KESENGSARAAN KRISTUS
Terambil dari kitab MAT 26 & 27
======================================================
- Kesengsaraan dalam kamus bahasa Indonesia è penderitaan yang diikuti dengan kesakitan ( siksaan )
- Gambaran dari Tuhan è sebuah lagu “ hidupku yang sengsara penuh dengan penderitaan” artinya penderitaan demi penderitaan berakhir sampai ajal tiba atau kematian, seperti penderitaan yang tidak habis-habisnya satu belum beres satu ada lagi, satu lagi, ada lagi. Sedangkan jika hanya menderita ada suatu masa akan berakhir seperti menderita rugi karena bisnis, menderita karena satu penyakit, atau terluka dll.
Kesengsaraan YESUS sampai ia mati dikayu salib dikenal kesengsaraan Kristus.
Kesengsaraan yang ditulis dalam alkitab yang dialami oleh Kristus akan terjadi diakhir zaman menjelang kedatangan Yesus yang ke 2 kali yaitu selama masa 7 tahun ( dapat dibaca Why 6-18 Mark 13 ) .
Kesengsaraan ini akan dialami oleh pengikut Kristus è penderitaan dengan siksaan hingga pembinasaan atau dibunuh dengan keji.
TETAPI jangan takut Tuhan juga berjanji pada orang yang berkenan kepadaNya akan ada pengangkatan, mari kita berlomba hidup berkenan dihadapan Tuhan sehingga ketika kita berkenan kita meraih janji Tuhan.
Ada 10 kesengsaraan yang Tuhan Yesus alami :
Awal dari kitab Matius pasal 26 “ Yesus memberitahu kepada murid-muridnya ( yang ke 4 kali ) tentang kematiannya ; Ia akan disalibkan dan dibunuh. Alkitab mencatat murid-murid tidak mengerti, mereka masih degil / cetek pengetahuan akan Firman Tuhan atau perkataan Yesus. Setelah Yesus mati dikayu salib kemudian bangkit dan terjadi pencurahan Roh Kudus baru murid-murid mengerti semua perkataan Tuhan Yesus.
· dalam hal ini kita sebagai anak-anak Tuhan perlu baptisan Roh Kudus sehingga kita bisa mengerti Firman Tuhan.
Kesengsaraan yang ke 1 ; dimana murid-murid yang dikasihNya dan yang dipersiapkan untuk menggantikan Yesus untuk pelayanan dibumi :
- Mat 26:14-16 Yudas menghianti Yesus dengan 30 uang keping perak, 1perak = 1 dinar, 30 perak = 30 dinar upah satu bulan ( UMR 1bulan +/- 700.000 rupiah ) harga yang murah.
- Mat 26 : 34 Petrus menyangkal Yesus 3 kali
- Mat 26 : 56 murid lari meninggalkannya.
Kesengsaraan yang ke 2 ; Mat 26 : 37-38 Luk 22:44 Yesus sebagai Tuhan, Dia tahu semua yang akan dilakukan oleh muridnya dan rencana Bapa, sebagai manusia Ia sedih, gentar, mau mati rasanya, peluhNya seperti titik-titik darah. ( Dalam ilmu kedokteran seseorang yang mengalami tekanan yang berat mengakibatkan pembuluh darahnya pecah sehingga pada pori-pori kulit tubuh akan mengeluarkan darah ).
Kesengsaraan yang ke 3 ; Mat 26 : 67-68 Yesus diludahi, ditinju, dipukul , diolok-olok. Seseorang yang diludahi dipandang hina, jijik, najis ; Yesus sebagai Tuhan , Ia juga dipandang hina.
Kesengsaraan yang ke 4 ; Mat 27 : 2 Yesus dibelenggu dengan rantai besi ; saudara pernah melihat di film seseorang penjahat yang dibelenggu tangannya, kakinya, bahkan lehernya sehingga jika orang itu akan melarikan diri akan terjerat rantai besi itu dan mati. Dan pada tangan, kaki, leher yang dirantai akan terjadi luka karena kerasnya besi yang terikat dan tergesek. Tuhan Yesus diperlakukan seperti seorang penjahat.
Kesengsaraan yang ke 5 ; Mat 27 : 26 Yesus disesah , sesah adalah penyiksaan yang mengerikan. Saya akan memberi gambaran è kedua tangan diikat pada sebuah tiang, badan dalam keadaan terentang dan membungkuk kemudian dicambuk oleh dua orang dari dua sisi dengan sebuah kayu yang diujungnya ada tali yang diikatkan pada sepotong besi, jika dicambuk tubuh korban akan tersayat-sayat darahnya akan mengalir sehingga pembuluh darah, urat nadi, bahkan organ dalam tubuh akan terlihat.
Kesengsaraan yang ke 6 Mat 27 ; 28-31 ; mereka mendandani Yesus dengan jubah kebesaran, mahkota kerajaan yang terbuat dari duri, dan tongkat kekuasaan pada tanganNya. Kemudian mereka memukul kepala Yesus hingga duri tertancap kedalam hingga darah mengalir diwajahNya. Yes 53 : 2b “ Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, …………” dikarenakan luka diwajah Yesus penuh darah hingga wajahpun tak terlihat.
Kesengsaraan Yesus memikul salib Mat 27 : 31 ; Yesus memikul salib dari gedung pengadilan sampai keluar kota, dalam keadaan setelah disesah kehilangan kekuatan / kemampuan ( energi ) hingga Ia tidak mampu lagi untuk memikul salib sampai dibukit Golgota. Yang ingin saya sampaikan dari gedung pengadilan sampai keluar kota Mat 27 : 32 cukup jauh, karena kesakitan dan keletihan Yesus tidak memiliki kesanggupan memikul salib sampai bukit Golgota , dimintalah Simon dari Kirene untuk memikul salib.
Kesengsaraan yang ke 8 ; Yesus disalibkan dengan tangan dipaku, kaki dipaku dan sebuah kayu untuk menyangga tubuh Yesuspun dipaku. Suatu kesakitan yang tak terkirakan paku yang terbuat dari besi menyentuh kulit daging tubuh kita yang lembut dan banyak urat syaraf.
Kesengsaraan yang ke 9 Mat 27 : 39-44 ; Yesus dihujat è kata dihujat adalah kata-kata melecehkan, mencela, menjelek-jelekan, bahkan kata fitnahan ( fitnah lebih kejam dari pembunuhan ) artinya memandang seseorang tidak berharga tanpa perasaan menodai atau mencabik-cabik kehormatan seseorang itulah yang terjadi pada Tuhan Yesus.
Kesengsaraan yang ke 10 Mat 27 : 46-50, Yoh 19 : 34 ; Yesus menanggung kesengsaraan dosa kita dalam keadaan sendiri ( kenapa sendiri karena dosa memisahkan kita dari Tuhan ) saat itupun Yesus terpisah dengan Bapa karena dosa manusia. Dan lambung Yesus ditikam.
Kesimpulan :
Yes 53 : 5 “ Tetapi Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilur kita menjadi sembuh”.
Tuhan memberkati