Selasa, 31 Juli 2012

HORMATI ORANG TUA -MU

“Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu…………” (Matius 15:4) Anak-ku terkasih……………. Disaat ragaku mulai merenta, aku tidak sekuat dulu lagi………. Kiranya engkau dapat memakluminya dan dapat bersabar menghadapi ketidak berdayaanku Disaat gemetar tanganku menumpahkan makanan dan minumanku…… Kiranya engkau dapat mengingat saat aku mengajari, suapan pertama-mu Disaat ingatanku mulai menurun, dan terus menanyakan pertanyaan yang berulang-ulang………. Kiranya engkau dapat bersabar, jangan memotong ucapanku dan membentakku, dimasa kecilmu aku harus mengulang dan mengulang sebuah cerita atau pertanyaan hingga engkau mengerti Disaat kelemahan dan sakit penyakit mulai menyerang tubuh rentaku , aku membutuhkanmu untuk merawatku……. Kiranya engkau dapat memperlakukan aku dengan baik dan penuh kasih sayang seperti kami dulu juga merawat dan membesarkanmu Disaat aku kebingungan menghadapi hal-hal yang baru karena kemajuan tehnologi yang semakin canggih……… Kiranya engkau tidak menertawai-nya, ingatlah bagaimana aku dengan sabar menjawab,mengenalkan dan penjelaskan hal-hal yang baru bagimu. Disaat kedua kakiku mulai melemah untuk menopang ragaku…… Kiranya engkau sudi mengulurkan tanganmu yang kuat untuk menopangku bagaikan dimasa kecilmu aku menuntunmu untuk belajar berjalan. Disaat aku sering keluar dari topik dan lupa apa yang sedang kita bicarakan……….. Kiranya engkau memberi sedikit waktu bagiku untuk mengumpulkan ingatanku, namun sebenarnya yang penting bagiku adalah adalah keberadaanmu disisiku dan mendengarkanku telah membuat aku sangat bahagia Disaat engkau melihat diriku makin merenta dan lemah, janganlah bersedih……….. Kiranya engkau dapat memaklumi dan mendukungku melewati proses alam yang harus kualami, seperti aku mendukungmu saat engkau mulai belajar tentang kehidupan. Dulu aku menuntunmu melangkah dan menapaki jalan kehidupan ini Kini temanilah aku hingga akhir jalan dan hembusan nafas hidupku Bagiku….kasih sayang dan ketulusan yang kau berikan sudah lebih dari apapun di dunia ini Aku akan menerima semuanya dengan penuh syukur dan bahagia Karena dalam syukurku tertanam besarnya kasihku untukmu. Goresan hati orang tua Kasihilah dan perlakukanlah orang tua kita dengan baik dan dengan rasa hormat selama masih ada kesempatan, karena kasih,jasa dan pengorbanan mereka untuk kita takkan pernah sanggup kita bayar dengan apapun, bila telah tiba waktunya bagi mereka untuk berpulang biarlah mereka berpulang dengan damai dan bersyukur tanpa merasa menyesal telah melahirkan dan membesarkan kita.

MARAH......

Jenderal Horace Porter pernah menulis tentang percakapannya dgn Jenderal Ulysses Grant suatu malam saat mereka duduk dekat api unggun. Ditulis oleh Porter: "Jenderal Ulysses, Anda luar biasa, walaupun Anda dididik dlm kekerasan militer, dan selalu mengalami permainan kasar dlm tugas garis depan. Anda tdk terpancing utk mengumpat. Saya tdk pernah melihat anda mengucapkan kata² kasar sekalipun. "Anda punya alasan untuk hal ini?", tanya Poter Grant menjawab, Saya tidak mau membiasakan mengumpat. Sejak remaja saya tidak pernah melakukannya, dan ketika Saya dewasa, Saya memandang mengumpat adalah sebagai suatu tindakan kebodohan. Karena kata² kasar membangkitkan amarah diri kita sendiri dan menyulut kemarahan orang lain. Saya tdk pernah melihat kehidupan yg berkualitas dari seorang pemarah, selain lemah dan rapuh dari segi spiritual. Seorang pemarah, adalah seorang yg lelah, ia seorang yg berperang dgn dirinya sendiri, sekalipun ia menang, ia hancur. "Tidak ada yg lebih buruk dari pada seorang yg menjadi marah sampai ia tdk dpt menguasai diri" ~"Pada saat kita marah, kita telah kalah" ~"Pada saat kita membenci, Kita telah terkunci" ~"Pada saat kita mendendam. Kita menjadi tawanan". Solusi menuju ketenangan: "MENGAMPUNI".

Rabu, 25 Juli 2012

PUJIAN -PUKULAN



Ada sebuah pohon yg sedang berbuah lebat, buahnya terlihat kuning keemasan sangat menggiurkan.
Seekor burung jalak terbang ke pohon tsb, dengan suara keras berteriak memuji pohon tersebut.
"Pohon yg subur, engkau terlihat indah dgn buah² pohon ini."
Pohon mendengar pujian tersebut, dengan senang hati pohon menjawab, "Teman, tinggallah ditempatku!."

Kemudian, seekor burung kenari terbang ke pohon ini, menghadap pohon ini sambil bernyanyi, "Pohon, engkau ini sgt cantik, buahmu sgt wangi, sgt bagus."
Pohon menjawab, "Jika engkau ingin memakan buahku, silahkan ambil saja!"

Seekor burung pelatuk terbang ke pohon ini, dia mematuk-matuk di sana-sini di badan pohon buah, membuat pohon sangat kesakitan, sambil menjerit kesakitan dia berteriak menusir burung pelatuk. Burung pelatuk berkata, "Saya melihat di dalam tubuh Anda ada banyak ulat, saya ingin mematuknya keluar, jika tidak, maka Anda akan sakit dimakan ulat..."

Si pohon dengan marah berkata, "Omong kosong, engkau mematuk saya, sengaja ingin membunuh saya, cepat pergi dari sini!" Burung pelatuk akhirnya terbang pergi.

Tidak berapa lama kemudian, pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning kemudian gugur.

Akhirnya dahannya juga layu, tdk bisa berbuah lagi.

Burung jalak terbang meninggalkannya.., burung kenari juga tdk datang bernyanyi lagi untuknya..

Pada saat itulah burung pelatuk datang lagi, walau bagaimanapun pohon menjerit kesakitan, dia tidak peduli,dia mematuk terus sampai seluruh ulat di tubuh pohon habis.

Beberapa waktu kemudian, pohon ini bertunas kembali, daun² hijau mulai terlihat, kemudian berbuah lagi.

Pada saat itulah, dengan perasaan terharu pohon berkata, "Yg bernyanyi & memuji Anda belum tentu adalah seorang teman, tetapi yg bersedia menunjukkan kekurangan Anda, rela membantu Anda, inilah teman sejati."

Seorang kawan memukul dgn maksud baik, tetapi seorang lawan mengelus utk memanipulasi
Amsal 27:5

JALAN MENUJU KESUKSESAN

Tidak Ada Jalan Yang Rata Untuk Sukses

Di pagi hari buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang terkenal.

Konon kabarnya, di puncak gunung itu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga. Sesampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua.

Setelah menyapa pemilik rumah, pemuda mengutarakan maksudnya “Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong kek, tunjukkan jalan yang paling mudah untuk mencapai ke puncak gunung”.

Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapan pemuda.

“Ada 3 jalan menuju puncak, kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah atau sebelah kanan?”

“Kalau saya memilih sebelah kiri?”

“Sebelah kiri melewati banyak bebatuan.” Setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah si kakek.

“Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati kek?”

Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya menjawab, “Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?”

“Jika aku memilih jalan sebelah kanan?”

“Sebelah kanan banyak semak berduri.” Setelah beristirahat sejenak, si pemuda berangkat kembali mendaki. Selang beberapa jam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek.

Dengan kelelahan si pemuda berkata, “Kek, aku sungguh-sungguh ingin mencapai puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah aku tempuh, rasanya aku tetap berputar-putar di tempat yang sama sehingga aku tidak berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil yang kuinginkan, tolong kek tunjukkan jalan lain yang rata dan lebih mudah agar aku berhasil mendaki hingga ke puncak gunung.”

Si kakek serius mendengarkan keluhan si pemuda, sambil menatap tajam dia berkata tegas “Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu seperti yang kamu inginkan! dan nikmatilah pemandangan yang luar biasa !!! Apakah kamu mengerti?”

Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek, sambil tersenyum gembira dia menjawab “Saya mengerti kek, saya mengerti! Terima kasih kek! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampai mencapai puncak gunung ini.

Dengan senyum puas si kakek berkata, “Anak muda, Aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu! Selamat berjuang!!!

Tidak ada jalan yang rata untuk sukses!

Sama seperti analogi Proses pencapaian mendaki gunung tadi. Untuk meraih sukses seperti yang kita inginkan, Tidak ada jalan rata! tidak ada jalan pintas! Sewaktu-waktu, rintangan, kesulitan dan kegagalan selalu datang menghadang. Kalau mental kita lemah, takut tantangan , tidak yakin pada diri sendiri, maka apa yang kita inginkan pasti akan kandas ditengah jalan.

Hanya dengan mental dan tekad yang kuat, mempunyai komitmen untuk tetap berjuang, barulah kita bisa menapak di puncak kesuksesan.

KEBAHAGIAAN YG MENULAR

KEBAHAGIAAN YANG MENULAR
Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari...
Memanggil taksi, dan naik...'Selamat pagi
Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih
dulu...'Pagi yg cerah bukan?' sambungnya sambil
tersenyum,... lalu bersenandung kecil.
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan
penumpangnya, dgn senang hati, Ia melajukan
taksinya...Sesampainya ditempat tujuan..
Pemuda itu membayar dgn selembar 20ribuan,
utk argo yg hampir 15 ribu...'Kembaliannya buat
bpk saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dgn
senyum.
Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dgn penuh
syukur...'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir
sopir taksi itu...Dan ia pun menuju kesebuah
warung.
Biasa Pak?' tanya si mbok warung.'Iya biasa.. Nasi
sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong
ayam'..jawab Pak sopir dgn tersenyum.Dan,
ketika membayar nasi , di tambahkannya seribu
rupiah.
Buat jajan anaknya si mbok,.. 'begitu katanya.Dgn
tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok
berangkat kesekolah dgn senyum lebih lebar.Ia
bisa membeli 2 buah roti pagi ini... Dan
diberikannya pada temannya yg tdk punya bekal.
Begitulah cerita bisa berlanjut.. Bergulir... .sprt
bola salju...Pak sopir bisa lebih bahagia hari
itu...Begitu juga keluarga si mbok...Teman2 si
anak...keluarga mrk...Semua tertular
kebahagiaan, sprt juga kesusahan, bisa menular
kpd siapa saja disekitar kita...Kebahagiaan adalah
sebuah pilihan...Siapkah kita menularkan
kebahagiaan hari ini??
Bisa menerima itu adalah berkah...Tapi bisa
memberi adalah anugerah....Semoga sisa hidup
kita selalu bahagia dan membuat org lain bahagia
dgn keberadaan kita.
Mari selalu berbagi, semoga ada arus
membahagiakan yg terus berputar, dan jgn
pernah dengki dgn kebahagiaan yg dimiliki org
lain, apalagi berusaha menghilangkannya.

WAKTU ITU SANGAT PENTING

WAKTU ADALAH KARUNIA TERBESAR
YANG BISA KITA BERIKAN SATU SAMA LAIN

Melalui buku dan kuliahnya, Edith Schaeffer menjadi sangat dihormati karena wawasannya mengenai nilai kehidupan sehari-hari. Di awal kehidupan perkawinannya dengan Francis, kedua orangtua mereka tinggal tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Pasangan muda ini melewatkan hari Minggu mereka dengan tinggal di rumah keluarga orangtua Francis pada siang hari, kemudian sorenya di rumah keluarga orang tua Edith.

Beberapa tahun kemudian, Edith dan Francis pindah ke Swiss. Di sana mereka hanya dapat berbicara dengan orangtua mereka sekali setahun lewat pembicaraan singkat di telepon.

Menengok kembali setengah abad ke belakang, Edith menulis bahwa ia senang dengan kebiasaan mereka setiap Minggu sore. Ia mengatakan bahwa “kedekatan dengan orang-orang yang dicintai tidak akan berlangsung selamanya”. Ia menyimpulkan bahwa paket yang berlabel “waktu untuk memerhatikan dan mencintai orangtua” tidak akan datang begitu saja suatu hari nanti. Kita harus menunjukkan kasih selama kita bisa.

7 NICE STORY

7 nice stories..."
1» Satu kali, semua warga penduduk desa berdoa
memohon hujan. Pada hari semua orang
berkumpul untuk berdoa, hanya ada 1 anak laki-
laki yang membawa payung.
..."Itulah IMAN"...
2» Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun.
Ketika kamu melemparkannya ke udara, dia
tertawa karena dia tahu kamu akan
menangkapnya.
..."Itulah KEPERCAYAAN"...
3» Setiap malam kita tidur, kita tidak
yakin bahwa kita masih hidup esok hari, tetapi kita
masih mempunyai rencana untuk besok...."Itulah
HARAPAN"...
4» Saat di meja tinggal 2 potong kue. Kamu
mengambil potongan yang lebih kecil, dan
membiarkan ayah/ibu/suami/istri/anak kamu
mengambil potongan yang lebih besar...."Itulah
CINTA"...
5» Saat di rumah selimut A sedang dicuci. hanya
ada 1 selimut B yang kering, dan kamu
membiarkan ayah/ibu/suami/istri/anak kamu
memakai selimut itu...."Itulah PENGORBANAN"...
6» Ketika ayah/ibu/suami/istri/anak tidak bisa
tidur, dan kamu berada di sampingnya,
berbincang pengalaman hari ini, cerita-cerita lucu,
kisah-kisah inspiratif, tertawa bersama, mengucap
syukur, dan berdoa...."Itulah KEBERSAMAAN"...
7» Ketika stok telur tinggal 1 butir, dan kamu
berdua ingin makan bersama. Lalu kamu
membuat omelet dari 1 butir telur itu ditambah
tepung ditambah sayur, dan bumbu-bumbu yang
secukupnya...."Itulah KREATIVITAS"..

SABAR

JALANI HIDUP DENGAN KESABARAN

Seorang anak mengeluh pada ayahnya, “Άķu capek, sangat capek.
Aku belajar mati-matian sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek saja!
Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedangkan temanku punya pembantu.
Aku capek karena aku harus menabung, sedangkan temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung.
Aku capek karena aku harus menjaga lidahku, sedangkan temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek ayah, aku capek menahan diri. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.

Sang ayah TERSENYUM & mengelus kepala anaknya, ”Anakku, ayo ikut ayah”.
Mereka menyusuri jalan yang JELEK, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang.

Ayah, Mau kemana kita? Aku tidak suka jalan. Lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah karena banyak ilalang. Aku benci jalan ini ayah,” anaknya terus mengeluh.

Akhirnya mereka sampai dí sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik, dan pepohonan rindang.

Wah, tempat apa ini ayah? Aku suka tempat ini! Kemarilah anakku, ayo duduk disamping ayah. Anakku, taukah kau mengapa disini begitu sepi padahal amat indah. Itu karena orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek padahal mereka tau ada telaga disini. Mereka hanya kurang sabar dalam menyusuri jalan ini.

”Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh KESABARAN dalam bertindak agar kita mendapat KEMENANGAN.”

HIDUP adalah PERJUANGAN untuk MENGENDALIKAN dan MENGALAHKAN DIRI.

SEPERTI APA YANG KAU PIKIRKAN ....

Suatu hari ada seorang penulis terkenal Чğ sedang berlibur di suatu desa. Desa itu sangat terpencil dan bahkan sangat jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Dia ingin menjernihkan pikirannya agar tulisan² Чğ akan dibuatnya bisa lebih segar.

Di desa itu hanya terdapat tiga toko kecil. Dia tertarik untuk mengunjungi ketiga toko itu. Dihampirinya toko Чğ pertama. Toko berdinding bambu itu tampak sepi. Kacanya sangat berdebu dan kelambunya berwarna abu-abu. "Toko ini tampak kotor sekali, sepertinya tak pernah dirawat" guman sang penulis saat memasuki toko itu.

"Selamat sore" sapa sang penulis. "Sore" jawab seseorang yang berada di balik meja kasir dengan nada malas. "Hai anak muda, apa kau kurang kerjaan sehingga mendatangi toko ini? Sepertinya kau bukan warga desa ini" kata orang di toko itu dengan sinis.

"Oh, iya. Saya memang bukan warga disini. Saya dari Kota. Perkenalkan nama saya Tom" kata Tom sambil mengulurkan tangannya.
"Saya John pemilik toko ini" jawab orang itu.

"Jangan heran bila kau melihat tak satu orang pun berkunjung ke tokoku. Hal ini sudah terjadi setiap hari. Dan aku sangat malas berada di tempat ini. Dan lebih baik kau pergi dari sini karena aku sedang malas melayani pengunjung" kata pemilik toko.

Penulis itu pun pergi meninggalkan toko itu dengan perasaan yang sedikit bingung karena baru kali ini dia bertemu pemilik toko yang tidak ingin tokonya dikunjungi orang. Lalu dia menghampiri toko kedua yang berada diseberang jalan. Toko itu tampak terawat, terlihat dari kaca dan kelambunya Чğ bersih.

"Halo selamat sore" sapa seorang perempuan yang berada di dekat pintu masuk.
"Sore, apa anda pemilik toko ini?" tanya penulis itu.
"Iya, benar. Ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita itu.
"Oh, saya hanya berjalan-jalan saja dan kebetulan melewati toko anda. Jadi saya menyempatkan untuk mampir" jawab penulis itu.

Wanita pemilik toko itu menghela napas panjang.
"Ya beginilah tokoku. Selalu sepi. Setiap pagi aku bangun dan mempersiapkan kelengkapan toko. Selalu memasak untuk pengunjung yang belum tentu datang. Saya sangat capek dengan rutinitas ini. Belum lagi bila mereka tidak puas dengan makanan yang aku sajikan, yang ada aku malah rugi karena mereka pergi tanpa membayar. Sepertinya yang aku lakukan adalah sia-sia."

Penulis itu sudah satu jam mendengarkan semua keluh kesah dari wanita itu. Penulis itu menjadi sangat sedih hatinya dan ingin segera meninggalkan desa itu. Baginya, itu adalah desa terburuk Чğ pernah dia kunjungi. Desanya sangat suram dan warganya pun sangat tidak bersemangat. Tak heran bila desa itu begitu sepi dan jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Di ujung jalan dia melihat sebuah toko kecil. Sangat sederhana. Sebenarnya penulis itu sangat malas untuk memasuki toko itu, karena dia akan mendengarkan keluh kesah lagi dari pemilik toko itu seperti Чğ dia alami sebelumnya. Tapi dia sangat lapar, dan terpaksa dia mencari makanan di toko itu.

"Selamat sore, Pak" sapa penulis itu kepada seorang lelaki tua Чğ sedang menyirami bunga di depan toko itu. "Selamat sore, anak muda. Selamat datang di toko kecilku" jawab lelaki tua itu dengan tersenyum ramah.
"Wah, toko anda sepi juga ternyata" kata penulis itu.

Lelaki tua itu tersenyum, lalu mengambil semangkok pangsit dengan taburan ayam di atasnya.
"Makanlah pangsit ini, sepertinya kamu lapar"

Penulis itu sangat heran. Dia belum memesan apapun tapi lelaki tua itu sepertinya tahu bahwa perutnya sudah sangat keroncongan. Tanpa banyak berkata-kata, pangsit itu pun dilahapnya.

"Desa ini memang sepi, Nak. Jadi jangan heran kalau tak banyak pengunjung di tempat ini. Semua itu sudah diatur oleh Tuhan, aku hanya berusaha untuk menjalaninya dengan baik. Aku ada di desa ini pun karena sudah sesuai dengan kehendak-Nya. Aku bersyukur mempunyai toko ini. Meskipun tidak besar, tetapi aku masih bisa berguna bagi orang lain" kata lelaki tua itu sambil tersenyum.

Penulis itu sangat terkejut dengan perkataan lelaki tua itu. "Berguna bagi orang lain?"

"Bukankah pangsit buatanku sangat berguna bagi perutmu yang kelaparan?" kata lelaki tua itu, masih tetap dengan senyumannya yang ramah.
"Aku selalu bersyukur terhadap semua yang aku miliki. Aku juga bersyukur bila tokoku yang sepi ini karena aku bisa meluangkan waktuku untuk berdoa, membuat kue membuat kerajinan, dan dapat menemanimu mengobrol. Aku percaya bahwa segala sesuatu akan indah tepat pada waktunya. Aku hanya menunggu Tuhan menepati janji-Nya."

Hati penulis itu menjadi bergetar. Dia telah mendapatkan energi dan suntikan semangat yang baru dari lelaki tua itu. Saat itu juga dia mendapatkan bahan yang sangat luar biasa untuk menulis. Dan dia sangat yakin bahwa bukunya kali ini akan sangat laris melebihi buku-buku yang pernah dia terbitkan.

"Saya akan kembali ke kota malam ini juga. Dan anda akan menjadi sangat terkenal. Sebentar lagi desa ini akan sangat ramai. Toko anda akan ramai dengan pengunjung. Bersiaplah untuk semua perubahan itu" kata penulis pada laki-laki tua itu.

Lelaki tua itu tampak kebingungan dan tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh penulis itu. "Maksud anda?"

"Perkenalkan, nama saya Tom. saya adalah penulis yang terkenal di kota. Dan saya akan menuliskan tentang anda di buku saya. Kisah anda akan menjadi buku terlaris di kota. Sepertinya kau tak perlu berlama-lama lagi untuk menanti janji Tuhan karena sebentar lagi berkatmu akan melimpah" kata penulis itu dengan penuh semangat.

Beberapa bulan kemudian, desa kecil itu menjadi sangat terkenal. Dan semua orang berbondong-bondong ingin bertemu lelaki tua yang berada di dalam buku berjudul "Ucapan Syukur Itu adalah Sumber Berkat".
Tuhan telah memberkati lelaki tua itu yang dalam hidupnya penuh dengan ucapan syukur.

Filipi 4:6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

KISAH CINTA

KISAH CINTA DARI SEBUAH DOMPET

Ketika aku berjalan kaki pulang ke rumah di suatu hari yang dingin, kakiku tersandung sebuah dompet yang tampaknya terjatuh tanpa sepengetahuan pemiliknya. Aku memungut dan melihat isi dompet itu kalau-kalau aku bisa menghubungi pemiliknya. Tapi, dompet itu hanya berisi uang sejumlah tiga Dollar dan selembar surat kusut yang sepertinya sudah bertahun-tahun tersimpan di dalamnya.

Satu-satunya yang tertera pada amplop surat itu adalah alamat si pengirim. Aku membuka isinya sambil berharap bisa menemukan petunjuk. Lalu aku baca tahun"1924". Ternyata surat itu ditulis lebih dari 60 tahun yang lalu. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang anggun di atas kertas biru lembut yang berhiaskan bunga-bunga kecil di sudut kirinya. Tertulis di sana,"Sayangku Michael", yang menunjukkan kepada siapa surat itu ditulis yang ternyata bernama Michael.

Penulis surat itu menyatakan bahwa ia tidak bisa bertemu dengan Michael lagi karena ibunya telah melarangnya. Tapi, meski begitu ia masih tetap mencintainya. Surat itu ditanda tangani oleh Hannah.

Surat itu begitu indah. Tetapi tetap saja aku tidak bisa menemukan siapa nama pemilik dompet itu. Mungkin bila aku menelepon bagian penerangan, mereka bisa memberitahu nomor telepon alamat yang ada pada amplop itu.

"Operator,"kataku pada bagian penerangan,"Saya mempunyai permintaan yang agak tidak biasa. Saya sedang berusaha mencari tahu pemilik dompet yang saya temukan di jalan. Barangkali anda bisa membantu saya memberikan nomor telepon atas alamat yang ada pada surat yang saya temukan dalam dompet tersebut?"

Operator itu menyarankan agar aku berbicara dengan atasannya, yang tampaknya tidak begitu suka denganpekerjaan tambahan ini.

Kemudian ia berkata,"Kami mempunyai nomor telepon alamat tersebut, namun kami tidak bisa memberitahukannya kepada anda."Demi kesopanan, katanya, ia akan menghubungi nomor tersebut, menjelaskan apa yang saya temukan dan menanyakan apakah mereka berkenan untuk berbicara denganku.

Aku menunggu beberapa menit. Tak berapa lama ia menghubungiku, katanya,"Ada orang yang ingin berbicara dengan anda."Lalu aku tanyakan pada wanita yang ada di ujung telepon sana, apakah ia mengetahui seseorang bernama Hannah. Ia menarik nafas,"Oh, kami membeli rumah ini dari keluarga yang memiliki anak perempuan bernama Hannah. Tapi, itu 30 tahun yang lalu !"

"Apakah anda tahu dimana keluarga itu berada sekarang?"tanyaku.

"Yang aku ingat, Hannah telah menitipkan ibunya di sebuah panti jompo beberapa tahun lalu,"kata wanita itu."Mungkin, bila anda menghubunginya mereka bisa mencari tahu dimana Hannah, berada."

Lalu ia memberiku nama panti jompo tersebut. Ketika aku menelepon ke sana, mereka mengatakan bahwa wanita tua itu, ibu Hannah, yang aku maksud sudah lama meninggal dunia. Tapi mereka masih menyimpan nomor telepon rumah dimana anak wanita itu tinggal.

Aku mengucapkan terima kasih dan menelepon nomor yang mereka berikan. Kemudian, di ujung telepon sana, seorang wanita mengatakan bahwa Hannah sekarang tinggal di sebuah panti jompo.

"Semua ini tampaknya konyol,"kataku pada diriku sendiri. Mengapa pula aku mau repot-repot menemukan pemilik dompet yang hanya berisi tiga Dollar dan surat yangditulis lebih dari 60 tahun yang lalu? Tapi, bagaimanapun akumenelepon panti jompo tempat Hannah sekarang berada. Seorang pria yang menerima teleponku mengatakan,"Ya, Hannah memang tinggal bersama kami."

Meski waktu itu sudah menunjukkan pukul 10 malam, akumeminta agar bisa menemui Hannah.

"Ok,"kata pria itu agak bersungut-sungut,

"Bila anda mau, mungkin ia sekarang sedang menonton TV di ruang tengah."Aku mengucapkan terima kasih dan segera berkendaraan ke panti jompo tersebut. Gedung panti jompo itu sangat besar. Penjaga dan perawat yang berdinas malam menyambutku di pintu. Lalu, kami naik ke lantai tiga. Di ruang tengah, perawat itu memperkenalkan aku dengan Hannah. Ia tampak manis, rambut ubannya keperak-perakan,senyumnya hangat dan matanya bersinar-sinar.

Aku menceritakan padanya mengenai dompet yang aku temukan. Aku pun menunjukkan padanya surat yang ditulisnya. Ketika ia melihat amplop surat berwarna biru lembut dengan bunga-bunga kecil di sudut kiri, ia menarik nafas dalam-dalam dan berkata,"Anak muda, surat ini adalah hubunganku yang terakhir dengan Michael."

Matanya memandang jauh, merenung dalam-dalam. Katanya dengan lembut,"Aku amat-amat mencintainya. Saat itu aku baru berusia 16 tahun, dan ibuku menganggap aku masih terlalu kecil. Oh, ia sangat tampan. Ia seperti Sean Connery, si aktor itu."

"Ya,"lanjutnya.."Michael Goldstein adalah pria yang luar biasa. Bila kau bertemu dengannya, katakan bahwa aku selalu memikirkannya, dan ...,"

Ia ragu untuk melanjutkan, sambil menggigit bibir iaberkata,"Katakan, aku masih mencintainya. Tahukah kau, anak muda,"katanya sambil tersenyum.

Kini air matanya mengalir,"Aku tidak pernah menikah selama ini. Aku pikir, tak ada seorang pun yang bisamenyamai Michael."

Aku berterima kasih pada Hannah dan mengucapkan selamat tinggal. Aku menuruni tangga ke lantai bawah. Ketika melangkah keluar pintu, penjaga di sana menyapa,"Apakah wanita tua itu bisa membantu anda?"

Aku sampaikan bahwa Hannah hanya memberikan sebuah petunjuk,"Aku hanya mendapatkan nama belakang pemilik dompet ini. Aku pikir, aku biarkan sajalah dompet ini untuk sejenak. Aku sudah menghabiskan hampir seluruh hariku untuk menemukan pemilik dompet ini."

Aku keluarkan dompet itu, dompet kulit dengan benang merah di sisi-sisinya. Ketika penjaga itu melihatnya, ia berseru,"Hei, tunggu dulu! Itu adalah dompet Pak Goldstein! Aku tahu persis dompet dengan benang merah terang itu. Ia selalu kehilangan dompet itu. Aku sendiri pernah menemukan dompet itu tiga kali di dalam gedung ini."

"Siapakah Pak Goldstein itu?"tanyaku. Tanganku mulai gemetar."

Ia adalah penghuni lama gedung ini. Ia tinggal di lantai delapan. Aku tahu pasti, itu adalah dompet Mike Goldstein. Ia pasti menjatuhkannya ketika sedang berjalan-jalan di luar."

Aku berterima kasih pada penjaga itu dan segera lari ke kantor perawat. Aku ceritakan pada perawat di sana apa yang telah dikatakan oleh si penjaga. Lalu, kami kembali ke tangga dan bergegas ke lantai delapan. Aku berharap Pak Goldstein masih belum tertidur.

Ketika sampai di lantai delapan, perawat berkata,"Aku pikir ia masih berada di ruang tengah. Ia suka membaca di malam hari. Ia adalah pak tua yang menyenangkan."

Kami menuju ke satu-satunya ruangan yang lampunya masih menyala. Di sana duduklah seorang pria membaca buku. Perawat mendekati pria itu dan menanyakan apakah ia telah kehilangan dompet. Pak Goldstein memandang dengan terkejut. Ia lalu meraba saku belakangnya dan berkata,"Oh ya, dompetku hilang!"

Perawat itu berkata,"Tuan muda yang baik ini telah menemukan sebuah dompet. Mungkin dompet anda?"

Aku menyerahkan dompet itu pada Pak Goldstein. Ia tersenyum gembira. Katanya,"Ya, ini dompetku! Pasti terjatuh tadi sore. Aku akan memberimu hadiah."

"Ah tak usah,"kataku."Tapi aku harus menceritakan sesuatu pada anda. Aku telah membaca surat yang ada didalam dompet itu dengan harap aku mengetahui siapakah pemilik dompet ini."

Senyumnya langsung menghilang."Kamu membaca surat ini?"

"Bukanhanya membaca, aku kira aku tahu dimana Hannah sekarang."

Wajahnya tiba-tiba pucat."Hannah? Kau tahu dimana ia sekarang? Bagaimana kabarnya? Apakah ia masih secantik dulu? Katakan, katakan padaku,"ia memohon.

"Ia baik-baik saja, dan masih tetap secantik seperti saat anda mengenalnya,"kataku lembut.

Lelaki tua itu tersenyum dan meminta,"Maukah anda mengatakan padaku dimana ia sekarang? Aku akan meneleponnya esok."

Ia menggenggam tanganku,"Tahukah kau anak muda, aku masih mencintainya. Dan saat surat itu datang, hidupku terasa berhenti. Aku belum pernah menikah, aku selalu mencintainya."

"Michael,"kataku,"Ayo ikuti aku."Lalu kami menuruni tangga ke lantai tiga. Lorong-lorong gedung itu sudah gelap. Hanya satu atau dua lampu kecil menyala menerangi jalan kami menuju ruang tengah di mana Hannah masih duduk sendiri menonton TV.

Perawat mendekatinya perlahan."Hannah,"kata perawat itu lembut. Ia menunjuk ke arah Michael yang sedang berdiri di sampingku di pintu masuk."Apakah anda tahu pria ini?"

Hannah membetulkan kacamatanya, melihat sejenak, dan terdiam tidak mengucapkan sepatah katapun. Michael berkata pelan, hampir-hampir berbisik,"Hannah, ini aku, Michael. Apakah kau masih ingat padaku?"

Hannah gemetar,"Michael! Aku tak percaya. Michael! Kau! Michaelku!"

Michael berjalan perlahan ke arah Hannah. Mereka lalu berpelukan. Perawat dan aku meninggalkan mereka dengan air mata menitik di wajah kami.

"Lihatlah,"kataku."Lihatlah, bagaimana Tuhan berkehendak. Bila Ia berkehendak, maka jadilah."

Sekitar tiga minggu kemudian, di kantor aku mendapat telepon dari rumah panti jompo itu."Apakah anda berkenan untuk hadir di sebuah pesta pernikahan di hari Minggu mendatang? Michael dan Hannah akan menikah!"Dan pernikahan itu, pernikahan yang indah. Semua orang di panti jompo itu mengenakan pakaian terbaik mereka untuk ikut merayakan pesta. Hannah mengenakan pakaian abu-abu terang dan tampak cantik. Sedangkan Michael mengenakan jas hitam dan berdiri tegak. Mereka menjadikan aku sebagai wali mereka.

Rumah panti jompo memberi hadiah kamar bagi mereka. Dan bila anda ingin melihat bagaimana sepasang pengantin berusia 76 dan 79 tahun bertingkah seperti anak remaja, anda harus melihat pernikahan pasangan ini. Akhir yang sempurna dari sebuah hubungan cinta yang tak pernah padam selama 69 tahun

sumber = anymous

Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, ĴªŇбåΏ lupa di like! n tolong “share” cerita ini ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita,

HIDUP MU BAGAI SEBUAH DIARY

Hidup kita bagaikan
sebuah buku Diary.

Cover depannya adalah hari
kelahiran.
Cover belakang adalah hari
kematian.

Kita tidak menentukan kapan diary
itu mulai ditulis,
dan kita pun tidak tahu kapan ia
akan habis.

Yang perlu kita ketahui hanyalah :
Kita semua adalah penulisnya.
Lembaran halamannya ialah
tiap-tiap hari yang kita jalani.
Yang tertulis ialah sikap, perkataan,
dan perbuatan kita setiap hari.

Ada diary yang tebal, ada yang tipis
sekali.
Ada yang isinya menarik dibaca, ada
yang tidak sama sekali.
Dan semua yang sudah tertulis, tidak
dapat dihapuskan lagi.

Namun, seburuk apapun halaman
yang kita tulis,
selalu ada halaman baru, yang
putih dan bersih.
Karena seburuk apapun hari-hari yang
dulu,
Tuhan selalu sediakan hari-hari yang
baru.

Setiap hari kita selalu diberikan-
Nya kesempatan baru,
utk menuliskan sesuatu, yang lebih
baik dari yang telah lalu.
Kita tak dapat mengoreksi
kesalahan di halaman yang sudah
berlalu,
tetapi kita bisa menuliskan yang
terbaik di halaman yang terbaru.

Selasa, 10 Juli 2012

MENAKLUKAN KESULITAN

Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Namanya adalah Roger Crawford dan bekerja sebagai konsultan dan pembicara motivator bagi banyak perusahaan fortune 500 di penjuru Amerika. Ketika masih di universitas, ia adalah pemain tennis untuk Marymount Layola University dan menjadi pemain tennis professional. Apakah hal itu tidak membuat Anda terkesan? Tunggu dulu, jika saya katakan bahwa dia tidak punya tangan dan hanya punya satu kaki, bagaimana?

Roger dilahirkan dengan kondisi yang disebut ectrodactylism. Ketika masih dalam kandungan, dokter hanya melihat seperti ada jari jempol keluar dari lengan kanannya dan jari-jari tumbuh di lengan kirinya, namun ia tidak memiliki telapak tangan. Kaki kirinya terus menyusut hanya memiliki tiga jari, kaki ini diamputasi saat ia berumur lima tahun. Orangtuanya diberitahu bahwa Roger tidak akan pernah memiliki kehidupan yang normal

Namun orangtua Roger tidak menyerah, mereka membentuk Roger menjadi manusia normal dan mengajarinya hidup mandiri. Ketika Roger telah siap, ia disekolahkan di sekolah umum. Mereka mengajarinya berpikir positif, dan jadilah Roger menjadi pribadi yang positif.

Roger tidak membiarkan kekurangannya menghambatnya untuk berhasil dan menikmati kehidupan yang telah Tuhan karuniakan. Ia menjalani hidupnya dengan maksimal, karena ia mempercayai bahwa Allah memberikan kelebihan unik dalam dirinya dibalik semua kekurangan yang ada dalam dirinya.

Hari ini apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk maju? Datanglah kepada Allah dan mintalah kekuatan dari-Nya untuk menaklukan kelemahan itu. Karena setiap orang, Allah telah karuniakan sebuah berkat yang unik dimana Anda bisa nikmati secara maksimal di dalam Yesus Kristus.

Kekurangan Anda bukanlah kelemahan, itu hanyalah berkat tersembunyi dari Allah dalam bungkus yang lusuh.

MAKNA CINTA


Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.
Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.
Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.
Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.

"Mengapa?", tanya suami saya dengan terkejut.


"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan," jawab saya.


Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.


Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?
Dan akhirnya suami saya bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiran kamu?"
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,"Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya :
"Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung. Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?"
Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan ......
"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."

Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya.
Saya melanjutkan untuk membacanya.
"Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baik kamu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal."
"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami."
"Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan mencabuti uban kamu."
"Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu."
"Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir.
"Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bisa menahan kamu untuk mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu."
Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya.
"Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya.

Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu."
"Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia."
Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya.
Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.
Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

RENUNGAN TENTANG CINTA


Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

PEMELIHARAAN TUHAN

Habakuk 3:17-18

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon angur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, ...namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan.

Sepanjang yang saya alami, Tuhan senantiasa campur tangan dalam memelihara kehidupan saya, bahkan untuk hal-hal yang sepele sekalipun. Suatu kali, saya membutuhkan sebuah jaket. Jaket lama saya sudah usang dan menunggu diganti. Sayang, uang di kantong belum mencukupi meskipun sudah ada sebuah jaket yang kuincar di factory outlet. Jadilah keinginan itu terpendam dalam hati dan terucap dalam bait-bait doa pribadi.

Selang beberapa bulan, saya melupakan kebutuhan itu karena berbagai kesibukan. Tetapi Tuhan mendengar doa saya. Suatu kali, saya berkesempatan memimpin ibadah. Selesai melayani, seseorang mendekati saya. Saya tidak mengenalnya karena memang dia tidak tergabung dalam gereja kami. Ia memberi sebuah bungkusan. "Ini untuk saya Pak?" tanya saya ingin memastikan. "Ya, ini untuk Anda. Maaf, saya buru-buru, sampai ketemu..." jawabnya sambil melangkah pergi.

Penuh penasaran saya buka bungkusan itu. Isinya sebuah jaket, persis seperti yang saya inginkan di factory outlet itu. Bahkan merek dan warnanya pun sama. Bertahun-tahun kemudian, saya bertemu lagi dengan orang yang memberi saya jaket itu. "Sepulang kantor, seperti ada yang menuntun saya untuk membeli jaket itu. Hari Minggunya saya juga tergerak untuk ikut ibadah dan kuat sekali pesan dalam hati saya untuk memberi jaket itu kepada Anda." Kisahnya mengenang. Ternyata Tuhan punya 1001 macam cara untuk memelihara anak-anakNya. Percayalah kepada Dia yang sanggup memelihara, meski di saat yang sulit sekalipun.

Tuhan punya 1001 macam cara untuk memelihara anak-anakNya.

KALAHKAN RAKSASA

1 Sam 17:50

"Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan."


Di dalam Alkitab ada sebuah cerita yang sangat menarik dan membawa pelajaran berharga untuk kita. Ini adalah kisah tentang seorang anak gembala melawan seorang prajurit raksasa. Kebanyakan dari kita tentu dapat menghubungkan kisah "raksasa" ini lewat pergumulan kita sehari-hari. Mungkin bukan raksasa dalam bentuk fisik, tetapi pergumulan kita laksana raksasa-raksasa dalam kehidupan kita. Raksasa seperti depresi, kekecewaan , penyesalan, kebimbangan, pencobaan, ketakutan, keputusasaan, kesepian, kekuatiran, kecemburuan, penundaan waktu, kegagalan, kemarahan, dan rasa bersalah adalah contoh-contoh raksasa yang menghantui hidup kita.

Kita dapat belajar kisah penaklukan raksasa ini dari Daud saat dia mengalahkan raksasa di jamannya. Goliath berukuran sembilan kaki, dengan baju besi yang kokoh. Dia mengejek orang Israel dan Allah. Tak ada yang berani bersuara. Tidak ada. Kecuali seorang yang tak terduga, seorang anak gembala kecil.

Raja Saul tergoda untuk melengkapi Daud dengan segala perlengkapan baju perang dan senjatanya. Daud menolaknya, karena tahu dia tidak bergantung pada itu. Daud siap berperang karena kuasa Roh. Dengan hanya sebuah ketapel, Daud menembakkan sebutir batu kepada Goliat. Batu itu melesak ke dalam kepala sang raksasa. Daud menaklukkan raksasa itu bukan dengan kekuatan sendiri, namun oleh kekuatan Allah.

Hari ini, raksasa apakah yang sedang kita hadapi? Apakah kita berperang sendiri atau dengan Allah?

Allah yang sama yang akan membawa kemenangan seorang anak gembala akan menolong kita menaklukkan raksasa-raksasa.

SAHABAT SEJATI

Amsal 18:24

"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara."


Sahabat! Biasanya semua orang memiliki minimal seorang atau lebih sahabat dalam suatu fase kehidupannya. Tapi bagi beberapa orang, persahabatan ini seringkali menjadi hal yang menyulitkan dalam perkembangan pribadinya.

Persahabatan banyak terjadi karena orang-orang berada dalam suatu lingkungan yang sama. Memang agak sulit jika persahabatan dihubungkan dengan profesionalitas dalam pekerjaan atau pelayanan. Sungkan dan alasan tidak ingin merusak persahabatan tidak jarang membuat kita kompromi terhadap kesalahan rekan yang juga sahabat kita itu. Jika tidak hati-hati, persahabatan bisa menjadi faktor penghambat dalam kehidupan, khususnya ketika kita tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukan karena persahabatan itu.

Mari mulailah merenungkan kembali persahabatan macam apa yang kita miliki. Sahabat adalah seorang yang ingin agar kita mencapai hasil-hasil yang maksimal, dan kita juga ingin hal yang sama terjadi atas diri sahabat kita. Jika kita melakukan kesalahan, seorang sahabat seharusnya malah lebih leluasa untuk menegur, karena itu akan membawa kita berubah ke arah yang lebih baik bukan?

Anda punya tugas menggenapi rencana Tuhan dalam kehidupan Anda sendiri. Jangan hanya karena sungkan dengan sahabat, Anda lalai dengan kehendak Tuhan. Dan jika sampai terjadi karena mengikut kehendak Tuhan Anda kehilangan sahabat, Ia yang setia akan mengganti sahabat Anda berlipat kali ganda.

Cara termudah untuk bertumbuh adalah dengan mengelilingi diri dengan orang-orang yang dapat memaksimalkan kita.

Selasa, 03 Juli 2012

BERKAT DAN KUTUK


Berkat.
Ingatlah akan satu hal bahwa ap yang kau kerjakan di jalan Tuhan, Tidak pernah sia-sia dan akan selalu diingatNya,
Dan jika engkau mendengarkan segala yg Kuperintahkan kpdmu & hidup menurut jalan yang Kutunjukkan & melakukan apa yg benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yg telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau & Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yg teguh seperti yg Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu.(1 Raja2 11:38)
Kutuk
Dan Ingat juga akan satu hal bahwa ap yang kau kerjakan bertetangan dengan ke hendak Tuhan, akan selalu diingatNya, dan hukuman akan selalu di jatuhkan tidak hanya kepadamu, namun kepada keturunan mu juga.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,(ulangan 5 : 9)

Allah kita adalah Allah yang adil. Jadi pilihlah jalan yang baik di dalam hidupmu sesuai dengan FirmanNya.

AKU SUDAH BEBAS

Yohanes 8:31-36

Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.- Yohanes 8:36


Tau nggak gimana caranya menjinakkan burung kakak tua? Nggak terlalu sulit kok. Ikatkan sebuah rantai di kaki kakak tua lalu biarkan dia bertengger pada sebatang besi. Di bulan-bulan pertama dia akan berusaha untuk terbang. Tapi pasti aja nggak bakalan bisa, soalnya kan kakinya dirantai. Beberapa waktu berikutnya dia nggak akan lagi berusaha untuk terbang. Dia bener-bener udah putus asa karena terlalu sering gagal saat berusaha terbang. Nah, sesudah itu barulah rantainya boleh dilepas. Tapi anehnya, meski udah nggak ada lagi rantai di kakinya, si kakak tua tetep aja nggak akan mencoba untuk terbang kemana-mana. Dia bener-bener udah menganggap dirinya nggak bisa terbang lagi.

Iblis juga sering pake trik itu lho untuk menipu kita. Saking lamanya kita dibelenggu dosa, kita bisa tertipu mengira diri kita selamanya nggak akan pernah bisa berubah. Meski Tuhan Yesus udah melepaskan belenggu kita, kita masih bersikap seolah-olah masih terbelenggu. Kita nggak sadar bahwa hidup kita udah dimerdekakan dari ikatan dosa.

Kalo demikian caranya, sia-sia aja kita ditebus oleh Kristus. Kemenangan atas dosa nggak pernah kita rasakan. Betapa konyolnya bila kita membiarkan hal itu terjadi. Kita terus hidup jatuh bangun di dalam dosa. Kita seperti nggak berdaya menolak godaan dosa. Padahal sebenernya udah nggak ada lagi yang membelenggu kita. Kita bisa ‘terbang’ freely!

Jangan lagi mau diboongin ama si Iblis. Tipuannya udah terbongkar. Kamu nggak perlu lagi mengira dirimu terbelenggu. Saat kita bertobat dan lahir baru, Tuhan udah membebaskan kita dari belenggu dosa! Iblis nggak bisa mengikat kita lagi. Pakailah senjata Firman Tuhan kalo Iblis mencoba membisikkan tipuannya lagi dalam pikiranmu! Makanya tiap hari isilah hati dan pikiranmu dengan Firman Tuhan. Kalo ketemu godaan dosa, lawanlah dengan kekuatan Roh Kudus maka kamu pasti menang.

24 SENI KEHIDUPAN



1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.

2. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

3. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

4. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

5. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

6. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

7. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

8. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

9. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

10. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

11. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

12. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

13. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

14. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

15. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

16. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
(melupakan yang dimaksud= tidak dendam)

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum , jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

RENUNGAN INSPIRATIF 10

Firman Tuhan



Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Mazmur 119:105

Bayangkan kita berjalan di tengah kegelapan; kita bisa salah jalan, tersesat atau terantuk.
Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki dan terang bagi jalan. Firman Tuhan itulah yang menjaga kita supaya tidak salah jalan, tersesat atau terantuk.
Maka, akrab dengan Firman Tuhan itu perlu. Dan baik. Dan sehat.
Baca, dengar, renungkan, hayati, alami Firman Tuhan, itu akan menjadi sumber pencerahan dalam kehidupan kita.
Sungguh!

RENUNGAN INSPIRATIF 9

ekayaan dan Kemiskinan


Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Amsal 30:8b.

Sesungguhnya, kekayaan dan kemiskinan ada di dalam hati kita.
Seberapa pun banyak dan bagusnya milik kita, tapi kalau hidup kita dipenuhi keluhan dan omelan, kita tidak pernah bisa bersyukur dan bergembira; kita adalah orang miskin.
Sebaliknya, seberapa pun sedikitnya milik kita, tapi kalau kita selalu bisa bersyukur dan dapat menikmati apa yang ada dengan gembira; kita adalah orang kaya.
Tataplah dunia ini cinta. Hadapilah hidup ini dengan hati bersyukur. Sungguh, betapa kayanya kita

RENUNGAN INSPIRATIF 8

Reputasi

Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. Amsal 22:1.


Kekayaan terbesar bukan harta benda, tapi reputasi. Perhiasan paling berharga bukan perak dan emas, tapi kasih.
Kita boleh memiliki banyak sekali harta benda, tapi apalah artinya kalau reputasi kita di hadapan Tuhan dan orang lain hancur lebur?!
Kita boleh memiliki segunung perak dan emas, tapi apalah artinya kalau karena itu kita harus menuai kebencian dan celaan?!
Maka, jagalah reputasi itu seumpama kita menjaga nyawa kita sendiri. Rawatlah kasih itu seumpama kita merawat anak kita sendiri.

RENUNGAN INPIRATIF 7

Pengaruh


Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Amsal 13:20.


Ada teman yang baik; ada teman yang buruk.
Teman yang baik memberi pengaruh baik; teman yang buruk membawa pengaruh buruk.
Jadi, berhati-hatilah memilih teman!
Sebab manusia adalah mahluk pembelajar. Ia belajar dari lingkungannya; dari apa yang ia lihat, ia dengar, ia rasakan, ia alami.
Siapa teman-teman kita, (biasanya) seperti itulah juga kita.

RENUNGAN INPIRATIF 5

Cerdik dan Tulus


Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah srigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Matius 10:16.

Cerdik dan tulus seumpama dua sisi pada satu mata uang yang sama; bisa dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan.
Yang satu berkenaan dengan akal budi, yang lain menyangkut hati nurani. Yang satu harus diperhatikan, yang lain tidak boleh diabaikan.
Cerdik tanpa tulus (akal budi tanpa hati nurani) adalah licik. Tulus tanpa cerdik (hati nurani tanpa akal budi) adalah bodoh.
Di tengah dunia di mana berbagai godaan dan tantangan begitu kuat merasuk dan merusak; kecerdikan dan ketulusan adalah langkah bijak dan bajik.

RENUNGAN INPIRATIF 6

Mengasihi Sesama



Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Yohanes 13:34.


Bagaimana kita mengasihi sesama? Seperti Tuhan mengasihi kita!
Tuhan mengasihi kita tanpa syarat, seperti itulah kita harus mengasihi sesama. Kasih yang bersyarat bertolak dari kata “kalau” atau “asal”. “Kalau kamu baik pada saya.”, “Asal kamu mengikuti apa maunya saya.” Itu bukan kasih yang Tuhan kehendaki.
Tuhan mengasihi kita tanpa pamrih, seperti itulah kita harus mengasihi sesama. Kasih yang berpamrih meminta balas jasa – balas jasa tidak selalu berupa materi, bisa juga berupa pengakuan atau kebangaan pribadi – Itu kasih yang tidak tulus. Palsu. Bukan kasih yang Tuhan kehendaki.
Tuhan mengasihi kita tanpa menuntut, sesuai apa adanya kita, seperti itulah kita harus mengasihi sesama. Kasih yang menuntut adalah kasih yang egois, berpusat pada diri sendiri. Selfis. Hanya mau menerima, tetapi tidak mau memberi. Itu bukan kasih yang Tuhan kehendaki.

RENUNGAN INPIRATIF 4

Berbagi



Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Amsal 11:24.


Di Palestina ada dua sumber air; danau Galilea dan laut Mati.
Danau Galilea jernih airnya, banyak ikan, tetumbuhan hidup di sekitarnya. Laut Mati asin airnya, tidak ada kehidupan.
Keduanya dihubungkan oleh satu sungai yang sama.
Lalu apa yang membedakan? Ini. Danau Galilea menerima air dari sungai, lalu menyalurkannya ke Laut Mati. Sedang laut Mati, ia menerima air dari Danau Galilea dan tidak menyalurkan kemana-mana.
Maka memang, berbagi itu indah. Dan sehat pula. Untuk yang menerima, juga untuk yang memberi.

RENUNGAN INSPIRATIF 3

Berbuat Kebaikan


Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu. Amsal 19:17.


Ketika kita bisa berbuat kebaikan kepada seseorang yang membutuhkan pertolongan, siapakah yang pertama-tama perlu berterima kasih?
Orang itu kepada kita? Bukan!
Justru kitalah kepada orang itu.
Sebab dengan kita bisa berbuat kebaikan kepada sesama, itu berarti kita akan mendapat kesempatan menerima kebaikan Tuhan.

renungan inspiratif 2

24 SELINGAN DALAM HIDUP

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.

2. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

3. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

4. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

5. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

6. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

7. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

8. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

9. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

10. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

11. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

12. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

13. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

14. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

15. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

16. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
(melupakan yang dimaksud= tidak dendam)

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum , jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

renungan inspiratif

Renungan: Tetaplah Mengasihi


Banyak orang sering mementingkan diri sendiri,

Dan bertindak yang tidak masuk akal.

Namun tetaplah mengampuni mereka.



Jika engkau baik hati, Mungkin orang menuduh kau egois dan berpura-pura.

Namun tetaplah menjadi baik selalu.



Jika engkau sukses, Sering tidak menemukan banyak teman sejati yang setia,

Malah engkau lebih banyak mendapatkan musuh.

Namun tetaplah meraih kesuksesan selalu.



Jika engkau jujur dan tulus,

Mungkin orang akan menipumu.

Namun tetaplah jujur dan tulus selalu.



Apa yang engkau kerjakan bertahun-tahun,

Orang dapat menghancurkannya dalam semalam.

Namun tetaplah berkarya.



Jika engkau merasa tenang dan bahagia,

Banyak orang yang akan iri hati.

Namun tetaplah berbahagia.



Kebaikan yang engkau perbuat hari ini,

Sering akan dilupakan orang.

Namun tetaplah berbuat baik selalu.



Berilah yang terbaik dari apa yang kau miliki,

Mungkin orang tidak pernah merasa cukup.

Namun tetaplah memberi yang terbaik.



Maka yang menentukan pada akhirnya,

Hanya engkau dan Tuhan

Bukan engkau dan mereka

aku meminta .....Tuhan menjawab

Aku meminta kepada Tuhan untk menyingkirkan penderitaanku.
Tuhan menjawab tidak.
itu bukan untuk Ku singkirkan, tetapi agar engkau mengalahkanya.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkanku kesabaran.
Tuhan menjawab tidak.
kesabaran adalah hasil dari kesulitan, itu tidak di hadiahkan,itu di pelajari.

Aku meminta kepada Tuhan untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjawab tidak.
Aku memberimu berkat.kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepda Tuhan untuk menjauhkan penderitaan.
Tuhan menjawab tidak.
penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat kepadaKu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menumbuhkan Rohku.
Tuhan menjawab tidak.
Kau harus menumbukannya sendiri,tetapi Aku akan memangkas untuk membuatmu berbuah.

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Tuhan menjawab tidak.
Aku akan memberimu hidup sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta kepada TUhan membantuku mengasihi org lain seperti Ia mengasihiku.
TUHAN MENJAWAB,AaaH ANAKKU
AKHIRNYA KAU MENGERTI.

artikel cinta 9

Saat Bertemu
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih .
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, Berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannaya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

artikel cinta 8

Barang Milikku Yang Paling Berharga Adalah Kamu
Aku sangat menyukai ucapan mama : “Barang milikku yg paling berharga adalah kamu!” Ucapan yang sangat menyejukkan hati. dan sampai sekarang aku masih mengingatnya…
Papa dan mama menikah karena dijodohkan orang tua, demikianlah yg dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sudah umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sudah jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan sendiri. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dg papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bahwa pernikahan mereka pernah diterjang badai! Badai itu nyaris memisahkan mereka. hanya karena emosi sesaat saja!

Papa dan mama bekerja diinstansi yg sama, oleh karena itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 2.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, sampai dirumah tidak ada makanan maupun minuman yg siap disaji. Papa yg lapar minta mama untuk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tidak stabil, ditambah lagi dg adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dg kondisi yg labil itu, mama spontan menjawab dg nada keras, ” mau makan dan minum, memangnya tidak bisa masak sendiri? Apa tidak punya tangan dan kaki lagi, ya?”

Karena papa juga terlalu capek, dan langsung menjawab dg acuh tak acuh, “kamu ini isteriku, memasak adalah sudah menjadi kewajibanmu!”

Mama langsung merespon, “tengah malam begini mau masak apa? Sudah lewat waktunya makan, orang laki seharusnya lebih kuat dari pada perempuan!”

Mendengar itu, marahlah papa, beliau langsung berteriak dg emosi, “kamu salah makan obat apa kemarin? Mau sengaja cari ribut,ya? Istri memasak untuk suami adalah wajar, kenapa harus tergantung pada waktu? Kamu tidak senang, ya? Kalau tidak senang, kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!”

Mama tidak menyangka akan menerima reaksi yg begitu keras. Setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air mata, “kamu ingin aku pergi……..aku akan pergi sekarang!” Mama segera kembali kekamar untuk mengemasi barang2nya.

Melihat mama masuk kamar dan berkemas- kemas, papa berkata kepada mama yg membelakanginya, “bagus! Pergi sana! Ambil semua barang2mu dan jangan kembali lagi!”

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata2 kebencian lagi yg muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamar. Merasakan keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang penuh dengan linangan air mata. Sambil menatap koper kulit besar yg masih tergeletak diatas ranjang. Melihat papa datang, dg ter- isak2 mama berkata, “duduklah diatas koper kulit itu, supaya aku boleh mengenang masa2 perpisahan kita yg terakhir.”
Merasa aneh, maka dengan sendu papa akhirnya tidak tahan juga untuk tidak bertanya, ” “untuk apa?”

Sambil menangis dg ter-putus2 mama berkata, “emas dan perak aku tidak memilikinya,” tapi milikku yang paling berharga adalah kamu!” Kamu dan anak2ku, aku tidak memiliki apapun….”

Meskipun kejadian itu telah lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata2 terakhir itu, papa merasa sangat tergoncang, sejak malam itu, papa telah diubah dan telah menjadi sangat hormat dan sayang kepada mama. Menggandeng tangan anak2, merangkul mama serta senantiasa saling berpelukan. Kelak aku juga bercita- cita ingin mendapatkan pasangan yg seperti papa.

Kehidupan apapun yg kita jalani ini, itu tidaklah penting; tapi yg terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi hidup ini, terutama disaat-saat badai itu muncul

artikel cinta 7

Daftar Kekurangan
Ams. 10:12

Ams. 10:12
Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

“Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.
Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia…..”

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. “Aku akan mulai duluan ya”, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman… Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir…..

“Maaf, apakah aku harus berhenti ?” tanyanya. “Oh tidak, lanjutkan…” jawab suaminya.
Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia “Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu”.

Dengan suara perlahan suaminya berkata “Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang…. ”

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya… Ia menunduk dan menangis…..
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

artikel cinta 6

Cerita Cinta
Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.

Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!,” teriak CINTA “Aduh! Maaf, CINTA!,” kata kekayaan “Aku tak dapat membawamu serta nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!,” teriak CINTA. Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.

Tak lama lewatlah kecantikan “Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!,” teriak CINTA “Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini,” sahut kecantikan. CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat kesedihan “Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!,” kata CINTA. “Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..,” kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara “CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!” CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu. “Yang tadi adalah WAKTU,” kata penduduk itu “Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong” tanya CINTA heran “Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU”

artikel cinta 5

“LOVE DOES NEED A REASON”
(Special for Vhia)



Lady : Why do you like me..? Why do you love me?

Man : I can’t tell the reason.. but I really like you..

Lady : You can’t even tell me the reason… how can you say you like me? How can you say you love me?

Man : I really don’t know the reason, but I can prove that I love you.

Lady : Proof? No! I want you to tell me the reason. My friend’s boyfriend can tell her why he loves her but not you!

Man : Ok..ok!!! Erm… because you are beautiful, because your voice is sweet, because you are caring, because you are loving, because you are thoughtful, because of your smile, because of your every movements.

The lady felt very satisfied with the man’s answer. Unfortunately, a few days later, the Lady met with an accident and became comma. The Guy then placed a letter by her side, and here is the content:

Darling,

Because of your sweet voice that I love you… Now can you talk? No! Therefore I cannot love you.

Because of your care and concern that I like you.. Now that you cannot show them, therefore I cannot love you.

Because of your smile, because of your every movements that I love you.. Now can you smile? Now can you move? No, therefore I cannot love you…

If love needs a reason, like now, there is no reason for me to love you anymore.

Do love need a reason? NO!

Therefore, I still love you… And love doesn’t need a reason.

” Sometimes the best and the most beautiful things in the world cannot be seen, cannot be touched, but can be felt in the heart “

artikel cinta 4

Menjadi Matahari
Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.
Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari.

Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.
Wanita berkata ingin menjadi Phoenix yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari.
Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.
Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.
Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.

Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan Pengorbanan, menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya.

Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.

Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya. Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita.