Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK
ALLAH
DAFTAR ISI
YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH
Ayat Hafalan
1. Yesus Mengungkapkan Sifat Alamiah Allah yang Benar
2. Yesus Menunjukkan Rencana Allah untuk Keselamatan Manusia
3. Yesus Menunjukkan Kehendak Allah untuk Hidup Orang-Orang Kristen
4. Yesus Menunjukkan Kebenaran Mengenai Kehidupan Sesudah Kematian
5. Yesus adalah Firman Allah yang Terakhir bagi Manusia
.
YESUS ADALAH ANAK ALLAH
Ayat Hafalan
1. Yesus Tidak Mempunyai Ayah Secara Dunia
2. Malaikat Gabriel Menyatakan Bahwa Yesus adalah Anak Allah
3. Yohanes Pembaptis Menyatakan Bahwa Yesus adalah Anak Allah
4. Allah Sendiri Menyatakan Bahwa Yesus adalah Anak Allah
5. Roh-Roh Jahat Menyatakan Bahwa Yesus adalah Anak Allah
6. Murid-Murid Menyatakan Bahwa Yesus adalah Anak Allah
7. Yesus Sendiri Menyatakan Bahwa Dia adalah Anak Allah
8. Kebangkitan Yesus dari Kematian Menunjukkan Bahwa Dia adalah Anak Allah
B.
DOA
YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK ALLAH
YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH
Ayat Hafalan:
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran"
(Yohanes 1:14)
Sebagaimana Anda pelajari dalam Yohanes 1:1-14, Anda akan membaca istilah "Firman". Mungkin ada pertanyaan dalam
pikiran Anda, "Siapakah atau apakah Firman itu?" Ayat hafalan di atas memberikan jawaban bahwa Firman itu telah
.
PELAJARAN 02: YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK ALLAH
http://kom2/kursus/syk/index.php?modul=pelajaran02 (1 of 5) [13/09/2006 8:38:13]
menjadi manusia dan diam di antara kita. Karena hal ini, setiap orang bisa mengetahui dengan pasti bahwa Firman tersebut
adalah Yesus. Tetapi mengapa Yesus disebut Firman? Allah mengirim Yesus dengan tujuan supaya pesan-pesan-Nya
diketahui oleh manusia. Melalui Yesuslah kita mengetahui hal-hal yang ada dalam hati Allah, yaitu melalui
pengajaran-Nya, tindakan-Nya dan terutama dari sifat- sifat-Nya. Yesus itulah penggenapan pesan Allah, bahkan Yesus
itulah pesan Allah sendiri, yaitu Firman-Nya. Dia adalah pesan Allah untuk semua orang di segala zaman. Jadi, kita
melihat bahwa "Firman" adalah satu dari beberapa nama untuk menyebutkan Yesus. Sekarang, lihatlah beberapa kebenaran
agung tentang Allah yang Yesus perlihatkan kepada kita sebagaimana diungkapkan firman Allah.
Yesus Mengungkapkan Sifat Alamiah Allah yang Benar
Yesus berkata, "Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9). Banyak orang mempunyai
pertanyaan ini dalam hati mereka, "Apa sifat alamiah Allah yang benar?" Tidak mungkin untuk menggambarkan
dengan tepat sifat alamiah dari seseorang, apalagi bila orang itu adalah Allah. Akan jauh lebih baik jika kita bisa
melihat orang tersebut. Itulah yang telah terjadi dalam diri Yesus. Allah membiarkan kita melihat diri-Nya dalam
Yesus Kristus. Nabi-nabi dalam PL telah mencoba beberapa cara yang berbeda untuk menerangkan sifat alamiah
Allah yang benar pada manusia. Yang mereka katakan adalah benar, tapi mereka tidak pernah sanggup menerangkan
segalanya tentang Allah. Ini hanya bisa diketahui dengan melihat Allah sendiri. Dan kini, manusia bisa melihat
Allah seutuhnya dalam diri Yesus Kristus. Yesus adalah firman Allah untuk manusia sehingga manusia boleh
sungguh-sungguh mengetahui sifat alamiah Allah.
1.
Yesus Menunjukkan Rencana Allah untuk Keselamatan Manusia
Setiap manusia merasakan kebutuhan yang sama akan Allah dalam hatinya. Mereka mengetahui bahwa mereka telah
berdosa terhadap Allah. Mereka tahu bahwa dosa menjadi penghalang antara manusia dan Allah. Mereka mulai
berpikir, "Bagaimana saya bisa membuat hal-hal yang benar antara saya dengan Allah?" Dalam usaha mereka
melakukan hal-hal yang benar, mereka melakukan hal-hal yang berbeda. Beberapa orang menyembah pada nenek
moyang mereka. Beberapa menyembah dewa- dewa yang terbuat dari kayu dan batu. Beberapa orang membunuh
binatang untuk sebuah persembahan. Sebagian orang mengikuti pengajaran-pengajaran manusia. Semuanya itu tidak
ada yang benar. Jika seorang manusia menginginkan keselamatan dari Allah, dia tidak boleh mengikuti
pikiran-pikirannya atau pikiran-pikiran manusia yang lain. Dia harus belajar dan mengikuti rencana Allah.
Yesus adalah firman Allah yang melalui-Nya manusia beroleh jalan kebenaran bagi keselamatan dirinya. Yesus
berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku" (Yohanes 14:6).
2.
Yesus Menunjukkan Kehendak Allah untuk Hidup Orang-orang Kristen
Anda sudah melihat bahwa Yesus adalah firman Allah untuk manusia yang menunjukkan rencana keselamatan Allah
kepada manusia. Yesus adalah juga firman Allah untuk manusia yang telah selamat. Jadi, manusia yang sudah
diselamatkan tersebut bisa mengetahui bagaimana seharusnya dia hidup. Orang-orang Kristen seharusnya membaca
Alkitab dengan saksama. Mereka seharusnya mempelajari kehidupan Yesus. Kehendak Allah, di atas
segala-galanya, telah dinyatakan dalam hidup Yesus. Ketika Yesus berpikir tentang penderitaan besar yang akan
dialami di atas kayu salib, Dia berdoa pada Allah, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu
dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" (Matius
26:39). Jika ada cara untuk melarikan diri dari penderitaan di atas kayu salib, Yesus mau melarikan diri. Tetapi
hasrat melakukan kehendak Allah lebih besar daripada keinginan untuk melarikan diri dari penderitaan yang akan
datang. Karena Yesus meletakkan kehendak Allah di atas keinginan sendiri, ada jalan keselamatan untuk kita pada
hari ini.
Kita juga harus mengingat hal ini. Yesus adalah firman Allah untuk semua manusia. Dia tidak hanya menerangkan
pada manusia bahwa mereka harus mematuhi Allah, tapi Dia menunjukkan pada mereka bagaimana harus mematuhi
Allah. Mereka harus melakukan itu dengan meletakkan keinginan Allah di atas semua keinginan dalam hidup
mereka.
3.
Yesus Menunjukkan Kebenaran mengenai Kehidupan Sesudah Kematian
Seorang guru tidak bisa mengajarkan mata pelajaran yang sulit kepada anak-anak sekolah dasar. Mereka baru mulai
belajar. Oleh karena itu, pertama kali mereka akan belajar hal-hal yang sederhana. Kemudian bila mereka belajar
dengan baik, mereka siap untuk belajar hal-hal yang lebih tinggi. Perjanjian Lama (PL) adalah seperti sekolah dasar.
Permulaan kebenaran yang agung yang diajarkan dalam PL dan kebenaran-kebenaran lain perlu untuk dipelajari
dengan baik. Tapi dalam Yesus kita memperoleh pengertian yang lebih banyak tentang Allah dan hidup sesudah
kematian. Pengajaran mengenai hidup sesudah mati lebih jelas dalam Perjanjian Baru (PB) daripada dalam PL.
Yesus adalah firman Allah yang membuat kebenaran-kebenaran ini menjadi jelas bagi kita. Jika kita ingin mengerti
4.
PELAJARAN 02: YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK ALLAH
http://kom2/kursus/syk/index.php?modul=pelajaran02 (2 of 5) [13/09/2006 8:38:13]
segala sesuatu mengenai kehidupan sesudah kematian, kita harus mempelajari apa yang Dia ajarkan.
Yesus adalah Firman Allah yang Terakhir Bagi Manusia
Bila kebenaran telah diberitakan, hal yang lain tidak perlu ditambahkan. Allah telah berbicara tentang kebenaran
yang penuh melalui keselamatan dan hidup orang Kristen dalam Yesus Kristus. Dalam Kolose 1:15, mengenai
Yesus kita membaca, "Ia adalah gambar Allah yang tak kelihatan." Allah telah ditunjukkan dengan sempurna dalam
Yesus Kristus. Jadi, jika manusia ingin mengetahui kebenaran tentang Allah, dia harus belajar kebenaran ini dari
Yesus Kristus. Orang lain berkata, "Tapi Allah memberitahukan pada kami lebih daripada tulisan yang ada dalam
Alkitab. Kami mempunyai Alkitab dan kebenaran yang ditambahkan." INI ADALAH SUATU KEBOHONGAN.
Hal-hal yang telah Allah tunjukkan tentang diri sendiri sudah dilengkapi dengan sempurna dalam Yesus Kristus.
Jika sebuah gambar telah sempurna dilukis, apa saja yang ditambahkan atau diambil akan merusak gambar itu. Allah
telah digambarkan secara sempurna dalam diri Yesus. Kapan saja seseorang mencoba mengambil atau
menambahkan sesuatu pada gambar Allah, yang kita lihat dalam Yesus Kristus, maka dia sedang merusak gambar
Allah itu.
Allah telah berbicara dengan jelas tentang mereka yang mencoba mengubah Alkitab dengan cara apa pun juga.
Dalam buku terakhir di Alkitab, dibuat jelas bahwa seseorang yang datang dengan "penambahan" tidak datang dari
Allah. "Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: 'Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, Allah akan menambahkan kepadanya
melapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataanperkataan
dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,
seperti yang tertulis di dalam kitab ini'" (Wahyu 22:18-19).
5.
YESUS ADALAH ANAK ALLAH
Ayat Hafalan:
Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan." (Matius 3:17)
Beberapa orang mungkin berkata begini, "Kami setuju bahwa Yesus adalah Anak Allah. Mengapa? Karena semua manusia
adalah anak Allah. Allah telah menciptakan kita semua dan Dia Bapa kami di surga." Hal ini tidak seperti apa yang
diajarkan Alkitab mengenai Yesus sebagai Anak Allah. Alkitab mengajarkan bahwa Yesus adalah satu-satunya Anak
Allah. Tidak ada, dan tidak akan pernah ada yang lain yang dihubungkan dengan Anak Allah seperti Yesus.
Yesus tidak Mempunyai Ayah Secara Dunia
Bacalah dengan saksama Matius 1:18-25 dan Lukas 1:26-35. Dari ayat- ayat ini, kita belajar hal-hal berikut. Yusuf
dan Maria merencanakan pernikahan. Kemudian Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Maria dan berbicara
kepadanya bahwa dia akan mempunyai anak. Maria menjawab bahwa ini tidak mungkin karena dia seorang
perawan. Gabriel menjelaskan kepadanya bahwa Roh dari Tuhan akan datang ke atasnya dan anak itu akan menjadi
Putra Allah. Ketika Yusuf mendengar bahwa Maria telah mengandung seorang bayi, Yusuf berencana untuk
memutuskan pertunangan. Akan tetapi, seorang malaikat menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi dan
menjelaskan kepadanya bagaimana Maria menjadi hamil. Kemudian Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya, tetapi
mereka tidak hidup bersama-sama sebagai suami istri sampai Yesus dilahirkan. Kita melihat bahwa Yesus tidak
mempunyai ayah secara duniawi karena Maria telah hamil dari Roh Allah.
1.
Malaikat Gabriel menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
Bacalah lagi Lukas 1:35, "Jawab malaikat itu kepadanya: Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah." Dari
kata-kata Malaikat Gabriel itu, siapakah Yesus? Kita segera melihat bahwa hanya ada satu jawaban, Yesus adalah
Anak Allah. Beberapa orang mencoba menjadi sangat bijak dan mengajukan banyak pertanyaan mengenai siapa
Yesus. Malaikat dari surga tidak mempunyai pertanyaan tentang hal ini. Malaikat Gabriel tahu bahwa Yesus adalah
Anak Allah.
2.
Yohanes Pembaptis Menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
Bacalah Yohanes 1:29-34 dan pelajarilah ayat-ayat ini. Allah telah mengirim Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan
hati manusia supaya mereka menerima Yesus, Juru Selamat yang dijanjikan. Yohanes Pembaptis menjadi pembuka
jalan dengan memanggil manusia untuk bertobat (menyesal atas dosa-dosa dan berpaling dari dosa-dosa). Allah juga
menceritakan kepada Yohanes Pembaptis bagaimana dia akan bisa mengenali Penyelamat yang dijanjikan bila Dia
datang. Bagaimana Yohanes Pembaptis mengetahui-Nya? Bacalah ayat 33. Ia akan menjadi raja atas kaum
3.
B.
PELAJARAN 02: YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK ALLAH
http://kom2/kursus/syk/index.php?modul=pelajaran02 (3 of 5) [13/09/2006 8:38:13]
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Ketika Yohanes Pembaptis
melihat Roh Allah turun dan tinggal di atas Yesus, Yohanes Pembaptis langsung mengetahui Yesus adalah Juru
Selamat yang dijanjikan.
Allah Sendiri Menyatakan bahwa Yesus Anak Allah
Ayat-ayat berikut mengajar kita dengan sangat jelas. "Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu
itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara
dari sorga yang mengatakan, 'Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan'" (Matius 3:16-17). Di
bagian lain disebutkan pula, "Dan tiba-tiba, sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata, 'Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia'" (Matius 17:5). Demikian pula ayat ini, "Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam
awan itu terdengar suara: Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia'" (Markus 9:7). Lalu, "Sementara ia berkata
demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka" (Lukas
9:34-35). Murid-murid mengerti dengan jelas bahwa suara yang mereka dengar adalah suara Tuhan. Bertahun-tahun
kemudian ketika Petrus sedang menulis hal-hal yang terjadi di atas Gunung Transfigurasi (gunung tempat Yesus
nampak dalam terang yang berkilau-kilauan), dia berkata bahwa Yesus telah menerima kehormatan dan kemuliaan
dari Allah Bapa. Mereka mendengar suara yang berkata, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan" (2Petrus 1:17-18). Allah ingin manusia mengerti siapa Yesus.
4.
Roh-roh Jahat Menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
Ada beberapa contoh dalam Alkitab tentang roh-roh jahat yang mengenal Yesus dan berkata bahwa Dia adalah Anak
Allah. Marilah kita lihat dua contoh ini. Bacalah Lukas 8:26-39. Dalam ayat-ayat ini, iblis-iblis menyatakan bahwa
Yesus adalah seorang yang mempunyai kuasa menghancurkan mereka. Sekarang, baca juga Markus 1:23-27. Di sini
roh jahat berkata bahwa Yesus adalah yang kudus dari Allah. Perhatikan bahwa Yesus memerintahkan roh jahat
untuk diam. Dia tidak ingin Setan atau orang-orang yang dipenuhi oleh roh Setan menanyakan siapakah yang
seharusnya menceritakan tentang Yesus. "Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah
diperbuat Allah atasmu." Orang yang disuruh Yesus itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan
segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya (Lukas 8:39). Kehidupan orang itu dibuat menjadi benar oleh
kuasa Yesus. Dan orang-orang seperti dialah yang diinginkan Yesus untuk menceritakan kepada orang lain tentang
Dia.
5.
Murid-murid Menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah
Bacalah Matius 16:13-17. "Maka kata Yesus kepada kedua belas murid- Nya: 'Apakah kamu tidak mau pergi juga?'
Jawab Simon Petrus kepada- Nya: 'Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup
yang kekal: dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah'" (Yohanes 6:67-69).
Murid- murid telah hidup dengan Yesus selama kira-kira tiga tahun. Mereka mengamati kehidupan-Nya secara
dekat. Mereka telah mendengarkan pengajaran-Nya tentang hal-hal yang luar biasa mengenai Allah. Mereka telah
melihat hidup-Nya yang tanpa dosa. Mereka telah melihat mujizat-mujizat besar (pekerjaan-pekerjaan yang
menakjubkan) yang Dia lakukan. Karena hal-hal ini, mereka tahu bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Allah.
6.
Yesus Sendiri Menyatakan bahwa Dia adalah Anak Allah
Ketika Yesus di pengadilan, orang-orang mendengar kesaksian- kesaksian dan keterangan-keterangan di mana tak
seorang pun menemukan orang yang bisa membuktikan bahwa Yesus bersalah dan melakukan dosa. Mereka
mengajukan pertanyaan ini pada Yesus, "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Yesus memberikan
jawaban yang sangat berterus terang, "Akulah Dia" (Markus 14:60- 62). Jika Yesus berkata bahwa dia bukan Anak
Allah, kemungkinan hidup-Nya tidak akan berakhir. Namun, Dia menolak berdusta tentang hal itu. Dia ingin orang
mengerti bahwa Dia adalah Anak Allah.
7.
Kebangkitan Yesus dari Kematian Menunjukkan bahwa Dia Anak Allah
Ketika Yesus bersama dengan murid-murid-Nya, kerap kali Dia menceritakan kepada mereka bahwa Dia akan
dibunuh dan pasti akan bangkit dari kubur pada hari ketiga. "Sejak waktu itu, Yesus mulai menyatakan kepada
murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua,
imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga" (Matius 16:21). "Bapa
mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun
mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku (Yohanes
10:17-18). Bacalah juga Yohanes 2:18-22, musuh-musuh Yesus juga mendengarkan kata-kata ini. Itulah sebabnya,
mungkin mereka melakukan segala-galanya untuk menghentikan kebangkitan Yesus. Mereka meletakkan sebuah
8.
PELAJARAN 02: YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK ALLAH
http://kom2/kursus/syk/index.php?modul=pelajaran02 (4 of 5) [13/09/2006 8:38:13]
batu yang sangat besar di pintu masuk dari gua di mana tubuh Yesus dikubur. Mereka minta prajurit-prajurit untuk
menjaga pintu masuk. Kekuatan manusia tidak pernah bisa menghentikan pekerjaan Allah. Yesus bangkit dari
kematian seperti yang telah Dia katakan. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Dia berbicara benar. Itu bukti
bahwa Dia adalah sungguh-sungguh Anak Allah. Dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya
dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa atas kematian (Roma 1:4).
Alkitab sangat jelas berbicara tentang Yesus. Dulu dan sekarang, Dia adalah Anak Allah. Mengatakan bahwa hal ini tidak
benar berarti mengatakan bahwa firman Allah tidak benar. Marilah kita menerima kebenaran tentang Yesus dan
memercayai-Nya selalu sebagai Anak Allah dan Juru Selamat.