Pelajaran 06 - KEDATANGAN KEMBALI TUHAN, KEBANGKITAN ORANG MATI, PENGHAKIMAN DAN KEHIDUPAN YANG KEKAL
Daftar IsiBacaan Alkitab
Pendahuluan
- Kepastian Kedatangan-Nya Kembali
- Bagaimana Dia akan Datang Kembali?
- Waktu Kedatangan-Nya
- Kedatangan Kristus dan Kita (Manusia)
- Kebangkitan Orang Mati
- Kebangkitan Yesus
- Tubuh yang Sudah Dibangkitkan
- Mengapa Ada Penghakiman?
- Kepastian Penghakiman
- Siapa yang akan Menjadi Hakim
- Tujuan Penghakiman
- Penghukuman Pada Saat Penghakiman
- Siapa yang akan Diselamatkan dalam Penghakiman?
- Surga
- Neraka
Bacaan Alkitab
1Tesalonika 4:17, Ibrani 9:27, Yohanes 3:36.
PENDAHULUAN
Kedatangan Yesus untuk kedua kali dan kebangkitan dari kematian adalah sesuatu yang diharapkan bahkan diimani oleh orang Kristen. Alkitab mungkin tidak menceritakan kepada kita apa yang ingin kita ketahui tentang kedatangan Yesus kembali, tetapi ada beberapa hal yang kita bisa yakini.Beberapa orang percaya akan ada lebih dari satu penghakiman, sementara yang lainnya berpikir bahwa akan ada satu kali. Tetapi, semuanya percaya bahwa akan ada penghakiman. Dalam Perjanjian Baru terdapat firman yang jelas seperti ini. "Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." Kisah Para Rasul 17:31. Dia sudah membebaskan kita. Manusia dapat memilih untuk menerima atau menolak Allah. Oleh sebab itu, kita bertanggung jawab akan hidup kita kepada-Nya.
Setelah kebangkitan manusia, yang kemudian diikuti dengan adanya penghakiman, hanya akan ada satu tempat tinggal yang kekal, surga atau neraka. Setiap manusia akan menjalani kekekalan dalam surga atau neraka. Oleh sebab itu, marilah kita lihat apa yang Firman Allah ajarkan tentang kedua tempat itu.
1. KEPASTIAN KEDATANGAN-NYA KEMBALI
Tidak ada kebenaran yang lebih jelas dinyatakan dalam firman Tuhan selain daripada ayat di bawah ini. Ketika murid-murid sedang berdiri di Bukit Zaitun, sambil memandang ke langit pada pengangkatan Tuhan, Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." Kisah Para Rasul 1:10-11. Beberapa ayat lain yang akan membantu kita untuk mengerti hal ini. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; 1Tesalonika 4:16. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Yohanes 14:28. Bacalah Matius 24.2. BAGAIMANA DIA AKAN DATANG KEMBALI?
Kedatangan-Nya akan bersifat pribadi dan dapat dilihat. Dia akan datang kembali dengan cara yang pribadi sama seperti waktu Dia terangkat. Selain dari itu, kedatangannya akan bisa dilihat oleh semua orang. "Lihat, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia." Wahyu 1:7. Kedatangan-Nya akan lebih dari sekedar suatu hadirat rohani.Kedatangan-Nya akan bersifat tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Ini adalah suatu gambaran yang diberikan sendiri oleh Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya. Kedatangan-Nya akan cepat seperti kilat: "Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia." Matius 24:27. Orang-orang di dunia tidak akan menyangka akan hal itu. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap 2Petrus 3:10.
Kedatangan-Nya akan berada dalam kemuliaan yang agung. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya." Matius 25:31. "Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekayaan dan kemuliaan-Nya." Markus 13:26.
3. WAKTU KEDATANGAN-NYA
Banyaknya kebingungan tentang Kedatangan yang Kedua dari Kristus muncul karena manusia berusaha untuk menetapkan waktu kedatangan-Nya. Tidak pernah ada suatu masa sejak pengangkatan-Nya dimana orang-orang tidak mengharapkan kedatangan-Nya pada masa generasi mereka atau dengan kata lain semua orang pasti mengharapkan kedatangan Tuhan pada masa generasi mereka; hal ini termasuk juga pada masa rasul Paulus.Hanya Bapa yang tahu waktu kedatangan Yesus dari surga. "Tetapi tentang hari atau saat itu, tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32. Tidak perlu kita berusaha mencari tahu rahasia-rahasia yang sudah diputuskan Allah untuk tidak diberitahukan kepada kita. Sikap kita hanyalah mengharapkan dan berjaga-jaga menyambut kedatangan-Nya. "Karena itu berjaga- jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang." Matius 24:42.
4. KEDATANGAN KRISTUS DAN KITA (MANUSIA)
Kedatangan-Nya dan orang-orang yang tidak diselamatkan. "Dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam surga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya."2Tesalonika 1:7-9.Kedatangan-Nya dan orang-orang yang diselamatkan. "Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum" Yohanes 5:28-29. "Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa, demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." 1Tesalonika 4:17.
5. KEBANGKITAN ORANG MATI
Orang benar dan orang fasik keduanya akan dibangkitkan dari kematian. Hal ini di ajarkan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dalam Daniel 12:2, kita menjumpai pernyataan: "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal." Paulus mengatakan: "aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar." Kisah Para Rasul 24:15.6. KEBANGKITAN YESUS
Fakta tentang kebangkitan Yesus adalah sebagai berikut. Tak dapat disangkal lagi bahwa Yesus benar-benar mati di kayu salib. Dia disalibkan di muka umum, di hadapan orang banyak yang berkumpul untuk menyaksikan. Musuh-musuhnya yakin bahwa Dia sudah mati. Para prajurit yang sudah terlatih untuk membunuh, memeriksa untuk mengetahui apakah Dia mati. Sebatang tombak ditusukkan ke pinggang-Nya untuk meyakinkan bahwa Ia meninggal. Darah dan air mengalir keluar. Demikian juga kebangkitan-Nya adalah sesuatu yang pasti terjadi. "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup." Kisah Para Rasul 1:3. Baca juga 1Korintus 15:3-8. Pengharapan kebangkitan kita adalah kenyataan akan kebangkitan Yesus dan janji-Nya kepada kita; "Tinggal sesaat lagi, dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup." Yohanes 14:19.Bentuk kebangkitan Kristus. Kita tidak mengetahui banyak hal tentang bentuk tubuh Yesus setelah dibangkitkan. Namun beberapa hal sudah dinyatakan dalam Alkitab dan kita akan merenungkan hal-hal tersebut:
Tubuh Yesus dikuburkan di dalam kuburan yang kemudian dibangkitkan. "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya." Matius 28:6.
Tubuh yang sudah dibangkitkan tersebut adalah benar-benar tubuh manusia. Lukas 24:39.
Tubuh yang sudah dibangkitkan berbeda dengan tubuh kita secara dunia. "Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka." Lukas 24:31.
Tubuh Yesus yang sudah dibangkitkan diangkat ke surga. "... terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." Kisah Para Rasul 1:9.
7. TUBUH YANG SUDAH DIBANGKITKAN
Tubuh yang sudah dibangkitkan akan sama seperti tubuh yang mati secara nyata. Tubuh Yesus keluar dari kubur. Dia menunjukkan dirinya pada murid-murid-Nya bahwa Ia hidup dan menunjukkan kepada mereka bekas paku di tangan-Nya. Mungkin kita juga akan kelihatan seperti diri kita sendiri nantinya saat dibangkitkan supaya dapat mengenali satu dengan yang lain.Tubuh yang sudah dibangkitkan juga berbeda dengan tubuh yang sudah mati. "Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa 1Korintus 15:50. Tubuh yang sudah dibangkitkan akan tidak dapat binasa, berkuasa, mulia dan bersifat rohani. Itu akan seperti tubuh Kristus yang sudah dimuliakan.
8. MENGAPA ADA PENGHAKIMAN?
Alasan mengapa diadakan penghakiman adalah karena manusia bertanggung jawab kepada Allah sebagai pencipta dunia dan manusia. Manusia bertanggung jawab kepada Allah. Allah menciptakan dan memelihara manusia dengan keberadaan yang baik dan memberikan kepadanya segala sesuatu yang dimilikinya dalam hidup. Manusia hidup dalam dunia milik Allah. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan oleh para pujangga-pujanggamu: "Sebab kita ini dari keturunan Allah juga" Kisah Para Rasul 17:28. Dia sudah membebaskan kita. Manusia dapat memilih untuk menolak Allah. Oleh sebab itu, kita bertanggung jawab akan hidup kita kepada-Nya.Karunia berupa anugerah Allah untuk manusia yang berdosa tidak membuat manusia menjadi tidak bertanggung jawab kepada Allah. Justru hal ini memperbesar tanggung jawabnya. Karena Allah sudah memberikan kepada manusia dengan kasih karunia, maka cara setiap manusia dalam menerima atau menolak anugerah-Nya akan dipertanggungjawabkan dalam penghakiman. "Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Yesus Kristus." Roma 2:16.
9. KEPASTIAN PENGHAKIMAN
Firman Allah mengatakan kepada kita bahwa akan datang suatu hari dimana Allah akan menghakimi semua orang. "Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." Kisah Para Rasul 17:3110. SIAPA YANG AKAN MENJADI HAKIM?
Alkitab menyatakan bahwa Yesus Kristus yang akan menjadi hakim. Hal ini jelas dalam ayat yang tersebut di atas, Kisah Para Rasul 17:31.Seseorang yang telah menjadi Juruselamat, adalah orang yang dihadapan-Nya manusia harus berdiri untuk dihakimi. Dulu Yesus Kristus berdiri di hadapan Pilatus. Suatu hari, Pilatus pasti berdiri di hadapan Yesus Kristus.
11. TUJUAN PENGHAKIMAN
Apakah tujuan penghakiman? Kita dapat mengatakannya sebagai berikut:-
Tujuannya adalah untuk membuktikan kenyataan tentang kebenaran Allah.
Untuk menunjukkan bahwa Dia menggenapi segala Firman-Nya. Selain itu,
Dia akan memberi upah kepada orang-orang percaya sesuai dengan kesetiaan
mereka. Penghakiman juga akan membuktikan bahwa Dia akan menghukum
orang-orang jahat dan yang tidak percaya.
-
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana sesungguhnya keadaan
setiap manusia. Hal ini akan membuktikan semua firman dan perbuatan
Allah seperti yang tertulis dalam Alkitab. Penghakiman akan menunjukkan
bagaimana manusia berbuat kepada orang lain. Dengan kata lain,
penghakiman akan menunjukkan perbuatan yang sudah dilakukannya dalam
hidup orang lain.
-
Tujuan dari penghakiman adalah untuk menunjukkan kepada setiap
manusia suatu "nasib" yang sesuai dengan cara dia hidup di dunia. Hal
ini tidak berarti bahwa seorang manusia harus menunggu sampai saat
penghakiman terakhir untuk mengetahui apakah dia diselamatkan atau
tidak. Hal ini juga tidak berarti bahwa seorang manusia harus menunggu
penghakiman terakhir supaya dia dapat menikmati hasil dari kehidupannya
yang baik atau yang jahat. Ini berarti bahwa dalam penghakiman terakhir
manusia dapat mendapatkan hak milik yang penuh akan upah selama hidupnya
di dunia.
12. PENGHUKUMAN PADA SAAT PENGHAKIMAN
Manusia berada dalam penghukuman Allah karena dosanya. Dia tetap tinggal dalam penghukuman karena menolak Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhannya. Ketika manusia menolak kasih dan anugerah Allah dalam Yesus Kristus, maka tidak ada lagi pertolongan baginya. Mereka yang hidup dan mati dengan menolak Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka akan dihukum pada saat penghakiman. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum, barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat." Yohanes 3:18-19. "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu." Wahyu 20:15.13. SIAPA YANG AKAN DISELAMATKAN DALAM PENGHAKIMAN?
Tak seorang pun yang akan diselamatkan karena kebenaran atau kehidupannya yang baik namun karena dia sudah bertobat, menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan berdiri di hadapan Allah dalam kebenaran yang sudah diberikan Yesus Kristus dengan kematian-Nya. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum." Yohanes 3:18."Dan yang tidak mengenal dosa, telah dibuatnya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." 2Korintus 5:21.
14. SURGA
Surga berarti berada selama-lamanya dalam hadirat Allah. Tidak akan ada lagi pemisahan dengan Allah. Setiap orang Kristen akan sampai pada kehidupannya yang terakhir sebagai seorang anggota dari orang-orang yang telah ditebus, dan Kristus sebagai kepalanya. Kita akan mengalami berkat dari penebusan di surga.Di manakah letak surga? Surga bukanlah semata-mata sebuah tempat, melainkan suatu keadaan dimana setiap orang Kristen akan berada setelah meninggal. Surga adalah merupakan kebebasan dari dosa dan persekutuan yang penuh dengan Allah. "Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru dimana terdapat kebenaran" 2Petrus 3:13. Surga adalah sebuah tempat juga merupakan suatu keberadaan. Apakah surga akan berada di atas bumi? Tak seorang pun yang tahu.
Surga akan merupakan kebebasan total dari dosa. Surga adalah suatu keberadaan seperti Kristus. "Kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya" 1Yohanes 3:2b.
Surga akan merupakan suatu kehidupan persekutuan dengan Allah. Persekutuan orang Kristen dengan Allah adalah sukacita yang utama dalam kehidupan di surga. Kehidupan ini akan membawa sukacita, pengharapan dan kuasa. Ini adalah persekutuan yang lebih penuh dengan Allah yang diinginkan setiap orang Kristen dalam kehidupan selanjutnya. Paulus berkata bahwa jauh lebih baik untuk meninggal dan bersama-sama dengan Tuhan. Bacalah Filipi 1:23. Penjelasan ini adalah diberikan bagi mereka yang memiliki pengharapan yang besar akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua yang kita jumpai dalam Perjanjian Baru.
Surga akan merupakan suatu tempat yang bebas dari penderitaan dunia, seperti kesengsaraan, sakit, dan kematian. "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" Wahyu 21:4. "Kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh" Yesaya 51:11b. Akan ada kemenangan yang total atas segala bentuk kejahatan dan penderitaan.
Surga akan merupakan pelayanan yang terus menerus kepada Allah. Surga bukanlah sebuah tempat untuk seorang manusia yang malas. Ini merupakan tempat kehidupan yang berkelimpahan, dan kehidupan merupakan aktivitas. Makhluk ciptaan akan melayani pencipta mereka.
Terlebih lagi, surga akan merupakan tempat pertumbuhan yang terus menerus. Paulus menunjukkan bahwa iman, pengharapan dan kasih tak terpisahkan dari kehidupan orang Kristen 1Korintus 13:13.
15. NERAKA
Neraka adalah suatu tempat yang nyata. Beberapa orang menyangkal akan keberadaan dari suatu tempat penderitaan yang kekal yang disebut neraka. Manusia dapat juga menyangkal keberadaan matahari, tetapi matahari itu sendiri masih ada. Alkitab mengajarkan bahwa neraka adalah suatu tempat yang nyata dan Yesus mati supaya kita tidak perlu menderita di sana. Bacalah dengan seksama Lukas 16:19-31. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya. 2Tesalonika 1:9 sekarang.Neraka adalah sebuah tempat di mana tidak ada jalan keluar sama sekali. Allah sudah menawarkan anugerah secara cuma-cuma dalam Yesus Kristus untuk semua orang. Tetapi, ketika seseorang hidup dan mati dengan menolak anugerah Allah, maka tidak akan ada lagi pengharapan baginya. Tidak ada kesempatan kedua untuk lepas dari neraka. "Selain daripada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang." Lukas 16:26.
Neraka adalah suatu tempat bagi mereka yang menolak anugerah Allah dalam Yesus Kristus. Allah tidak menginginkan siapapun juga masuk neraka. "Karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" 2Petrus 3:9b.
Karena kasih-Nya kepada kita, Allah membuat jalan keselamatan dengan mengutus Yesus untuk mati demi kita. Kalau seseorang menyenangi jalan-jalannya yang berdosa sehingga dia menolak untuk bertobat dan percaya kepada Yesus, maka dia harus menerima upah dari dosanya sendiri. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat" Yohanes 3:18-19. "Di dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya" Yohanes 1:4-5.