SERINGKALI PENDERITAAN MEMBUAT KITA TAWAR HATI
1 tes 5:14 Hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang . Dalam pertengahan usia 30 tahun, penginjil Vance Havner menderita penyakit syaraf yang parah. Sebelumnya ia suka mencela orang-orang yang mengalami penyakit ini. Ia berkata, "Selama 2 tahun saya menderita penyakit syaraf, dan selama itu saya belajar untuk tidak menertawakan orang-orang yang mengalami gangguan syaraf."
Seringkali kita begitu mudah meremehkan kesulitan yang dihadapi orang lain sampai akhirnya kita sendiri mengalami masalah yang sama! Di sekolah Allah, kita belajar untuk bersimpati dengan berbagai kesulitan yang kita anggap tidak seharusnya dialami oleh orang Kristen atau jika terjadi, pasti mudah diatasi. Kita belajar bahwa Allah tidak selalu membebaskan kita dengan segera dan dengan mudah dari kondisi-kondisi sulit itu.
2 kor 12:7-10 Paulus adalah orang yang beriman dan tangguh, tetapi "duri dalam daging" itu tetap ada dalam dirinya meski ia telah berulangkali memohon agar Allah mengambil penderitaan itu dari padanya. Namun ia tidak jengkel karena " duri" itu, bahkan ia justru belajar untuk menerima kelemahan yang membuatnya menemukan kekuatan dalam Kristus. Mungkin dilatarbelakangi oleh penderitaan yang dialaminya, rasul ini menasihati umat Kristen, "hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, dan sabarlah terhadap semua orang" 1 tes 5:14..
Melalui duri-duri emosi dan fisik yang Allah izinkan ada dalam hidup kita, kita belajar tentang apa artinya mempercayai Dia. Dan, dalam proses itu kita belajar untuk sabar dan berbuat baik kepada semua orang. JESUS LOVE U
Saudara masih ingat lagu,
SEBAB DIA HIDUP ADA HARI ESOK
SEBAB DIA HIDUP KU TAK GENTAR
KARENA KU TAHU DIA PEGANG HARI ESOK
KUBUR KOSONG MEMBUKTIKAN DIA HIDUP
KITA DAPAT MENGHIBUR ORANG LAIN KARENA ALLAH TELAH LEBIH DULU MENGHIBUR KITA