Sabtu, 09 Maret 2013

TUBUH KITA ADALAH BAIT ALLAH

Dalam perjanjian lama dituliskan tentang tiga rumah Tuhan. Yang pertama adalah Tabernakel dan Tuhan sendiri yang menentukan bagaimana Tabernakel ini dibuat mulai dari bahan dan ukuran dan siapa yang boleh membangunnya. Yang kedua adalah Pondok Daud, dimana Tuhan suka hadir dan berbicara dengan Daud. Yang ketiga adalah Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Tuhan bisa hadir dan menyatakan kemulian-Nya di ketiga tempat di atas, tetapi Tuhan tidak berdiam dan tinggal di sana. Dan karena ketiga tempat di atas dibangun oleh tangan manusia yang berdosa, maka ketiga tempat tersebut sudah musnah rata dengan tanah. Dalam 2 Tawarikh 6:29-30, Salomo berdoa kepada Tuhan bahwa ketika bangsa Israel berdoa menghadap Bait Allah agar Tuhan menolong dan mengampuni mereka. Tetapi melalui percakapan Yesus dengan perempuan Samaria, Yesus membatalkan ketentuan tentang berdoa menghadap Bait Allah. Tuhan ingin menunjukkan bahwa tubuh kita ini adalah rumah Tuhan yang dibangun dengan tangan Tuhan sendiri dan bukan oleh tangan manusai yang berdosa. Karena tubuh kita adalah rumah idaman Allah, maka ada empat hal yang perlu kita mengerti: 1. Jangan takut dan jangan kuatir Di dalam Alkitab ditulis kata-kata jangan takut dan jangan kuatir sebanyak 365 kali, sama dengan banyaknya hari dalam satu tahun. Sesuatu yang ditulis berulang-ulang dalam Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan ingin menyampaikan pesan yang penting, agar kita tidak takut dan kuatir dalam kehidupan ini. Ia tahu dan sudah menunggu kita di depan untuk memberikan berkat-Nya. 2. Jaga lidah dan perkataan kita Berhati-hatilah dengan lidah dan perkataan yang keluar dari mulut kita, karena kita adalah rumah Tuhan yang berarti perkataan kita mengandung daya cipta. Ketika kita berkata berkat maka berkat yang terjadi dan ketika kita berkata kutuk maka kutuk yang terjadi. 3. Rawatlah rumah Allah Kita adalah manusia roh yang mempunyai jiwa dan tinggal dalam tubuh karena itu rawatlah manusia roh kita dengan memiliki kehidupan doa. Kapanpun dan dimanapun kita berada teruslah bercakap-capak dan berdoa kepada Tuhan. 4. Doa kita didengar Tuhan Roh yang ada di dalam kita berdoa kepada Bapa dengan doa-doa yang tidak terucapkan oleh kita. Dan ketika kita merasa bahwa doa kita belum dijawab oleh Tuhan, itu karena Tuhan sudah punya rencana yang indah untuk kita. Tuhan Yesus memberkati