KELUARAN 1 orang Israel ditindas di Mesir
Inilah bangsa Israel yang datang ke
Mesir, keturunan Yakub; keluarga Ruben,
Simeon, Lewi dan Yehuda; Isakhar, Zebulon dan Benyamin; Dan serta Naftali, Gad
dan Asyer.
berjumlah 70 jiwa.
Tetapi Yusuf telah ada di Mesir., kemudian
matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan
dengan dia.
Orang-orang Israel beranak cucu dan
tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat
ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka.
·
Keturunan
Yakub sangat banyak….
Kemudian bangkitlah seorang raja baru
memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
Berkatalah raja itu kepada rakyatnya:
"Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
Marilah kita bertindak dengan
bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika
terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi
kita, lalu pergi dari negeri ini."
·
Raja
Mesir-firaun yang baru takut ….karena bangsa Israel bertambah banyak…
Sebab itu pengawas-pengawas rodi
ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus
mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
Tetapi makin ditindas, makin bertambah
banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel
itu.
·
Seperti
gereja saat ini , makin ditindas makin merambat….
Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa
orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat,
yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di
padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada
mereka itu.
·
Memperlakukan
bangsa Israel dengan kejam …ditindas dengan pekerjaan berat, seperti rodi…
seperti dikatakan ketika bangsa Indonesia dijajah bangsa belanda dengan kerja
rodi…
Raja Mesir juga memerintahkan kepada
bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain
bernama Pua, katanya:
Apabila kamu menolong perempuan Ibrani
pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak
laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia
hidup."
·
Tapi
tdk berhasil…karena ada Tuhan yang berjanji keturunan Abraham akan banyak seperti
pasir dilaut…
·
Maka
raja firaun dgn siasat lain… dengan cara membunuh bayi2 orang2 ibrani …tapi
Tuhan ada disana..memberi bidan2 roh takut akan Tuhan…
·
Sehingga
bidan2 itu pun menjadi orang2 yang diberkati… Tuhan dahsyat
Tetapi bidan-bidan itu takut akan
Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan
membiarkan bayi-bayi itu hidup.
Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan
itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian
membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun:
"Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan
mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."
·
Yang
berbuat baik …dan seturut perintah Tuhan, maka Tuhan memberkati… jodoh dan
keturunan…
·
Ada
pepatah cina mengatakan… jika seorang wanita-istri-ibu yang baik …akan
diberkati keturunan …artinya punya anak laki2 – punya keturunan…
Maka Allah berbuat baik kepada
bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
Dan karena bidan-bidan itu takut akan
Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
·
Firaun
marah …dan dengan kejam memrintahkan anak2 laki2 dibunuh dgn melemparkan
kesungai nil….
Lalu Firaun memberi perintah kepada
seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi
orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah
hidup."
KELUARAN 2 musa lahir dan diselamatkan
Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin
dengan seorang perempuan Lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang
anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya 3
bulan lamanya. Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab
itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter,
diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah
teberau di tepi sungai Nil; kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh
untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
·
Dgn iman ibunya
menyembunyikan selama 3 bulan, lalu di apungkan di tepi sungai nil … ada
seseorang yang meyelamatkan..
Maka datanglah puteri Firaun untuk
mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil,
lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka
disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu,
dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan
berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
·
Dan
apa yang menjadi harapan ibunya…Tuhan menaruh rencana diatas hidup Musa…ibunya
sendiri yang menyusui…saya sangat yakin pada itu saat banyak sekali hal2 yang
dibicarakan kepada musa pd waktu masih bayi secara roh… ini juga merupakan
kesempatan menamkan hal2secara roh….
·
buktinya
saat ini kalau ingin bayinya pintar..jenius…menjadi orang yang baik….sejak
dalam kandungan ..didengarkan musik yang baik.., firman Tuhan ….pd saat balita
diajak kegerja… ibunya juga mengatakan hal2 yang positif…
Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada
puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu
dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
Sahut puteri Firaun kepadanya:
"Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
Maka berkatalah puteri Firaun kepada
ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan
memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan
menyusuinya.
·
Musa
artinya karena aku telah menariknya dari air….
Ketika anak itu telah besar,
dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan
menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari
air."
Pada waktu itu, ketika Musa telah
dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa
mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari
saudara-saudaranya itu.
Ia menoleh ke sana sini dan ketika
dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya
mayatnya dalam pasir.
·
Orang
mesir –memukul orang Ibrani , orang ibrani dibela musa….musa tahu ia adalah
orang ibrani….
Ketika keesokan harinya ia keluar
lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang
bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
·
Orang
ibrani-berkelahi dgn orang ibrani, orang ibrani ini tahu musa membunuh orang
mesir…
Tetapi jawabnya: "Siapakah yang
mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud
membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa
menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
·
Benar,
ternyata perkara ini diketahui firaun…berarti ada orang ibrani yang
menyampaikannya…bangsanya..saudaranya sendiri…
Ketika Firaun mendengar tentang
perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri
dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi
sebuah sumur.
Adapun imam di Midian itu mempunyai 7 anak
perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk
memberi minum kambing domba ayahnya.
Maka datanglah gembala-gembala yang
mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing
domba mereka.
·
Musa
melarikan diri ketanah midian ….rom 8:28 tuhan turut bekerja…
Ketika mereka sampai kepada Rehuel,
ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari
ini?"
Jawab mereka: "Seorang Mesir
menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak
untuk kami dan memberi minum kambing domba."
Ia berkata kepada anak-anaknya:
"Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia
makan."
Musa bersedia tinggal di rumah itu,
lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
·
Musa
menikah dgn rehuekkah zipora..melahirkan gersom…
Perempuan itu melahirkan seorang anak
laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi
seorang pendatang di negeri asing."
·
Bangsa
Israel mengeluh…berseru…minta tolong kpd
Tuhan…tentang penindasan- perbudakkan yang amat sangat….
Lama sesudah itu matilah raja Mesir.
Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru,
sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah.
Allah mendengar mereka mengerang, lalu
Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.
Maka Allah melihat orang Israel itu,
dan Allah memperhatikan mereka.
KELUARAN
3 Musa diutus Tuhan
Adapun Musa, ia biasa menggembalakan
kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring
kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni
gunung Horeb.
·
Gunung
horeb …gunung Tuhan ….Tuhan menampakkan diri dalam nyala api di semak belukar….
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri
kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan
tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
Musa berkata: "Baiklah aku
menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak
terbakar semak duri itu?"
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa
menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri
itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
·
Tuhan
bicara tentang diri-Nya kudus…..
Lalu Ia berfirman: "Janganlah
datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana
engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
·
Tuhan
mendengar doa2 orang2 yang menderita….
Dan TUHAN berfirman: "Aku telah
memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah
mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku
mengetahui penderitaan mereka.
Sekarang seruan orang Israel telah
sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas
mereka.
·
Tuhan
mengutus musa…..
Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus
engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari
Mesir."
Tetapi Musa berkata kepada Allah:
"Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang
Israel keluar dari Mesir?"
·
Siapakah
aku ini….bukan siapa2 ..tapi Tuhan mau pakai ….
Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku
akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau:
apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan
beribadah kepada Allah di gunung ini."
·
Janji
penyertaan Tuhan….
Firman Allah kepada Musa: "AKU
ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang
Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
·
Tuhan
sendiri yang akan menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir – kekanaan…
Jadi Aku telah berfirman: Aku akan
menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan,
orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu
negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Dan bilamana mereka mendengarkan
perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja
Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah
menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun
tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah
kami.
·
Artinya
untuk keluar dari Mesir…bukanlah hal yang mudah …
Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir
tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksaoleh tangan yang kuat.
Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku
dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di
tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.
·
Janji
berkat lagi…tidak dengan tangan hampa…di modalin…enakkan jadi umat pilihan
Tuhan…tetapi dgn syarat taat perintah-Nya…
Dan Aku akan membuat orang Mesir
bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak
pergi dengan tangan hampa, tetapi
tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang
tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu
kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan
merampasi orang Mesir itu."
KELUARAN
4 musa diutus Tuhan
TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang
di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN:
"Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka
tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman
TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa
mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah
Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."
·
Penyertaan
Tuhan ditunjuk dengan Tongkat yang bisa berubah menjadi ular…
Lagi firman TUHAN kepadanya:
"Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke
dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih
seperti salju.
Sesudah itu firman-Nya:
"Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan
tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan
itu pulih kembali seperti seluruh badannya.
·
Tanda
kedua- penyakit kusta…
Jika mereka tidak percaya kepadamu dan
tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada
tanda mujizat yang kedua.
Dan jika mereka tidak juga percaya
kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau
harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering,
lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu."
·
Yang
ke tiga – air sungai nil disiram ketanah kering menjadi darah….
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah,
Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman
kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
·
Ada
lagi yang menjadi kendala …kekurangan – kelemahan musa…tidak pandai bicara..
·
Tuhan
bilang dia yang membuat orang bisu-tuli….dia juga yang menciptakan lidah…jadi
Tuhan juga yang akan mengajarkan musa berbicara…
Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan
menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah
kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap
Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu?
Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau,
dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
·
Musa
banyak dalihnya….bikin Tuhan marah….
Maka engkau harus berbicara kepadanya
dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan
lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
Ia harus berbicara bagimu kepada
bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan
menjadi seperti Allah baginya.
Dan bawalah tongkat ini di tanganmu,
yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."
·
Mungkin
takut…ragu….atau terpaksa…Musa minta restu mertuanya…
Lalu Musa kembali kepada mertuanya
Yitro serta berkata kepadanya: "Izinkanlah kiranya aku kembali kepada
saudara-saudaraku, yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih
hidup." Yitro berkata kepada Musa: "Pergilah dengan selamat."
Ayat 18-31 Musa kembali ke mesir
Adapun TUHAN sudah berfirman kepada
Musa di Midian: "Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin
mencabut nyawamu telah mati."
·
Firaun
yang ingin membunuh musa ..sudah mati duluan…
Kemudian Musa mengajak isteri dan
anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke
tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya.
Firman TUHAN kepada Musa: "Pada
waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang
telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan
mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
·
Tuhan
tu..suka bingungin ya…suruh temui Firaun…tapi Tuhan juga yang keraskan hati tu
firaun….ujian lagi…ya! kan…misteri Tuhan
·
Makanya
…saudara2 ku …kalau doamu belum dijawab2….ngak aneh …masih ada ujian
kesabaran….
Maka engkau harus berkata kepada
Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak
membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
·
Tuhan
masih marah…istrinya peka…membuat perdamaian…untuk musa dan anaknya…
Tetapi di tengah jalan, di suatu
tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya.
Lalu Zipora mengambil pisau batu,
dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki
Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku."
Lalu TUHAN membiarkan Musa.
"Pengantin darah," kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu.
Berfirmanlah TUHAN kepada Harun:
"Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu
dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.
Kemudian Musa memberitahukan kepada
Harun segala firman TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan
segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat.
·
Bangsa
Israel yakin…..Tuhan sudah mengirimkan penolong …
Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika
mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat
kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.
KELUARAN
5 Musa menghadap Firaun-bangsa Israel makin ditindas
tetapi Firaun berkata: "Siapakah
TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel
pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang
Israel pergi."
·
Firaun
tidak mengenal Tuhan…Mesir gambaran dunia..
Lalu kata mereka: "Allah orang
Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun 3 hari
perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami,
supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."
·
Firaun
menyalahkan ….Gara-gara musa dan harun….pekerja2 bangsa Israel melalaikan tugas …
Tetapi raja Mesir berkata kepada
mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan
pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"
Lagi kata Firaun: "Lihat,
sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak
menghentikan mereka dari kerja paksanya!"
Pada hari itu juga Firaun
memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur
mereka sendiri:
"Tidak boleh lagi kamu memberikan
jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang;
biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami, tetapi jumlah batu bata,
yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka
dan jangan menguranginya, karena mereka pemalas. Itulah sebabnya mereka
berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah
kami.
·
Mereka
dipersulit …dengan mencari jerami sendiri..
Pekerjaan orang-orang ini harus
diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan
perkataan dusta."
·
Firaun
mengecam musa dan harun….pendusta…
Maka para pengerah bangsa itu dan para
mandurnya pergi dan berkata kepada mereka: "Beginilah kata Firaun: Aku
tidak memberi jerami lagi kepadamu.
Pergilah kamu sendiri mengambil
jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi pekerjaanmu sedikitpun tidak
boleh kurang."
·
Mereka
semakin ditindas….
Lalu berseraklah bangsa itu ke seluruh
tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum sebagai pengganti jerami.
Dan pengerah-pengerah itu mendesak
mereka dengan berkata: "Selesaikan pekerjaanmu, yaitu tugas sehari,
seperti pada waktu ada jerami."
Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul
mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah
kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat
seperti kemarin?"
Sesudah itu pergilah para mandur
Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku
berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini?
Jerami tidak diberikan lagi kepada
hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu
bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah
yang bersalah."
·
Mereka
juga dipukuli… bertambah kejam…bengis..
Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu,
pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan
korban kepada TUHAN!
Jadi sekarang, pergilah, bekerja!
Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama
harus kamu serahkan."
·
Bangsa
Israel mengerti mereka dalam kesulitan besar….
Maka mengertilah para mandur Israel,
bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka:
"Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."
·
Bangsa
Israel pun…menyalahkan musa dan harun..sehingga mereka amat menderita…
Waktu mereka meninggalkan Firaun
berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka, lalu mereka berkata kepada keduanya:
"Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena
kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan
demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."
·
Musa
menghadap Tuhan… bertanya kenapa…kenapa…bukankah …kita juga seringkali berlaku
seperti ini… padahal akhir dari kepemimpinan musa …kita melihat Tuhan
menggenapi janji-Nya…
·
Tetapi
tidak banyak orang mau mempercayai hidupnya 100% ..yakin ..percaya…beriman…janjinya
hari depan penuh pengharapan ...
Lalu Musa kembali menghadap TUHAN,
katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa
pula aku yang Kauutus?
Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun
untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau
tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."