Selasa, 11 Desember 2012
MAKNA NATAL...2
Karena Allah sedemikian mengasihi isi dunia ini, sehingga Ia telah memberikan AnakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh.3:16). Itulah kabar baik yang sangat penting dan mendasar diwartakan di dalam Injil Yohanes. Dengan perkataan lain, manusia yang seharusnya binasa karena dosa, beroleh pengampunan dan keselamatan yang pasti.
Sesungguhnya, keselamatan dan hidup kekal tersebut adalah suatu anugerah yang sangat berharga yang tidak mungkin dapat dibeli dengan uang atau dicapai dengan kemampuan manusia. Hidup kekal tersebut, juga tidak dapat diberikan oleh agama dan keyakinan apapun.
Namun, sangat disayangkan, sekalipun berita Alkitab tersebut sangat jelas, dalam kenyataannya, banyak orang yang setelah merayakan Natal tetap saja tidak memiliki keyakinan akan pengampuan dosa serta kehidupan yang kekal.
Hal itulah yang pernah disaksikan oleh seorang ibu . Ketika seorang pendeta bertanya ke mana jiwanya setelah meninggal, dengan ringan ibu tersebut menjawab: “Tidak tahu”.
Kiranya hal seperti itu tidak terjadi kepada kita semua. Sebaliknya, kita menunjukkan bahwa sesungguhnya segala kesibukan tersebut di atas keluar sebagai ungkapan syukur karena telah mengalami karyaNya yang sangat ajaib tersebut.