Tawar hati …...tawar hati...…tawar hati….….begitulah kata seorang bapak kepada saya karena kehilangan pekerjaan yang baik.
Seorang ibu juga menuturkan bagaimana, ia begitu merasa tawar hati ……….ketika melihat keadaan yang tidak baik pada anaknya.
Perasaan tawar hati atau kecewa adalah salah satu senjata iblis untuk mengalahkan anak-anak Tuhan. Kalau kita membiarkan tawar hati itu bertumbuh dalam hidup kita artinya kita memberi kesempatan iblis mengalihkan pandangan kita dari Yesus dan kedatangan-Nya kembali.
Menurut catatan sejarah banyak anak Tuhan hidup dalam kegagalan dan kekalahan, kalah dalam pertandingan hidup diatas bumi ini, perhatikan baik-baik siasat iblis :
1. langkah pertama mendorong kita mengasihani diri sendiri ; dengan menanamkan tawar` hati yang akhirnya menjadikan kita amat frustasi sehingga kesaksian kita mengikut Yesus menjadi sia-sia.
2. langkah ke dua lewat “penderitaan” jangan membesar-besarkan masalah; sehingga menguasai pemikiran kita hingga tawar hati.
3. terpicu oleh perasaan-perasaan negatif melalui ; baca berita dimedia masa, menonton siaran TV; perampokan, pembunuhan, perkosaan, penganiayaan.
Bukankah lebih baik kita gunakan untuk membaca Firman Tuhan yang berisi pengharapan akan kedatangan Tuhan yang kedua kali, sehingga pemikiran kita penuh dengan bayang-bayang pengangkatan orang-orang percaya.
2Kor 4:17 Sukacita didalam Kristus setiap hari akan menciptakan “KEMULIAAN KEKAL YANG MELEBIHI SEGALA-GALANYA”
Jangan biarkan tawar hati singgah dihatimu, ingat Yesus sudah mati dikayu salib, hidup dan bangkit untuk kita semua. Amin.
