2Sam 11:27 Saudara masih ingat Daud dan Batsyeba, dosa itu sangat menggoda hingga Daud melakukan dosa “PERZINAHAN dan PEMBUNUHAN” terhadap Uria suami Batsyeba.
Pada pergantian tahun dikatakan biasanya raja2 maju berperang, tapi Daud malah tidur, bangun sore2 jalan2 diatas soto lihat perempuan cantik mandi. Setan perzinahan masuk, perempuan itu pun tidak bisa menolak perintah raja ( kalau menolak bisa dipenggal kepalanya ).
Daud anak Tuhan seharusnya tidak berbuat yang jahat. Tapi kita lihat dosa sudah mengintip didepan pintu, ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya kej 4:7 . Daud kalah; dosa yang diperbuat beranakkan dosa ; dosa mau menutupi kehamilan Bersyeba dengan menyuruh Uria pulang kerumahnya ; tapi ternyata Uria orang yang SETIA ( Uria tidak pulang ayt 11,13).
Dosa beruntun lagi ; Uria dibunuh secara terencana ayt 14-15. “supaya ia terbunuh mati”. Setelah lewat waktu berkabung diambilnya Bersyeba menjadi istrinya ; tapi apa kata Tuhan ayt 27 “tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat dimata Tuhan”
Kejahatan atau dosa yang kita lakukan pasti mendapat ganjaran dari Tuhan, itu membuktikan keadilan-Nya dan kasih-Nya. 2sam12, ayt 9 mengapa engakau menghina Tuhan…….., tulah yang pertama anak dari Bersyeba sakit hingga mati ayt 15-18. Pasal 13 Tamar anaknya diperkosa anaknya Amnon, Ammon anaknya dibunuh anaknya Absalom, 2sam 18:14 Absalom dibunuh Yoab.
2sam19: Raja Daud sedih kematian anaknya ; Absalom , ayt 3 tetapi dipandang memalukan, maka raja Daud diancam ayt 7. Dosa berbuahkan dosa, kejahatan terus beruntunkan kejahatan.
Pada akhirnya Daud menyadari dan bertobat, maka Tuhan memulihkan kerajaannya, tetapi Daud tidak diperkenankan membangun bait Allah (karena tangannya berlumuran darah).
Yang menjadi kesimpulan : dosa yang kita perbuat sekali atau sehari, harus kita bayar dengan waktu yang sangat panjang. Mari kita sama2 belajar menguasai DOSA, dengan KEKUATAN ALLAH dan ROH KUDUS yang ada didalam kita. Amin.