CARA
KERJA IBLIS
Berikut
cara kerja iblis yang ingin mencuri, membunuh dan membinasakan anak-anak Tuhan,
Yoh 10:10
Waspadai fakta-fakta ini;
Waspadai fakta-fakta ini;
- Iblis tidak
pernah bisa membaca pikiran kita, karena iblis tidak maha tahu
- Tapi iblis akan
mengobservasi manusia yang lahir baru, sampai ketemu bagian lemah dari
manusia tersebut
- Selalu tekun
mengobservasi manusia adalah hobi iblis
- Bila kelemahan
kita sudah ditemukan lalu iblis akan menghancurkan kita dengan kelemahan tersebut
2
Taw 18 : 18 - 34 Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman
TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara
sorga berdiri di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya. Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan
membujuk Ahab, raja Israel, untuk maju berperang, supaya ia tewas di
Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu. Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di
hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya:
Dengan apa? Jawabnya: Aku akan keluar
dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau
membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian! Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh
roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk
menimpakan malapetaka kepadamu." Sesudah
itu tampillah Zedekia bin Kenaana; ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata:
"Bagaimana mungkin Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara
kepadamu?" Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan
melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk
menyembunyikan diri." Berkatalah
raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa
kota, dan kepada Yoas, anak raja, dan
katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia
makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat." Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar
engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman dengan
perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa
sekalian!" Sesudah itu majulah raja
Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead. Raja Israel berkata kepada Yosafat: "Aku
akan menyamar dan masuk pertempuran, tetapi engkau, pakailah pakaian
kebesaranmu." Lalu menyamarlah raja Israel, kemudian mereka masuk ke
pertempuran. Adapun raja negeri Aram
telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya demikian:
"Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja
Israel saja." Segera sesudah para
panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: "Itu raja
Israel!" Lalu mereka mengepung dia, untuk menyerang dia, tetapi Yosafat
berteriak dan TUHAN menolongnya. Allah membujuk mereka pergi dari padanya. Segera sesudah para panglima pasukan kereta
itu melihat, bahwa dia bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya.
Tetapi
seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja, dan mengenai raja
Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi
keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah
luka." Tetapi pertempuran itu
bertambah seru pada hari itu, dan raja Israel tetap berdiri di dalam kereta
berhadapan dengan orang Aram itu sampai petang. Ia mati ketika matahari
terbenam.
Bagaimana
Anak Tuhan menyikapi hal ini :
- Kita perlu
memerangi secara rohani untuk lepas dari semuanya observasi dan tipu daya
iblis
- Perhatikan
teladan Ayub (Ayub 1 : 8-9), Dengan tidak mendapatkan apa-apa tetapkah
kita akan patuh pada Allah
- Saat penderitaan
atau penuh dengan kekuasaan, tetaplah hati ini takut akan Tuhan
- Buang/Jauhkan
diri atau agenda tersembunyi / motivasi yang salah dalam mengikut Tuhan
(Wahyu 12 :10 -11) Dan aku
mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba
keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang
diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara
kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.