Risiko Radiasi dengan Screening Mammography yang berulang Bertahun-tahun
Dengan alat mammography modern, jumlah ekspose radiasi adalah sangat kecil. Meskipun tidak ada tingkatan radiasi tanpa beberapa risiko secar teori, tidak ada bukti dari meningkatnya risiko-risiko kanker payudara dari mammography yang dilaksanakan dengan cara yang dianjurkan. Lebih jauh, manfaat-manfaat dari deteksi awal jauh lebih banyak dari kekhwatiran-kekhwatiran secara teori ini.Kontroversi-Kontroversi pada Area Screening Kanker Payudara
Ada perdebatan tentang persoalan screening mammography pada wanita-wanita muda, seperti dibahas sebelumya. Ada juga persoalan trauma emosi dari penerimaan laporan-laporan mammogram positif yang salah (mammograms yang menunjukan perubahan-perubahan abnormal pada payudara yang sesudahnya terbukti tidak bersifat kanker). Bagaimanapun, setelah mengevaluasi wanita-wanita yang telah menjalani proses-proses ini, tampaknya ia tidak menjadi suatu persoalan yang kekal.Juga tidak ada saran-saran yang standar untuk screening wanita-wanita dengan risiko-risiko yang tinggi seperti wanita-wanita dengan suatu sejarah kanker payudara famili yang positif atau mereka yang telah mewariskan gen-gen BRCA1 atau BRCA2 yang rusak. Setelah konsultasi dengan hati-hati, beberapa pasien-pasien dengan mutasi-mutasi BRCA mungkin akhirnya memilih untuk menjalankan mastektomi pencegahan (preventive mastectomy) untuk mengurangi risiko-risiko kanker payudara. Untuk pasien-pasien yang memilih pengawasan (monitoring), adalah umumnya diterima bahwa pemeriksaan-pemeriksaan klinis payudara yang lebih sering dan barangkali, secara periode, lebih banyak melibatkan imaging (ultrasound dan MRI) adalah tindakan-tindakan yang minimum.
Manfaat Tes-Tes Genetik BRCA1 dan BRCA2 dalam Mengidentifikasi Wanita yang Berisiko
Pada keadaan-keadaan khusus, tes-tes genetik dapat sangat bermanfaat pada kedua-duanya dalam mengidentifikasi pasien-pasien berisiko tinggi dan mengurangi tingkat kekhwatiran untuk lain-lainnya. Kita juga mengetahui bahwa kehadiran dari satu dari kerusakan-kerusakan genetik ini tidak menyebabkan kanker pada setiap pasien. Kanker-kanker yang terjadi mungkin juga berperilaku sedikit berbeda dari tumor-tumor yang tidak berhubungan dengan BRCA. Ada beberapa bukti-bukti bahwa mereka mempunyai suatu hasil yang lebih baik.Sebelum tes-tes genetik dilaksanakan, individu-individu yang sedang dites harus mempunyai konsultasi yang saksama. Suatu pengertian yang jelas dari keterbatasan-keterbatasan dari tes-tes dan persoalan-persoalan yang mereka mungkin hadapi harus mendahului testing ini. Pasien harus tahu arti-arti dari hasil-hasil yang mungkin, yang dengan cara apa saja akan keluar, sebelum testing. Mereka juga harus telah menyelesaikan suatu rencana untuk setiap hasil yang mungkin dari hasil-hasil tes. Seringkali, cara yang terbaik untuk mengevaluasi suatu risiko genetik yang potensial adalah memeriksa seorang saudara yang telah didiagnosis dengan kanker payudara. Jika tes genetik saudaranya (yang harus mencakup suatu jumlah yang besar dari mutasi-mutasi yang mungkin) terbukti negatif, maka tidak ada perlunya untuk melaksanakan tes genetik pada individu yang bersangkutan. Namun individu yang bersangkutan harus tetap menjalankan pengawasan yang ketat dengan pemeriksaan-pemeriksaan payudara dan mammograms. Jika tesnya positif pada saudara, maka mutasi spesifik itu adalah satu-satunya yang memerlukan untuk diperiksa pada individu yang bersangkutan dan pada anggota-anggota keluarga lainnya.