Kis 24:1-27; Yes 48:17
“Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata: “Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau”
Kis 24:25.
Feliks adalah gubernur Yudea saat Paulus dihadapkan kepadanya. Menurut sebuah referensi Feliks adalah seorang pemimpin yang keji dan agak mata keranjang. Untuk mendapatkan ketiga istrinya itu ia tidak segan-segan merebutnya dari orang lain, termasuk Drusila ? konon saat itu ia adalah wanita yang amat cantik ? yang direbutnya dari Azizus, raja Emesa. Tapi karena pengaruhnya yang kuat di dalam pengadilan negara ia lolos dengan santai.
Karena perbuatan-perbuatannya yang jahat itulah ia merasa “risih” saat Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri, dan penghakiman yang akan datang.
Karena perbuatan-perbuatannya yang jahat itulah ia merasa “risih” saat Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri, dan penghakiman yang akan datang.
Feliks jelas gerah sekali dan telinganya menjadi merah saat Paulus berbicara tentang kebenaran-kebenaran ini. Apa Feliks bertobat saat mendengar teguran-teguran itu? Tidak! Ia malahan menyuruh Paulus berhenti berbicara. Feliks tidak ingin Paulus mengusik kesenangannya itu!
Saudara, orang-orang seperti Feliks ini berkeliaran di mana-mana. Ia merupakan ciri tipikal dari seorang yang senang hidup dengan perbuatan-perbuatan daging. Dan ia juga seorang yang mata keranjang!
Sedih sekali kalau kita melihat fakta banyak orang Kristen seperti Feliks: kejam, licik, dan ……mata keranjang! Sudah bukan rahasia lagi jika orang Kristen terlibat skandal di tempat kerja atau kantornya. Entah itu antara pimpinan dengan bawahan, atau antar rekan kerja. Padahal mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Tetapi sepertinya mereka terjebak dalam sebuah permainan yang mereka sendiri tidak tahu bagaimana cara mengakhirinya. Orang-orang seperti ini paling tidak senang dengan khotbah-khotbah yang keras dan “menyinggung” perasaan mereka ? seperti khotbah Paulus di hadapan Feliks.
Kalau Anda masih sadar, berarti Anda akan bertobat bila Allah berbicara kepada Anda melalui hamba-hamba-Nya. Tidak tahukah Anda bahwa Allah mengasihi Anda? Tidak tahukah Anda bahwa Allah rindu untuk memeluk Anda kembali?
Saudara, orang-orang seperti Feliks ini berkeliaran di mana-mana. Ia merupakan ciri tipikal dari seorang yang senang hidup dengan perbuatan-perbuatan daging. Dan ia juga seorang yang mata keranjang!
Sedih sekali kalau kita melihat fakta banyak orang Kristen seperti Feliks: kejam, licik, dan ……mata keranjang! Sudah bukan rahasia lagi jika orang Kristen terlibat skandal di tempat kerja atau kantornya. Entah itu antara pimpinan dengan bawahan, atau antar rekan kerja. Padahal mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Tetapi sepertinya mereka terjebak dalam sebuah permainan yang mereka sendiri tidak tahu bagaimana cara mengakhirinya. Orang-orang seperti ini paling tidak senang dengan khotbah-khotbah yang keras dan “menyinggung” perasaan mereka ? seperti khotbah Paulus di hadapan Feliks.
Kalau Anda masih sadar, berarti Anda akan bertobat bila Allah berbicara kepada Anda melalui hamba-hamba-Nya. Tidak tahukah Anda bahwa Allah mengasihi Anda? Tidak tahukah Anda bahwa Allah rindu untuk memeluk Anda kembali?
Renungan:
Kalau Anda menjadi Kristen, jadilah orang Kristen yang radikal, dalam arti menjadi pelaku firman sungguh-sungguh. Singkirkan dengan sungguh-sungguh setiap perbuatan yang dapat melukai hati Bapa.
Kalau Anda menjadi Kristen, jadilah orang Kristen yang radikal, dalam arti menjadi pelaku firman sungguh-sungguh. Singkirkan dengan sungguh-sungguh setiap perbuatan yang dapat melukai hati Bapa.
Menjadi orang Kristen HARUS menjadi pelaku firman. GBU
