YEHEZKIEL 6 Nubuat melawan
gunung-gunung Israel
Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke
gunung-gunung Israel dan bernubuatlah melawan mereka!
Aku akan mencampakkan mayat-mayat
orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan
tulang-tulangmu keliling mezbah-mezbahmu.
·
Tuhan
merobohkan berhala-berhala….
Di mana saja kamu diam, kota-kotamu
akan menjadi reruntuhan dan bukit-bukit pengorbananmu akan menjadi sunyi sepi,
supaya mezbah-mezbahmu dihancurkan dan ditinggalkan sunyi sepi,
berhala-berhalamu diremukkan dan ditiadakan, pedupaan-pedupaanmu diluluhkan dan
buatan-buatan tanganmu dihapuskan.
Dan orang-orangmu yang terbunuh akan
berebahan di tengah-tengahmu dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
·
Bukan
omong kosong ….murka Allah
Dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan
malapetaka ini atas mereka."
Beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh
sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati
karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
Yang jauh akan mati karena sampar,
yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan
mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada
mereka.
·
Tuhan
mendatangkan kelaparan, penyakit sampar, Tuhan yang menjadi lawannnya.
Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan
tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi
mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN
YEHEZKIEL 7 Kesudahan Yerusalem tiba
Engkau, anak manusia, katakanlah:
Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat
penjuru tanah itu.
·
Israel
pecah menjadi 4 penjuru…..
Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan
mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan menghakimi engkau selaras dengan
tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
·
Tuhan
baik sekaligus adil, menghakimi yang jahat..
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana
demi bencana akan datang!
malapetaka datang atasmu, hai penduduk
negeri! Waktunya datang, saatnya tiba! Hari huru-hara, bukan tempik sorak di
atas gunung-gunung.
·
Kalo
kita berbuat jahat, Tuhan tidak sayang lagi….
Aku tidak akan merasa sayang dan tidak
akan kenal belas kasihan; selaras dengan tingkah lakumu akan Kubalaskan
kepadamu dan perbuatan-perbuatanm yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu
akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhanlah, yang memusnahkan.
Kekerasan bersimaharajalela, yang
menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik
dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannyapun akan terhapus.
Waktunya datang, harinya mendekat!
Biarlah si pembeli jangan bergembira dan biarlah si penjual jangan berdukacita,
karena kehangatan murka tertimpa atas segala kegemparan mereka.
·
Kegentaran
didatangkan Tuhan …..
Semua tangan terkulai dan semua orang
terkencing ketakutan.
Aku akan memalingkan wajah-Ku dari pada mereka
dan perampok-perampok akan menajiskan rumah-Ku yang berharga; mereka akan masuk
ke dalamnya dan menajiskannya, serta memusnahkannya. Sebab negeri itu penuh
hutang darah dan kota itu penuh kekerasan.
·
Tuhan
ingin menunjukkan, didunia ini ada Tuhan, sang penguasa….hidup manusia…
Raja akan berkabung dan pemimpin akan
diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas
ketakutan. Aku akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan
Aku akan menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
YEHEZKIEL 8 berhala kekejian yang ada didalam bait Allah
Pada tahun keenam, dalam bulan yang keenam, ada tanggal
lima bulan itu, waktu aku duduk di rumahku berhadap-hadapan dengan para tua-tua
Yehuda, kekuasaan Tuhan ALLAH meliputi aku di sana, dan aku menerima
penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari
yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari
pinggangnya ke atas kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat.
·
Yehezkiel mendapat penglihatan, Tuhan yg
cemburu….
Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk
tangan dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara
langit dan bumi dan membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke
Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke utara, di mana
terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan cemburu itu.
·
Bait
Allah, juga menunjuk pribadi seseorang….
Dan dibawa-Nya aku ke pintu pelataran,
aku melihat, sungguh, ada sebuah lobang di dalam temboknya.
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak
manusia, perbesarlah lobang yang di tembok itu!" Sesudah aku memperbesar
lobang itu, lihat, ada sebuah pintu.
Firman-Nya kepadaku: "Masuklah
dan lihatlah perbuatan-perbuatan kekejian yang jahat, yang mereka lakukan di
sini."
·
Sebuah
pintu…..hati yg penuh gambaran binatang yg menjijikan… binatang
melata…menyimpan dosa....
Lalu aku masuk dan melihat, sungguh, segala gambar-gambar
binatang melata dan binatang-binatang lain yang menjijikkan dan segala
berhala-berhala kaum Israel terukir pada tembok sekelilingnya.
·
Dilakukan
oleh orang2 yang pantasnya ..menjadi teladan…atau menunjukkan jalan kebenaran…atau
menjadi saksi kebesaran Tuhan harusnya….tetapi malah mereka terlibat dosa
penyembahan berhala…
Firman-Nya kepadaku:
"Kaulihatkah, hai anak manusia, apa yang dilakukan oleh tua-tua kaum
Israel di dalam kegelapan, masing-masing di dalam kamar tempat ukiran-ukiran
mereka? Sebab mereka berkata: TUHAN tidak melihat kita; TUHAN sudah
meninggalkan tanah ini."
·
Mereka
mengganggap Tuhan sudah meninggalkan mereka…salah besar…. Tuhan malah menangisi
mereka…
Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu
gerbang rumah TUHAN yang di sebelah utara, sungguh, di sana ada
perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.
·
Wanita
pun tercemar dosa penyembahan berhala….
Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran
dalam rumah TUHAN; sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai
Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang
membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada
matahari di sebelah timur.
·
Mungkin
ini asal mulanya …agama menyembah matahari….
Lalu firman-Nya kepadaku:
"Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda
untuk melakukan perbuatan-perbuatan kekejian yang mereka lakukan di sini, bahwa
mereka memenuhi tanah ini dengan kekerasan dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku?
Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di hadapan-Ku.
·
Mereka
seperti melacurkkan diri, gak malu…..
oleh karena itu Aku akan membalas di
dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas
kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring,
Aku tidak akan mendengarkan mereka."
YESAYA 9 ORANG-orang Yerusalem dibunuh
Lalu aku mendengar Dia berseru dengan
suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman
atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
lihat, enam orang laki-laki datang
dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan
alat pemukul di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan
di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping
mezbah tembaga.
Pada saat itu kemuliaan Allah Israel
sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait
Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat
penulis di sisinya.
·
Penglihatan
dan yang terjadi masa zaman yehezkiel.. akan terjadi kembali diakhir zaman….
·
Huruf
“T” didahi….
Firman TUHAN kepadanya:
"Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T
pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan
keji yang dilakukan di sana."
Orang-orang tua, teruna-teruna dan
dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi
semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah
dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di
hadapan Bait Suci.
·
Tuhan
tidak saying sama orang yang berbuat jahat…seram amarahnya…
Sedang mereka memukuli orang-orang
sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud dan berseru, kataku:
"Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam
mencurahkan amarah-Mu atas Yerusalem?"
Jawab-Nya kepadaku: "Kesalahan
kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan
kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan
tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Karena itu Aku juga tidak akan merasa
sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas
kepala mereka."
·
Seperti
malaikat pencabut nyawa….
Lihat, orang yang berpakaian lenan itu
dan yang mempunyai alat penulis di sisinya memberikan laporan, katanya:
"Aku sudah kerjakan seperti Engkau perintahkan kepadaku."
YEHEZKIEL 10 Kemuliaan Tuhan meninggalkan bait suci
Lalu aku melihat, sungguh, di atas
cakrawala yang di atas kepala kerub tampak di atas mereka sesuatu yang
menyerupai takhta, yang seperti permata lazurit kelihatannya.
Maka Ia berkata kepada orang yang
berpakaian lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya
dan penuhilah rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan
hamburkan ke atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.
Kerub-kerub itu berdiri di sebelah
selatan Bait Suci, waktu orang itu masuk ke tengah-tengah roda-rodanya; dan
segumpal awan memenuhi pelataran dalam.
Dalam pada itu kemuliaan TUHAN naik
dari atas kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini
dipenuhi oleh awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut
"puting beliung".
Masing-masing mempunyai empat muka:
muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga
ialah muka singa dan yang keempat ialah muka rajawali.
Kerub-kerub itu naik ke atas. Itulah
makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di tepi sungai Kebar.
·
Kerub2
itu seperti malaikat….
.
itulah makhluk-makhluk hidup yang
dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai Kebar. Dan aku mengerti,
bahwa mereka adalah kerub-kerub.
Kelihatannya muka mereka adalah serupa
dengan muka yang kulihat di tepi sungai Kebar. Masing-masing berjalan lurus ke
mukanya.