Tiga orang pelayan sedang berusaha keras untuk mengeluarkan majikan mereka dari rumah yang kebakaran. Selain majikan mereka itu gemuk sekali, yang menjadi kesulitan besar bagi mereka adalah dia sedang dalam keadaan tertidur! Mereka mencoba untuk mengeluarkannya dengan kepala dulu, kemudian dengan kaki dulu; mereka mencoba menariknya, kemudian mendorongnya; mereka mencoba mengangkatnya dalam posisi berbaring, kemudian dalam posisi berdiri... dan berbagai cara lagi tetapi semuanya gagal! Akhirnya salah satu dari mereka berkata, ”Bagaimana ya kalau kita coba membangunkan saja dia?” Dan itulah yang mereka lakukan... mereka membangunkan nya. Pada saat menyadari bahwa ada kebakaran, si majikan itu keluar rumah melalui pintu dengan begitu mudah bersama dengan pelayan-pelayannya!
Satu hal yang Tuhan tidak akan pernah lakukan terhadap kita adalah memaksa kita melakukan kehendak-Nya! Setiap orang yang berjumpa dengan Yesus dan akhirnya bertobat... Zacheus, Maria Magdalena, Matius, Paulus dan wanita dari Samaria di dalam Injil kita... mereka semua kembali ke jalan yang benar bukan karena terpaksa. Mereka menemukan Yesus... atau lebih tepat, Yesus menemukan mereka dan pertemuan itu ”membangunkan” mereka dan membuat mereka sadar akan sesuatu di dalam hidup mereka yang harus dirubah. Dan karena mereka membuka hati dan menerima-Nya, mereka pun mengalami transformasi dan menjadi manusia baru!
Tuhan ”membangunkan” kita dengan berbagai cara, namun Dia takkan pernah memaksa kita untuk berubah. Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman! Jika kita membuka hati kita kepada-Nya, Dia akan masuk dan dengan penuh kasih menyadarkan kita akan
kedosaan kita. Kesadaran itulah yang akan mendorong kita supaya bertobat dan menjadi manusia baru.