Senin, 20 Februari 2012

bilangan 6-10

HUKUM KENAZIRAN

TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka:
·         Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.
·         Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.
·         Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang.
Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia dekat kepada mayat orang;  bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya.

Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi TUHAN.
Tetapi apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya, maka haruslah ia mencukur rambutnya pada hari pentahirannya, yaitu pada hari yang ke-7 haruslah ia mencukurnya.
Pada hari yang ke-8 haruslah ia membawa 2 ekor burung tekukur atau 2 ekor anak burung merpati kepada imam, ke pintu Kemah Pertemuan.
Maka haruslah imam mengolah yang seekor menjadi korban penhapus dosa dan yang lain menjadi korban bakaran, dan mengadakan pendamaian bagi dia, oleh karena dia telah berdosa dengan berada dekat mayat. Pada hari itu juga ia harus menguduskan kepalanya  dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi TUHAN. Ia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah. Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis.
Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, ia harus dibawa ke pintu Kemah Pertemuan,  dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada TUHAN seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan,   juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian dan korban-korban curahannya.
Lalu haruslah imam membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN dan mengolah korban penghapus dosa dan korban bakarannya;  domba jantan itu haruslah diolahnya sebagai korban keselamatan bagi TUHAN, beserta sebakul roti yang tidak beragi itu; juga haruslah imam mengolah korban sajian dan korban curahannya.
Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban keselamatan.
Imam haruslah mengambil paha depan domba jantan itu, sesudah dimasak, dan 1 roti bundar yang tidak beragi dari dalam bakul, dengan 1 roti tipis yang tidak beragi, lalu meletakkannya ke atas telapak tangan orang nazir itu, setelah orang ini mencukur rambut kenazirannya; kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan; semuanya itu menjadi bagian kudus bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur."
Itulah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan hukum tentang kenazirannya.


UCAPAN BERKAT IMAM

TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
·         TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;  
·         TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya
·         dan memberi engkau kasih karunia;  
·         TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka

PERSEMBAHAN PADA WAKTU PETAHBISANKEMAH SUCI
Pada waktu Musa selesai mendirikan Kemah Suci, diurapinya dan dikuduskannyalah itu dengan segala perabotannya, juga mezbah dengan segala perkakasnya; dan setelah diurapi dan dikuduskannya semuanya itu,  maka para pemimpin Israel, para kepala suku mereka, mempersembahkan persembahan. Mereka itu ialah para pemimpin suku yang bertanggung jawab atas pencatatan itu.
Sebagai persembahan dibawa mereka ke hadapan TUHAN: 6  kereta beratap dengan 12 ekor lembu; 1 kereta untuk 2 orang pemimpin dan 1 ekor lembu untuk 1 orang pemimpin, lalu mereka membawa semuanya itu ke depan Kemah Suci.

Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
Terimalah semuanya itu dari mereka, supaya dipergunakan untuk pekerjaan pada Kemah Pertemuan; berikanlah semuanya itu kepada orang Lewi, sesuai dengan keperluan pekerjaan masing-masing."
Lalu Musa menerima kereta-kereta dan lembu-lembu itu dan memberikannya kepada orang Lewi;  2 kereta dengan 4 ekor lembu diberikannya kepada bani Gerson, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka,  dan 4 kereta dengan 8 ekor lembu diberikannya kepada bani Merari, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun itu.
Tetapi kepada bani Kehat tidak diberikannya apa-apa, karena pekerjaan mereka ialah mengurus barang-barang kudus, yang harus diangkat di atas bahunya.
Lagi para pemimpin mempersembahkan persembahan pentahbisan mezbah, pada hari mezbah itu diurapi; para pemimpin membawa persembahan mereka ke depan mezbah itu.
TUHAN berfirman kepada Musa: "Satu pemimpin setiap hari haruslah mempersembahkan persembahannya untuk mentahbiskan mezbah itu."
Yang mempersembahkan persembahannya pada hari pertama ialah Nahason bin Aminadab, dari suku Yehuda.
Persembahannya ialah 1 pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian; 1 cawan 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan, untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Nahason bin Aminadab.

Pada hari ke-2 Netaneel bin Zuar, pemimpin suku Isakhar, mempersembahkan persembahan.
Sebagai persembahannya dipersembahkannya 1 pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1  bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;
seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;
dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Netaneel bin Zuar.

Pada hari ke-3: pemimpin bani Zebulon, Eliab bin Helon.
Persembahannya ialah 1 pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Eliab bin Helon.

Pada hari ke-4: pemimpin bani Ruben, Elizur bin Syedeur.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, 130 puluh syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Elizur bin Syedeur.

Pada hari ke-5: pemimpin bani Simeon, Selumiel bin Zurisyadai.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, seratus tiga puluh syikal timbangannya, dan satu bokor penyiraman dari perak, tujuh puluh syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;
seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Selumiel bin Zurisyadai.

Pada hari ke-6: pemimpin bani Gad, Elyasaf bin Rehuel.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, 130  syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Elyasaf bin Rehuel.

Pada hari ke-7: pemimpin bani Efraim, Elisama bin Amihud.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;
1  cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;
seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Elisama bin Amihud.

Pada hari ke-8: pemimpin bani Manasye, Gamaliel bin Pedazur.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1  bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;
1  cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5  ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Gamaliel bin Pedazur.

Pada hari ke-9: pemimpin bani Benyamin, Abidan bin Gideoni.
Persembahannya ialah 1  pinggan perak, 130  syikal timbangannya, dan 1 bokor penyiraman dari perak, 70  syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10  syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2  ekor lembu, 5  ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Abidan bin Gideoni.

Pada hari ke-10: pemimpin bani Dan, Ahiezer bin Amisyadai.
Persembahannya ialah satu pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1  bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5  ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Ahiezer bin Amisyadai.

Pada hari ke-11: pemimpin bani Asyer, Pagiel bin Okhran.
Persembahannya ialah 1 pinggan perak, 130 syikal timbangannya, dan 1  bokor penyiraman dari perak, 70 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;  1 cawan, 10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;
Num 7:77  dan untuk korban keselamatan dua ekor lembu, lima ekor domba jantan, lima ekor kambing jantan dan lima ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Pagiel bin Okhran.

Pada hari ke-12 : pemimpin bani Naftali, Ahira bin Enan.
Persembahannya ialah  1 pinggan perak, 130  syikal timbangannya, dan 1  bokor penyiraman dari perak, 70  syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus, keduanya berisi tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, untuk korban sajian;
1  cawan,  10 syikal emas beratnya, berisi ukupan;  seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan seekor domba berumur setahun, untuk korban bakaran;  seekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa;  dan untuk korban keselamatan 2 ekor lembu, 5 ekor domba jantan, 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan Ahira bin Enan.
Itulah persembahan pentahbisan mezbah pada hari mezbah itu diurapi, dari pihak para pemimpin Israel, yaitu dua belas pinggan perak, 2 belas bokor penyiraman dari perak, dua belas cawan emas.
Beratnya tiap-tiap pinggan adalah 130  syikal perak, dan beratnya tiap-tiap bokor penyiraman adalah 70  syikal; segala perak perkakas-perkakas itu ada 2.400 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus.
Selanjutnya 12  cawan emas berisi ukupan, tiap-tiap cawan 10 syikal beratnya, ditimbang menurut syikal kudus; segala emas cawan itu ada 120 syikal beratnya.
Segala hewan untuk korban bakaran itu ialah 12 ekor lembu jantan, 12 ekor domba jantan, 12 ekor domba berumur setahun, dengan korban sajiannya; juga 12 ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa.

Segala hewan korban keselamatan itu ialah 24  ekor lembu jantan, 60 ekor domba jantan, 60  ekor kambing jantan, 60  ekor domba berumur setahun. Itulah persembahan pentahbisan mezbah, sesudah mezbah itu diurapi.
Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.



KANDIL

TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada Harun dan katakanlah kepadanya: Apabila engkau memasang lampu-lampu itu, haruslah ke-7 lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil."
Demikianlah diperbuat Harun. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Dan beginilah kandil itu dibuat: dari emas tempaan; kandil itu tempaan, baik kakinya maupun kembangnya; sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa, demikianlah kandil itu dibuatnya.


PENTAHBISAN ORANG LEWI

TUHAN berfirman kepada Musa:
Ambillah orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel dan tahirkanlah mereka.
Beginilah harus kaulakukan kepada mereka untuk mentahirkan mereka: percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa, kemudian haruslah mereka mencukur seluruh tubuhnya dan mencuci pakaiannya dan dengan demikian mentahirkan dirinya.
Sesudah itu haruslah mereka mengambil seekor lembu jantan muda dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, juga seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil untuk korban penghapus dosa.
Selanjutnya haruslah kausuruh orang Lewi mendekat ke depan Kemah Pertemuan, dan kaupanggil berkumpul segenap umat Israel.
Apabila engkau telah menyuruh orang Lewi mendekat ke hadapan TUHAN, maka haruslah orang Israel meletakkan tangannya atas orang Lewi itu,  dan Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel di hadapan TUHAN, dan demikianlah mereka diuntukkan melakukan pekerjaan jabatannya bagi TUHAN.
Setelah orang Lewi meletakkan tangannya atas kepala lembu-lembu jantan muda itu, maka haruslah yang seekor diolah sebagai korban penghapus dosa dan yang lain sebagai korban bakaran bagi TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi orang Lewi.
Maka haruslah engkau menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN.
Demikianlah harus engkau mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku.
Barulah sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Pertemuan, sesudah engkau mentahirkan mereka dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan.
Sebab mereka harus diserahkan dengan sepenuhnya kepada-Ku dari tengah-tengah orang Israel; ganti semua yang terdahulu lahir dari kandungan, yakni semua anak sulung yang ada pada orang Israel, telah Kuambil mereka bagi-Ku.
Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku.
·         Maka Aku mengambil orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel,  dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."
Lalu Musa, Harun dan segenap umat Israel melakukan yang demikian kepada orang Lewi; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan orang Israel kepada mereka.
Orang Lewi itu menghapus dosa dari dirinya dan mencuci pakaian mereka, kemudian Harun mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mereka sambil mentahirkan mereka.
Sesudah itu masuklah orang Lewi untuk melakukan pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan, di bawah pengawasan Harun dan anak-anaknya. Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan kepada mereka.


AWAL DAN AKHIR MASA KERJA ORANG LEWI

TUHAN berfirman kepada Musa:
Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan, tetapi
·         jika ia berumur 50 tahun haruslah ia dibebaskan dari pekerjaan itu, sehingga tak usah ia bekerja lebih lama lagi.
Ia boleh membantu saudara-saudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu. Demikianlah harus kaulakukan kepada orang Lewi mengenai tugas mereka



Ketetapan-ketetapan mengenai perayaan paskah

TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang pertama tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya;  pada hari yang ke-14 bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya."

Lalu Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah.
Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang ke-14  bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel.
Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga,  lalu berkata kepadanya: "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?"
Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu."

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN.
Pada bulan yang ke-2, pada hari yang ke-14 , pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.
Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan 1  tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.
Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya.
Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan Paskah bagi TUHAN, maka haruslah ia merayakannya menurut segala ketetapan dan peraturan Paskah.  1  ketetapan harus berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli."


Tiang awan memimpin perjalanan Israel

Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah.
Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
·         Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik 2 hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
Num 9:23  Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa

Semboyan nafiri
TUHAN berfirman kepada Musa:
Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
Apabila ke-2 nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;  apabila kamu meniup tanda semboyan ke-2 kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;  tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.

Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Pada tahun yang ke-2, pada bulan yang ke-2, pada tanggal 20 bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah.
Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;
·         yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar;
·         yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.

Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;
·         yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai;
·         yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel.

Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.
Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka;  yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur;
·         yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni.

Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
·         yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran;
·         yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan.
Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat.
Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."
Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami.
Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
·         Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan 3 hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan 3 hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.

Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."
Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."