DAFTAR ISI
KEMURNIAN
Ayat Hafalan
Ayat Hafalan
- Sebuah Karunia Tuhan
- Pengajaran dari Tuhan Yesus
- Bait Allah
- Rencana Allah untuk Tubuh Kita
- Tubuh Kristus
- Bolehkah seorang Kristen Memunyai Seorang Pacar?
- Murni dalam Pikiran
- Allah itu Setia
- AIDS - Masalah Jaman Sekarang
DOA
Ayat Hafalan:
"Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan." 1 Tes. 4:3
Pertemuan pertama dari para tua-tua gereja yang
diadakan di Yerusalem. Rasul-rasul adalah yang pertama dan mereka
bertemu dengan Paulus dan Barnabas untuk mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang penting yang membuat jemaat Kristen mula-mula
bingung.
Mereka akhirnya memutuskan hanya ada tiga hal yang
perlu dikatakan kepada jemaat Kristen pada masa itu. Bacalah tentang
pertemuan ini dalam Kis. 15. Salah satu hal yang mereka tulis untuk
semua orang Kristen adalah supaya menjauhi percabulan. Sepucuk surat
yang juga berisi perintah-perintah ini ditulis oleh para tua-tua untuk
dikirimkan ke semua gereja.
1. SEBUAH KARUNIA TUHAN
Seks adalah suatu karunia yang indah, tapi yang
sangat sering disalah mengerti dan disalah gunakan. Seks sering hanya
diartikan sebagai sesuatu yang dinikmati. Seks adalah salah satu karunia
yang paling indah yang Tuhan berikan bagi pria dan wanita dalam konteks
pernikahan.
Orang Kristen tidak akan kehilangan pengalaman
tersebut. Tuhan tidak pernah menahan sesuatu yang baik bagi para
pengikut-Nya. Mereka mengalami sesuatu yang orang lain tidak mampu untuk
sepenuhnya menghargai. Dengan roh yang suka memberi, pasangan dalam
pernikahan dapat saling memberi dengan cara yang unik. Mereka tidak
mencari kepuasan yang singkat untuk diri sendiri, tetapi bertujuan untuk
memberikan kebahagiaan kepada yang dikasihinya.
2. PENGAJARAN DARI TUHAN YESUS
Tak seorang pun dapat mempelajari
pengajaran-pengajaran dari Yesus dan dalam Perjanjian Baru tanpa
memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki-Nya yaitu kemurnian dan
kebenaran. Percabulan, yaitu hubungan seks antara dua orang yang tidak
terikat pernikahan, disebutkan dilarang paling sedikit 18 kali. "Tetapi
percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun
jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus."
(Ef. 5:3). Apakah perintah yang harus diterima oleh orang Kristen?
Perzinahan, yaitu hubungan seks dengan seseorang yang
sudah menikah yang bukan istri atau suami sendiri, dilarang paling
sedikit 15 kali dalam Alkitab. "Karena dari hati timbul segala pikiran
jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan
hujat" (Mat. 15:19). Ayat-ayat ini menyatakan sumber dari dosa-dosa
tersebut.
Yesus menceritakan seorang wanita yang jatuh dalam
perzinahan. Dia tidak menghukumnya, tetapi mengatakan padanya "Pergilah
dan jangan berbuat dosa lagi." Yesus tahu pasti bahwa wanita itu sudah
berdosa. Tapi dengan kasih dia diampuni dan diperintahkan supaya
meninggalkan jalan hidupnya yang berdosa. Bacalah Yoh. 8:1-11. Dalam
beberapa terjemahan Alkitab Anda akan menemukan ayat-ayat ini sebagai
bagian dari suatu perikop; di bagian yang lain mungkin ayat tersebut
dicantumkan sebagai catatan kaki.
3. BAIT ALLAH
Kita adalah Bait Allah. "Atau tidak tahukah kamu,
bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus
yang kamu peroleh dari Allah - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"
(1 Kor. 6:19). Jika kita melakukan dosa perzinahan atau percabulan,
kita telah melanggar hukum Tuhan. Kebudayaan kita mungkin mengijinkan
perbuatan dosa seks, namun dosa tetap merupakan ketidaktaatan kepada
Allah. Tidak peduli seberapa besar masyarakat memberikan kelonggaran
kepada kita untuk melecehkan karunia seks, dosa seks tetap merupakan
dosa. Bagaimana kita tetap bisa menyebut diri kita sebagai orang Kristen
sementara kita tidak mematuhi pengajaran dari Tuhan Yesus? "Jikalau
kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." (Yoh.
14:15). Beberapa orang secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak
melaksanakan apa yang dikehendaki oleh moral Kristen, tapi beberapa
orang Kristen justru menipu diri mereka sendiri dengan mengatakan bahwa
mereka menuruti etika moral tersebut. Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa
memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku." (Yoh.
14:21).
4. RENCANA ALLAH UNTUK TUBUH KITA
Dalam sejarah Alkitab, seseorang yang ditemukan hamil
di luar nikah pasti akan dirajam batu sampai mati atau dibunuh dengan
cara yang lain. Biasanya dalam masyarakat tradisional, anak-anak
laki-laki berkelompok dengan para laki-laki dan anak-anak perempuan
berkelompok dengan para wanita. Di sini mereka mendapat pengajaran
tentang moral kemasyarakatan. Mereka tahu apa yang masyarakat harapkan
dari mereka dan tahu persis apa akibat dari ketidaktaatan. Tradisi itu
jarang dilaksanakan lagi. "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan
Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna." (Rom. 12:1-2). Bagaimana kita bisa mengetahui
rencana Allah bagi tubuh kita? Apakah Allah bisa berubah? Apakah kita
berani untuk melebur Allah kita yang kudus supaya sesuai dengan
masyarakat kita yang bisa menerima dosa apa saja yang kita lakukan?
5. TUBUH KRISTUS
Bacalah dengan seksama 1 Kor. 6:13-20. Tahukah Anda
bahwa seorang Kristen adalah anggota dari tubuh Kristus? Apakah Anda
ingin mengambil sebagian dari tubuh Kristus itu dan menyatukan diri
dengan seorang pelacur hanya untuk menyenangkan diri sendiri? Ayat 1
Kor. 18 menekankan perbedaan antara makan, minum dan dosa percabulan.
Apa yang kita makan dan minum masuk dan keluar tubuh kita, tapi dosa
percabulan melibatkan keseluruhan dari seseorang; pikiran, emosi dan
tubuh. Melakukan hubungan seks yang salah berarti menyiksa nurani dan
menghancurkan pribadi diri sendiri.
6. BOLEHKAH SEORANG KRISTEN MEMUNYAI SEORANG
PACAR?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus bertanya
pada diri Anda sendiri dengan sebuah pertanyaan yang lain, yaitu apa
yang Anda maksudkan ketika Anda menyebut tentang seorang pacar? Alkitab
dengan jelas menyatakan bahwa kita tidak diperbolehkan melakukan
hubungan seks dengan siapa pun juga (termasuk pacar atau tunangan) di
luar nikah. Kalau memunyai seorang pacar berarti melakukan hubungan
seks, maka orang Kristen tidak perlu memunyai pacar, karena tidak
mungkin kita mentaati hukum-hukum Tuhan sekaligus melanggarnya. Tapi
jika memunyai pacar artinya sedang mencari kehendak Tuhan untuk hidup
pernikahan kita dengan menjaga kesucian, maka orang Kristen boleh
memiliki pacar. Allah menciptakan masing-masing kita secara berbeda dan
dengan karunia yang berbeda. Yang Allah harapkan dari kita adalah kita
dapat menggunakan karunia-karunia itu dengan bijaksana.
Jika kita mencari kehendak Tuhan untuk menemukan
pasangan hidup kita, maka kita akan mengetahui orang macam apa yang
paling cocok sebagai pasangan kita. Satu cara yang baik untuk melakukan
hal ini adalah dengan berbicara, mendengarkan, bekerjasama, dan
menikmati persahabatan dengan orang lain, antara pria dan wanita. Dengan
melihat persahabatan semacam ini, kita bisa belajar hal-hal apa yang
sesuai untuk kita. Kita bisa mempelajari dengan cara bekerjasama dan
melihat apakah teman kita bekerja dengan menikmati pekerjaannya atau
tidak mau melakukan bagiannya. Kita bisa belajar dengan cara pergi ke
gereja bersama-sama dan melihat apakah teman kita tertarik untuk
melayani Tuhan atau tidak. Kita bisa belajar dengan mengunjungi orang
tua mereka dan melihat apakah mereka menghormati dan menghargai orang
tua mereka atau tidak. Kita bisa belajar apakah kita dengan teman kita
memunyai kesenangan yang sama dengan mengambil waktu untuk
bercakap-cakap. Kita belajar untuk berbelas kasihan kepada orang lain
dengan cara saling berbagi masalah dan penderitaan kita. Pernikahan
adalah suatu hubungan seumur hidup. Ketika Anda berpikir untuk menikahi
seseorang, Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri pertanyaan ini,
"Dengan kekuatan yang dari Tuhan, bersediakah saya untuk tetap mencintai
orang ini selama 50 tahun mendatang mulai dari sekarang?" Ini adalah
ikat janji yang Anda buat ketika Anda menikah.
7. MURNI DALAM PIKIRAN
Pengajaran Tuhan Yesus sangat tegas! Dia mengingatkan
kepada orang-orang di atas bukit tentang pengajaran menentang
perzinahan. Lalu Dia menjelaskan makna yang lebih lengkap lagi akan
pengajaran ini: "Setiap orang yang memandang perempuan serta
menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Mat.
5:28). Titus menyatakan bahwa "Bagi orang najis ... baik akal maupun
suara hati mereka adalah najis." (Tit. 1:15). Hati dan pikiran kita
harus suci. Petrus mendorong kita untuk, "Hiduplah sebagai anak-anak
yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus" (1Pet. 1:13-16). Dalam
Ef. 4:23-24 Paulus menegur kita "supaya kamu diperbaharui dalam roh dan
pikiran ... Yang telah diciptakan menurut kehendak Allah." Dengan
memilih apa yang mengisi pikiran kita, berarti juga memilih apa yang
hendak kita lakukan. "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar,
semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Fil. 4:8).
8. ALLAH ITU SETIA
Kristus mengampuni dosa dengan sungguh-sungguh, tapi
Dia juga ingin pertobatan yang sungguh-sungguh. Ketika ada seseorang
yang telah melakukan dosa percabulan datang kepada Dia dan berkata,
"Tuhan ampuni aku atas apa yang telah kulakukan," Tuhan Yesus siap untuk
mengampuni. Kristus dapat membuat "sesuatu yang indah" dalam hidup
Anda, jika Anda memberi-Nya kesempatan. Kasih sayang Allah sungguh luar
biasa! Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Kor. 10:13). Carilah janji Tuhan
bagi kita. Memang pencobaan akan datang kepada kita seperti juga kepada
setiap orang atau "seperti sesuatu yang biasa bagi manusia" tapi Allah
akan menyediakan jalan keluar. Janji yang penting adalah, "Allah adalah
setia."
9. AIDS - MASALAH ZAMAN SEKARANG
-
Apakah AIDS Itu?AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang menghancurkan kemampuan tubuh untuk menanggulangi penyakit yang lain. Seseorang yang terkena AIDS mungkin akan terkena diare, batuk atau demam yang terus berlanjut selama beberapa hari meskipun sudah dirawat. Beberapa orang menyebut AIDS sebagai "peramping" karena menyebabkan seseorang kehilangan berat tubuhnya dan menjadi sangat kurus. Gejala yang lain adalah pembengkakan kelenjar limpa, demam dan berkeringat pada malam hari, radang mulut dan kulit yang kasar atau membengkak. Setelah mengalami sakit selama beberapa bulan atau tahun, pasien tersebut pasti meninggal. Meskipun pengobatan sudah dilakukan dengan berbagai macam obat, belum ada pengobatan yang ditemukan untuk AIDS. AIDS dapat diketahui melalui tes darah khusus untuk AIDS.
-
Bagaimana Bisa Terkena AIDS?Penularan AIDS terutama disebabkan oleh hubungan seks. Mirip dengan sipilis atau gonorhea. Namun, seseorang yang terkena AIDS mungkin tidak menampakkan gejala penyakit dan akan terus menular kepada orang lain melalui hubungan seks. Seseorang dapat membawa virus AIDS dalam tubuh selama lima sampai sepuluh tahun, menyebarkannya kepada pasangan hubungan seksnya meskipun ia terlihat sangat sehat. AIDS dapat juga tersebar melalui darah. Seseorang terkena AIDS karena menggunakan jarum suntik yang telah dipakai orang lain. AIDS dapat juga tersebar melalui pisau atau pisau cukur yang digunakan untuk bercukur, khitan/sunat, atau memotong bagian lain dari tubuh. Seorang ibu yang terkena AIDS dapat menularkan penyakit tersebut pada anaknya yang belum lahir. AIDS tidak ditularkan melalui jabat tangan, kontak tubuh yang normal, makan bersama, makanan, minuman, pakaian, dan udara atau nyamuk.
-
Bagaimana Anda Menjaga Supaya Tidak Terkena AIDS?Cara yang paling utama untuk mencegah tersebarnya AIDS adalah dengan hanya berhubungan badan dengan satu orang dan orang tersebut juga hanya berhubungan dengan Anda. Allah memerintahkan supaya kita hanya berhubungan badan dengan orang yang kita nikahi. Seseorang yang menaati Allah dalam kehidupan seksnya, dapat menjadi cara pencegahan yang paling umum untuk penularan AIDS.
-
Bagaimana Mungkin Mengendalikan Kehidupan Seks Anda?Ini bukanlah suatu hal yang mudah dan banyak orang yang berpikir ini tidak mungkin. Tuhan ingin menuntun hidup kita dan menolong kita untuk menaati hukum-hukumnya tentang nafsu seks. Pertama harus mengakui sesuai firman Allah bahwa Anda seorang berdosa dan layak untuk mendapatkan hukuman Allah. Anda harus berbalik dari dosa-dosa Anda dan mengakui bahwa Yesus telah membayar dosa-dosa Anda ketika Dia mati di kayu salib. Allah membangkitkan Dia tiga hari kemudian yang menunjukkan bahwa Allah telah menerima kematian Yesus sebagai penebusan atas dosa-dosa Anda. Anda harus menerima Yesus dalam hidup Anda sebagai Tuhan dan Penguasa. Jika Anda melaksanakan hal ini, Yesus akan datang dan tinggal tetap dalam Anda. Dia akan mengubah hidup Anda. Tubuh Anda akan menjadi Bait Roh Kudus. Ketika Yesus hidup di dalam Anda, Anda akan bisa mengatakan "TIDAK!" terhadap segala kecemaran seks dan menikmati hidup yang bebas dari rasa takut akan AIDS