Mobil saya rusak dan saya harus mengeluarkan biaya sebesar 2,5 juta untuk dapat memperbaikinya, tapi saya tidak punya uang sebesar itu “mengapa harus saya Tuhan”, bukankah masih banyak orang lain yang jauh lebih jahat daripada saya, mengapa bukan mereka yang mengalami kesulitan seperti saya ?????????????????
Ditambah lagi banyak-banyak barang-barang dalam rumah saya yang secara kebetulan rusak dan untuk semuanya saya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya ; TV yang tidak mengeluarkan gambar, mesin cuci rusak, tape juga macet, “ mangapa saya Tuhan”??????? dan mengapa Engakau tidak memberi saya kesempatan menjadi orang yang terkenal dan beruntung seperti yang Engkau lakukan terhadap orang lain, “mengapa saya Tuhan”?????????
Saya ingin mengajak saudara terkasih menggunakan tulisan seperti diatas, mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang senada tetapi dari sisi yang lain dalam kehidupan kita semua seperti :
“Tuhan apa yang sudah saya lakukan untuk Mu sehingga Engkau memberkati saya dengan sebuah mobil, TV, mesin cuci, tape, dll, “????
“mengapa Engkau memberikan kepada saya semua itu, mengapa saya Tuhan, mengapa Tuhan izinkan saya lahir di Indonesia yang kaya dan subur dan bukan dinegara yang tandus dan miskin?????? Tuhan mengapa Engakau memberi saya kesempatan untuk bekerja ditempat yang cukup baik sementara banyak orang lain sangat sulit mendapatkan pekerjaan ????? mengapa Engkau memberi saya kesehatan sementara banyak orang seusia saya meninggal karena serangan jantung dan berbagai-bagai penyakit ?????? “Tuhan mengapa Engkau memberikan kepada saya keluarga yang utuh dan bahagia, sedangkan banyak keluarga tidak memiliki keluarga yang utuh karena ketimpa bencana ????????????????
Dari pertanyaan cara yang ke 2, kita akan melihat betapa banyak dan besarnya berkat-berkat yang yang sudah kita terima, kita tidak layak mengajukan pertanyaan yang bodoh alias protes kepada Tuhan. Amin