Suatu hari Raja berpikir akan menguji rakyatnya , apakah rakyatnya adalah orang yang rajin dan peduli kepada sesama? Lalu Raja mempunyai satu cara meletakkan sebuah batu ditengah jalan yang banyak dilalui orang.
· Maka pagi mulai menjelang lewatlah seorang petani dengan mendorong gerobaknya yang berisi sayuran yang akan berjualan kepasar. Ketika melewati jalan tersebut ia sangat marah “Siapa sih yang menaruh batu ditengah jalan, menghambat perjalanannya dan membuat susah, sambil mencari jalan yang bisa dilewati gerobaknya”.
· Siang hari lewatlah seorang prajurit yang mengenang masa kemenangannya atau masa kejayaannya sambil bernyanyi-nyanyi tersandung oleh batu itu dan hampir jatuh, sambil menarik pedangnya ia marah kepada semua orang yang sedang melewati jalan itu “ kalian tidak lihat ada batu ditengah jalan, kenapa tidak kalian pindahkan, sambil berjalan pergi”.
· Sore pun tiba lewatlah seorang pemuda miskin, pemuda ini berpikir “sebentar lagi malam pun tiba kalau ada orang yang lewat jalan ini dan tersandung batu ini akan jatuh dan mengalami cedera, lebih baik ia menyingkirkan batu ini agar tidak membahayakan orang lain.” Setelah selesai ia memindahkan batu ini ia melihat dibawa batu itu ada sekotak tempat perhiasan karena penasaran ia membukanya didalam terdapat sepucuk surat dari Raja yang berbunyi “kepada rakyatku yang rajin dan peduli kepada sesama uang dan perhiasan ini kuhadiahkan kepadamu”.
|