaptasi dalam menghadapi stressor, namun ketika stressor itu menghajar terus menerus maka akan tumbang juga. Misalnya secara fisik imunitas menurun, saluran cerna terganggu karena tidak mau makan, sistem organ yang lain juga terganggu.
Serangan Berikutnya : Depresi
Bicara stres tak lepas dari istilah depresi. Kedua pakar ini punya pandangan yang sama terhadap stres dan depresi.
“Jelas sekali bedanya stres dan depresi, kalau stres adalah tekanan atau perasaan tertekan sementara depresi sendiri adalah suatu mood atau suasana hati,” kata Naomi.
“Depresi adalah suasana perasaan murung, sering sedih tanpa sebab yang jelas, pada banyak kasus mengeluh perasaan sedih saat pagi hari atau bangun tidur,” ujar Surya. Kendati stres dan depresi berbeda, kaitan keduanya erat. Setelah mengalami stres kemudian dia merasa tidak berdaya, maka dia akan masuk ke kondisi depresi. Setelah depresi muncul biasanya ada perubahan gairah, seperti malas beraktifitas, malas mandi, malas makan, tidak mau bersosialisasi. Itulah sebabnya stres harus diatasi agar tidak jatuh pada kondisi depresi.
Bila seseorang mengalami kehilangan minat terhadap berbagai kegiatan yang sebelumnya digemari, waspadai depresi. Lebih jelasnya, kenali gejala depresi, diantaranya tak ada gairah, rasa lelah, tak berdaya, kurang konsentrasi, gangguan gairah seksual, mood menurun, berubahnya berat badan, perubahan pola tidur, gelisah, lesu, rasa bersalah dan tak berguna, dan muncul pikiran bunuh diri.
Keluhan kronis berbagai gangguan fisik seperti sakit maag, pusing, sakit kepala, sakit pinggang, sering masuk angin, selalu mengeluh tidak bisa tidur, pelupa, sulit konsentrasi, pikiran kosong, juga merupakan gejala depressi.
“Cemas berlebihan akan memacu hormon andrenalin yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kecemasan juga mamacu produksi asam lambung mengakibatkan berbagai keluhan pencernaan,” ujar Suryo.
Kondisi ini bukan tidak bisa ditangani, ada berbagai cara mengatasi stres dengan pola hidup teratur, istirahat cukup, makan seimbang, olahraga, rekreasi, sikap hidup positif, berfikir rasional dan obyektif, merencanakan kehidupan dan menerima apa yang tidak dapat diubah, meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan mengembangkan kehidupan spiritual. (JS)
ARTIKEL KESEHATAN- UNTUK DIABETES
KHASIAT DAUN UBI JALAR
Angka kematian akibat
diabetes mencapai 3,2 juta orang. Badan Kesehatan Dunia memprediksi
penderita diabetes menjadi 366 juta pada tahun 2030. Masyarakat memang
sudah lama mengenal daun ubi jalar sebagai obat tradisional untuk
mengatasi bisul, penurun panas, maupun luka bakar. Namun, jarang
herbalis yang meresepkan daun ubi jalar kepada pasien diabetes. Herbalis
di Depok, Jawa Barat, Bruri Mahendra, menggunakan daun ubi jalar untuk
mengobati luka. Kini daun tanaman asal Tanjung Yukatan, Meksiko, itu
terbukti berkhasiat sebagai antidiabetes mellitus.
"Daun ubi jalar nan murah itu
ternyata pengganti insulin bagi penderita diabetes"
Bagi
para pekebun, daun ubi jalar hampir tak ada harganya. Mereka hanya
menjual umbi Ipomoea batatas ketika panen. Namun, bagi penderita
diabetes mellitus daun ubi jalar justru sangat berharga. Daun tanaman
itu mampu menurunkan kadar gula darah. Itulah hasil riset Wahyu
Widyaningsih, Apt. M.Si, beserta mahasiswanya, dari Fakultas Farmasi,
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Pankreas memproduksi
hormone insulin untuk mengatur metabolisme karbohidrat, menyerap glukosa
darah, lalu menyimpannya sebagai glikogen di hati dan otot sebagai
sumber energi. Namun, pada penderita diabetes mellitus terjadi penurunan
sekresi insulin, penurunan sensitivitas insulin, atau keduanya.
Kekurangan insulin
menyebabkan daya tahan tubuh manurun karena pembentukan zat antibodi
terhambat, sehingga mudah timbul infeksi serta susahnya penyembuhan
infeksi pada penderita diabetes. Oleh karena itu penderita diabetes
mellitus, memerlukan insulin dari luar tubuhnya. Celakanya harga insulin
di pasaran tergolong mahal, mencapai Rp.150.000 per 3 ml. Sebagai
alternatif pengobatan yang murah dan alami, daun ubi jalar bekerja
seperti insulin, yakni menurunkan kadar glukosa darah.
Menurut
Wahyu Suprapto, herbalis di Malang, Jawa Timur, konsumsi daun ubi jalar
dapat mempercepat proses penyembuhan diabetes. Penderita dapat merebus
50 gram basah daun ubijalar dalam dua gelas air hingga mendidih dan
tersisa satu gelas. Atau dengan mengolah daun ubi jalar menjadi sayur.
Saat ini penderita diabetes mellitus kian meningkat. Pada tahun 2000
tercatat 175 juta jiwa penduduk dunia menderita diabetes, meningkat
menjadi 197 juta jiwa pada tahun 2003.
ARTIKEL KESEHATAN-KHASIAT TEH HIJAU
khasiat teh hijau
Manfaat teh hijau sungguh beragam mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah flu. Penelitian terbaru menunjukkan minum 2 cangkir teh hijau setiap hari mampu menjauhi risiko orang terkena flu hingga 70 persen.
Peneliti Jepang, Hiroshi Yamada, MD, Ph.D. menemukan dua zat utama dalam teh hijau yang mampu menjaga tubuh dari ancaman flu yakni catechin dan theanine. Keduanya adalah antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit.
Peneliti meminta partisipan untuk minum pil yang mengandung 378 mg catechin (setara dengan 2 cangkir teh hijau) dan 210 mg theanine (setara dengan 4 cangkir) selama 5 bulan setiap hari. Tetapi hasilnya hanya 4 persen saja bisa menjauhi risiko jauh dari flu.
Tapi hal yang berbeda terjadi ketika partisipan diminta minum langsung 2 cangkir teh hijau setiap hari. Hasilnya partisipan bisa menjauhi risiko terkena flu hingga 70 persen.
"Catechins mampu mengikat virus influenza. Sedangkan i diyakini mampu meningkatkan imunitas," kata Dr. Yamada seperti dilansir dari MensHealth.com, Senin (7/3/2011).
Manfaat teh hijau sungguh beragam mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah flu. Penelitian terbaru menunjukkan minum 2 cangkir teh hijau setiap hari mampu menjauhi risiko orang terkena flu hingga 70 persen.
Peneliti Jepang, Hiroshi Yamada, MD, Ph.D. menemukan dua zat utama dalam teh hijau yang mampu menjaga tubuh dari ancaman flu yakni catechin dan theanine. Keduanya adalah antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit.
Peneliti meminta partisipan untuk minum pil yang mengandung 378 mg catechin (setara dengan 2 cangkir teh hijau) dan 210 mg theanine (setara dengan 4 cangkir) selama 5 bulan setiap hari. Tetapi hasilnya hanya 4 persen saja bisa menjauhi risiko jauh dari flu.
Tapi hal yang berbeda terjadi ketika partisipan diminta minum langsung 2 cangkir teh hijau setiap hari. Hasilnya partisipan bisa menjauhi risiko terkena flu hingga 70 persen.
"Catechins mampu mengikat virus influenza. Sedangkan i diyakini mampu meningkatkan imunitas," kata Dr. Yamada seperti dilansir dari MensHealth.com, Senin (7/3/2011).
Untuk mendapatkan manfaat minum 2 cangkir teh
hijau itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Teh berupa rebusan daun lebih baik dari teh dalam kantung.
Para ahli mengatakan teh dalam bentuk daun yang direbus memiliki konsentrasi senyawa catechin dan theanine yang lebih tinggi dibanding teh yang diseduh dari kantung.
2. Seduh teh dalam air yang panas dan lama.
Menyeduh teh hijau dalam waktu yang lama pada suhu air lebih dari 100 derajat celcius mampu meningkatkan konsentrasi catechin.
3. Jangan ganti teh hijau dengan yang lain.
Teh hijau memiliki kadar senyawa catechin dan theanine yang paling tinggi dibanding teh jenis lain untuk pencegah flu. Namun jika terpaksa tidak ada teh hijau dalam persediaan Anda, teh putih dan teh oolong bisa jadi alternatif penggantinya.
Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry disebutkan teh hijau banyak mengandung catechin, antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit. Teh hijau juga kaya vitamin seperti A, B1, B12, C, E dan K. Teh hijau juga mempunyai mineral seperti kalsium, besi, seng, dan lain-lain. Beberapa bahan lain dalam teh hijau adalah asam gallic, minyak asiri, karoten, serat makanan larut dan kecil jumlah karbohidrat.
Manfaat kesehatan lain dari minum teh hijau :
1. Teh berupa rebusan daun lebih baik dari teh dalam kantung.
Para ahli mengatakan teh dalam bentuk daun yang direbus memiliki konsentrasi senyawa catechin dan theanine yang lebih tinggi dibanding teh yang diseduh dari kantung.
2. Seduh teh dalam air yang panas dan lama.
Menyeduh teh hijau dalam waktu yang lama pada suhu air lebih dari 100 derajat celcius mampu meningkatkan konsentrasi catechin.
3. Jangan ganti teh hijau dengan yang lain.
Teh hijau memiliki kadar senyawa catechin dan theanine yang paling tinggi dibanding teh jenis lain untuk pencegah flu. Namun jika terpaksa tidak ada teh hijau dalam persediaan Anda, teh putih dan teh oolong bisa jadi alternatif penggantinya.
Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry disebutkan teh hijau banyak mengandung catechin, antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit. Teh hijau juga kaya vitamin seperti A, B1, B12, C, E dan K. Teh hijau juga mempunyai mineral seperti kalsium, besi, seng, dan lain-lain. Beberapa bahan lain dalam teh hijau adalah asam gallic, minyak asiri, karoten, serat makanan larut dan kecil jumlah karbohidrat.
Manfaat kesehatan lain dari minum teh hijau :
- Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan kolesterol dan menjaga tekanan darah.
- Minum teh hijau bisa menyembuhkan pilek dan batuk.
- Teh hijau membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
- Teh hijau juga berfungsi sebagai bakterisida dan menghancurkan bakteri penyebab plak dan kerusakan gigi.
- Teh hijau kaya epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan anti oksidan kuat dan membantu dalam mencegah dan menghancurkan sel-sel kanker.
- Teh hijau juga dikenal untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan penyumbatan arteri.
- Teh hijau berfungsi sebagai penghalau stres dan membantu mengendurkan saraf. Ia juga dikenal untuk mencegah penyakit kognitif seperti demensia dan amnesia.
- Teh hijau membantu meredakan gejala-gejala menopause tertentu seperti perubahan suasana hati dan gangguan tidur.
- Minum teh hijau membuat kulit bersinar, rambut sehat dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput, bintik-bintik, dan sebagainya.
KECANTIKAN BUKAN SEGALANYA - ARTIKEL
Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia menciptakanNya serupa dan seturut gambaranNya. Hal ini tidak berbicara tentang tampilan luar semata, melainkan nilai dari manusia itu sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, dunia telah menjual kebohongan yang menyatakan bahwa penampilan yang rupawan adalah segalanya. Hal ini pun menjadi pemicu bagi sebagian orang untuk melakukan segala cara untuk mendapat penampilan yang lebih rupawan.
Menurut data dinas kesehatan Korea Selatan, lebih dari 90 persen artis di Negara gingseng itu melakukan operasi pelastik demi menunjang penampilan mereka. Tidak hanya selebritis, fenomena operasi pelastik juga dilakukan oleh masyarakat umum. Sebanyak 20 persen perempuan usia 19-49 tahun di Seoul, Korea Selatan, mengakui telah menjalani prosedur bedah plastik. Sebagian dari mereka dating ke klinik bedah plastik sambil membawa foto-foto selebriti untuk meniru sudut hidung atau mata mereka.
Namun ironinya, di tengah arus untuk mencari kesempurnaan fisik semakin meningkat, bunuh diri di lingkungan selebritis menjadi rahasia umum. Setiap harinya pasti ada saja artis Korea yang nekad mengakhiri hidupnya karena berbagai sebab.
Pada 12 Juni kemarin, seorang artis cantik yang sedang merintis karir, Jung Ah Yool tewas gantung diri. tewas gantung diri. tewas gantung diri. Menurut seorang temannya, Jung Ah Yool tengah menderita depresi. Namun demikian, penyelidikan tentang kasus ini tetap dilakukan oleh pihak kepolisian.
Tidak banyak yang mengetahui soal kepribadian dan informasi tentang artis berusia 25 tahun ini. Hanya saja, diketahui kontraknya di manajemen artis yang menaunginya tidak diperpanjang lagi sekitar enam sampai tujuh bulan yang lalu. Ah Yool diketahui sebagai aktris yang pernah menjalani training sebagai penyanyi. Dilansir dari AllKPop, sebelum melakukan aksi nekadnya itu, Ah Yool menulis pesan melalui akun Facebook miliknya “Tak ada yang bisa menghiburku,” tulisnya. (berbagai sumber)
Sangat disayangkan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, hanya menilai diri dari penampilan fisiknya saja. Padahal Firman Allah dengan jelas memperingati para wanita agar tidak jatuh ke dalam jebakan indah sebuah tubuh, “Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,” (1 Petrus 3:3).
Rabu, 06 Juni 2012
10 langkap menikmati hidup
1. KETULUSAN
(Mazmur 11:7, 97:11, 119:80, Amsal 10:29, 11:3, 14:32)
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang Kristen yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak" (Matius 5:37). Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular (Matius 10:16). Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. KERENDAHAN HATI
(Mazmur 22:26, 25:9, 34:2, 37:11, 149:4, Amsal 3:34, 11:2, 15:33, 16:19, 18:12, 22:4)
dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang Kristen yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. KESETIAAN
(Mazmur 85:10-11, 145:18, Amsal 16:6, 19:22, Mikha 6:8, Zakharia 7:9, Galatia 5:22, 1 Timotius 6:11, 2 Timotius 2:22)
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang Kristen yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. BERSIKAP POSITIF
(1 Petrus 1:3)
Orang Kristen yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5. KECERIAAN
(Matius 5:12, Yohanes 15:11, 16:20, 24, Kisah Para Rasul 2:26, 28, Roma 12:12, 15, 14:17, 15:13, 32, 2 Korintus 2:3, Filipi 1:18)
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang Kristen yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. BERTANGGUNG JAWAB
(Bilangan 4:16, Ibrani 13:7)
Orang Kristen yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. PERCAYA DIRI
(2 Korintus 1:24, Filipi 1:27, Kolose 1:23, 2:7, Ibrani 3:14, Ibrani 4:14)
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang Kristen yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yangbaru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. KEBESARAN JIWA
(Yesaya 60:5, Roma 3:25, 1 Korintus 13:4,7, 2 Korintus 1:6, Kolose 3:12)
Kebesaran jiwa dapat dilihat dr kemampuan seseorang memaafkan oranglain. Orang Kristen yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia, tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. EASY GOING
(Matius 10:26, 28, 31, Matius 14:27, Markus 5:36, Yohanes 14:1, 27)
Orang Kristen yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya. Karena dia percaya dan memiliki iman yang teguh kepada Yesus Kristus yang sanggup menolongnya mengatasi segala persoalan hidup.
10. EMPATI
(Matius 7:12, 22:39, Lukas 6:31, Roma 13:9, Galatia 5:14, Yakobus 2:8)
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang Kristen yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
SECANGKIR KOPI KEHIDUPAN
Kualitas Kehidupan
Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda. Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik. Guru tersebut menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir dan mengisinya dengan kopi.Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan kopi, guru berkata, “Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik. Memilih hal yang terbaik adalah wajar dan manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu.
Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain dan mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya.
“Hidup kita seperti kopi dalam analogi tersebut di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki.
Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting.Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus dan pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru. Kualitas hidup kita ditentukan oleh “Apa yang ada di dalam” bukan “Apa yang kelihatan dari luar”.
Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal.
“Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.”
“Selamat menikmati secangkir kopi…kehidupan”
Senin, 04 Juni 2012
PELAJARAN UNTUK SANG PENARI - ARTIKEL
Tamparan Untuk Si Penari
Ada
seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat
menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali menjadi
juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa
yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin
menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia,
Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi
tepukan kepadanya.
Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari.
Si gadis muda bertanya…
“Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia.
Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ?
Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya”.
“Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit” ,jawab sang
pakar.
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar.Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan menari lagi.
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan.
Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. Si ibu bertanya,“Pak, ada satu pertanyaan yang
mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di
hadapan anda bertahun-tahun yang silam.
Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda
langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah
katapun?”
“Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum
pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu.
Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak
mengerti mengapa kamu tiba-2 berhenti dari dunia tari”, jawab
sang pakar.
Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar.“Ini
tidak adil”, seru si ibu muda. “Sikap anda telah mencuri semua impian
saya.
Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan
saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit.
Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya
begitu saja.
Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya
menjadi pelayan toko!”
Si pakar menjawab lagi dengan tenang“Tidak …. Tidak, saya
rasa saya telah berbuat dengan benar.
ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN
ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya.
Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar.
Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS
PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA. Lalu
pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN
ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA
MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN
YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT
DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH
SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT
LAGI.
Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri.TIDAK
PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN . Anda lihat, ini
sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak
menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda
sudah menjadi penari kelas dunia.
MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU. SAKIT HATI YANG AKAN
CEPAT HILANG JIKA ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SEKARANG, SAKIT HATI ITU
MENJADI PENYESALAN ANDA HARI INI YANG TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG
SELAMA-LAMANYA …”
Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari.
Si gadis muda bertanya…
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar.Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan menari lagi.
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan.
Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. Si ibu bertanya,
Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar.
Si pakar menjawab lagi dengan tenang
Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar.
Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri.
Read more: http://renunganhidup.com/tamparan-untuk-si-penari/#ixzz1woLbvbOE
PENTINGNYA ESENSI DIRI -ARTIKEL
Pentingnya Esensi Diri
Alkisah
di suatu desa, ada kabar yang menggembirakan. Orang-orang di desa itu
gembira mendengar bahwa putra sulung sang kepala desa akhirnya akan
pulang ke desanya setelah meraih gelar sebagai seorang dokter.
Rencananya, ia pulang untuk mencari istri alias pendamping hidupnya.
Mendengar si putra sulung kepala desa akan mencari seorang calon istri, Orang-orang di desa sibuk memikirkan putri siapa yang pantas disandingkan dengan putra sulung kepala desa. Ketika berkumpul di aula desa, diputuskanlah bahwa ada 3 orang gadis yang menurut mereka paling sesuai disandingkan dengan putra sulung kepala desa.
Yang pertama adalah putri seorang juragan beras yang kaya di desa. Selain kaya, putri juragan ini sangat cantik dan molek. Perawakannya bak peragawati. Ramping, langsing dan singset. Menurut mereka, inilah pasangan yang cocok bagi putra sulung kepala desa. Yang satu cantik, dan yang lainnya ganteng.
Yang kedua adalah putri bendahara desa. Bendahara desa adalah seorang yang terpelajar, semua anaknya terpelajar. Putri sulung bendahara adalah seorang yang sangat pintar. Ia sangat jeli dan banyak membantu ayahnya. Nantinya ia diharapkan bisa menjadi pengganti ayahnya sebagai bendahara desa. Lagi-lagi, menurut orang-orang desa, inilah pasangan yang ideal. Sama-sama pintar, bendahara pintar dan dokter hebat.
Yang ketiga adalah putri seorang dokter desa. Menurut orang-orang desa, pasangan ini ideal ‘wong sama-sama dokter. Apalagi yang kurang?
Lalu, tibalah saat yang mendebarkan bagi seluruh isi desa. Putra sulung kepala desa akhirnya tiba di desa. Untuk membuktikan pilihan siapa yang paling tepat. Maka bergiliranlah putri si juragan, putri bendahara desa, dan putri dokter desa bertandang ke rumah Pak kepala desa untuk berkenalan dengan putra sulung pak kepala desa. Tiga hari berturut-turut mereka berdatangan. Tetapi, tidak ada satupun dari mereka yang dipilih oleh putra sulung kepala desa menjadi istrinya. Orang-orang di desa terheran-heran akan kenyataan ini.
Satu bulan kemudian, putra sulung kepala desa meminang putri seorang tukang kayu. Setelah melangsungkan pernikahan, mereka langsung meninggalkan desa, menuju ke kota tempat praktek si putra sulung sebagai dokter.
Setelah kepergian mereka, orang-orang desa yang penasaran bertanya kepada Pak kepala desa. “Bapak, kenapa anak bapak malah memilih anak seorang tukang kayu menjadi istrinya?” Dengan tersenyum pak kepala desa menjawab,”Ia sudah memilih yang terbaik. Ia memilih apa yang ada di dalam, bukan apa yang tampak di luar.”
“Maksud bapak?” Tanya orang-orang desa yang penasaran.
Lalu pak kepala desa menjelaskan dengan bijaksana “Benar, bukan putri juragan yang cantik, molek, dan langsing yang dipilih anakku. Karena, ia tidak melihat fisik seseorang. Wajah yang cantik, tubuh yang langsing tidak akan bertahan lama. Ia akan pudar seiring waktu. Bukan juga, putri bendahara desa yang pintar. Karena, kepintaran tidak menjamin apapun. Ia juga tidak memilih putri dokter desa. Karena, profesi hanyalah bagian dari pekerjaan seseorang. Bukan menentukan bagaimana sebenarnya orang itu”
“Kalau akhirnya anakku memilih putri si tukang kayu, itu lebih karena esensi diri yang baik. Putri si tukang kayu setiap sore selalu menyempatkan diri memberi minum pada beberapa kelinci yang tidak ia pelihara. Meskipun ia telah lelah membantu ayahnya bekerja. Esensi dirinya yang sederhana, tulus, dan rela melakukan pekerjaan yang sekecil apapun membuat anakku memilihnya sebagai pendamping hidupnya. Itu adalah hal yang terpenting bagi anakku.”
Tuhan tidak memerlukan seorang worship leader yang cantik luar biasa atau langsing luar biasa di dalam pelayanan-Nya. Tuhan juga tidak memerlukan seorang yang luar biasa pintar mengatur di dalam pelayanan-Nya. Bahkan, Tuhan juga tidak memerlukan seseorang yang punya jabatan luar biasa tinggi di perusahaannya untuk pelayanan-Nya.
Ia hanya melihat esensi diri kita. Hati kita yang tulus, rela dalam melakukan pelayanan-Nya. Itu saja.
Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan apa yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” ( 1 Samuel 16:7)
Mendengar si putra sulung kepala desa akan mencari seorang calon istri, Orang-orang di desa sibuk memikirkan putri siapa yang pantas disandingkan dengan putra sulung kepala desa. Ketika berkumpul di aula desa, diputuskanlah bahwa ada 3 orang gadis yang menurut mereka paling sesuai disandingkan dengan putra sulung kepala desa.
Yang pertama adalah putri seorang juragan beras yang kaya di desa. Selain kaya, putri juragan ini sangat cantik dan molek. Perawakannya bak peragawati. Ramping, langsing dan singset. Menurut mereka, inilah pasangan yang cocok bagi putra sulung kepala desa. Yang satu cantik, dan yang lainnya ganteng.
Yang kedua adalah putri bendahara desa. Bendahara desa adalah seorang yang terpelajar, semua anaknya terpelajar. Putri sulung bendahara adalah seorang yang sangat pintar. Ia sangat jeli dan banyak membantu ayahnya. Nantinya ia diharapkan bisa menjadi pengganti ayahnya sebagai bendahara desa. Lagi-lagi, menurut orang-orang desa, inilah pasangan yang ideal. Sama-sama pintar, bendahara pintar dan dokter hebat.
Yang ketiga adalah putri seorang dokter desa. Menurut orang-orang desa, pasangan ini ideal ‘wong sama-sama dokter. Apalagi yang kurang?
Lalu, tibalah saat yang mendebarkan bagi seluruh isi desa. Putra sulung kepala desa akhirnya tiba di desa. Untuk membuktikan pilihan siapa yang paling tepat. Maka bergiliranlah putri si juragan, putri bendahara desa, dan putri dokter desa bertandang ke rumah Pak kepala desa untuk berkenalan dengan putra sulung pak kepala desa. Tiga hari berturut-turut mereka berdatangan. Tetapi, tidak ada satupun dari mereka yang dipilih oleh putra sulung kepala desa menjadi istrinya. Orang-orang di desa terheran-heran akan kenyataan ini.
Satu bulan kemudian, putra sulung kepala desa meminang putri seorang tukang kayu. Setelah melangsungkan pernikahan, mereka langsung meninggalkan desa, menuju ke kota tempat praktek si putra sulung sebagai dokter.
Setelah kepergian mereka, orang-orang desa yang penasaran bertanya kepada Pak kepala desa. “Bapak, kenapa anak bapak malah memilih anak seorang tukang kayu menjadi istrinya?” Dengan tersenyum pak kepala desa menjawab,”Ia sudah memilih yang terbaik. Ia memilih apa yang ada di dalam, bukan apa yang tampak di luar.”
“Maksud bapak?” Tanya orang-orang desa yang penasaran.
Lalu pak kepala desa menjelaskan dengan bijaksana “Benar, bukan putri juragan yang cantik, molek, dan langsing yang dipilih anakku. Karena, ia tidak melihat fisik seseorang. Wajah yang cantik, tubuh yang langsing tidak akan bertahan lama. Ia akan pudar seiring waktu. Bukan juga, putri bendahara desa yang pintar. Karena, kepintaran tidak menjamin apapun. Ia juga tidak memilih putri dokter desa. Karena, profesi hanyalah bagian dari pekerjaan seseorang. Bukan menentukan bagaimana sebenarnya orang itu”
“Kalau akhirnya anakku memilih putri si tukang kayu, itu lebih karena esensi diri yang baik. Putri si tukang kayu setiap sore selalu menyempatkan diri memberi minum pada beberapa kelinci yang tidak ia pelihara. Meskipun ia telah lelah membantu ayahnya bekerja. Esensi dirinya yang sederhana, tulus, dan rela melakukan pekerjaan yang sekecil apapun membuat anakku memilihnya sebagai pendamping hidupnya. Itu adalah hal yang terpenting bagi anakku.”
Tuhan tidak memerlukan seorang worship leader yang cantik luar biasa atau langsing luar biasa di dalam pelayanan-Nya. Tuhan juga tidak memerlukan seorang yang luar biasa pintar mengatur di dalam pelayanan-Nya. Bahkan, Tuhan juga tidak memerlukan seseorang yang punya jabatan luar biasa tinggi di perusahaannya untuk pelayanan-Nya.
Ia hanya melihat esensi diri kita. Hati kita yang tulus, rela dalam melakukan pelayanan-Nya. Itu saja.
Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan apa yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” ( 1 Samuel 16:7)
ANDA SPECIAL-ARTIKEL
Mengenal Diri Melalui Uang
Suatu
hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik.
Sambil memegang uang pecahan US 100, ia bertanya kepada hadirin,“Siapa
yang mau uang ini?”
Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.
“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda
sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini.”
Ia berdiri mendekati hadirin.
Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.
Lalu bertanya lagi,“Siapa yang masih mau uang ini?”
Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
“Baiklah,” jawabnya, “apa jadinya bila saya
melakukan ini?” ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan
menginjak-injaknya dengan sepatunya.
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
“Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?”
Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
“Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran
penting.
Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.
Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”
Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita.
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apapun yang telah dan akan terjadi,Anda tidak pernah
akan kehilangan nilai di mata mereka yang TULUS MENCINTAI Anda.
So, setiap kali merasa diri tak berarti lagi, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tsb.
Jangan pernah lupa , Anda adalah SPESIAL
Sambil memegang uang pecahan US 100, ia bertanya kepada hadirin,
Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.
Ia berdiri mendekati hadirin.
Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.
Lalu bertanya lagi,
Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.
Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”
Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita.
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.
Padahal apapun yang telah dan akan terjadi,
So, setiap kali merasa diri tak berarti lagi, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tsb.
Jangan pernah lupa , Anda adalah SPESIAL
APA YANG ANDA PIKIRKAN-ARTIKEL
We Are What We Are Thinking
Seorang pemuda Indian bertanya kepada kakeknya mengapa
dia mudah sekali tersinggung, gampang marah, tdk tenang dan selalu punya
prasangka buruk terhadap orang lain. Dia ingin tahu cara mengubah
perangainya…
Sang kakek berkata, bahwa dalam diri manusia ada dua ekor serigala. Serigala yang satu selalu berpikiran negatif, mudah marah dan selalu punya prasangka buruk. Sedang serigala yang lain selalu berpikiran positif, baik hati, dan suka hidup damai. Setiap hari kedua serigala ini selalu berkelahi.
Lalu siapakah yang menang? tanya si pemuda.
Yang menang adalah yg setiap hari kau beri makan, kata sang kakek.
Earl Natinghle pernah menuliskan “KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN”. Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan mengenai diri kita. Mengapa pikiran itu begitu dahsyat pengaruhnya. Ternyata pikiran-pikiran yang kita masukkan dalam diri kita akan mempengaruhi perilaku kita sehari-hari, prilaku akan membentuk watak, watak akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaanlah yang akan menentukan nasib kita. Jika Anda sering membaca buku-buku tentang motivasi, inti dari semua buku-buku tersebut adalah pada bagaimana kita mengelola pemikiran kita. Begitu banyak istilah yang kita dengar dari motivator-motivator handal, mulai dari Kekuatan Pikiran, Kekuatan Kata-Kata, Psycho Cybernetic, The Secret, dsb. Jika Anda telah membaca semua buku-buku tersebut, intinya hanya ada satu kata yaitu PIKIRAN.
Untuk itu mulai hari ini awalilah hidup kita dengan memasukkan pikiran-pikiran positif dalam diri kita juga pikiran-pikiran besar. Setiap pagi sebelum memulai hari katakan pada diri kita“SAYA BISA,SAYA PASTI BISA…SAYA PASTI BISA MELAKUKANNYA. TIDAK ADA HAMBATAN SEBESAR APAPUN YANG DAPAT MENGHENTIKAN SAYA.”
Sang kakek berkata, bahwa dalam diri manusia ada dua ekor serigala. Serigala yang satu selalu berpikiran negatif, mudah marah dan selalu punya prasangka buruk. Sedang serigala yang lain selalu berpikiran positif, baik hati, dan suka hidup damai. Setiap hari kedua serigala ini selalu berkelahi.
Lalu siapakah yang menang? tanya si pemuda.
Yang menang adalah yg setiap hari kau beri makan, kata sang kakek.
Earl Natinghle pernah menuliskan “KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN”. Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan mengenai diri kita. Mengapa pikiran itu begitu dahsyat pengaruhnya. Ternyata pikiran-pikiran yang kita masukkan dalam diri kita akan mempengaruhi perilaku kita sehari-hari, prilaku akan membentuk watak, watak akan membentuk kebiasaan kita dan kebiasaanlah yang akan menentukan nasib kita. Jika Anda sering membaca buku-buku tentang motivasi, inti dari semua buku-buku tersebut adalah pada bagaimana kita mengelola pemikiran kita. Begitu banyak istilah yang kita dengar dari motivator-motivator handal, mulai dari Kekuatan Pikiran, Kekuatan Kata-Kata, Psycho Cybernetic, The Secret, dsb. Jika Anda telah membaca semua buku-buku tersebut, intinya hanya ada satu kata yaitu PIKIRAN.
Untuk itu mulai hari ini awalilah hidup kita dengan memasukkan pikiran-pikiran positif dalam diri kita juga pikiran-pikiran besar. Setiap pagi sebelum memulai hari katakan pada diri kita“SAYA BISA,SAYA PASTI BISA…SAYA PASTI BISA MELAKUKANNYA. TIDAK ADA HAMBATAN SEBESAR APAPUN YANG DAPAT MENGHENTIKAN SAYA.”
PINTU YANG TERTUTUP dan YANG TERBUKA
Pintu Yang Tertutup Dan Terbuka
Seorang laki-laki pengangguran
melamar posisi sebagai ‘office boy’ di Microsoft.
Manajer SDM mewawancarainya, kemudian melihatnya untuk membersihkan lantai sebagai ujian.’Anda bekerja “ katanya.
“Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan
aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja.”
Pria itu menjawab,“Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email
‘.
“Maafkan aku” , kata manajer HR. Jika Anda tidak
memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada,
tidak dapat memiliki pekerjaan. “
Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang 10 dollar di saku.
Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 peti tomat.
Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah.
Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang 60 dollar.
Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan jualannya hari demi hari uang keuntungan yg didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari.
Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan.
Ketika percakapan broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.
Pria itu menjawab,“Aku tidak punya email.”
broker itu menjawab ingin tahu mengapa ia tidak punya email,
‘Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email!!? “
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab,“Ya, aku akan menjadi
seorang office boy di Microsoft!!”
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun
terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup terlalu lama
sehingga tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena
gagal, serta berani melangkah karena Tuhan dapat membuka pintu yang tak
bisa dibuka manusia, dan dapat menutup pintu yang tak bisa ditutup
manusia
Manajer SDM mewawancarainya, kemudian melihatnya untuk membersihkan lantai sebagai ujian.’
Pria itu menjawab,
Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang 10 dollar di saku.
Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 peti tomat.
Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah.
Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang 60 dollar.
Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan jualannya hari demi hari uang keuntungan yg didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari.
Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan.
Ketika percakapan broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.
Pria itu menjawab,
broker itu menjawab ingin tahu mengapa ia tidak punya email,
‘Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email!!? “
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab,
IMAN, PERCAYA dan PENGHARAPAN
Antara Iman, Kepercayaan, Dan Harapan
1. Satu kali, smua penduduk Desa berdoa
memohon hujan.Pada hari itu semua orang berkumpul untk berdoa,hanya satu
anak Laki-Laki yang membawa payung…Itulah IMAN..!!
2. TeLadan dari seorang bayi Berusia 1 tahun.Ketika Kamu meLempar nya ke udara,dia tertawa krn dia tau kamu akan menangkap nya…ItuLah KEPERCAYAAN..!!
3. Setiap malam kita Tidur,Kita Tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari,Tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok….Ituah HARAPAN..!!
2. TeLadan dari seorang bayi Berusia 1 tahun.Ketika Kamu meLempar nya ke udara,dia tertawa krn dia tau kamu akan menangkap nya…ItuLah KEPERCAYAAN..!!
3. Setiap malam kita Tidur,Kita Tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari,Tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok….Ituah HARAPAN..!!
KISAH PERJALANAN UANG-ARTIKEL
Perjalanan Uang 1000 dan 100.000
Konon,uang seribu dan seratus ribu memiliki
asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya
sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama
kali keluar dari PERURI,uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus,
berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar
dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet
seseorang dalam kondisi yang berbeda.
dan inilah kisah mereka:
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :”Ya,ampiiiuunnnn……….
dari mana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu
udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan……bau! Padahal waktu kita
sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan ….. Ada apa
denganmu?”
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :“Ya,
beginilah nasibku ,kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga
hari saya berada didompet yang bersih dan bagus.
Hari berikutnya saya sudah pindah kedompet tukang sayur yang
kumal. Dari dompet tukang sayur,saya beralih ke kantong plastik tukang
ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi,
aku dilempar ke plastik seorang pengamen,dari pengamen sebentar aku
nyaman di laci tukang warteg.
Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi
uduk, dari sana saya hijrah ke ‘baluang’ (pren : tau kan baluang…?)
Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya
bau, kumal,lusuh,karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung,
diremas-remas…….”
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.:“Wah, sedih
sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau
aku ya,sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit
yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita
cantik. Hmmm… dompetnya harum sekali.
Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang
aku ada di hotel berbintang 5, masuk kerestoran mewah, ke showroom mobil
mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis.
Pokoknya aku selalu berada ditempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat
yang kamu ceritakan itu. Dan aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu.”
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :“Ya.
Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.
Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga dari pada
kamu!”
“Apa itu?” uang seratus ribu penasaran.
“Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal, kantung
perpuluhan atau ditempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku
mampir ditempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana”
Jangan minder untuk setiap kelemahan kita, karena Tuhan menjadikan kita sempurna di mataNya
dan inilah kisah mereka:
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :”
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.:
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :
Jangan minder untuk setiap kelemahan kita, karena Tuhan menjadikan kita sempurna di mataNya
BURUNG YG HEBAT-ARTIKEL
Burung Hebat Yang Mengalami Hidup Yang Biasa Saja
Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya. Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain.
Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.
Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus puas hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.
Dalam kesedihannya, ia menemui induknya yang sudah tua dan berkata,
Si induk pun merasa sedih dan dengan air mata ia berkata,
====================================================================================
Kita hidup selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Dan keberadaan kita saat ini, karena pilihan yang telah kita buat sebelumnya. Seperti halnya dengan burung kecil ini pada contoh di atas, sebenarnya dia diciptakan untuk terbang, namun dia lebih memilih untuk diam dan tidak berbuat apa-apa.
Apakah kita memilih hidup yang kita jalani ini menjadi berkat atau justru sebaliknya menjadi kutuk.
PENYAKIT HATI MANUSIA -ARTIKEL
Penyakit Hati Manusia
Di sebuah kota ada seorang pria yang menanam pohon
berduri ditengah jalan. Walikota sudah berulang-ulang memperingatkannya
agar memotong pohon berduri itu. Setiap kali diingatkan, orang itu
selalu mengatakan dipotong besok hari. Namun orang itu tidak memenuhi
janjinya.
Setelah beberapa tahun orang itu bertambah tua tetapi pohon itu belum juga dipotong juga. Pohon itu bahkan bertambah besar, tumbuh seiring waktu. Cabang-cabangnya bertambah tajam dan bertambah besar dan hampir menutupi jalan. Duri itu tidak saja melukai orang yang melalui jalan tetapi juga melukai pemiliknya. Sang Pemiliknya kini sangat ingin memotong pohon itu. Tetapi apadaya usianya sudah sangat tua. Ia menjadi lemah sehingga tidak mampu lagi untuk memotong pohon yang ditanamnya sendiri.
Dalam hidup ini, kita sudah banyak sekali menanam pohon berduri di dalam hati kita, duri-duri itu tidak saja menusuk orang lain tetapi juga menusuk diri kita sendiri. Ambillah kapak, potonglah seluruh duri itu sekarang juga, sebelum kita kehilangan tenaga sama sekali.
Pohon berduri dalam hati adalah penyakit-penyakit hati seperti kebencian, marah, dengki, hasad di dalam diri kita. Bersamaan bertambahnya umur meningkat pula kekuatannya. Tak ada lagi waktu yang lebih tepat untuk menebang pohon berduri dihati kita selain saat ini. Esok hari, penyakit hati itu akan semakin kuat sementara tenaga kita bertambah lemah. Tak ada lagi daya kita untuk menghancurkannya.
Setelah beberapa tahun orang itu bertambah tua tetapi pohon itu belum juga dipotong juga. Pohon itu bahkan bertambah besar, tumbuh seiring waktu. Cabang-cabangnya bertambah tajam dan bertambah besar dan hampir menutupi jalan. Duri itu tidak saja melukai orang yang melalui jalan tetapi juga melukai pemiliknya. Sang Pemiliknya kini sangat ingin memotong pohon itu. Tetapi apadaya usianya sudah sangat tua. Ia menjadi lemah sehingga tidak mampu lagi untuk memotong pohon yang ditanamnya sendiri.
Dalam hidup ini, kita sudah banyak sekali menanam pohon berduri di dalam hati kita, duri-duri itu tidak saja menusuk orang lain tetapi juga menusuk diri kita sendiri. Ambillah kapak, potonglah seluruh duri itu sekarang juga, sebelum kita kehilangan tenaga sama sekali.
Pohon berduri dalam hati adalah penyakit-penyakit hati seperti kebencian, marah, dengki, hasad di dalam diri kita. Bersamaan bertambahnya umur meningkat pula kekuatannya. Tak ada lagi waktu yang lebih tepat untuk menebang pohon berduri dihati kita selain saat ini. Esok hari, penyakit hati itu akan semakin kuat sementara tenaga kita bertambah lemah. Tak ada lagi daya kita untuk menghancurkannya.
PELAJARAN DARI SEORANG NELAYAN -ARTIKEL
Pelajaran Dari Seorang Nelayan
Pada suatu sore yang cerah, seorang cendekiawan ingin menikmati pemandangan laut dengan menyewa sebuah perahu nelayan dari tepi pantai. Setelah harga sewa per jam disepakati, keduanya melaut tidak jauh dari bibir pantai. Melihat nelayan terus bekerja keras mendayung perahu tanpa banyak bicara, sang cendekiawan bertanya:
Cendekiawan melanjutkan
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
Cendekiawan melanjutkan
Tiba-tiba… ..
Angin kencang bertiup keras dari tengah laut. Perahu yang mereka tumpangi pun oleng hampir terguling. Dengan tenang Nelayan bertanya kepada cendekiawan
Dengan suara gemetar dan muka pucat ketakutan, orang itu menjawab
Nelayanpun memberi komentar dengan percaya diri
Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas:
Jangan meninggikan diri lebih hebat dari orang lain
Jangan sombong, sebab akan direndahkan Tuhan
Kita semua memiliki keterbatasan dan memerlukan orang lain.
PELAJARAN DARI SEORANG NELAYAN -ARTIKEL
Pelajaran Dari Seorang Nelayan
Pada suatu sore yang cerah, seorang cendekiawan ingin menikmati pemandangan laut dengan menyewa sebuah perahu nelayan dari tepi pantai. Setelah harga sewa per jam disepakati, keduanya melaut tidak jauh dari bibir pantai. Melihat nelayan terus bekerja keras mendayung perahu tanpa banyak bicara, sang cendekiawan bertanya:
Cendekiawan melanjutkan
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
Cendekiawan melanjutkan
Tiba-tiba… ..
Angin kencang bertiup keras dari tengah laut. Perahu yang mereka tumpangi pun oleng hampir terguling. Dengan tenang Nelayan bertanya kepada cendekiawan
Dengan suara gemetar dan muka pucat ketakutan, orang itu menjawab
Nelayanpun memberi komentar dengan percaya diri
Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas:
Jangan meninggikan diri lebih hebat dari orang lain
Jangan sombong, sebab akan direndahkan Tuhan
Kita semua memiliki keterbatasan dan memerlukan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)