Selasa, 13 Maret 2012

Belajar teologia ke-10

Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING
Daftar Isi
Ayat Kunci
1. Apa "Keinginan Daging" Itu?
2. Dari Manakah Datangnya Keinginan Daging itu?
3. Apa yang Terjadi Ketika Keinginan Daging Berkuasa?
Bagaimana Tindakan Tuhan Terhadap Keinginan Daging ini?
. Tuhan Menyalibkan Kita Bersama Kristus.
Tuhan Memberi Kuasa Yang Baru Kepada Kita, yaitu Roh Kudus.
1. Siapakah Roh Kudus itu?
2. Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus?
b.
4.
Bagaimana Kita Dapat Mengalahkan Keinginan Daging ?
. Pikiran
b. Berserah
c. Percaya
5.
Doa
TEKS ALKITAB
Galatia 5:16-25, Roma 7:15 - 8:13
AYAT KUNCI
Galatia 5:16
Setiap orang Kristen menghadapi dua kuasa atau kekuatan yang berlawanan di dalam dirinya yaitu keinginan daging dan keinginan
Roh. Roh Kudus ingin kita melakukan kehendak Tuhan tetapi keinginan daging ingin kita melakukan kehendak kita sendiri.
Sebagian orang Kristen beranggapan bahwa sifat lama mereka telah dimusnahkan atau disingkirkan ketika mereka dilahirkan
baru/diselamatkan. Namun sebenarnya tidaklah demikian keadaannya. Tuhan tidak memusnahkan atau menyingkirkan sifat lama
kita yang berdosa ketika Ia menyelamatkan kita. Sebaliknya, Ia memberikan Roh-Nya untuk menakhlukkannya. Selama kita hidup
di dunia ini, kita tetap akan memiliki keinginan daging dan keinginan daging ini akan selalu berlawanan dengan keinginan Roh
Tuhan yang tinggal di dalam diri kita. Galatia 5:17 berkata:
"Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena
keduanya bertentangan ...."
Ketika kita dilahirkan baru, suatu perkara yang indah terjadi. Roh Kudus datang dan tinggal dalam kita. Dengan demikian setiap
orang Kristen memiliki "daging" dan "Roh", sedangkan orang yang belum diselamatkan hanya memiliki satu sifat saja yaitu sifat
"daging".
Dalam pelajaran ini, kita akan menyelidiki musuh yang ada di dalam kita yaitu keinginan daging. Kita akan melihat dari manakah
asalnya, apa yang terjadi ketika keinginan daging itu menguasai kita dan bagaimana kita dapat beroleh kemenangan atasnya.
1. APA "KEINGINAN DAGING" ITU?
Keinginan daging adalah sifat manusia yang hidup tanpa Tuhan. Hal itu menggambarkan keadaan manusia di luar Tuhan. Di dalam
Alkitab, Tuhan mengatakan banyak perkara mengenai kedagingan dan tidak ada satupun yang baik yang dijelaskan tentang sifat
itu! Di bawah ini ada lima ciri tentang sifat kedagingan itu:
. Keinginan daging itu adalah sangat berdosa.
PELAJARAN 10: MENGALAHKAN KEINGINAN DAGING
http://kom2/kursus/dik/index.php?modul=pelajaran10 (1 of 4) [18/01/2006 13:07:16]
b. Keinginan daging itu tidak mau mentaati Tuhan.
c. Keinginan daging itu tidak dapat mengenal Tuhan.
d. Keinginan daging itu tidak dapat menyenangkan Tuhan.
e. Keinginan daging itu tidak dapat diubah menjadi baik.
Contoh dari bentuk perwujudan keinginan daging itu ialah kehendak diri sendiri yang membuat kita selalu ingin menuruti
kehendak kita sendiri, hawa nafsu dan keinginan tubuh. Walaupun kita telah berusaha menyingkirkan semua itu dari hati kita dan
menjadikan Kristus sebagai Raja kita, namun kita masih selalu digoda oleh mereka.
2. DARI MANAKAH DATANGNYA KEINGINAN DAGING ITU?
Keinginan daging kita datang dari Adam. Tuhan ingin agar Adam dikuasai atau diperintah oleh Roh-Nya. Namun Adam tidak
mentaati Tuhan. Ketika ia melanggar perintah-Nya, ia mengalami kematian secara rohani. Ia telah terpisah dari Roh Tuhan. Jiwa
dan tubuh Adam telah menjadi berdosa. Adam yang seharusnya dikendalikan oleh Roh Tuhan, kini telah dikendalikan oleh jiwa
dan tubuhnya yang berdosa yang disebut oleh Alkitab sebagai "keinginan daging.". Oleh karena Adam adalah kepala bagi semua
umat manusia maka ia telah mewariskan sifat yang telah berdosa ini kepada seluruh umat manusia.
3. APA YANG TERJADI KETIKA KEINGINAN DAGING BERKUASA?
Tahukah Anda apa yang akan terjadi ketika keinginan daging menguasai manusia? Tubuhnya akan menjadi seperti "pabrik dosa."
Setiap orang tahu apa yang disebut "pabrik." Pabrik adalah gedung yang digunakan untuk memproduksi barang tertentu.
Ketika dosa menguasai manusia, maka tubuhnya menjadi seperti "pabrik dosa." Tuhan Yesus sendiri menyatakan tentang hal-hal
yang diproduksi oleh pabrik ini. Ia berkata, "Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian,
pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal
jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Markus 7:21-23).
4. BAGAIMANA TINDAKAN TUHAN TERHADAP KEINGINAN DAGING INI?
Kita telah mempelajari bahwa keinginan daging itu tidak dimusnahkan atau disingkirkan ketika kita diselamatkan. Keadaan daging
itu tetap berdosa sebagaimana keadaannya sebelum kita diselamatkan. Sifat itu tidak akan dapat diubah menjadi sesuatu yang baik.
Apakah yang Tuhan lakukan?
Tuhan menyalibkan kita bersama Kristus
Mengapa Ia menyalibkan kita bersama dengan Kristus? Jawabnya adalah supaya KITA TIDAK LAGI DIKUASAI OLEH
KEINGINAN DAGING. Roma 6:6 menyatakan: "Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan bersama
Kristus supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."
Tuhan telah menghukum dosa di dalam daging itu. Keinginan daging itu masih tetap ada bersama kita tetapi ia tidak lagi
berhak menguasai atau memerintah di dalam hidup kita. Kuasanya atas kita telah dipatahkan. Kita mungkin masih akan
berbuat dosa lagi namun kita tidak harus melakukannya. Kita dapat berkata "Tidak" kepada keinginan daging. Alkitab
mengatakan,
"Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, TETAPI BUKAN KEPADA DAGING, supaya hidup menurut daging."
Roma 8:12
"Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti
keinginannya." Roma 6:12
.
Tuhan memberi Kuasa yang Baru kepada kita, yaitu Roh Kudus
Tuhan bukan saja menghukum daging itu di kayu salib melainkan Ia juga melakukan sesuatu yang lain. Ia memberikan kita
kuasa yang baru yaitu Roh Kudus. Alkitab mengatakan:
"Dan karena kamu adalah anak, maka Tuhan telah menyuruh Roh Anak- Nya ke dalam hati kita...." Galatia 4:6
b.
Siapakah Roh Kudus itu?
Roh Kudus itu adalah Tuhan. Ia bukanlah sekedar pengaruh atau kuasa untuk kebaikan. Ia adalah Pribadi yang hidup. Jangan
sekali-kali kita mengartikan Roh Kudus itu hanya sebagai alat atau benda. Roh Kudus adalah Pribadi yang hidup dan Ia
adalah Tuhan. Kita perlu selalu ingat akan kebenaran ini yaitu, "Roh Tuhan yang tinggal di dalam saya adalah Pribadi yang
hidup. Ia adalah Tuhan yang diam di dalam hati saya." Roh Kudus adalah Karunia Tuhan kepada setiap anak-Nya atau orang
1.
PELAJARAN 10: MENGALAHKAN KEINGINAN DAGING
http://kom2/kursus/dik/index.php?modul=pelajaran10 (2 of 4) [18/01/2006 13:07:16]
percaya. Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus memiliki Roh Kudus yang tinggal di dalam dia. Sekali Roh
Kudus datang untuk tinggal di dalam hati kita, Ia tidak akan meninggalkan kita lagi. Tuhan Yesus berkata:
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu,
yaitu Roh Kebenaran." Yohanes 14:16-17
Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus?
Ada dua hal yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam diri kita:
. Roh Kudus berperang melawan keinginan daging.
b. Roh Kudus memproduksikan kehidupan Kristus di dalam kita.
Marilah kita melihat lebih lanjut mengenai kedua pekerjaan Roh Kudus ini:
Roh Kudus berperang melawan keinginan daging. Kuasa daging di dalam diri kita itu sangatlah kuat. Terkadang
keinginan daging ini sedemikian kuat sehingga ia sering mengalahkan kehendak kita. Kita melakukan sesuatu yang
sebenarnya kita tidak ingin lakukan. Bahkan Rasul Paulus sendiri tidak dapat melawan keinginan daging ini dengan
kekuatannya sendiri. Ia berkata,
"Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki,
yaitu yang jahat, yang aku perbuat." Roma 7:19
Meskipun demikian, Tuhan tidak membiarkan kita menaklukkan keinginan daging ini dengan kekuatan kita sendiri. Ia
telah memberi kepada kita suatu kuasa yang baru yaitu Roh Kudus yang akan berperang melawan sifat kedagingan itu
bagi kita. Ia membenci dosa. Ia melawan setiap dosa di dalam kehidupan kita. Daging selalu ingin agar kita berdosa
tetapi Roh Kudus berperang melawan dosa itu. Alkitab mengatakan,
"Sebab keinginan daging berlawanan (berperang) dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan
keinginan daging karena keduanya bertentangan ......" (Galatia 5:17).
Yang manakah lebih berkuasa - sifat kedagingan itu atau Roh? Pasti Roh. Namun Roh Kudus itu tidak akan
melepaskan kita kalau kita sendiri tidak ingin dan rela untuk dilepaskan. Kita harus MEMILIH untuk dilepaskan dari
perbuatan daging itu.
Sebagai contoh, andai kata kita memiliki sifat pemarah. Ini jelas adalah perbuatan daging. Apakah kita membiarkan
sifat itu terus menguasai kita atau memilih untuk dibebaskan darinya. Tuhan mengatakan bahwa keinginan daging
tidak boleh menguasai kita. Sebaliknya keinginan daging itu perlu dimatikan. Apakah kita setuju dengan Tuhan
mengenai hal ini? Apakah kita akan memilih untuk dilepaskan dari perbuatan daging ini? Jika demikian sebagaimana
kita percaya dan berpegang kepada perihal kematian kita bersama Kristus, maka kita patut memohon agar Roh Kudus
mematikan keinginan daging itu dan percaya bahwa Ia dapat melakukannya. Alkitab mengatakan:
".......jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup." Roma 8:13
.
Roh Kudus memproduksikan Kehidupan Kristus di dalam kita. Roh Kudus bukan saja berperang melawan keinginan
daging tetapi juga melakukan perkara yang lain. Ia menghasilkan kehidupan Kristus di dalam kita. Tuhan Yesus
berkata: "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku."
(Yohanes 16:14). Kristus adalah kudus, lemah lembut, pengasih, suci, benar, baik hati, sabar, murah hati, setia. Roh
Kudus membantu mewujudkan secara nyata sifat-sifat Kristus ini di dalam kehidupan kita. Roh Kudus menjadikan
sifat- sifat dalam kehidupan Kristus ini menjadi bagian dari kehidupan kita juga. "Buah Roh" itu pada hakekatnya
adalah kehidupan Kristus di dalam kita. Alkitab menyatakan kita bagaimana kehidupan itu dinyatakan:
"Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah
lembutan, penguasaan diri....." (Galatia 5:22, 23).
b.
2.
5. BAGAIMANA KITA DAPAT MENGALAHKAN KEINGINAN DAGING?
Sebagai orang Kristen, ada dua kuasa yang bekerja di dalam kita, sehingga kita pun akan menghadapi dua jalan pula. Kita dapat
berjalan di dalam daging atau di dalam Roh.
Hidup atau berjalan di dalam daging berarti dikuasai oleh keinginan daging sedangkan berjalan di dalam Roh berarti dikuasai oleh
Roh. Kita telah melihat apa yang terjadi bila kedagingan menguasai manusia. Dosa-dosa yang dahsyat yang diakibatkan oleh
keinginan daging ini terjadi di dalam kehidupan setiap orang yang belum diselamatkan. Hal yang sama pula dapat terjadi di dalam
kehidupan orang Kristen. Tak ada seorang Kristen yang kebal terhadap dosa kedagingan ini. Karena itu Alkitab menasihatkan
PELAJARAN 10: MENGALAHKAN KEINGINAN DAGING
http://kom2/kursus/dik/index.php?modul=pelajaran10 (3 of 4) [18/01/2006 13:07:16]
kepada kita:
"Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati- hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12).
Untuk terhindar dari menuruti atau memenuhi hawa nafsu daging, maka kita harus HIDUP ATAU BERJALAN DI DALAM ROH.
Artinya, kita harus senantiasa dikuasai oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menulis,
"Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." (Galatia 5:16). Bagaimanakah kita dapat
berjalan di dalam Roh? Untuk dapat hidup atau berjalan di dalam Roh, maka ada tiga perkara yang perlu dilakukan.
. Kita harus memusatkan pikiran kita kepada perkara-perkara dari Roh.
b. Kita harus berserah kepada Roh.
Kita harus percaya kepada Roh. Mari kita menyelidiki mengenai ketiga perkara ini:
Pikiran
Untuk dapat berjalan di dalam Roh, kita harus memusatkan pikiran kita kepada perkara-perkara dari Roh. Kita harus
memuliakan kegiatan setiap hari dengan mengadakan saat teduh bersama Tuhan dengan membaca Firman-Nya dan
berbicara dengan Dia di dalam doa. Setiap hari, kita patut memusatkan pikiran kita kepada Kristus dan Firman-Nya.
Pada saat pikiran kita dipenuhi dengan perkara-perkara yang dari Roh, maka kita akan menyadari pimpinan Roh
Kudus itu di dalam kehidupan kita. Sebaliknya apabila pikiran kita dipenuhi dengan perkara-perkara daging, maka hal
itu akan memimpin kita kepada perbuatan dosa dan akhirnya mengakibatkan pemisahan dari Tuhan yaitu kematian.
Alkitab mengatakan,
"Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa
menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal daripada Roh itu." Galatia 6:8
Perkara-perkara apakah yang memenuhi pikiran kita selama ini? Untuk perkara apakah kita menghabiskan waktu dan
uang kita? Apakah perkara yang berasal dari Roh atau daging?
1.
Berserah
Untuk dapat berjalan di dalam Roh, kita harus berserah kepada-Nya. Perkataan "berserah" berarti memberi diri kepada
"Tuhan". Kita harus berkata "Ya" kepada Roh dan "Tidak" kepada daging. Jangan sekali-kali kita menyerah kepada
daging. Daging itu perlu dimatikan. Alkitab mengatakan,
"Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibel