KELUARAN 31 bezaleel dan
aholiab ditunjuk
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:"Lihat, telah
Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan
Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam
pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak
dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu
dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.
·
Tuhan
mengaruniakan keahlian kepada seseorang…..dalam hal …mengukir…pada emas..perak…..tembaga…kayu…
Juga Aku telah menetapkan di
sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli
telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah
Kuperintahkan kepadamu:
·
Kemah
Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang terletak di atasnya, dan
segala perabotan kemah itu,
·
yakni
meja dengan perkakasnya, kandil dari emas murni dengan segala perkakasnya,
mezbah pembakaran ukupan, mezbah korban
bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya,
·
pakaian jabatan, baik pakaian kudus kepunyaan
imam Harun, maupun pakaian anak-anaknya, untuk memegang jabatan imam,
·
minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian
untuk tempat kudus; tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu haruslah
mereka membuat semuanya."
Ayat 12-17 peringatan untuk
menguduskan hari sabat
berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah
kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu
pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga
kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.
·
Zaman
perjanjian lama…kerja dihari sabat…dihukum mati….coba ..kalau..Tuhan
Yesus..ngak datang….
Haruslah kamu pelihara hari Sabat,
sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu,
pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari
itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
6 hari lamanya boleh dilakukan
pekerjaan, tetapi pada hari yang ke-7 haruslah ada sabat, hari perhentian
penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari
Sabat, pastilah ia dihukum mati.
Maka haruslah orang Israel memelihara
hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.
·
Sebagai
peringatan …penciptaan….selama 6 hari…
Antara Aku dan orang Israel maka
inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab 6 hari lamanya TUHAN
menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ke-7 Ia berhenti bekerja untuk
beristirahat."
Musa
menerima ke dua loh hukum
Dan TUHAN memberikan kepada Musa,
setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah,
loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
KELUARAN 32 anak lembu emas
Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa
mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni
Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan
berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar
dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."
·
Mereka
tidak sabar ….
Lalu berkatalah Harun kepada mereka:
"Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu
laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan
anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
Diterimanyalah itu dari tangan mereka,
dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan.
Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah
menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
·
Manusia
jahat…tega menduakan …Tuhan…padahal…harun ikut melayanikan…waktu bersama musa
menghadap firaun…
Ketika Harun melihat itu,
didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya:
"Besok hari raya bagi TUHAN!"
Dan keesokan harinya pagi-pagi maka
mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu
duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan
bersukaria.
·
Tuhan
maha tahu…..
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir
telah rusak lakunya.
Lagi firman TUHAN kepada Musa:
"Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang
tegar tengkuk.
·
Tuhan
men cap..bangsa Israel…bangsa yang tegar tengkuk….
·
Tapi
janji Tuhan kepada musa….menjadi bangsa yg besar….
Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya
murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi
engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
Lalu Musa mencoba melunakkan hati
TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit
terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan
yang besar dan dengan tangan yang kuat?
·
Tuhan
sudah marah banget….akan dimurkai….
Setelah itu berpalinglah Musa, lalu
turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang
bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah.
Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah
dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.
Ketika Yosua mendengar suara bangsa
itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan
kedengaran di perkemahan."
·
Ketika
kita berbuat dosa…ada nyanyian kekalahan….
Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian
kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi
berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
·
Musa
…emosi……
Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu
dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah
Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada
kaki gunung itu.
·
Gila
ya….marahnya …musa …
Sesudah itu diambilnyalah anak lembu
yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan api dan digilingnya sampai halus,
kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.
·
Menjadi
liar…..
Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu
seperti kuda terlepas dari kandang--sebab Harun telah melepaskannya, sampai
menjadi buah cemooh bagi lawan mereka--maka berdirilah Musa di pintu gerbang
perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah
kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.
Berkatalah ia kepada mereka:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing
mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui
perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing
membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
·
Yang
tidak berpihak pada Tuhan …dibunuh….
Bani Lewi melakukan seperti yang
dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira 3000 orang dari bangsa itu.
Kemudian berkatalah Musa:
"Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan
membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya--yakni supaya kamu diberi
berkat pada hari ini."
·
Menyerahkan
diri ..untuk melayani Tuhan….
Keesokan harinya berkatalah Musa
kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku
akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena
dosamu itu."
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa:
"Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari
dalam kitab-Ku.
Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah
bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan malaikat-Ku
di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan dosa mereka
kepada mereka."
·
Tuhan
membalaskan kejahatan….dgn menulahi….
Demikianlah TUHAN menulahi bangsa itu,
karena mereka telah menyuruh membuat anak lembu buatan Harun itu.
KELUARAN
33:musa minta penyertaan Tuhan
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah
kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan
sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan
Kuberikan negeri itu—
·
Tuhan
marah…sampe…dia ngak mau lagi..turun..suruh malaikatnya…
Aku akan mengutus seorang malaikat
berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het,
orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus-- yakni ke suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di
tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan
membinasakan engkau di jalan."
Ketika bangsa itu mendengar ancaman
yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai
perhiasannya.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika
Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu.
Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan
Kulakukan kepadamu."
·
Tidak
memakai perhiasana lagi….
Demikianlah orang Israel tidak memakai
perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.
Sesudah itu Musa mengambil kemah dan
membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah
Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah
Pertemuan yang di luar perkemahan.
Apabila Musa keluar pergi ke kemah
itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu
kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam
kemah.
Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu,
turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan
Musa di sana.
Setelah seluruh bangsa itu melihat,
bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud
menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan
berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah
ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda,
tidaklah meninggalkan kemah itu.
·
Musa
berbicara dengan Tuhan…seperti seorang teman…
Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
"Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi
Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama
dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga
engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
Maka sekarang, jika aku kiranya
mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku,
sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di
hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
·
Kasih
karunia…..
Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri
hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika
Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Dari manakah gerangan akan diketahui,
bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu
ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami,
aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi
ini?"
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah
mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah
kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
·
Dengan
kasih karunia….musa bias melihat kemuliaan Tuhan…
Tetapi firman-Nya: "Aku akan
melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di
depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia
dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak
tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup."
Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu
tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila
kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan
Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
·
Bisa
melihat Tuhan ….adalah suatu kebahagiaan…
Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku
dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan
kelihatan."
KELUARAN 34
dua loh batu yang baru
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis
pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah
kaupecahkan.
Bersiaplah menjelang pagi dan naiklah
pada waktu pagi ke atas gunung Sinai; berdirilah di sana menghadap Aku di
puncak gunung itu.
Tetapi janganlah ada seorangpun yang
naik bersama-sama dengan engkau dan juga seorangpun tidak boleh kelihatan di
seluruh gunung itu, bahkan kambing domba dan lembu sapipun tidak boleh makan
rumput di sekitar gunung itu."
Lalu Musa memahat dua loh batu sama
dengan yang mula-mula; bangunlah ia pagi-pagi dan naiklah ia ke atas gunung
Sinai, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, dan membawa kedua loh batu
itu di tangannya.
Turunlah TUHAN dalam awan, lalu
berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.
Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya
dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar,
berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada
beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi
tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan
yang ke-4 dan ke-4."
·
Tuhan
mengampuni kesalahan….tapi tetap dihukum….dibalaskan ,,,,kesalahan bapak…sampai
ke anak2…cucu…..
Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu
sujud menyembah serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di
hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami;
sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah
kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu."
Firman-Nya: "Sungguh, Aku
mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan
perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh
bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau
diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan engkau,
sungguh-sungguh dahsyat.
·
Ketika
…kita..pegang…lakukan…perintah Tuhan….ada mujizat…janji Tuhan….
Tetapi engkau, berpeganglah pada yang
Kuperintahkan kepadamu pada hari ini. Lihat, Aku akan menghalau dari depanmu
orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Berawas-awaslah, janganlah kauadakan
perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan mereka
menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu.
·
Dunia
sangat menarik…jangan sampai..terjerat….
Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka
haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang
berhala mereka kamu tebang.
Sebab janganlah engkau sujud menyembah
kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang
cemburu.
·
Jangan
…menduakan..Tuhan…..atau memberhalakan apa saja ….
Janganlah engkau sampai mengadakan
perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah dengan mengikuti
allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka, maka mereka akan
mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan mereka.
·
Berzinah
….secara rohani….secara jasmani….itu sangat dibenci Tuhan….tubuh adalah bait
Allah…
Apabila engkau mengambil anak-anak
perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan itu akan
berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga
anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka.
Janganlah kaubuat bagimu allah
tuangan.
·
allah buatan tangan manusia….allah yang
mati,,,
Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah
kaupelihara; 7 hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti
yang Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab
dalam bulan Abib itulah engkau keluar dari Mesir.
Segala apa yang lahir terdahulu dari
kandungan, Akulah yang empunya, juga segala ternakmu yang jantan, anak yang
lahir terdahulu dari lembu atau domba.
tetapi anak yang lahir terdahulu dari
keledai haruslah kautebus dengan seekor domba; jika tidak kautebus, haruslah
kaupatahkan batang lehernya. Setiap yang sulung dari antara anak-anakmu
haruslah kautebus, dan janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan
hampa.
6 harilah lamanya engkau bekerja,
tetapi pada hari yang ke-7 haruslah
engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau
memelihara hari perhentian juga.
Hari raya 7 Minggu, yakni hari raya
buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya
pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
3 X setahun segala orangmu yang
laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel, sebab Aku
akan menghalau bangsa-bangsa dari depanmu dan meluaskan daerahmu; dan tiada
seorangpun yang akan mengingini negerimu, apabila engkau pergi untuk menghadap
ke hadirat TUHAN, Allahmu, 3 X setahun.
Janganlah darah korban sembelihan yang
kepada-Ku kaupersembahkan beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah ada dari
korban sembelihan pada hari raya Paskah bermalam sampai pagi.
·
Yang
terbaik …bawa persembahkan kepada Tuhan….
Yang terbaik dari buah bungaran hasil
tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah engkau masak
anak kambing dalam susu induknya."
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah
Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel."
·
Puasa
total….tidak makan..tidak minum ….
Dan Musa ada di sana bersama-sama
dengan TUHAN 40 hari 40 malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air,
dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Ke-10 Firman.
Ketika Musa turun dari gunung
Sinai--kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung
itu--tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah
berbicara dengan TUHAN.
Ketika Harun dan segala orang Israel
melihat Musa, tampak kulit mukanya bercahaya, maka takutlah mereka mendekati
dia.
·
Wajah
musa …berubah penuh kemuliaan….
Tetapi Musa memanggil mereka, maka
Harun dan segala pemimpin jemaah itu berbalik kepadanya dan Musa berbicara
kepada mereka.
Sesudah itu mendekatlah segala orang
Israel, lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan
TUHAN kepadanya di atas gunung Sinai.
Setelah Musa selesai berbicara dengan
mereka, diselubunginyalah mukanya.
Tetapi apabila Musa masuk menghadap
TUHAN untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia
keluar; dan apabila ia keluar dikatakannyalah kepada orang Israel apa yang
diperintahkan kepadanya.
KELUARAN 35
ayat 1-3 peringatan untuk menguduskan hari sabat
Lalu Musa menyuruh berkumpul segenap
jemaah Israel dan berkata kepada mereka: "Inilah firman yang diperintahkan
TUHAN untuk dilakukan.
6 hari lamanya boleh dilakukan
pekerjaan, tetapi pada hari yang ke-7 haruslah ada perhentian kudus bagimu,
yakni sabat, hari perhentian penuh bagi TUHAN; setiap orang yang melakukan
pekerjaan pada hari itu, haruslah dihukum mati.
·
Benar2..istirahat
penuh..tidak ada..kegiatan…
Janganlah kamu memasang api di manapun
dalam tempat kediamanmu pada hari Sabat."
Ayat 4-29
persembahan khusus untuk mendirikan kemah suci dan untuk kebaktian didalamnya
Berkatalah Musa kepada segenap jemaah
Israel: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya: Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari
barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya
sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga, kain ungu tua,
kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing; kulit domba jantan
yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga, minyak untuk
penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari
wangi-wangian, permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk
tutup dada.
Segala orang yang ahli di antara kamu
haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan TUHAN, yakni Kemah Suci,
atap kemahnya dan tudungnya, kaitannya, dan papannya, kayu lintangnya, tiangnya
dan alasnya; tabut dengan kayu pengusungnya, tutup pendamaian dan tabir
penudung; meja dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian; kandil
untuk penerangan dengan perkakasnya, lampunya dan minyak untuk penerangan; mezbah pembakaran ukupan dengan kayu
pengusungnya, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian; tirai pintu untuk
pintu Kemah Suci; mezbah korban bakaran dengan kisi-kisi tembaganya, kayu
pengusungnya dan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya; layar
pelataran, tiangnya, alasnya dan tirai pintu gerbang pelataran itu; patok Kemah
Suci dan patok pelataran dan talinya; pakaian jabatan untuk menyelenggarakan
kebaktian di tempat kudus, dan pakaian kudus bagi imam Harun, dan pakaian
anak-anaknya untuk memegang jabatan imam."
Lalu pergilah segenap jemaah Israel
dari depan Musa.
Sesudah itu datanglah setiap orang
yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan
khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala
ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu.
·
persembahan
khusus……
Maka datanglah mereka, baik laki-laki
maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa
anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang,
segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan
persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.
Juga setiap orang yang mempunyai kain
ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing, kulit domba
jantan yang diwarnai merah dan kulit lumba-lumba, datang membawanya.
Setiap orang yang hendak
mempersembahkan persembahan khusus dari perak atau tembaga, membawa persembahan
khusus yang kepada TUHAN itu, dan setiap orang yang mempunyai kayu penaga
membawanya juga untuk segala pekerjaan mendirikan itu.
Setiap perempuan yang ahli, memintal
dengan tangannya sendiri dan membawa yang dipintalnya itu, yakni kain ungu tua,
kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus.
·
Ahli
memintal……
Semua perempuan yang tergerak hatinya
oleh karena ia berkeahlian, memintal bulu kambing.
Pemimpin-pemimpin membawa permata
krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada, rempah-rempah
dan minyak untuk penerangan, untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari
wangi-wangian.
Semua laki-laki dan perempuan, yang
terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang
diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan--mereka itu, yakni
orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.
Ayat 30-35
pengangkatan bezaleel n aholiab
Berkatalah Musa kepada orang Israel:
"Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku
Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan
pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya
dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah;
untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang
dirancang itu.
·
Kepada
bezaleel …juga …ditaruh keahlian………
Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan
dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.
·
Tuhan
menaruh …kedalam hati..aholiab …kepandaian.mengajar…
Ia telah memenuhi mereka dengan
keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan
seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari
kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang
tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang
segala sesuatu.
KELUARAN 36 ayat 1-7 pengangkatan
bezaleel dan aholiab
Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan
Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan
pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan
tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."
Lalu Musa memanggil Bezaleel dan
Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN
keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan
itu.
Mereka menerima dari pada Musa seluruh
persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan
pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa
pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi.
·
Pemberian
sukarela….
Dan segala orang ahli yang melakukan
seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu, datanglah masing-masing dari
pekerjaan yang dilakukannya, dan berkata
kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
Lalu Musa memerintahkan, supaya
dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada
orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus
bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan
lagi.
·
Mereka
sangat….murah hati juga….kerja..buat Tuhan….
Sebab bahan yang diperlukan mereka
telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih.
Ayat 8-38 membuat kemah suci
Lalu semua ahli di antara
tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari 10 tenda dari lenan halus yang
dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi;
dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu.
·
Panjang
tiap-tiap tenda 28 hasta dan lebar tiap-tiap tenda 4 hasta: semua tenda itu
sama ukurannya.
·
5
dari tenda itu dirangkap menjadi satu, dan yang 5 lagi juga dirangkap menjadi 1.
·
Pada
rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung, dibuatlah sosok-sosok
kain ungu tua dan demikian juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada
rangkapan yang kedua.
·
50
sosok dibuat orang pada tenda yang pertama dan 50 sosok pada tenda yang di
ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga sosok-sosok itu tepat berhadapan satu
sama lain.
·
Dibuatlah
50 kaitan emas dan disambunglah tenda-tenda Kemah Suci, yang satu dengan yang
lain, dengan memakai kaitan itu, sehingga menjadi satu.
Dibuatlah tenda-tenda dari bulu
kambing menjadi atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda dibuat orang.
·
Panjang
tiap-tiap tenda 30 hasta dan 4 hasta lebarnya tiap-tiap tenda: yang 11 tenda
itu sama ukurannya.
·
Disambunglah
5 dari tenda itu dengan tersendiri dan 6 dari tenda itu dengan tersendiri.
·
Dibuatlah
50 sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung, dan
dibuat 50 sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua.
·
Dibuat
oranglah 50 kaitan tembaga untuk menyambung tenda-tenda kemah itu, sehingga
menjadi satu.
Juga dibuatlah untuk kemah itu tudung
dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit lumba-lumba
di atasnya lagi.
·
Dibuat
oranglah untuk Kemah Suci itu papan dari kayu penaga yang berdiri tegak, 10
hasta panjangnya satu papan dan 1 ½ hasta lebarnya tiap-tiap papan.
·
Tiap-tiap
papan ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah diperbuat
dengan segala papan Kemah Suci.
·
Dibuat
oranglah papan-papan untuk Kemah Suci, 20 papan pada sebelah selatan.
·
Dan
40 alas perak dibuat orang di bawah ke 20 papan itu, dua alas di bawah satu
papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk
kedua pasaknya.
·
Juga
dibuat orang untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, 20
papan
·
dengan
40 alas peraknya: dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di bawah
setiap papan.
Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada
sebelah barat, dibuat oranglah 6 papan.
·
2
papan dibuat orang untuk sudut Kemah
Suci, di sisi belakang.
·
Kedua
papan itu kembar pasaknya di sebelah bawah dan seperti itu juga kembar pasaknya
di sebelah atas, di dekat gelang yang satu itu, demikianlah dibuat orang dengan
kedua papan yang untuk kedua sudutnya itu.
·
Jadi
ada 8 papan dengan alas peraknya: 16 alas; dua-dua alas di bawah satu papan.
·
Dibuatlah
juga kayu lintang dari kayu penaga: 5 untuk papan-papan pada sisi yang satu
dari Kemah Suci,
·
5
kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari Kemah Suci, dan 5 kayu
lintang untuk papan-papan Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada
sebelah barat.
·
Dibuat
oranglah kayu lintang yang di tengah menjadi melintang terus di tengah-tengah
papan-papan itu dari ujung ke ujung.
·
Papan-papan
itu disalut dengan emas, gelang-gelang itu dibuat dari emas sebagai tempat
memasukkan kayu-kayu lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu disalut dengan
emas.
·
Dibuatlah
tabir itu dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus
yang dipintal benangnya; dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
·
Dibuat
oranglah untuk itu 4 tiang dari kayu penaga dan disalutlah itu dengan emas,
dengan ada kaitannya dari emas, lagi dituanglah 4 alas perak untuk tiang itu.
Juga dibuat oranglah tirai untuk pintu
kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang
dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna; dan ke-5 tiangnya dengan kaitan untuk tiang
itu; disalutlah ujungnya dan penyambung-penyambungnya dengan emas, dan ke-5
alasnya itu adalah dari tembaga.
KELUARAN 37 ayat 1-9 membuat
tabut perjanjian
Bezaleel membuat tabut itu dari kayu
penaga, 2 ½ hasta panjangnya, 1 ½ hasta lebarnya, dan 1 ½ hasta tingginya.
·
Disalutnyalah
itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas
sekelilingnya.
·
Dituangnyalah
4 gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu 2 gelang pada
rusuknya yang 1 dan 2 gelang pada rusuknya yang kedua.
·
Dibuatnyalah
kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas.
·
Dan
dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu,
supaya tabut dapat diangkut.
·
Dibuatnyalah
tutup pendamaian dari emas murni, 2 ½ hasta panjangnya dan 1 ½ hasta lebarnya.
·
Dibuatnyalah
2 kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup
pendamaian itu, satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung
sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua
ujungnya.
·
Kerub-kerub
itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup
pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup
pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.
Ayat 10-16 membuat meja roti sajian
Dibuatnyalah meja itu dari kayu
penaga, 2 hasta panjangnya, 1 lebarnya
dan 1 ½ hasta tingginya.
·
Disalutnyalah
itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya.
·
Dibuatnyalah
sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai
emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
·
Dituangnyalah
untuk meja itu 4 gelang emas dan
dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
·
Dekat
ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung,
supaya meja itu dapat diangkut.
·
Dibuatnyalah
kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya
meja itu dapat diangkut.
Ayat 17-24 membuat kandil
Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas
meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk
persembahan curahan, semuanya dari emas murni.
Dibuatnyalah kandil itu dari emas
murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya;
kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.
·
Ada
6 cabang timbul dari sisinya: 3 cabang kandil itu dari sisi yang 1 dan 3 cabang
dari sisi yang lain
·
3
kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan
kembangnya--dan 3 kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan
kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
·
Pada
kandil itu sendiri ada 4 kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan
kembangnya.
·
Juga
ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil
itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga;
demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.
·
Tombol
dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong
emas tempaan yang murni.
·
Dibuatnyalah
pada kandil itu 7 lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.
·
Dari
satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.
Ayat 25-28 membuat mezbah ukupan pembakaran
Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan
itu dari kayu penaga, 1 panjangnya dan 1 lebarnya, 4 persegi, tetapi 2 hasta
tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.
·
Disalutnyalah
itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya,
serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
·
Dibuatnyalah
2 gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada ke-2 rusuknya, pada ke-2
bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu
mezbah dapat diangkut.
·
Dan
dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.
Ayat 29
membuat minyak urapan
Dan
dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti
buatan seorang tukang campur rempah-rempah.