MUSA MERIWAYATKAN PENGALAMAN DI GUNUNG HOREB
Inilah perkataan-perkataan yang
diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang
gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban,
Hazerot dan Di-Zahab.
·
11
HARI perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan
pegunungan Seir.
·
Pada
tanggal 1-11-40 berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang
diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka, setelah ia memukul kalah Sihon, raja
orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan, yang diam di
Asytarot, dekat Edrei.
Di seberang sungai Yordan, di tanah
Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya:
"TUHAN, Allah kita, telah
berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di
gunung ini.
Majulah, berangkatlah, pergilah ke
pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan,
di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang
Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan
negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan
sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk
memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya."
RIWAYAT PENGANGKATAN HAKIM2
"Pada waktu itu aku berkata
kepadamu, demikian: Seorang diri aku tidak dapat memikul tanggung jawab atas
kamu.
TUHAN, Allahmu, telah membuat kamu
banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit
banyaknya.
TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya
menambahi kamu 1000 X lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti
yang dijanjikan-Nya kepadamu.
Tetapi bagaimana seorang diri aku
dapat memikul tangung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
Kemukakanlah dari suku-sukumu
orang-orang yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan
mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu.
Lalu kamu menjawab aku: Memang baik
apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu.
Kemudian aku mengambil kepala-kepala
sukumu, yakni orang-orang yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat
mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala pasukan seribu, kepala
pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan
sebagai pengatur pasukan bagi suku-sukumu.
Dan pada waktu itu aku memerintahkan
kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di
antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil di dalam
perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing yang
ada padanya.
·
Dalam
mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang
besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan
adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu
hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
Demikianlah aku pada waktu itu
memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan."
RIWAYAT KE 12 PENGINTAI
"Kemudian kita berangkat dari
Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang
telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang
diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke
Kadesh-Barnea.
Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu
sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN,
Allah kita.
·
Ketahuilah,
TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah,
seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah
takut dan janganlah patah hati.
Lalu kamu sekalian mendekati aku dan
berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki
negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita
lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.
Hal itu kupandang baik. Jadi aku
memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
Mereka pergi dan berjalan ke arah
pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
Maka mereka mengambil buah-buahan
negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita,
demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
Tetapi kamu tidak mau berjalan ke
sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.
Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta
berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah
Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
Ke manakah pula kita maju?
Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan:
Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana
besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak
di sana.
Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah
gemetar, janganlah takut kepada mereka;
TUHAN, Allahmu, yang berjalan di
depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya
bagimu di Mesir, di depan matamu, dan di padang gurun, di mana engkau melihat
bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya,
sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
Tetapi walaupun demikian, kamu tidak
percaya kepada TUHAN, Allahmu, yang
berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu
dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang,
untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."
RIWAYAT HUKUMAN ATAS ISRAEL
"Ketika TUHAN mendengar gerutumu
itu, Ia menjadi murka dan bersumpah: Tidak seorangpun dari orang-orang ini,
angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah
Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu, kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan
melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri
yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN.
·
Juga
kepadaku TUHAN murka oleh karena kamu, dan Ia berfirman: Juga engkau tidak akan
masuk ke sana.
Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang
akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin
orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.
·
Dan
anak-anakmu yang kecil, yang kamu katakan akan menjadi rampasan, dan
anak-anakmu yang sekarang ini yang belum mengetahui tentang yang baik dan yang
jahat, merekalah yang akan masuk ke sana dan kepada merekalah Aku akan
memberikannya, dan merekalah yang akan memilikinya.
Tetapi kamu ini, baliklah,
berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."
RIWAYAT KEGAGALAN SERANGAN KEBAGIAN SELATAN
"Lalu kamu menjawab, katamu
kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut
segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang
dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk
berjalan maju ke arah pegunungan.
·
Tetapi
TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan
janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu
terpukul kalah oleh musuhmu.
Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu
tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan
maju ke arah pegunungan.
Kemudian orang Amori yang diam di
pegunungan itu keluar menyerbu kamu, dan mereka mengejar kamu seperti lebah dan
mengalahkan kamu dari Seir sampai Horma.
Lalu kamu pulang dan menangis di
hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi
telinga kepada suaramu.
Demikianlah kamu lama tinggal di
Kadesh, yakni sepanjang waktu kamu tinggal di sana."
RIWAYAT PERJALANAN DI PADANG GURUN
"Kemudian kita balik dan
berangkat ke padang gurun, ke arah Laut Teberau, seperti yang difirmankan TUHAN
kepadaku. Lama kita berjalan keliling pegunungan Seir.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku,
demikian: Telah cukup lamanya kamu
berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.
Perintahkanlah kepada bangsa itu,
demikian: Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu,
bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah
sekali; janganlah menyerang mereka,
sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka,
karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.
Makanan haruslah kamu beli dari mereka
dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka
dengan uang, supaya kamu dapat minum.
·
Sebab
TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan
perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; ke 40 tahun ini TUHAN,
Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apapun.
Kemudian kita berjalan terus,
meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir,
meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah
itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku:
Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan
memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah
Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya.
Dahulu orang Emim diam di sana, suatu
bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak.
Mereka itupun dikira orang Refaim,
seperti juga orang Enak, tetapi orang Moab menyebut mereka orang Emim.
Dan dahulu di Seir diam orang Hori,
tetapi bani Esau telah menduduki daerah mereka, memunahkan mereka dari
hadapannya, lalu menetap di sana menggantikan mereka, seperti yang dilakukan
orang Israel dengan negeri miliknya yang diberikan TUHAN kepada mereka.
Jadi sekarang bersiaplah kamu dan
seberangilah sungai Zered. Lalu kita menyeberangi sungai Zered.
·
Lamanya
kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai
Zered, ada 38 tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa
dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka; dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk
menghamburkan mereka dari perkemahan, sampai mereka habis binasa.
Maka ketika dari bangsa itu telah
habis binasa semua prajurit, berfirmanlah
TUHAN kepadaku: Pada hari ini engkau
akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar,
maka engkau sampai ke dekat bani Amon.
Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan
memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena
Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya.
Negeri inipun dikira orang negeri
orang Refaim. Dahulu orang Refaim diam di sana, tetapi orang Amon menyebut
mereka orang Zamzumim, suatu bangsa yang
besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak, tetapi TUHAN telah
memunahkan mereka dari hadapan bani Amon, sehingga orang-orang ini menduduki
daerah mereka dan menetap di sana menggantikan mereka; seperti yang dilakukan TUHAN bagi bani Esau
yang diam di Seir, ketika Ia memunahkan orang Hori dari hadapan mereka,
sehingga mereka menduduki daerah orang Hori itu dan menetap di sana
menggantikan orang-orang itu sampai sekarang.
Juga orang Awi yang diam di
kampung-kampung sampai Gaza, dipunahkan oleh orang Kaftor yang berasal dari
Kaftor, lalu orang Kaftor itu menetap di sana menggantikan mereka. --
Bersiaplah kamu, berangkatlah dan
seberangilah sungai Arnon. Ketahuilah, Aku menyerahkan Sihon, raja Hesybon,
orang Amori itu, beserta negerinya ke dalam tanganmu; mulailah menduduki
negerinya dan seranglah Sihon.
·
Pada
hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh kolong langit
keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar
karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu."
RIWAYAT PEPERANGAN MELAWAN SIHON, RAJA
HESYBON
"Kemudian aku menyuruh utusan
dari padang gurun Kedemot kepada Sihon, raja Hesybon, menyampaikan pesan
perdamaian, bunyinya: Izinkanlah aku
berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan
tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Juallah makanan kepadaku dengan
bayaran uang, supaya aku dapat makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang,
supaya aku dapat minum; hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki-- seperti yang diperbuat kepadaku oleh bani Esau
yang diam di Seir dan oleh orang Moab yang diam di Ar--sampai aku menyeberangi
sungai Yordan pergi ke negeri yang diberikan kepada kami oleh TUHAN, Allah
kami.
Tetapi Sihon, raja Hesybon, tidak mau
memberi kita berjalan melalui daerahnya, sebab TUHAN, Allahmu, membuat dia
keras kepala dan tegar hati, dengan maksud menyerahkan dia ke dalam tanganmu,
seperti yang terjadi sekarang ini.
Lalu TUHAN berfirman kepadaku:
Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah
menduduki negerinya supaya menjadi milikmu.
Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya
maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas, tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia
kepada kita, sehingga kita mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh
tentaranya.
·
Pada
waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap kota:
laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorangpun yang kita biarkan
terluput; hanya hewan kita rampas bagi
kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
Mulai dari Aroer, di tepi sungai
Arnon, dan kota di lembah itu, sampai Gilead tidak ada kota yang bentengnya
terlalu kuat bagi kita; sebab TUHAN, Allah kita, menyerahkan semuanya kepada
kita.
Hanya negeri bani Amon tidak engkau
dekati, baik sungai Yabok sepanjang tepinya maupun kota-kota di pegunungan,
tepat seperti yang dilarang TUHAN, Allah kita."
RIWAYAT PEPERANGAN MELAWAN OG RAJA BASAN
"Kemudian beloklah kita dan maju
ke arah Basan. Dan Og, raja Basan, dengan seluruh tentaranya maju mendatangi
kita, untuk berperang di Edrei.
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku:
Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia ke dalam tanganmu beserta
seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah dia seperti yang kaulakukan
terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.
Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan
juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita
mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput.
·
Pada
waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas
dari pada mereka: 60 kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan.
Semuanya itu adalah kota berkubu,
dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan
palang-palangnya; lain dari pada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu.
Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti
yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap
kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Tetapi segala hewan dan jarahan dari
kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri.
Jadi pada waktu itu dari tangan kedua
raja orang Amori itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai
dari sungai Arnon sampai gunung Hermon
orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon
dan orang Amori menyebutnya Senir--,
segala kota di dataran tinggi, seluruh
Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di
Basan.
·
Hanya
Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya,
ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani
Amon? 9 hasta panjangnya dan 4 hasta lebarnya, menurut hasta biasa."
RIWAYAT PENYERAHAN DAERAH SEBELAH TIMUR
SUNGAI YORDAN
"Adapun negeri itu telah kita
duduki pada waktu itu; mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, beserta
setengah dari pegunungan Gilead dengan kota-kotanya aku berikan kepada orang
Ruben dan orang Gad; dan yang masih
tinggal dari Gilead beserta seluruh Basan, kerajaan Og, yakni seluruh wilayah
Argob, aku berikan kepada suku Manasye yang setengah itu. --Seluruh Basan ini
disebut negeri orang Refaim. --
Yair, anak Manasye, mengambil seluruh
wilayah Argob sampai daerah orang Gesur dan orang Maakha, dan menamai daerah
itu, yakni Basan, menurut namanya sendiri: Hawot-Yair, sampai sekarang.
Kepada Makhir kuberikan Gilead.
Kepada orang Ruben dan kepada orang
Gad kuberikan sebagian dari Gilead, sebelah sini sampai sungai Arnon, yakni
setengah dari sungai itu dengan daerah pinggirnya, dan sebelah sana sampai
sungai Yabok, batas daerah bani Amon; selanjutnya
Araba-Yordan dan sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, mulai dari Kineret
sampai ke Laut Araba, yakni Laut Asin di kaki lereng gunung Pisga ke arah
timur.
·
Pada
waktu itu aku memerintahkan kepadamu, demikian: TUHAN, Allahmu, telah
memberikan negeri ini kepadamu untuk dimiliki; namun kamu, yakni semua orang
yang gagah perkasa, harus menyeberang dengan bersenjata di depan
saudara-saudaramu, orang Israel.
Hanya isteri dan anak-anakmu serta
ternak-ternakmu--aku tahu ada banyak ternak padamu--boleh tinggal di kota-kota
yang telah kuberikan kepadamu, sampai
TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepadamu, dan
merekapun memiliki negeri, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepada mereka di
seberang sungai Yordan. Sesudah itu bolehlah kamu pulang, masing-masing ke
tanah miliknya yang telah kuberikan kepadamu.
·
Dan
kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian: Matamu sendirilah yang
melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu.
Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau
pergi.
Janganlah takut kepada mereka, sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu."
MUSA TIDAK DIPERKENANKAN MEMASUKI TANAH
KANAAN
"Juga pada waktu itu aku mohon
kasih karunia dari pada TUHAN, demikian:
Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai
memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab
allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa
seperti Engkau?
Biarlah aku menyeberang dan melihat
negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik
itu, dan gunung Libanon.
Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh
karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku:
Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku.
·
Naiklah
ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke
selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan
kauseberangi.
Dan berilah perintah kepada Yosua,
kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan
bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri
yang akan kaulihat itu.
Demikianlah kita tinggal di lembah di
tentangan Bet-Peor."
MUSA MENASIHATI BANGSA ITU MEMELIHARA HUKUM ALLAH
"Maka sekarang, hai orang Israel,
dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan,
supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu
oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
Janganlah kamu menambahi apa yang
kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu
berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Matamu sendiri telah melihat apa yang
diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari
tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor, sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada
TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.
Ingatlah, aku telah mengajarkan
ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh
TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan
kamu masuki untuk mendudukinya.
·
Lakukanlah
itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal
budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini
akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi.
Sebab bangsa besar manakah yang
mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap
kali kita memanggil kepada-Nya?
Dan bangsa besar manakah yang
mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang
kubentangkan kepadamu pada hari ini?
·
Tetapi
waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat
oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu
seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu
semuanya itu, yakni hari itu ketika
engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman
kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka
mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka
hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka.
Lalu kamu mendekat dan berdiri di kaki
gunung itu, sedang gunung itu menyala sampai ke pusar langit dalam gelap
gulita, awan dan kegelapan.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari
tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu
lihat, hanya ada suara.
Dan Ia memberitahukan kepadamu
perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh
Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.
Dan pada waktu itu aku diperintahkan
TUHAN untuk mengajarkan kepadamu ketetapan dan peraturan, supaya kamu
melakukannya di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya.
Hati-hatilah sekali--sebab kamu tidak
melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari
tengah-tengah api-- supaya jangan kamu
berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang
berbentuk laki-laki atau perempuan; yang berbentuk binatang yang di bumi, atau
berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, atau berbentuk binatang yang
merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi; dan juga supaya jangan engkau mengarahkan
matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang,
segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah
kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala
bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
sedangkan TUHAN telah mengambil kamu
dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi
umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini.
Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap
aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi
sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
Sebab aku akan mati di negeri ini dan
tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan
menduduki negeri yang baik itu.
·
Hati-hatilah,
supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya
dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN,
Allahmu, dilarang kauperbuat.
·
Sebab
TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.
·
Apabila
kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk
dengan membuat patung yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya, maka aku memanggil langit dan bumi menjadi
saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan
segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya;
tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah.
TUHAN akan menyerakkan kamu di antara
bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara
bangsa-bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan kamu.
Maka di sana kamu akan beribadah
kepada allah, buatan tangan manusia, dari kayu dan batu, yang tidak dapat
melihat, tidak dapat mendengar, tidak dapat makan dan tidak dapat mencium.
Dan baru di sana engkau mencari TUHAN,
Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu.
Apabila engkau dalam keadaan terdesak
dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali
kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya.
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah
Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan
melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
Sebab cobalah tanyakan, dari ujung
langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak
waktu Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu
hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu.
Pernahkah suatu bangsa mendengar suara
ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap
hidup?
Atau pernahkah suatu allah mencoba
datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang
lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan,
dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsy
yang besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan
matamu?
Engkau diberi melihatnya untuk
mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
Dari langit Ia membiarkan engkau
mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau
melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari
tengah-tengah api.
Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan
memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari
Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar, untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa
yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke
dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti
yang terjadi sekarang ini.
Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan
camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah,
tidak ada yang lain.
·
Berpeganglah
pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya
baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."
KOTA-KOTA PERLINDUNGAN DI SEBERANG SUNGAI YORDAN
Lalu Musa mengkhususkan 3 kota di
seberang sungai Yordan, di sebelah timur,
supaya orang yang membunuh sesamanya
manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat
melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota
itu, dapat tetap hidup.
Kota-kota itu adalah: Bezer di padang
gurun, di daerah dataran tinggi, untuk orang Ruben; Ramot di Gilead untuk orang
Gad dan Golan di Basan untuk orang Manasye.
PENDAHULUAN PENGAJARAN MUSA
Inilah hukum Taurat yang dipaparkan
Musa kepada orang Israel.
Inilah peringatan, ketetapan dan
peraturan, yang dikatakan Musa kepada orang Israel, dalam perjalanan mereka
keluar dari Mesir, di seberang sungai
Yordan, di lembah di tentangan Bet-Peor, di negeri Sihon, raja orang Amori,
yang diam di Hesybon, yang dipukul kalah oleh Musa dan orang Israel dalam
perjalanan mereka keluar dari Mesir.
Negerinya diduduki mereka, dan juga
negeri Og, raja negeri Basan: kedua-duanya raja orang Amori, yang diam di
seberang sungai Yordan, di sebelah timur, mulai
dari Aroer, di tepi sungai Arnon, sampai gunung Siryon--itulah gunung Hermon-- serta seluruh dataran di seberang sungai
Yordan, di sebelah timur, sampai Laut Araba, di kaki lereng gunung Pisga.
KESEPULUHAN FIRMAN
Musa memanggil seluruh orang Israel
berkumpul dan berkata kepada mereka: "Dengarlah, hai orang Israel,
ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya
kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia.
TUHAN, Allah kita, telah mengikat
perjanjian dengan kita di Horeb.
Bukan dengan nenek moyang kita TUHAN
mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada di sini pada hari
ini, kita semuanya yang masih hidup.
TUHAN telah bicara dengan berhadapan
muka dengan kamu di gunung dan di tengah-tengah api-- aku
pada waktu itu berdiri antara TUHAN dan kamu untuk memberitahukan firman TUHAN
kepadamu, sebab kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung--dan Ia
berfirman: Akulah TUHAN, Allahmu, yang
membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Jangan ada padamu allah lain di
hadapan-Ku.
·
Jangan
membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
·
Jangan
sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu,
adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya
dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci
Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada
beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada
perintah-perintah-Ku.
·
Jangan
menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang
bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
·
Tetaplah
ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu. 6 hari lamanya engkau
akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ke 7 adalah hari Sabat TUHAN,
Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki,
atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau
lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang manapun, atau orang asing yang di
tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti
seperti engkau juga.
Sebab haruslah kauingat, bahwa
engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh
TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah
sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.
·
Hormatilah
ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu.
·
Jangan
membunuh.
·
Jangan
berzinah.
·
Jangan
mencuri.
·
Jangan
mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
·
Jangan
mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya,
atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau
keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
Firman itulah yang diucapkan TUHAN
kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api,
awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya
semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku."
ORANG ISRAEL TAKUT MENGHADAPI KEDATANGAN
TUHAN
·
"Ketika
kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu
menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati
aku, dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah
kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan
suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami
lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.
Tetapi sekarang, mengapa kami harus
mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama
lagi mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.
Sebab makhluk manakah yang telah
mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api,
seperti kami dan tetap hidup?
Mendekatlah engkau dan dengarkanlah
segala yang difirmankan TUHAN, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada
kami segala yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah kita, maka kami akan mendengar
dan melakukannya.
Ketika TUHAN mendengar perkataanmu
itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku:
Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang
dikatakan mereka itu baik.
Kiranya hati mereka selalu begitu,
yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik
keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
Pergilah, katakanlah kepada mereka:
Kembalilah ke kemahmu.
Tetapi engkau, berdirilah di sini
bersama-sama dengan Aku, maka Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah,
yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya
mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
·
Maka
lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
·
Segenap
jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani,
supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan
kamu duduki."