Kondisi keuangan keluarga yang seperti ini jangan dianggap sepele atau sebagai hal yang wajar, lebih parah lagi bahkan semakin berdosa bila kemudian mengkambing hitamkan Tuhan atas kerunyaman keuangan yang menimpa mereka. Bila para anak Tuhan mau menyadari bahwa rencana Tuhan bagi siapapun adalah baik dan jika mereka benar-benar mau memanfaatkan kondisi mereka seefektif mungkin, artinya berkat yang Tuhan berikan harus dengan hikmat Tuhan mempergunakan rupiah demi rupiah untuk keperluan hidup kita dan mengharga berkat Tuhan sehingga tidak melakukan kesalahan didalam pengeluaran, dengan demikian pastilah banyak sekali kesaksian indah dari mereka dalam hal keuangan.
PENGOLAHAN UANG BERDASARKAN ALKITAB
Berkat/uang yang Tuhan berikan harus dikelohlah dengan sikap yang tepat sebagai kiat sukses keuangan keluarga, perlu kesungguhan hati, ketaatan dan konsekuensi yang tinggi artinya bertanggung jawab atas uang yang Tuhan berikan kepada kita.
Ams 3 : 9-10 kita harus memuliakan Tuhan dengan mengembalikan berkat Tuhan lewat penghasilan pertama kita, dan kita akan menerima janji Tuhan penuh dengan kelimpahan.
Mat 6 : 21 kesalahan yang sering kita lakukan adalah seringkali kita lebih terfokus pada uang/harta yang Tuhan berikan dari pada pemberiNya.
1 Tim 6 : 9-10 ada banyak orang terjatuh dalam pencobaan karena uang, dan banyak orang berbuat jahat karena uang ( jika kita memakai uang kita dengan menikmati hal-hal duniawi itu sudah dosa contoh merokok, minum-minum, berhura-hura, mempergunakan uang seenaknya dll ).
1 Tim 6 : 17-18 padahal seharusnya berkat yang Tuhan berikan bisa kita pergunakan untuk berbuat baik dengan memberi, membagi ( melayani ).
Ibr 13 : 5 Tuhan katakan harusnya kita cukup dengan berkat yang sudah Tuhan sudah takar.
PENJELASAN Pengelohan uang :
PENERIMAAN = PENGELUARAN + TABUNGAN + INVESTASI
PENERIMAAN ( sudah dipotong taat melakukan perintah TUHAN perpuluhan, janji iman, kolekte, syukuran, persembahan kasih dll )
Cobalah Anda pasti akan menjadi orang yang sangat diberkati Tuhan, janji Firman Tuhan sudah digenapi pada hidup penulis. Amin