Sabtu, 09 Maret 2013

RAMALAN MENGHANCURKAN HIDUP KITA

Arti ramalan berasal dari kata ramal yang artinya suatu ilmu untuk menafsir / prediksi tentang nasib seseorang di masa depan tentang jalan hidup seseorang. Dan manusia banyak yang ingin diramal,karena mereka ingin mengetahu apa yang terjadi di masa yang akan datang. Pengkotbah 7:14 disana tertulis bahwa dalam hidup ini Tuhan merencanakan / mendesain manusia untuk tidak tahu akan masa depannya. Dengan tujuan agar manusia memiliki gairah dalam hidup serta tetap mengandalkan Tuhan. Jenis-jenis Ramalan 1. Horoskop yaitu ramalan tentang kehidupan Astrologi, yaitu ramalan sifat dan ramalan jalan hidup berdasarkan posisi planet atau berdasarkan bintang. Astrologi menggunakan unsur astronomi. Namun astrologi dan astronomi dicampur dengan mitos Yunani. Contoh Planet Merkurius., Venus, Saturnus, Neptunus, Pluto, Mars, Uranus, Septunus, Jupiter, contoh : Sifat Jupiter adalah dermawan dan sukses dalam keuangan. Zodiak yaitu ramalan sifat dan jalan hidup berdasarkan susunan planet atau berdasarkan 12 bintang hal ini juga dihubungkan dengan mitos yang akhirnya berhubungan dengan karakter seseorang Shio, berasal dari mitologi China bahwa dewa tertinggi mengundang para hewan untuk hadir setelah bumi diciptakan dan ternyata dari seluruh hewan yang diundang ada 12 hewan yang datang paling cepat, ini dijadikan sebagai nama tahun, setiap 2 tahun unsur hewan berganti dan ini dijadikan patokan untuk menilai karakter Yesaya 47:13-15-> merupakan gambaran dari orang yang suka dengan ramalan 2. Ramalan Garis Tangan Ilmu yang dikembangkan peradaban Babilonia, Sumeria dan Kaldea bahwa masa depan dan nasib dapat dilihat dari guratan tangan. 3. Kartu Tarot Berkembang pada abad ke 14 di Italia. Awalnya digunakan sebagai kartu permainan biasa. Terdiri 78 kartu masing-masing kartu ada makna simbolis berupa situasi dan saran. 4. Hong Sui / Feng Sui Berasal dari kata Hong / Feng yang artinya angin, Sui artinya air. Sehingga penggabungan antara angin dan air menghasilkan hawa. Jadi hong sui artinya suatu ilmu untuk mencari hawa yang baik untuk tempat tinggal manusia. Namun dalam perkembangannya Hong Sui yang dicampur dengan mitos sehingga penjabarannya lebih banyak di dominasi oleh mitos, tahayul. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan oleh Hong Sui tidak terlepas dari hal-hal itu misalnya aliran air yang membawa rejeki, ukuran dan arah pintu yang sial, letak ranjang yang salah. sehingga sering tidak rasional. Misalnya, ukuran pintu yang tidak boleh selisih berapa millimeter dan arah hadapnya harus miring berapa derajat. itu aliran Hong Sui banyak didominasi olehnya Mengapa Ramalan dilarang Tuhan? 1. Pencemaran Jiwa (Imamat 19:31) saat kita bertanya pada arwah sebenarnya jiwa kita sudah terpolusi sehingga kita sulit berhubungan dengan Tuhan. Sebab saat seseorang berhubungan dengan arwah / roh peramal hal ini berhubungan dengan iblis bukan dengan orang yang telah mati. Sebab orang yang sudah meninggal memiliki tempat tersendiri. Bagi mereka yang percaya pada Tuhan bertempat di Firdaus dan untuk yang diluar Tuhan berada di Hades 2. Hidup di bawah Kutuk (Ulangan 18:10-12) dengan demikian tidak ada berkat bagi kita 3. Masa depan kita dikuasai oleh roh jahat, saat kita datang ke tukang ramal mereka memiliki roh piaraan atau iblis. Sehingga saat kita berkata dengan peramal itu sama dengan kita berbicara dengan iblis. Padahal iblis tidak tahu akan masa depan kita melainkan hanya masa lalu dan ini terkadang sempat meyakinkan kita. Seandainya iblis tahu akan masa depan kita maka tidak mungkin Yesus disalibkan. Rencana Tuhan bagi masa depan kita itu baik dan penuh pengharapan serta lebih baik dari masa lalu kita. Amin

PERLOMBAAN IMAN

Setiap kita tentunya mengetahui hal perlombaan olahraga atau bahkan kita juga pernah mengikutinya. Namun kali ini kita akan belajar mengenai perlombaan iman, berikut adalah ciri-ciri perlombaan iman : 1.Penyelenggara – TUHAN YESUS, JURI BAPA DISORGA, TUHAN YESUS , ROH KUDUS 2.Yang diperjuangan - HIDUP YANG KEKAL -SORGA -PEWARIS KERAJAAN ALLAH 3.Kompetitor / lawan – PENGUASA-PENGUASA DI UDARA, DUNIA, DIRI KITA-KEDAGINGAN 4.Kesempatan – HANYA 1 KALI SAJA 5.Waktu – SETIAP WAKTU -SEUMUR HIDUP KITA 6.Cabang pertandingan'SEMUA CABANG" – SEMUANYA ASPEK KEHIDUPAN KITA Dalam semua perlombaan selalu ada titik start dan titik finish untuk menentukan menang atau kalah. Demikian juga kita start dimulai sejak kehidupan kita dan finish ketika kita sudah pulang ke rumah kita di Sorga. Supaya kita bisa memenangkan pertandingan-pertandingan yang kita ikuti berikut tips untuk kekasih Tuhan : 1.MELUPAKAN MASA LALU DAN TANGGALKAN BEBAN DOSA [Ibrani 12:1]. Seringkali hidup kita dibayangi dengan pengalaman-pengalaman masa lalu dan kemudian mengkhawatirkan masa depan. Ayat ini mengajak kita untuk tidak menyesali peristiwa yang lalu sebab untuk setiap hal yang terjadi pada hidup kita Tuhan sedang merangkai jalan hidup kita menjadi indah. Lebih baik kita menerima masa lalu, berdamai dengan masa lalu dan mengerjakan apa yang ada di hadapan kita sekarang. Tuhan Yesus sudah menyediakan buat kekasih Tuhan masa depan yang penuh harapan. 2.FOKUS PADA TUHAN YESUS KRISTUS. Kekasih Tuhan dengan selalu memfokuskan diri kepada Tuhan Yesus akan menjadikan diri kita melekat erat padaNya dan hidup akan lebih baik. Masalah-masalah yang kita alami akan terlewatkan karena kita melalui bersamaNya. Barangkali kekasih Tuhan masih ingat kesaksian seorang Pendeta yang mengajak putranya naik gunung, karena kelelahan si anak minta gendong pada ayah yang juga sudah kelelahan. Kemudian sang ayah mengajak bercerita anaknya hingga sampai di puncak gunung. Karena fokus pada ceritera ayahnya sang anak melupakan kelelahannya dan tujuan utama mereka sampai ke puncak gunungpun tercapai. 3.BERTANDING UNTUK MENANG . Perlombaan Iman itu bukanlah pilihan namun suatu kewajiban [Ibrani 12:1] “sebab itu milikilah sikap sebagai seorang pemenang”, adapun ciri-ciri seorang pemenang adalah : 1.Memiliki rasa percaya diri yang tinggi / adequate to high self esteem 2.Tidak melihat kelebihan orang lain sebagai suatu ancaman atau dapat menerima kelebihan orang lain sebagai kekuatan team. 3.Jeli melihat dan memanfaatkan kesempatan serta bisa menciptakan peluang-peluang yang berkesinambungan dan terstruktur. 4.Bersedia untuk berbagai atau bermental kelimpahan. 5.Akhiri pertandingan dengan baik. Setiap pertandingan yang kita temukan pasti ada pelajaran berharga yang terdapat di dalamnya. Setiap penugasan, setiap peran, setiap tanggungjawab yang diberikan pada kita selalu mengandung sesuatu pelajaran yang akan memperkaya iman dan pengalaman hidup kita. Tuhan akan menganugerahkan working diligence untuk setiap manusia. Selamat menikmati setiap pertandingan yang ada, ciptakan peluang-peluang untuk memenangkan pertandingan dengan cara Israel bukan cara “Mesir zaman Musa”, lupakan beban masa lalu, selesaikan dengan tuntas dan cepat supaya kita naik ke kelas yang lebih tinggi dan Tuhan Yesus selalu di depan untuk memurnikan iman kita. Tuhan Yesus Memberkati

TUBUH KITA ADALAH BAIT ALLAH

Dalam perjanjian lama dituliskan tentang tiga rumah Tuhan. Yang pertama adalah Tabernakel dan Tuhan sendiri yang menentukan bagaimana Tabernakel ini dibuat mulai dari bahan dan ukuran dan siapa yang boleh membangunnya. Yang kedua adalah Pondok Daud, dimana Tuhan suka hadir dan berbicara dengan Daud. Yang ketiga adalah Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Tuhan bisa hadir dan menyatakan kemulian-Nya di ketiga tempat di atas, tetapi Tuhan tidak berdiam dan tinggal di sana. Dan karena ketiga tempat di atas dibangun oleh tangan manusia yang berdosa, maka ketiga tempat tersebut sudah musnah rata dengan tanah. Dalam 2 Tawarikh 6:29-30, Salomo berdoa kepada Tuhan bahwa ketika bangsa Israel berdoa menghadap Bait Allah agar Tuhan menolong dan mengampuni mereka. Tetapi melalui percakapan Yesus dengan perempuan Samaria, Yesus membatalkan ketentuan tentang berdoa menghadap Bait Allah. Tuhan ingin menunjukkan bahwa tubuh kita ini adalah rumah Tuhan yang dibangun dengan tangan Tuhan sendiri dan bukan oleh tangan manusai yang berdosa. Karena tubuh kita adalah rumah idaman Allah, maka ada empat hal yang perlu kita mengerti: 1. Jangan takut dan jangan kuatir Di dalam Alkitab ditulis kata-kata jangan takut dan jangan kuatir sebanyak 365 kali, sama dengan banyaknya hari dalam satu tahun. Sesuatu yang ditulis berulang-ulang dalam Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan ingin menyampaikan pesan yang penting, agar kita tidak takut dan kuatir dalam kehidupan ini. Ia tahu dan sudah menunggu kita di depan untuk memberikan berkat-Nya. 2. Jaga lidah dan perkataan kita Berhati-hatilah dengan lidah dan perkataan yang keluar dari mulut kita, karena kita adalah rumah Tuhan yang berarti perkataan kita mengandung daya cipta. Ketika kita berkata berkat maka berkat yang terjadi dan ketika kita berkata kutuk maka kutuk yang terjadi. 3. Rawatlah rumah Allah Kita adalah manusia roh yang mempunyai jiwa dan tinggal dalam tubuh karena itu rawatlah manusia roh kita dengan memiliki kehidupan doa. Kapanpun dan dimanapun kita berada teruslah bercakap-capak dan berdoa kepada Tuhan. 4. Doa kita didengar Tuhan Roh yang ada di dalam kita berdoa kepada Bapa dengan doa-doa yang tidak terucapkan oleh kita. Dan ketika kita merasa bahwa doa kita belum dijawab oleh Tuhan, itu karena Tuhan sudah punya rencana yang indah untuk kita. Tuhan Yesus memberkati

PELAYANAN YANG BERKENAN

Cerita ini merupakan kisah Elisa hamba nabi Elia yang kemudian hari menggantikan dirinya menjadi nabi di Israel. Elisa adalah seorang pemuda yang sederhana yang diajak nabi Elia untuk ikut dengannya. Ketika nabi Elia diangkat Tuhan maka Elisalah yang menjadi pewaris dari pengurapan (kuasa Allah) yang ada dalam diri nabi Elisa. Ditengah jaman yang semakin semakin jahat ini, kita harus semakin giat melayani Tuhan apapun kondisi atau keadaan kita. Jangan sampai kita mau melayani Tuhan hanya pada saat kita sedang berada dalam kondisi yang baik dan diberkati saja. Melayani Tuhan bukan berarti harus menjadi seorang pendeta tetapi melayani di sini adalah memuliakan Tuhan dalam keluarga, pekerjaan dan segala aspek hidup kita. Tetapi ingat jangan melayani Tuhan hanya karena ingin berkat-Nya saja, tetapi layanilah Tuhan dengan motivasi yang benar, berkat-berkat itu secara otomatis akan mengikuti kita. Elisa melakukan hal itu dalam hidupnya sehingga ia tidak pernah mengalami kekurangan dalam hal apapun sebab Tuhan memelihara hidupnya melalui berbagai cara (1 Raja-raja 4:8). Perempuan Sunem dalam kisah ini juga memberikan kita teladan yang baik dalam melayani Tuhan, Setiap kali Elisa melakukan perjalanan dalam pelayanannya, perempuan Sunem selalu mengundang dan bahkan menyediakan sebuah ruangan beserta isinya sebagai tempat Elisa beristirahat. Dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa perempuan Sunem ini melayani mengalami peningkatan dalam pelayanan-Nya dari memberi makan sampai dengan menyediakan tempat tinggal bagi Elisa. Ciri-ciri pelayan yang berkualitas (ay. 10): 1.Memiliki satu ruang khusus bagi Tuhan. Kata “kamar atas”secara jasmani menunjuk kepada satu ruangan khusus yang harus kita sediakan bagi Tuhan yaitu ruang doa yang harus kita sediakan untuk kita bisa dengan tenang berkomunikasi dengan Tuhan. Secara rohani hal ini berarti harus ada satu ruang khusus dalam hati kita sebagai tempat tinggal untuk Tuhan dapat memerintah dalam hidup kita. Jika hal ini kita lakukan dengan baik maka hadirat Tuhan selalu berkenan untuk tinggal dan berkat - berkat-Nya pun akan tercurah bagi kita. 2.Mengambil waktu ditengah kesibukan untuk beristirahat. Kata “sebuah tempat tidur” mengandung arti bahwa kita harus punya waktu untuk keluarga dan saudara-saudara kita. Jangan sampai kita terlalu sibuk sehingga tidak pernah memperhatikan keluarga kita. Selain itu tempat tidur juga berbicara tentang waktu untuk beristirahat. Jangan sampai karena mencari uang kita jatuh sakit (mazmur 127:2) 3.Harus mau berbagi dengan orang lain (sesama). Meja berarti tempat untuk makan bersama artinya kita harus mau berbagi dengan sesama kita yang membutuhkan. Jangan terikat kepada harta dan tidak mau menolong orang lain. 4.Pelayanan yang berkualitas. Kursi melambangkan otoritas artinya kita harus melekat dengan Tuhan sehingga otoritas dari Tuhan ada dalam diri kita. Ketika banyak masalah yang datang kita mampu menjalani dan menyelesaikannya dengan otoritas dari Tuhan. 5.Harus memiliki terang dalam hidup. Kandil berbicara tentang pelayan yang berkualitas. Pelayanan yang paling baik adalah menjadi terang dalam lingkungan kita, hal ini supaya hidup kita dapat menjadi sorotan yang baik yang menjadi teladan dan penuntun orang kepada Kebenaran

HIDUP DALAM TUNTUNAN TUHAN YESUS

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". (Yohanes 14:6) Ayat diatas merupakan jaminan kekal bagi orang-orang yang percaya dan mengasihi Tuhan. Namun bagaimanakah dengan orang-orang yang belum mengenal (menerima) Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya? Mereka itu merupakan tanggung jawab kita, ada harga yang harus kita bayar agar mereka dapat mengenal Yesus. Keluarga, teman-teman dan orang-orang yang belum menerima keselamatan dari Tuhan Yesus adalah merupakan bagian kita. Perkataan ayat diatas merupakan "harga mati" yang tidak bisa ditawar lagi. Ayat itu bicara tentang keselamatan yang kekal. Namun keselamatan itu tidak ada hubungannya dengan orang-orang yang kelihatannya baik dan alim (dan tidak menerima Yesus sebagai Tuhan), sebab masalah keselamatan kekal dan Kerajaan Allah dapat diterima hanya melalui iman kepada Yesus Kristus. Jadi betapa kita harus bersyukur dengan anugerah keselamatan yang telah Tuhan berikan. Sebab itu kita harus menjaga keselamatan ini dengan sungguh-sungguh. Namun, mengapa masih ada orang Kristen yang hidupnya jauh dari sukacita? Karena mereka ini berpikir bahwa keselamatan dari Tuhan itu tidak cukup. Mereka berpikir bahwa ada hal-hal lain yang harus mereka lakukan untuk selamat. Padahal hanya dengan anugerah Tuhan-lah kita selamat, tidak ada yang bisa kita tambahkan. Sebab itu, kita harus belajar untuk melangkah lebih lagi dalam hal keselamatan yang telah Tuhan berikan itu. Jangan hanya diam saja. Kerjakan keselamatan itu! Yesus berkata dalam ayat diatas bahwa "Akulah jalan", artinya bagaimana cara Yesus hidup itu juga cara hidup yang harus kita jalani. Hidup-Nya adalah contoh yang harus kita kerjakan. Seperti apakah gaya hidup orang percaya? Apakah banyak harta, populer dan "keren"? Bukan! Gaya hidup orang percaya adalah: 1. Hidup bergaul karib dengan Allah. Kejadian 5:21,22, "Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan". Semakin kita bergaul dengan karib dan intim dengan Tuhan maka semakin "hebat" hidup kita. Kita akan mengalami perkenanan yang istimewa dari Tuhan. Bergaul intim dengan Tuhan di dalam doa pribadi setiap saat dengan tidak jemu-jemu, jangan hanya saat ibadah Minggu saja. Jangan hanya bergaul "kadang-kadang" , atau sesekali saja. Seperti Henokh, saat dia bergaul karib dengan Tuhan, dia tidak ada lagi karena dia diangkat Tuhan (Kejadian 5:24). Demikian juga, saat kita bergaul karib dengan Tuhan, maka masalah seberat apapun akan "tidak ada lagi", karena masalah itu "sudah diangkat" Tuhan. 2. Bisa mengatur waktu. Mazmur 6:7, "Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku". Gaya hidup orang percaya ditentukan oleh bagaimana dia mengatur waktu dalam hidupnya. Sebab, pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Siapkan waktu yang khusus dengan Tuhan. Jangan biarkan pergaulan dan kesibukan kita merusak hubungan persekutuan kita dengan Tuhan. 3. Bergaul dengan Firman (Alkitab). Ezra 7:10, "Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel". Sebagai orang percaya, kita harus memiliki kerinduan untuk meneliti (belajar) firman Tuhan dan melakukannya, barulah kita bisa mengajarkannya kepada orang-orang. Di dalam Alkitab kita akan menemukan banyak janji Tuhan bagi kita. 4. Hidup dipimpin Roh Allah.Kisah Rasul 13:2, "Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Dalam menjalani hidup ini kita harus memberi diri kita dipimpin oleh Roh Kudus Allah. Orang yang hidup dalam Roh akan ada kuasa Allah mengalir di dalam dan melalui hidupnya, sehingga akan cakap menjalani hidupnya. Tidak ada masalah yang terlalu besar untuk diselesaikan,Amin?

IKUTI PETUNJUK TUHAN

Saudara, kita akan belajar dari Petrus, waktu ia bertemu dengan Yesus dan berjalan di atas air yang terambil dari Mat. 14:22-33. Waktu murid-murid Yesus berlayar dan angin sakal datang, tiba-tiba Yesus datang dan mereka ketakutan. “Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan diatas air.” Ay.28. Saudara, didalam ketakutan, Petrus tahu adalah sesuatu yang mustahil bagi orang biasa/normal untuk berjalan atas air. Tetapi Petrus percaya jika Yesus yang suruh ia pasti bisa. Kita akan belajar, ada 4 langkah supaya perjalanan kita berhasil: 1.JANGAN MENDENGAR KATA MANUSIA. Petrus lebih percaya kepada suara Yesus daripada suara teman-temannya! “Sebab hidup kami adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.” 2 kor 5:7. Petrus bahwa tahu ia tidak mungkin jalan diatas air, tetapi ia percaya! 2.JANGAN MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI. Petrus tidak mengandalkan kekuatannya sendiri tetapi mengandalkan Tuhan. There is a miracle when you believe. Kekuatan manusia itu terbatas, tetapi andalkanlah Tuhan yang tidak terbatas. 3.JANGAN TINGGAL DIPERAHU. Kata Yesus: “Datanglah!” maka Petrus turun dari perahu dan berjalan diatas air.” Ay.29. Kata ‘datanglah’ adalah kata undangan. Yesus juga mengundang kita untuk masuk dalam rencana-Nya dan rencana-Nya selalu baik! Perhatikan saudara, Petrus lebih senang untuk masuk kedalam gelombang lautan bersama Yesus daripada tinggal di kapal bersama teman-temannya! Dengan kata lain, ia lebih baik berada didalam bahaya bersama Yesus daripada ditempat yang aman tetapi tanpa Yesus. Saudara, Yesus saat ini mengundang engkau untuk meninggalkan ‘perahu’ mu. Perahu adalah gambaran dari dosa, persoalan, kesenangan dunia, drugs, dll. 4.JANGAN LIHAT SEKELILINGMU. “Tetapi ketika dirasakannya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”" ay. 30-31. Saudara, kita sudah tahu bahwa orang benar hidup karena percaya dan bukan karena melihat, karena yang kelihatan itu adalah semu, sementara. Ibr 1:6-8, “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.” Orang yang bimbang hati tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita harus mengarahkan pandangan kita kepada Yesus. Jika engkau dalam keadaan yang berbahaya atau bermasalah besar, perhatikan kemana arah pandanganmu hari-hari ini? Jika hari-hari ini matamu sedang tidak memandang kepada Yesus, ini adalah waktu yang terbaik untuk mengarahkan pandanganmu kepada-Nya. Percayakan hidupmu kepada Yesus dan jadikan Dia Tuhan dan Juru Selamat atas hidupmu! Ami

HADIRKAN TUHAN DALAM HIDUPMU

"Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka". (2Taw 7:14) Ayat ini merupakan kehendak Tuhan yang disampaikan kepada Salomo bagi bangsa Israel, tetapi pesan ini juga buat kita, gereja-Nya. Ayat ini mengandung tiga janji Tuhan bagi gereja-Nya yang merendahkan diri, berdoa, mencari wajah Tuhan dan berbalik dari dosanya! Allah berjanji, Ia akan mendengar, mengampuni dan memulihkan! Ketiga janji ini akan menjadi bagian kita jika kita melakukan ke-empat hal diatas. Saudara yang terkasih, janganlah kita hanya mencari “Tangan Tuhan” tetapi carilah wajah-Nya, artinya jangan cari Tuhan kalo kita butuh….! Tetapi cari Dia karena kita mau mengenal pribadi-Nya. Kalau engkau berdoa, bukan cuma sekedar berdoa tetapi cari Dia sungguh-sungguh! Bukan mencari pertolongan-Nya tetapi hati Tuhan! Sekarang bagaimana caranya supaya Tuhan hadir didalam hidup kita? 1.BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN “Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” Maz 25:14. Bergaul karib bukanlah mengerjakan pekerjaan Tuhan. Bergaul karib bukanlah hanya tahu tentang Yesus. Bergaul karib bukanlah mengenal Tuhan…! Contoh: pada waktu Yesus dielu-elukan oleh orang-orang Yerusalem….waktu itu orang-orang Farisi sedang melakukan ibadah dan apa yang terjadi…? Mereka marah-marah! Orang Farisi melakukan ibadah, rajin melakukan pekerjaan Allah…tetapi mereka tidak tahu bahwa Yesus yang lewat didepan mereka itu adalah Mesias!! Kegiatan rohani atau pelayanan tidak menjamin engkau bergaul karib dengan Allah! 2.LAPAR DAN HAUS “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” Mat 5:6. Lapar dan haus bukanlah datang kegereja, berdoa, membaca firman karena kewajiban. Lapar dan haus itu adalah jika tidak puas dengan keadaan sekarang. Kita selalu ingin lebih…lebih…dan lebih lagi kepada Tuhan. Saudara pasti tahu cerita wanita yang pendarahan selama 12 th. Dengan rasa “haus & lapar” ia berjuang untuk mendapatkan Yesus! Bartimeus, seorang yang buta sejak lahir….ia terus berseru-seru sampai Yesus mendengar. Saudara….carilah Tuhan sampai engkau mendapatkan-Nya. 3.TINGGALKAN DOSAMU Tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Allah…! Waktu Yesaya mendapat panggilan Allah, ia berkata: “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir…namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam.” Yes 6:5. Yesaya begitu takut waktu ia melihat Tuhan…langsung dia merasa tidak layak. Janganlah kita menjadi kristen “mingguan”, maksudnya hari Minggu ikut Tuhan, tetapi hari Senin ikut “dunia”. Daud adalah orang yang meninggalkan dosanya (dosa berzinah) dan….yang terpenting, ia tidak kembali lagi. Daud meninggalkan dosanya dan tidak pernah kembali lagi. 4.MILKI HATI YANG REMUK DAN RENDAH HATI “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati…” Yes 57:15. Daud seumur hidupnya mencari Tuhan! Kita tahu bahwa Daud disebut sebagai orang yang dekat dihati Allah. Allah menemukan Daud, orang yang dekat dihati-Nya….luar biasa! Apakah kuncinya? Kuncinya adalah Daud mempunyai hati yang remuk dan rendah hati. Hatinya tulus kepada Allah! Waktu Daud berbuat dosa dan ditegur oleh nabi Nathan…ia sebagai raja yang mempunyai otoritas dan hak untuk membela dirinya…..ia tidak melakukan itu semua, tetapi ia mengakui perbuatannya dan meminta ampun kepada Allah! Betapa Daud mempunyai hati yang rendah hati. Allah sangat mengasihi orang yang rendah hati…sebaliknya Allah membenci orang yang sombong! Rendah hati berarti berserah total! (baca Maz 126:5) 5.MAU MENANTI-NANTIKAN TUHAN Apa yang Alkitab katakan untuk orang-orang yang menantikan Tuhan: “Tetapi orang-orang yang menantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yes 40:31. Menanti adalah suatu pekerjaan yang tidak disukai banyak orang, tetapi justru didalam penantian kepada Allah ada kekuatan yang baru…..ada pembaharuan. Mengapa kita seringkali mengalami keletihan dan kebosanan didalam mengikut Tuhan? Satu jawabannya adalah karena kita tidak pernah menantikan Tuhan. Orang yang sibuk pelayanan sekalipun, belum tentu ada Tuhan didalam hidupnya! Justru jika keletihan dan kebosanan mulai datang….itulah saatnya engkau datang kepada Tuhan dan menantikan Dia sampai Allah sendiri hadir dalam hidupmu! Maka engkau akan berlari dan tidak menjadi lesu, engkau berjalan dan tidak menjadi lelah! Dia akan memulihkan kekuatan dan semangatmu…!! Haleluyah! Saudaraku yang terkasih, itulah sebabnya betapa pentingnya kehadiran Allah didalam hidup setiap anak-anak Tuhan. Jangan sampai kita selalu berada di gereja, sibuk melayani Tuhan….tetapi sebetulnya Tuhan tidak hadir didalam diri kita. Sebagai ayat yang terakhir…ini adalah “no telepon” -nya Tuhan…. hotline 24 hours!! No telp-nya ini berlaku kapan saja dan dimana saja engkau memerlukannya maka engkau bisa menghubungi Tuhan. Nomornya adalah YEREMIA 33:3, “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau? dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” Demikianlah, jika saudara sedang dalam keadaan tertekan, susah atau stress. Kita perlu menelpon Tuhan supaya Tuhan hadir dalam hidupmu dan jangan lupa untuk melakukan kelima hal diatas, maka engkau tidak menjadi orang Kristen yang “naik-turun” tetapi menjadi orang Kristen “rajawali” yang kuat dan terbang tinggi mengatasi gunung-gunung persoalan. Allah adalah sumber kekuatan kita! Amin

BERTANDINGLAH SAMPAI AKHIR

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetaPi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1Kor 9:24-27) Melihat suatu pertandingan Iari, pasti sudah tidak asing bagi setiap kita. Ada banyak orang berlari tetapi hanya satu yang menjadi pemenang. Banyak dari kita berlari tetapi tidak semua bisa sampai garis finish. Sama halnya seperti bangsa Israel yang berlari menuju Kanaan, tetapi yang masuk ke tanah perjanjian hanya dua orang, yaitu Yosua dan Kaleb. Lot, ia mendapat tanah yang baik tetapi karena tidak setia kepada Tuhan, ia akhimya berselingkuh dengan anaknya sendiri. Lot gagal mencapai garis finish. Didalam 1 Kor 10 dijelaskan bahwa walaupun bangsa Israel melihat mujisat Al1ah setiap hari (mendapat makanan dari langit, mendapat air dari batu karang, melihat Laut Merah terbelah), tetapi mereka tetap tidak setia kepada Tuhan. Mereka menyembah berhala (ay.7), bercabul (ay.8),mencobai Tuhan (ay.9), bersungut-sungut (ay10). Bangsa Israel berlari keluar dari Mesir, tetapi mereka tidak sampai garis finish, tanah Kanaan. Ada 4 hal supaya kita tidak mundur ditengah jalan: 1. Menguasai dirl dalam segala hal. Seorang pelari, juara adalah orang yang bisa menguasai diri dengan baik. Bayangkan jika waktu ia berlari dalam satu pertandingan, ada banyak orang yang memuji dia lalu ia menoleh ke samping dan meladeni orang-orang itu, apa yang terjadi?? Pelari-pelari lain pasti akan menyusul dia dan. ..ia pasti kalah! Didalam mengikut Yesus, kita harus mengusai diri. Tanpa penguasaan diri, perjalanan kita akan terputus! Waktu Maria mencium kaki Yesus, Ia berkata bahwa wanita ini akan selalu diingat dimanamana. Tetapi waktu Yudas mencium pipi Yesus, akhirnya Yudas menjual Yesus. Penguasaan diri adalah salah satu buah Roh Kudus. Kita perlu meminta Roh Kudus memimpin kita. Berserah total kepada Tuhanlah yang memampukan kita untuk menguasai diri kita. Bangsa Israel sudah merasa dipirnpin oleh Tuhan sehingga mereka menjadi sombong, akhirnya mereka menyembah berhala. 2. Bertanding untuk mendapatkan mahkota yang abadi. Mereka berhuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk mem peoleh suatu suatu mahkota yang abadi.” Kepuasan dari dunia itu hanya sementara, tetapi Alkitab berkata, jika kita minum air dari Tuhan, kita tidak akan haus Iagi. Tahukah saudara, jika Tuhan menolong/memberi, Dia akan menolong/memberi dengan berlebihan? Allah kita adalah Allah yang baik! Waktu Tuhan memberi makan 5000 orang, mereka semua dikatakan makan sampai kenyang (bukan hanya menggancal perut) bahkan berlebihan 12 bakul. Mari kita mengejar Tuhan! Flp 3:12 berkata, ” Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya…” Mari kita kejar ibadah, doa puasa, pujian, penyembahan kita! Saudara sadarlah bahwa kita bukan lari 10Om tetapi kita sedang lari marathon. 3. lkuti peraturan yang ada. ” Aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul” Didalam setiap pertandingan pasti ada aturan mainnya sendiri-sendiri dan syarat untuk menang salah satunya, kita harus mengikuti peraturan yang ada! Didalam pertandingan irnan kita, firman Tuhan adalah ”aturan main” yang harus kita ikuti dan taati. Saudara yang terkasih, percaya Tuhan itu tidak usah bayar, ikut Tuhan itu harus bayar harga, tetapi untuk melayani Tuhan… kita harus bayar segalanya! Didalam pertandingan hendaklah kita tidak bersungut-sungut. 4. Latihlah dirimu. “Tetapi aku melatih tubuhku. ..” lbr 12 berkata supaya kita menanggalkan semua beban yang merintangi didalam perlombaan. Seorang yang sedang bertanding tidak akan memusingkan kead3an sekelilingnya. Kita harus menahan nafsu/segala godaan yang bisa menghambat kita! Seorang atlet yang baik, ia akan menjaga stamina. Berat badannya dijaga, makanannya dijaga, demikian juga hidup kita, harus dijaga jangan sampai dosa masuk. ” Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” 2 Tim 4:7. Saudara, adalah kerinduan hati Allah untuk melihat setiap kita bisa mengakhiri pertandingan dengan baik. Adalah rencana Tuhan untuk melihat bangsa Israel masuk ke tanah Perjanjian, tetapi yang menentukan didalam satu pertandingan itu adalah si atlet itu sendiri, jika ia mengikuti peraturan dengan benar dan bertanding dengan baik maka ia akan menang. Mari kita semua bertanding dengan segenap kekuatan kita dan berharap sepenuhnya kepada Dia yang memberi kekuatan!

TUHAN INGIN MEMAKAI KITA

Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum." Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti." Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati." Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi. Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?" Kata Elia kepadanya: "Berikanlah anakmu itu kepadaku." Elia mengambilnya dari pangkuan perempuan itu dan membawanya naik ke kamarnya di atas, dan membaringkan anak itu di tempat tidurnya. Sesudah itu ia berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Apakah Engkau menimpakan kemalangan ini atas janda ini juga, yang menerima aku sebagai penumpang, dengan membunuh anaknya?" Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya." TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali. Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup. Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar." (1 Raja-Raja 17:7-24) Cara Tuhan menyatakan hadirat-Nya: 1. Bisa pakai hamba Tuhan 2. Bisa pakai saudara seiman 3. Bisa pakai bukan saudara seiman/ siapa saja 4. Bisa pakai apa saja: a. Bileam - keledai b. Petrus - ayam berkokok c. Anak yang hilang - babi d. Yunus - ikan Cara Memberi Dengan memberi, kita menjadi malaikat Tuhan bagi orang lain Waktu untuk memberi, tidak harus menjadi kaya dahulu. Mujizat Ada waktunya: ketika hujan muncul, mujizat berhenti. Pertolongan Tuhan Tepat pada waktunya, saat Elia datang tepung habis dan Elia datang saat anak janda mati. Tuhan rindu menyatakan hadirat-Nya selalu. Mari jangan batasi hadirat-Nya.

JANGAN PILIH KASIH

“Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. (Lukas 15 : 11-32) Setiap kali membaca Alkitab berbicara tentang perikop Perumpamaan artinya belum tentu true story, tetapi melainkan hanya diumpamakan saja. Dalam Budaya tertentu, bahwa anak minta warisan saat orang tua masih hidup itu merupakan suatu yang tidak baik. Ketika anak itu belum siap menerima warisan yang diberikannya akan bisa menghancurkan masa depan anak tersebut. Mempersiapkan anak lebih baik dipersiapkan dengan iman yang kuat. Dalam kehidupan manusia itu ada alam sadar, alam tidak sadar dan alam antara sadar dan tidak sadar. Ketika anak-anak masih kecil (Sekolah Minggu) mungkin belum tahu dan mengerti tentang Firman Tuhan usahakan terus karena ada alam bawah sadar yang akan terus menyerap apa yang didengarnya. Cara menilai orang itu kaya, pada zaman itu didasarkan berapa banyak ladang, ternak, budak yang dimilikinya. Lukas 15:17 “Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa.”Bertobat adalah ketika orang menyadari kesalahan-kesalahannya, membenci kelakuannya dan kembali kepada Bapa di sorga. Ketika menyadari keberadaannya langkah yang dilakukan anak tersebut adalah kembali kepada Bapa. Ketika Bapa melihat anak tersebut kembali bapa mencium dan merangkul yang dilakukan, sebenarnya apa yang dilakukan Bapa, bapa benci pada dosa dan kelakuan anaknya tetapi bapa sayang kepada anaknya sebagai pribadi. 15:20 “Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.”“ayahnya telah melihatnya”, maksud perkataan tersebut menunjukkan bahwa penantian dan kerinduan bapa kepada anaknya yang cukup lama terjawab sudah, itulah yang membuat tergerak hatinya oleh belas kasihan. Bapa itu benci kepada sikap anak bungsu tersebut karena itu adalah dosa, tetapi sayang kepada pribadi anak bungsunya. Begitu juga Bapa di sorga sangat membenci dosa yang dilakukan umat pilihannya, tetapi sangat mengasihi dan sayang kepada pribadinya. Lukas 15:28-29 “Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Anak sulung memiliki sikap yang benci kepada anak bungsu yaitu adiknya, sebagai kakak ia marah baik kelakuan dosa yang dibuatnya dan pribadinya. Ketika kita benci pada seseorang, mana yang kita benci apa semuanya. Bapa dan anak sulung memiliki prinsip yang berbeda, sebagai seorang Bapa ia sayang dan cinta kepada anak secara pribadi karena ia adalah anak, tetapi membenci dosa dan kelakuan yang dilakukan oleh anaknya yang bungsu. Tetapi anak sulung benci semuanya itulah yang akan membuat kita tidak berkenan kepada Tuhan.Begitu juga dengan Tuhan Yesus, Ketika Tuhan Yesus menemukan orang berdosa ia benci, tetapi ketika orang itu bertobat, Tuhan membuka kedua tangannya dan merangkul dan menyayangi luar biasa, Tuhan sukacita ketika ada orang berdosa bertobat. Kasih dan anugerah Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan apapun juga bagi anak-anaknya, oleh karena itu Tuhan mau memberikan apa saja untuk menebus dosa setiap orang, bahkan Tuhan memberikan nyawanya dan berperang melawan maut supaya kita memiliki kehidupan yang kekal. Ketika kita membenci seseorang kita harus sadar bahwa yang harus kita benci adalah dosa dan tingkah laku yang tidak benar, tetapi kita mengasihi pribadinya. Saat kita mampu menerapkan itu maka kita memiliki hati yang mengampuni dan Tuhan berkenan kepada Tuhan. Kesimpulan tentang “Perumpamaan Anak yang Hilang”: bahwa ketika kita mengasihi anak kita, yang harus kita lakukan adalah: 1. Tidak baik mempersiapkan anak dengan masa depan harta karena bisa menghancurkan masa depan. 2. Menyiapkan anak untuk masa depan lebih baik dengan bekal iman, takut akan Tuhan dan pengetahuan. 3. Jangan pernah pilih kasih dengan anak tetapi harus dengan porsi yang sama Membenci seseorang karena dosa dan kelakuannya, jangan pribadinya.

MENGATASI KEKECEWAAN

Dalam kehidupan ini tentunya setiap orang pasti pernah merasakan akan rasa kecewa. Salah satu penyebab dari perasaan kecewa yaitu ketika seseorang mengalami ketidakpuasan dengan apa yang diterima atau yang dialaminya. Di dalam ayat bacaan diatas kita melihat bagaimana Habakuk mengalami rasa kecewa pada Tuhan sebab apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada; begitu pula dalam hidup ini. Contoh, seseorang akan kecewa ketika mereka bekerja cukup keras namun hasilnya belum sesuai dengan apa yang ia harapkan. Atau mugkin orang tua yang mengalami rasa kecewa terhadap anaknya. Bahkan ketika seseorang tidak diterima dalam suatu kelompok maka kekecewaan itu akan muncul. Dan ketika rasa kecewa ini terus disimpan maka suatu saat akan dapat menyebabkan seseorang ingin balas dendam ataupun berdiam diri. Bahkan seseorang akan memiliki keinginan untuk bunuh diri ketika ia kecewa. Seperti dalam firman Tuhan yang menjelaskan mengenai kisah daripada Yunus yang kecewa karena bangsa Niniwe diselamatkan. Yunus menjadi kecewa, marah hingga ia ingin bunuh diri. Oleh sebab itu ketika kita mengalami kekecewaan sangat dibutuhkan bantuan dari orang lain untuk kita mencurahkan perasaan hati kita. Kekecewaan itu ibarat bom waktu yang waktu-waktu dapat meledak. Untuk mengatasi rasa kecewa setiap kita harus dapat menyadari bahwa dalam hidup ini untuk segala sesuatunya akan ada waktunya (Pengkhotbah 3:1-15). Kita harus dapat memahami bahwa hidup ini selalu terdiri dari 2 sisi yang berbeda. Dimana dalam hidup tidak selamanya kita berada dalam keadaan yang baik, adakalanya kita mengalami hal yang buruk.Namun ketika kita mengalami keadaan yang tidak baik percayalah bahwa itu tidak akan selamanya kita alami, segala sesuatu ada waktunya pada saatnya kita akan mengalami kebaikkan Tuhan. Sebab itu setiap kita harus dapat belajar menerima keadaan yang terjadi. Ketika kita dapat memahami akan setiap situasi yang kita alami maka kita akan dapat bersukacita bahkan akan bersorak sorai di dalam Tuhan (Habakuk 3:18). Yang berikutnya sadarilah bahwa dalam segala sesuatu Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikkan bagi kita. Ingatlah bahwa lewat proses yang kita alami suatu saat akan muncul sesuatu yang indah. Ilustrasi seekor anak kerang didasar laut mengeluh pada ibunya karena sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya. Tetapi dengan berjalanya sang waktu akhirnya dalam tubuh anak kerang tumbuhlah sebutir mutiara berharga dengan sempurna dari butiran pasir tajam yang telah membuat dia menahan sakit, menderita dan mencucurkan air mata.

PENGURAPAN ROH KUDUS MENDATANGKAN KUASA

Ada tiga hal penting yang dilakukan Roh Kudus kepada kita: 1.Roh Kudus menuntun kita kepada keselamatan karena melalui Roh Kudus yang ada dalam kita hati kita percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan membuat kita lahir baru. 2.Roh Kudus membabtis kita sehingga kita mampu berbahasa roh. 3.Roh Kudus mengurapi kita dan pengurapan Roh Kudus membuat status sosial kita naik. Banyak yang mengira bahwa pengurapan hanya akan memampukan kita menyembuhkan orang sakit dan itu tidak benar karena pengurapan juga akan mengubah status sosial kita. Pengurapan adalah pemberdayaan Illahi atas kita. Selain itu pengurapan juga membuat kita menjadi cerdas dan terus naik dalam kehidupan kita serta membuat kehidupan kekristenan kita menjadi semakin menyenangkan. Dan pengurapan juga mematahkan kuk yang ada di pundak kita. Dalam Lukas 4:1 diceritakan bagaimana pengurapan Roh Kudus memampukan Yesus melakukan mujizat. Dalam Yesaya 61:1-5 diceritakan bahwa pengurapan juga membuat kita menjadi atasan dan majikan. Ketika pengurapan Roh Kudus turun atas kita, maka Roh Kudus yang akan mengerjakan segala sesuatu untuk kita dan kita mengikuti tuntunan Roh Kudus. Iman harus ditunjukkan dengan perbuatan. Dalam Ulangan 34:9 diceritakan tentang Yosua yang mendapat pengurapan sehingga semua orang Israel mendengar dia seperti mereka mendengar Musa. Pengurapan juga membuat kita memiliki kuasa.

TUHAN YESUS, MENGGENAPI JANJI-NYA

Ayat Bacaan: Yohanes 19-16-30 Doktrin yang terpenting dari kekristenan berawal dari peristiwa kebangkitan, dan inilah juga awal dari berdirinya gereja. Kebangkitan Yesus itu merupakan peristiwa yang nyata bagi setiap kita. Dari ayat bacaan ada beberapa point bagi kita 1.Yohanes 19:17 - menjelaskan bahwa sebenarnya bukit tengkorak merupakan tempat hukuman bagi orang romawi. Dan disana juga tempat hukuman bagi orang yang jahat. Namun bagi orang Yahudi golgota disebut sebagai bukit tengkorak karena disana ditemukan tulang-tulang Adam. Dimana saat Yesus ada disana Ia disebut sebagai Adam ke 2 karena Adam yang pertama tidak dapat menggenapi akan rencana Allah. 2.Yohanes 19:20 - Menurut adat orang romawi, bahwa mereka yang akan dihukum dengan cara disalib, disana akan tertulis kesalahan yang dibuat. Dan ketika Yesus disalib maka dituliskan bahwa Ia adalah raja orang Yahudi. Namun apa yang tertulis benar-benar membuktikan bahwa Yesus adalah Raja segala Raja. Dari peristiwa ini Pilatus dipakai oleh Tuhan, Ia dapat memakai siapapun untuk menjadi alatNya. Dan jika Tuhan memakai kita maka kita pun juga harus dapat menggenapi akan rencanaNya. 3.Yohanes 19:23-24 - Segala Peristiwa yang dilakukan Yesus merupakan penggenapan dari janji Tuhan.Sehingga saat memiliki Yesus berarti kita juga mempunyai kesempurnaan. 4.Yohanes 19:25-27 - Menurut adat Yahudi bahwa anak laki-laki memegang tanggung jawab namun saat Yesus disalib, Ia menitipkan ibuNya kepada murid-muridNya. 5.Yohanes 19:28 -tertuliskan yaitu ketika Yesus disalib Ia haus dan ini merupakan penggenapan dari Mazmur 69:22 bahwa saat Yesus haus maka Ia diberi minum anggur asam. 6.Yohanes 19:29 - Saat Yesus diberi Minuman anggur asam pada sebatang Hisop menunjukkan bahwa segala kesakitan yang kita rasakan telah ditanggung oleh Yesus. 7.Yohanes 19:30 - Ketika Yesus akan mati, Ia mengatakan, ”Sudah selesai,” dalam bahasa Yunani berarti tetelestai yang artinya juga sudah genap. Berarti di dalam Yesus ada penyempurnaan. Hanya Yesuslah sang Juruselamat sebab Dialah yang menggenapkan akan rencana Bapa

KUNCI LAWATAN ALLAH "IMAN"

Dalam Lukas 8:40 dikatakan bahwa banyak orang yang menanti-nantikan Tuhan. Arti menanti-nantikan Tuhan disini yaitu mereka yang berharap kedatangannya, pekerjaan Yesus dinyatakan. Dan saat datang maka mereka akan menyambutnya. Dan dalam Lukas 8:40-56 kita melihat ada 2 kisah dimana ini adalah kunci untuk menerima lawatan Tuhan. Dalam Lukas 8:41 disana diceritakan ada seorang yang bernama Yairus. Dalam bahasa ibraninya Yairus berasal dari kata Ya’ir artinya pemberi terang. Jadi nama Yairus sebetulnya gelar bagi seseorang karena orang tersebut menempati posisi rohani yang paling tinggi yaitu kepala rumah ibadat atau sebagai imam. Dan dalam tatanan masyarakat Yahudi sebagai kepala rumah ibadat itu derajat, harkat dan martabatnya tinggi; selain itu terpandang, dikagumui, disegani, dihormati sehingga semua gerak-geriknya menjadi pegangan bagi banyak orang. Namun ayat 42 kita membaca bahwa anaknya perempuan yang berumur kira-kira 12 tahun hampir mati, dan hal ini merupakan sebuah masalah bagi Yairus. Dalam kejadian ini tentunya ia sudah berdoa. Dan selama itu pula banyak orang yang minta didoakan oleh Yairus, karena ia sebagai kepala rumah ibadat dianggap dekat dengan Tuhan. Tetapi dalam kenyataannya anaknya yang sakit tidak dapat sembuh. Sehingga inilah yang menjadi beban bagi Yairus. Dalam ayat 41B kita melihat bahwa Yairus mengalami keputusasaan. Sehingga ia bersujud di kaki Yesus memohon untuk datang kerumahnya. Padahal menurut hukum taurat dalam kitab Talmut seorang kepala rumah ibadat tidak boleh bersujud. Namun ia tidak memperdulikan, ia tahu ia tidak boleh bertahan pada martabatnya. Ia tahu ia harus berharap pada Yesus. Sehingga akhirnya Yairus mendapat jalan keluar. Dalam Lukas 8:43 dikisahkan bahwa ada seorang perempuan yang menderita sakit pendarahan selama 12 tahun. Menurut hukum Taurat dalam kitab Talmut orang yang mengalami sakit pendarahan tidak boleh datang ke bait Tuhan karena itu merupakan masa yang najis. Berarti tidak dapat berhubungan dengan Tuhan. Karena itu Yesus yang adalah imam dari segala imam dan Ia merupakan penghubung antara kita dengan Bapa, semua itu telah digenapi. Dan selama 12 tahun tentu saja perempuan ini telah berusaha, tetapi masih belum sembuh. Sehingga anggapan orang Yahudi karena ia sudah lama tidak datang ke bait Tuhan berarti ia dianggap dikutuk oleh Tuhan Dari sini kita melihat bahwa ke 2 tokoh ini walaupun memiliki latar-belakang yang berbeda. Yang satu memiliki posisi, martabat kerohanian yang tinggi, dan setiap saat di bait Tuhan. Sedangkan perempuan ini posisinya rendah, selama 12 tahun tidak pernah datag ke bait Tuhan. Namun mereka memiliki masalah yang sama, dan mereka sama-sama datang kepada Yesus. Akhirnya mengalami penyelesaian yang sama yaitu dari Tuhan. Jadi posisi seseorang tidak menentukan, TAPI iman yang dinilai Yesus. Dalam Ayat 44 dikatakan bahwa perempuan itu maju mendekati Yesus dari belakang. Mengapa? Karena orang yang dalam keadaan najis tidak boleh berhadapan dengan imam. Dan sikap perempuan itu menunjukkan bahwa posisinya paling terjepit dan membutuhkan pertolongan. Berbeda dengan Yairus karena ia adalah imam sehingga ia memiliki keberanian untuk mendekati Yesus. Sedangkan perempuan itu hanya menjamah jumbai jubah Yesus. Kata menjamah jumbai jubahnya disini berarti bertindak melangkah dengan keyakinan bahwa disinilah satu-satunya orang yang dapat memberikan jalan keluar. Pada waktu itu setiap imam memiliki jubah. dan setiap jumbai yang dimiliki itu bukan hanya sekedar hiasan. Tetapi jumlah, bentuk, isi, ikatan dari jumbai jubah ditentukan. Dan jumbai jubah melambangkan kuasa Firman. Jadi, perempuan itu menggenggam jumbai jubah Yesus maka seketika itu juga ia sembuh. Pada saat perjamuan kudus itu bagaikan kita menjamah jumbai jubah Yesus. Ketika kita makan dan minum dengan iman maka sakit kita akan sembuh, persoalan kita akan mendapat jalan keluar, hidup kita diberkati dan dipulihkan. Di bagian lain, ada orang yang memberitahu Yairus bahwa anaknya telah mati. Dan Tuhan mengatakan kepada Yairus supaya jangan takut. Dan pada akhirnya anaknya bangkit Jadi di dalam Yesus segala beban yang kita miliki akan menjadi ringan. Percayalah bahwa kita akan bangkit dari kegagalan, dari keterpurukkan. Yakinlah bahwa kita akan bangkit dari segala penyakit, kegagalan, keterpurukan. Amin

GARAM DAN TERANG DUNIA

Dalam masyarakat kuno, Garam berfungsi untuk memurnikan, mengawetkan. Orang Yahudi mengenal 3 istilah yang berhubungan dengan garam. Yaitu : 1. Garam TUHAN YESUS menjadi jaminan bagi kita, sehingga jaminan itu dapat membuat kita menjadi garam. Oleh karena itu, apabila kita ingin menjadi garam, maka kita jangan sampai terlepas dari pusat (Tuhan Yesus). Pada saat kita terlepas dari Tuhan Yesus, maka kehidupan kita akan menjadi sia-sia. 2. Meletakkan Garam di atas Meja Di sini, garam berfungsi untuk mengingat kebaikan. Hal inilah yang merupakan simbol orang Yahudi. Jadi, menurut orang Yahudi garam berfungsi sebagai tanda kebaikan. 3. Garam selalu menjadi istilah Misalnya, pembicaraan orang itu menggarami. Maksudnya, pembicaraan orang itu penuh berkat (menjadi berkat). PERJANJIAN GARAM Perjanjian garam adalah perjanjian yang awet / kekal / untuk selama-lamanya. Perjanjian ini diikuti dengan kesetiaan. Hal ini dikarenakan tanpa kesetiaan, maka kita tidak akan dapat menjadi garam. Ayat - ayatnya : Bilangan 18 : 19 ( perjanjian garam itu perjanjian untuk selama-lamanya ) Imamat 2 : 13 ( Bubuhi dengan kesetiaan ) Yehezkiel 43 : 24 Markus 9 : 50 (baca) Apabila tidak ada kebaikan, kesetiaan, berkat, dll, maka garam itu akan menjadi tawar. Hal ini dikarenakan garam merupakan tanda kebaikan. Jadi, kalau tidak ada kebaikan, dll, maka garam menjadi tidak asin lagi ( tawar ). Matius 5 : 13 – 16 (baca) Penjelasan : Ay. 13 “ Kamu adalah garam dunia....” Kata ‘kamu’ di sini menunjukkan murid. Menurut Matius, kita harus menjadi garam dunia terlebih dahulu, baru kemudian kita bisa menjadi terang dunia. Maksudnya, kita harus menjadi tanda kebaikan di tengah dunia ini. Garam tidak dinikmati oleh garam, tetapi garam itu dinikmati di luar garam. Artinya, kebaikan kita tidak kita rasakan/nikmati sendiri, melainkan bisa dirasakan/dinikmati oleh orang lain. Ay. 14 “ Kamu adalah terang dunia....” Kata ‘terang dunia’ di sini menyampaikan bahwa kita harus menjadi terang yang bisa menerangi dunia ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh terlepas dari Firman. Ay. 15 Kata ‘gantang’ menunjukkan kolong, sedangkan ‘kaki dian’ mengacu pada Firman Tuhan. Ay. 16 Maksudnya, supaya orang dapat mengarahkan pandangannya ke tempat yang terang. Maka dari itu, kita harus menjadi pusat, agar semua orang melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa yang di sorga. Dengan demikian, kita bisa menjadi garam dunia ( dilihat dari perbuatan kita yang baik saat di tengah dunia ) dan terang dunia ( terlihat pada saat kita menjadi pusat dan bisa menerangi dunia ini ). TERANG Ayat-ayatnya : Efesus 5 : 8 ( Anak-anak terang berfungsi untuk menerangi ) Filipi 2 : 5 ( Bintang berarti terang ) Yohanes 8 : 12 ( Yesuslah terang dunia ) KESIMPULAN : 1.Kita harus menjadi garam dunia terlebih dahulu, baru kemudian kita bisa menjadi terang dunia. Artinya, pada saat semua orang bisa mengecap / merasakan / menikmati kebaikan kita, maka pada saat berikutnya kita bisa menerangi dunia ini. Jadi, kita harus jadi berkat bagi orang lain terlebih dahulu, baru kemudian kita bisa menjadi terang bagi dunia ini. 2.Dahulukan kebaikan, baru kemudian sampaikan berita. Contohnya, kalau kita baik, maka berita yang akan kita sampaikan juga baik. Maksudnya, apabila kita berbuat baik kepada semua orang, maka pada saat kita menyampaikan berita, semua orang akan mendengarkan kita. 3.Pada saat orang terpaut dengan TUHAN YESUS, maka orang itu pasti menjadi terang. Hal ini dikarenakan TUHAN YESUS adalah pusat terang ( Yoh 8 : 12 ).

KESAKSIANKU

Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela melepaskan agama lama yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama Kristen. Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru! Yang benar, ialah karena "Panggilan dari Tuhan Yesus", secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan "Kepastian Keselamatan" yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya yang tertera di dalam Al Kitab. Secara terperinci saya uraikan sebagai berikut: A. Pertobatan dari Dosa: (A) Soal Dosa: Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama... Apa itu dosa sehingga memberatkan manusia?... (1) Asalnya Dosa. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam bujukan Iblis, maka manusia telah hilang segala kemulian Allah yang ada padanya. Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa karena melanggar perintah Allah. "Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan ALlah. Ular itu berkta kepada perempuan itu:"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buah nya bukan?..." Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah phon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati" "Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat." "Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya memakannya" "Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan hukumannya segera datang. Sebab Adam dan Hawa telah memperoleh sifat-sifat yang suci dari Allah maka dosa itu datangnya dari luar mereka. Asalnya dari Iblis dengan perantaraan ular. Dengan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka segala sifat-sifat yang suci dari Allah itu telah hilang, karena itu mereka mendapatkan dirinya telanjang, setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan tersebut. (2) Dosa Warisan Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan. Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa turunan dengan pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau dosa kita, anak kitalah yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan! Maksud dosa warisan ialah kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa itu telah mempengaruhi hidup manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat pada manusai antara lain; menentang kepada Allah, berontak kepada segala perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia. Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong? Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri. Contohnya: orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha sendiri, makin orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur itu, barulah dia dapat keluar dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah satu-satunya, Yesus Kristus! "Sebab semua orang telah berdosa! "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak." "Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!" (3) Hakekat dosa: Dosa harus ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala kesalahaan-kesalahannya. "Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!" Karena itu manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia itu jatuh lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari dosanya. Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya busuk, dia lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia! Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!. "Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa" "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran. "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya." Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindar oleh manusia, dan apa akibatnya. "Sebab upah dosa ialah maut" Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa! (B) Soal pertobatan: Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah. Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah ajakan Allah kepada kita. "Waktunya telah genap; Kerajaaan ALlah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil!".... dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman." Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat." Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali, berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti,seperti firmanNya. "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya menjadi orang yang berbahagia, "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus! (B) KEPASTIAN KESELAMATAN (HIDUP YANG KEKAL) Terus terang saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya selalu diperhadapkan oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: 'Pastikah saya masuk sorga?' Sebab tidak ada kepastian yang menjamin bahwa 'pasti selamat' dan bila mati kelak 'Pasti masuk sorga'. Semua hanya mengira-ngira saja, bila berbuat ini dan beramal itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga. Atau sorga itu, soal bagaimana nanti masuk sorga seperti dapat lotere saja! Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti! "Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal." Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang pasti bagi manusia, sebab apa? Dia-lah Juru Selamat. (1) Juru Selamat: Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan DIa sebagai 'Juru Selamat' (Pelepas). Yesus dari bahasa Ibrani "Jusa", Isa dari bahasa Arab 'Ja'su' berarti Pelepas atau Juru Selamat. Sang Juru Selamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh di dalam dosa. "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya" (Kejadian) Benih perempuan yang menjadi musuh si ular adalah Yesus. Bahwa benih perempuan itulah yang akan mengalahkan Iblis dan menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah. Karena itu kelahiran Yesus ke dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat. "Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud" (Lukas) Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan ALlah sejak dahulu kala dan hanya Dialah yang dapat menyelamatkan!. "Aku, AKulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu"(Yesaya) "Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku." (Hosea) Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai juru Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan:'Homo Homini Lupus' manusia yang saya akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.' Karena itulah Yesus-lah Juru selamat dunia. "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIa dan kami tahu, bahwa DIalah benar-benar Juru Selamat dunia." "Dan kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juru Selamat dunia." Dan Yesus-lah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaranNya, tidak terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya begitu tertarik dan yakin bahkan haqqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus, saya illustrasikan sebagai berikut: "Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan saya pergi ke negeri Amerika Serikat. Orang yang mengajak ini secara pribadi tidak diragukan kejujuran nya dan kesetiaannya dan kebaikannya buat mengantar saya ke AS, namun sayang pengantar itu sendiri belum pernah ke Amerika. Tapi sekarang Presiden AS Jimmy Carter menawarkan kepada saya untuk berkunjung ke Amerika. Saya pribadi akan memilih tawaran Presiden Jimmy Carter, sebab beliau orang Amerika, tahu seluk beluk Amerika, dan berkuasa di sana, jelas tidak akan kesasar lagi, pasti saya sampai di Amerika dengan pasti. Begitu juga ke sorga, saya menerima tawaran Yesus, dan pasti ke sorga! kenapa? Sebab Yesus datang dari sorga, Pemilik sorga, dengan sendirinya barang siapa menerima ajakanNya pasti sampai ke sorga! (2) Keselamatan: Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatn yang pasti, sesuai dengan janjiNya. "AKulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku (Yesus), ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar menemukan padang rumput." "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Dan sekarang janjiNya itu ada pada firmanNya yang disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan, Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, "Sebab aku (Paulus) mempunyai keyakinan yang kokok dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani." Hanya Yesus-lah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang pasti. "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusaia yang olehNya kita dapat diselamatkan." Keselamatan yang pasti inilah membuat saya tertawan pada Yesus Kristus, dan saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai, sebab percumalah hidup di dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang pasti. Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya mendapat ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya yang dahulu, apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tapi sekarang dengan segala jaminan yang diberikan oleh Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di Sorga bila saya dipanggilNya kelak. C. KELAHIRAN BARU : Tentang ajaran mengenai "kelahiran baru", barulah dalam Injil saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman Kristen! Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak bisa, disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi "hidup baru", karena kita harus dilahirkan kembali. "Yesus menjawab, katanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh. "Jawab Yesus "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus! (1) Baptisan: Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi kristen karena percaya kepada Allah, dalam Kristus. "jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan "ego" atau "aku" kita dan hidup yang baru di dalam Kristus, hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air saja tapi dengan kuat kuasa Rohul Kudus. (2) Hidup di dalam Roh: Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya." Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup itu berbuahkan Roh yaitu, "Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." "Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh." Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi "ego" atau "aku"nya, tetapi Roh Allah itu bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari. Sehingga yang menguasai hidupnya bukan "aku"nya lagi, tapi Kristus, sebab "aku"nya sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus. "supaya aku hidup untuk ALlah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku." Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi. Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara pribati; ketika saya bertobat dan dibaptis, saya belum lahir baru secara total, yaitu "ego" saya masih menguasai hidup saya. Baru di dalam tahanan saya merasa ada perubahan yang total oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 prosen. Sehingga Jusuf Roni yang lama telah mati, tapi sekarang yang hidup adalah Kristus. "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi". "dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya". Itulah hikmahnya selama saya di dalam tahanan. Penjara itu secara rohani saya anggap sekolah Tuhan buat mendidik saya, tapi bukan berarti secara hukum saya mentolelir penahanan yang berlarut-larut boleh dibiarkan! Dan juga salah-lah pendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah iman Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman Kristen saya bertambah-tambah! (note: di dalam penjara dan dalam penderitaan yang sulit inilah, Jusuf Roni pernah merasakan dirinya benar-benar dibawa pergi ke atas dan bertemu dengan Juru Selamat kita Yesus Kristus. Ia diperlihatkan Sorga yang indah itu oleh Tuhan Yesus, sebenarnya ia tidak ingin kembali, namun Yesus menyuruh dia kembali untuk menjadi saksiNya.) "Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari." Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan. "Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." D. KASIH: Ajaran tentang Kasih di dalam agama Kristen adalah menempati pusat pemberitaan dalam firman Allah.! "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang palin gbesar diantaranya ialah kasih." Sebab karena Kasih Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang kekal, oleh sebab itu manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama manusia. "Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih" "Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh Kasih" Karena kasih Allah itu terlebih dahulu, maka yang percaya beroleh keselamatan. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia itu, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan mempunyai kasih, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahuli mengasihi kita" Karena itu kewajiban sebagai orang Kristen untuk memanifestasikan kasih Allah itu di dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu apabila gereja memberikan bantuan materiil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah dalam rangka untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk melaksanakan ajaran tentang kasih, dan menyaksikan kasih Allah itu kepada manusia siapa saja tanpa pilih bulu, karena Allah mengasihi seluruh dunia. E. Pekabaran Injil: Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen, karena ini merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar-menawar, sesuai dengan (SK) Tuhan nomor 28 yaitu Injil Matius pasal 28 ayat 18,19,20 sebagai berikut: "Yesus mendekati mereka dan berkata:"KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Karena itu Kristen adalah agama missioner atau agama da'wah, yang mempunyai kewajiban buat memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Namun patut diketahui hal ini bukanlah Kristenisasi, sebab Pekabaran Injil mengandung maksud ialah tiga bagian; (a) Informasi : Memberikan penerangan dan pemberitaan tentang iman kristen, tentang jalan keselamatan kepada siapa saja, agar orang tahu bahwa Yesus adalah Juru Selamat (b) Persuasi : Menjawab setiap pertanyaan dari siapa saja yang ingin bertanya atau mempertanyakan tentang Yesus Kristus itu, sesuai apa yang ada dalam AlKitab. (c) Edukasi: Mendidik umat Tuhan dalam melaksanakan ajaran Tuhan. Hal ini jelas tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil penginjil atau pendeta, namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam hati manusia, yang dipilihNya agar selamat! Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!. Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa apa yang dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada mustahil. "Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah". KESAKSIAN Dalam kehidupan seorang Kristen; kesaksian menempati tempat yang terpenting, sebab kesaksian adalah manifestasi dari pengakuan iman percaya seorang Kristen. Kesaksian seorang Kristen dalam sikap hidupnya sehari-hari dan dalam ucapannya baik secara lisan maupun tulisan, tercermin dan terpancarlah bahwa ia seorang Kristen. Kekristenan tanpa kesaksian adalah ke Kristenan yang lumpuh, berarti juga iman Kristianinya kering dan tandus karena tidak ada hujan berkat dari sorgawi. Kesaksian berarti menceritakan, memberitahukan, mengkhabarkan kepada orang lain, agar orang lain tahu, segala perbuatan Allah terhadap dirinya secara pribadi, apa yang dialaminya sehingga dia menemukan dan mendapatkan Kasih Tuhan Yesus terhadap diri pribadinya. Untuk lebih jelas saya uraikan sebagai berikut: A. Kedudukan Kesaksian: Kesaksian adalah inherent dari identitas Kristen, merupakan suatu kewajiban yang mutlak, keharusan yang tidak boleh ditawar lagi, sebab kesaksian merupakan realisasi dari pengakuan iman percaya ke-Kristenan, sebagaimana dalam firman Tuhan. "Setiap orang yang mengaku Aku(Yesus) di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya didepan BapaKu yang di sorga. Tetapi barang siapa menyangkal Aku didepan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan BapaKu yang disorga." TIdak ada pilihan lain bagi seorang Kristen untuk bersaksi tentang iman percayanya. "Tetapi kami juga *harus bersaksi*, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku" Kata-kata "harus bersaksi" saya garis bawahi, menunjukkan suatu kewajiban yang mutlak. Untuk itu saya tidak berbuat lain, selain harus konsekwen melaksanakan firman Tuhan ini.! B. Maksud dan Tujuan Kesaksian: Maksudnya ialah menceritakan segala perbuatan Allah, apa yang telah Allah lakukan terhadap kita, bahwa kita telah diselamatkan dari kematian yang kekal. Dari hasil pergumulan itu, dalam mencari kebenaran yang hakiki, maka Yesuslah kebenaran yang sejati, itulah perbuatan Allah yang ajaib! "Sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib" Pulanglah kerumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihi engkau! Dengan kesaksian itu kita menjadi saksi Tuhan. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu (Yesus) di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi." Bahwa orang Kristen harus menjadi terang dunia. "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi." Menjadi terang dunia berarti supaya orang lain tahu, dan menerangi manusia-manusia lainnya, dalam hal ini terkandung makna tentang mengabarkan kepada orang lain. Jadi tujuannya ialah memberikan kekuatan impian percaya terhadap sesama saudara seiman agar iman yang lemah dikuatkan, dan yang kuat makin bertambah-tabah, sehingga tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan. Bersaksi berarti menerangi, menerangi berarti juga menegur yang didalam kesesatan, dan apabila yang beriman tidak menegur, maka sangsinya bagi yang tidak menegur ialah hukuman Allah, "Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggung jawab atas nyawanya daripadamu." Oleh dasar-dasar itulah saya berkeharusan bersaksi, menceritakan pengalaman pergumulan di dalam mencari kebenaran yang hakiki, sampai saya mendapatkannya, bahkan mendapat jaminan "Keselamatan" yang pasti di dalam Kristus Yesus!

ANTIKRIS

Sejak dahulu sampai dengan hari ini misteri tentang akhir zaman sudah menjadi hal yang menarik bagi banyak orang baik dari kalangan gereja maupun sekuler untuk diteliti dan diamati amati. Sebagai orang percaya hal ini bukan lagi menjadi misteri karena Tuhan sudah memberi tahu kita mengenai apa yang akan terjadi pada kesudahan zaman nanti. Apa yang di katakan Alkitab, bahkan juga dapat dibuktikan dari sisi ilmu pengetahuan..Tuhan memang dahsyat! Terpujilah Dia selama lamanya!. Bumi memang sedang memasuki masa dimana akan banyak sekali terjadi bencana alam luar biasa yang mengancam penduduk bumi. Bumi yang semakin tua dan rusak, meskpin semua yang terjadi memang Tuhan ijinkan untuk terjadi, namun juga ada andil manusia yang kurang memelihara bumi yang sejak awal Tuhan berikan pada manusia untuk dipelihara. ( Kej 2:15). Seorang peramal seperti Nostradamus yang sangat terkenal dengan ramalan ramalannya juga banyak mengungkapkan hal hal yang akan terjadi dimasa datang atas bumi ini. Demikian juga para ilmuwan dan para ahli yang banyak menemukan gejala gejala alam yang diakibatkan dari berbagai perubahan di kerak bumi. Sebagai orang yang mengerti kebenaran firman Tuhan, satu satunya yang kita pegang adalah kebenaran dari sisi Alkitab yaitu firman Tuhan sendiri. Akhir jaman dari sisi Alkitab dikatakan merupakan zaman yang sangat sukar. Zaman dimana terjadi penyiksaan besar. Hal hal yang belum pernah terjadi sebelumnya akan terjadi pada zaman akhir. Zaman dimana akan terjadi kelaparan besar atas muka bumi. (Wahyu 6:6). Pada Zaman Akhir, akan bangkit satu pemimpin dimuka bumi yaitu antikris yang akan mengadakan berbagai macam penyiksaan dan kesusahan besar atas orang orang percaya. Bahkan Alkitab mengatakan jika waktunya tidak dipersingkat mustahil akan ada manusia yang bertahan dan selamat. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi akhir zaman. Mempersiapkan diri untuk masa pengangkatan dan bahkan masa kesusahan besar itu sendiri. Daniel 9: 24 70 kali tujuh masa adalah waktu yang diberikan Tuhan bagi Israel sampai kepada pertobatan mereka untuk kembali menerima Kristus sebagai Tuhan. Ada 6 hal yang Tuhan lakukan pada 70 kali tujuh masa yang disebutkan dalam nats Daniel ini yaitu: 1. Untuk melenyapkan kefasikan (fasik = Tahu kebenaran tetapi tidak mau mengerjakannya) 2. Untuk mengakhiri dosa. Karena pada masa itu masa pengampunan terakhir, dan setelah masa itu tidak akan ada pengampunan lagi. 3. Untuk menghapuskan kesalahan. 4. Untuk mendatangkan keadilan yang kekal. Apa yang ditabur dimasa lalu, akan dituai karena keadilan Tuhan yang memperhitungkannya. 5. Untuk menggenapi penghilatan dan nubutan para Nabi 6. Untuk mengurapi yang Maha Kudus. Artinya Yesus yang Maha Kudus akan di urapi pada akhir dari masa 70 kali tujuh masa itu. Antikris, sesungguhnya sudah ada didepan mata kita. Mengapa?..karena masa kini teknologi yang ada sudah sangat memungkinkan . Semua serba WIFI, yang memudahkan untuk memindai dan memantau segala sesuatu dimuka bumi dibawah satu kendali. Siapakah antikris? Wahyu 17:19 Ada 10 ciri ciri antikris yang salah satunya ayat ini menyatakan bahwa tempat dimana antikris ada adalah tempat/kota dimana ada 7 buah bukit atau gunung. Satu satunya kota di Eropa yang memiliki ciri ciri ini adalah kota Roma di Italia. Roma merupakan kota seribu dewa, kota yang penuh dengan berbagai macam patung tuangan manusia. Ibu kota Eropa bersatu saat ini ada di Brussel dan tahun ini di bulan November nanti akan ada pemilihan Presiden tunggal Eropa bersatu sekaligus pemindahan ibukota dari Brussel ke Roma. Ada yang mengatakan bahwa salah satu pemimpin umat yang demikian diagung agungkan, dianggap tidak pernah salah adalah cikal bakal antikris. Ada juga yang mengatakan salah satu pemimpin dunia yang sekarang sedang memerintah satu negara besar adalah cikal bakal antikris. Ada juga yang mengatakan bahwa seorang pemilik perusahaan besar dunia yang sangat kaya adalah cikal bakal antikris. Dan ada yang terakhir adalah calon presiden tunggal Eropa bersatu yang akan terpilih di pemilihan November tahun ini yaitu Miguel Angel Sosa Vasques, yang terkenal dengan proyek 666. dia terlahir pada tanggal 6 bulan 6 tahun 1966. pengusaha kaya raya sekaligus umat yang taat dari salah satu denominasi gereja. Bermukim di swedia dan memiliki pengaruh yang luarbiasa hampir dibanyak bidang baik politik, maupun ekonomi . Wahyu 13: 11-18 Dari nats ayat ini digambarkan bahwa cikal bakal antikris memiliki kekuatan ekonomi karena dia akan mempengaruhi kebijaksaan ekonomi, memiliki akses dan kekuatan politik, dan memiliki pertahanan atau senjata atau sistem yang ditakuti. dan dia pasti seorang yang “rohani” karena bisa melakukan banyak “mukjizat”. Dia juga memiliki personaliti yang luarbiasa yang mampu mempengaruhi banyak orang. Pengaruhnya,dia memiliki jaringan bangsa bangsa. Mengawasi manusia melalui teknologi. Menentukan kebijakan dunia, mengatur keuangan dunia, memiliki peralatan mutakhir yang canggih. Memiliki kuasa politik yang luarbiasa dan memiliki pengalaman magis supranatural, dia pernah sakit disembuhkan, sehingga mata semua orang tercengang. Semua pemimpin agama tunduk karena dia seorang yang mangalami keajaiban. Dan programnya adalah New World Order, untuk mengontrol sistem keuangan dunia, membuat satu pemerintahan dunia, dan menyatukan semua agama agama didunia dibawah satu kendali antikris. Tiga program besar antikris disebut Globalisasi. Cirinya satu yaitu one currency, one government, one religion. 2 dari yang pertama sudah mulai digenapi, bagaimana nilai mata uang dunia mengacu pada satu mata uang Negara adidaya, Eropa yang mulai bersatu dengan satu mata uang. 666 adalah tanda manusia itu. Bar code mereka adalah kode 666. sudah muncul microchip yang sangat kecil dengan ukuran seper dua puluh dari satu butir beras. Yang mampu menampung 20 000 halaman data. Dikenal dengan istilah Nano Technology. Dari semua tanda tanda zaman sangat jelas bahwa kedatangan Tuhan sudah sangat dekat