KESUKSESAN DIDALAM TUHAN
======================================================
Saudara yang terkasih ada banyak orang mengukur kesuksesan dengan materi ( menurut hukum dunia ).
Ada beberapa pemahaman tentang sukses :
- apabila kita mememiliki rumah mewah, mobil mewah, villa yang bagus
- menduduki jabatan tertinggi pada sebuah perusahaan
- memiliki tempat usaha yang banyak cabang
- menjadi penulis / bintang terkenal
- kalau anak-anak berhasil dalam studi
- keluarga bahagia
- pelayanan dengan jemaat 10.000 orang, gedung yang besar
- dll
Contoh masalah :
1. Dulu semasa saya masih bekerja pada sebuah perusahaan Trading Company, Bos / atasan saya ; dipromosikan menduduki posisi manager baru selang +/- 6 bulan kena penyakit struk. ( pemikiran saya : Bos saya sudah sukses atau kesuksesan yang tertunda )
2. Suami sendiri, kedudukannya dikantor cukup bagus tetapi tiba-tiba seorang bawahan dipromosikan naik sejajar dengan posisi suami . ( yang jadi pertanyaan apakah suami saya gagal alias tidak sukses ).
Hal ini saya pertanyaan kepada Tuhan , puji Tuhan Roh Kudus membimbing saya lewat alkitab menjelaskan kesuksesan menurut standar Firman Tuhan adalah kesuksesan mencakup segala aspek kehidupan jadi bukan hanya jasmani tetapi termasuk rohani .
3 Yoh 1 : 2 è Tuhan menghendaki orang percaya itu keadaannya sehat-sehat, baik-baik dan kehidupan kita diberkati. Tuhan ingin segala sesuatu dalam diri kita / hidup kita ini beres baik dalam ; pekerjaan , rencana, memiliki tujuan, hidup yang berguna, cita-cita, pelayanan, keluarga, semua beres karena berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan dan petunjuk Tuhan. Karena karya penebusan Tuhan Yesus dikayu salib untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani kita.
Kesuksesan yang saya catat mencakup 3 hal : diri kita, sikap/perilaku kita, dan rohani kita :
1. Diri kita ; jika saudara adalah bagian dari keluarga Bpk Presiden artinya saudara adalah seorang yang kaya tidak mungkin kere/miskin. Begitu juga Yoh 15:5 jika kita adalah bagian dari kehidupan Tuhan Yesus è Yesus didalam aku ; aku bisa berbuah banyak dan berbuat banyak.
2. Sikap/perilaku kita ; Efs 2 : 10 Tuhan punya tujuan dalam hidup kita è supaya kita berbuat baik .
· seorang wartawan mewawancarai seorang nenek berumur 100 tahun
“ apa sih nek rahasia hidup panjang umurmu ? “
“ jawab nenek sederhana buatlah hidup orang lain menjadi indah “
· seorang yang bernama Milliar Fuller memberi kesaksian dimana hidupnya menjadi berkat untuk orang lain dengan memberi “ ide-ide dan perkataan yang menyegarkan orang lain”.
· Seorang pekerja juga mengatakan
- 8 jam orang bekerja untuk mendapatkan gaji
- 10 jam orang bekerja untuk seorang atasan yang baik ( royalitas )
- 24 jam orang bekerja untuk tujuan yang baik ( menolong orang )
3. Rohani yang baik : Yos 1 : 6,7,9 Tuhan berulang-ulang mengingatkan Yosua dengan perkataan “ kuatkan dan teguhkan hatimu “ karena manusia itu banyak kelemahan itulah gunanya / perlunya perkataan Tuhan lewat pembacaan, pendengaran, kita terus diingatkan dan dikuatkan.
Hal yang ke 2 Tuhan menjanjikan tanah Kanaan pada Yosua ; untuk meraih janji itu, ada banyak masalah ( seperti sebuah jurang pemisah ) yang harus dilewati, Tuhan Yesuslah jembatannya untuk kita bisa sampai meraih janjiNya.
Hal yang ke 3 pesan Tuhan jangan menyimpang kekiri dan kekanan ; jangan lihat kiri kanan kita ( ini berbicara dunia, dosa, ilah-ilah lain seperti sebuah jurang yang menakutkan ) kita harus jalan lurus, kedepan pandangan kita tertuju pada Kristus / kebenaran hal ini membutuhkan tekad percaya sepenuhnya pada Tuhan.
Hal yang ke 4 pikiran yang positif berasal dari pikiran yang dikuasai Firman Tuhan.
Jalan menuju kesuksesan / keberhasilan banyak rintangan / badai – badai dan Tuhan ingin kita jangan jadi pengecut berhenti ditengah jalan, terus melangkah maju dengan kekuatan Tuhan. Untuk menjadi kuat kita perlu “ dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat “ tubuh berbicara bait Tuhan, untuk itu jangan kita rusak/kotori dengan hal-hal yang sia-sia ; alcohol, rokok, estacy, makanan yang berlebihan dll. Dan jiwa berbicara bagian dari roh kita harus dibaptis dan selalu dipenuhi Roh Kudus.
Sekarang saya bisa menjawab Bos saya adalah seorang yang gagal / tidak sukses, tetapi suami saya sukses karena ke 3 kriteria kesuksesan ada padanya ; ia hidup didalam Tuhan, ia membuat orang lain lebih baik hidupnya, dan ia selalu berjalan sesuai tuntunan Roh Kudus.
TUHAN MEMBERKATI
.