PUJIAN -PUKULAN
Ada sebuah pohon yg sedang berbuah lebat, buahnya terlihat kuning keemasan sangat menggiurkan.
Seekor burung jalak terbang ke pohon tsb, dengan suara keras berteriak memuji pohon tersebut.
"Pohon yg subur, engkau terlihat indah dgn buah² pohon ini."
Pohon mendengar pujian tersebut, dengan senang hati pohon menjawab, "Teman, tinggallah ditempatku!."
Kemudian, seekor burung kenari terbang ke pohon ini, menghadap pohon
ini sambil bernyanyi, "Pohon, engkau ini sgt cantik, buahmu sgt wangi,
sgt bagus."
Pohon menjawab, "Jika engkau ingin memakan buahku, silahkan ambil saja!"
Seekor burung pelatuk terbang ke pohon ini, dia mematuk-matuk di
sana-sini di badan pohon buah, membuat pohon sangat kesakitan, sambil
menjerit kesakitan dia berteriak menusir burung pelatuk. Burung pelatuk
berkata, "Saya melihat di dalam tubuh Anda ada banyak ulat, saya ingin
mematuknya keluar, jika tidak, maka Anda akan sakit dimakan ulat..."
Si pohon dengan marah berkata, "Omong kosong, engkau mematuk saya,
sengaja ingin membunuh saya, cepat pergi dari sini!" Burung pelatuk
akhirnya terbang pergi.
Tidak berapa lama kemudian, pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning kemudian gugur.
Akhirnya dahannya juga layu, tdk bisa berbuah lagi.
Burung jalak terbang meninggalkannya.., burung kenari juga tdk datang bernyanyi lagi untuknya..
Pada saat itulah burung pelatuk datang lagi, walau bagaimanapun pohon
menjerit kesakitan, dia tidak peduli,dia mematuk terus sampai seluruh
ulat di tubuh pohon habis.
Beberapa waktu kemudian, pohon ini bertunas kembali, daun² hijau mulai terlihat, kemudian berbuah lagi.
Pada saat itulah, dengan perasaan terharu pohon berkata, "Yg bernyanyi
& memuji Anda belum tentu adalah seorang teman, tetapi yg bersedia
menunjukkan kekurangan Anda, rela membantu Anda, inilah teman sejati."
Seorang kawan memukul dgn maksud baik, tetapi seorang lawan mengelus utk memanipulasi
Amsal 27:5