Selasa, 11 Desember 2012

KEBAHAGIAAN

Lukas 14:11,14 11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." 14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar." Sewaktu saya masih kecil,saya selalu menanyakan baik kepada orangtua atau bahkan kepada guru sekolah minggu saya cara supaya dapat berbahagia.Tentunya sebagian dari mereka menanggapinya dengan tertawa dan menganggap itu hanyalah pertanyaan konyol dari seorang anak. Saya pun tidak puas dan terus bertanya sampai suatu saat setelah rasa penasaran yang bertahun-tahun saya menemukan bacaan ini,yang menguaatkan saya bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang mau merendahkan diri di hadapan Tuhan. Tetapi konsep merendahkan diri yang dimengerti oleh sebagian orang saat ini berarti mengalah,minder,pasrah dalam artian yang negatif dan tidak membangun. Yesus memberikan pemahaman yang berbeda ketika Dia mengajarkan kita untuk merendahkan diri berarti kita diminta untuk memberi peluang kepada orang lain berproses mennjadi baik di dalam hidupnya,dan mengalahkan ego diri kita yang biasanya tidak mau dikalahkan orang lain.selalu mengejar kekuasaan,ingin dihormati dan dipandang baik. Ada suatu penaklukan dari Tuhan Yesus bahwa siapa yang meninggikan diri,ia akan direndahkan,dan siapa yang merendahkan diri,ia akan ditinggikan. Tidak cukup hanya sampai disitu,ketika kita,orang-orang yang mau merendahkan diri ini memberikan dirinya untuk orang lain yang tersisih dan terlupakan (kaum miskin,cacat,lumpuh,buta,dll), maka ia pun akan berbahagia.