SUMBER PERMASALAHAN
Dapat dikatakan bahwa sumber permasalahan dalam hidup itu bukan hanya terletak pada situasi dan kondisi hidup, melainkan pada orang-orangnya. Kita hidup di tengah-tengah orang berdosa, dan berada dalam dunia yang ada dalam kuasa dosa. Kita umat percaya adalah orang berdosa yang sudah ditebus oleh darah Yesus Kristus, kita tetap adalah orang yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan.
Kelemahan kita adalah
· kurang sabar
· kurang toleran
· tidak mudah untuk berubah
· sulit menerima perbedaan pendapat, dan sebagainya.
Kenyataan seperti inilah yang kadangkala membuat kita takut, patah semangat dan segan untuk ikut terlibat dalam pelayanan; entah di dalam atau di luar gereja.
1 Kor 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh.
seringkali kita tidak mau menagkui kelemahan2 kita , kita menganggap diri kita kuat dan berkata: “Aku sanggup melakukannya sendiri, aku tidak perlu siapa-siapa!” Kita sombong dan mengandalkan kekuatan sendiri untuk melewati pencobaan-pencobaan, akibatnya kita seringkali stres dan jatuh, jatuh dan jatuh lagi untuk masalah yang sama.
Tuhan terkadang mengijinkan kita untuk diuji : dititik kelemahan kita ;
· karena Ia ingin kita menyadari kebutuhan rohani kita dan datang kepada-Nya minta pertolongan. Kalau kita mengalami situasi seperti itu, ingatlah suatu kebenaran dalam I Kor 10:13, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Akuilah kelemahan-kelemahan kita dan bergantunglah kepada-Nya. Andalkan Dia untuk setiap masalah kita karena Ia akan memberikan jalan keluar, sehingga bersama Dia kita menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Ingatlah bahwa pencobaan adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membuat kita menyadari akan kelemahan kita sehingga kita terus bergantung dan mengandalkan Dia.YER17:5-8