MAT 16 ayat 1-4 orang farisi dan saduki meminta tanda
kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.
tetapi jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.
· Mereka ini orang dunia yang tidak percaya Tuhan Yesus adalah “Tuhan” , tapi juga ada yang percaya tapi juga tidak mau menerima “Yesus sebagai Tuhan “, ada juga yang mau percaya kalau sudah lihat bukti, mujizat , atau tanda dari sorga.
· Orang2 ini dikecam Tuhan Yesus “jahat”
Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.
Ayat 5-12 Tentang ragi orang Farisi dan saduki
Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti."
· Kita sering kali tidak memahami firman Tuhan, hingga salah paham, salah melakukannya juga.
· Murid2 yang selalu bersama Tuhan Yesus saja bisa salah.
· Tapi jangan takut , bukan Roh Kudus akan menolong kita, maka mintalah kepada Roh Kudus , agar pemahaman firman kita tidak “degil”
Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan 5 roti untuk 5000 orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
Ataupun akan 7 roti untuk 4000 orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
· Perhatikan baik2 , tuhan Yesus seringkali bicara hal2 supranatural – rohani dengan perumpamaan kehidupan sehari2 kita yang sederhana , agar muda dipahami.
ayat 13-20 Pengakuan petrus
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid -murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
· Murid 2 tidak mengenal betul siapakah “Tuhan Yesus”.
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
· Jawaban yang Petrus katakan berasal dari Bapa disorga, bukan dari dirinya sendiri.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
· Petrus mendapat pengurapan dari tempat tinggi; Petrus pemegang kunci kerajaan sorga.
· Indahnya ; jadi pengikut Tuhan Yesus.
Ayat 21-28 pemberitahuan I- tentang penderitaan Yesus dan syarat2 mengikuti Dia
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
· Tuhan Yesus mulai memberitahukan penderitaan yang akan Ia alami, tapi murid2 masih “degil”.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
· Petrus berpikir secara manusia, bukan secara pikiran Tuhan Yesus- supranatural – rohani.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
· Mengikut Yesus harus rela menderita
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
· Mengikut Yesus pun, harus berani berkorban sekalipun “nyawa”.
· Apapun yang ada didunia ini , nyawalah yang paling berharga.