KITAB IBRANI 1
Pada zaman dulu Allah berbicara dengan
perantaraan nabi-nabi, dan zaman akhir Ia
telah berbicara kepada kita melalui Tuhan
Yesus “yg berhak menerima segala yang
ada dan yg telah menjadikan alam semesta”
Yesus dikatakan “cahaya kemuliaan Allah
dan gambar Allah dan penuh kekuasaan,
menyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan
Allah Bapa, di tempat yang tinggi” jauh lebih
tinggi dari pada malaikat-malaikat, semua
malaikat Allah harus menyembah Dia."
Tuhan mencintai keadilan dan membenci
kefasikan; sebab itu Bapa telah mengurapi Yesus dengan minyak sebagai tanda
kesukaan.
Pada mulanya Tuhan telah meletakkan dasar
bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
Tuhan menggambarkan dunia ini akan binasa, akan menjadi usang seperti pakaian; Tapi Tuhan ada untuk selamanya.
KITAB IBRANI 2
Alkitab mengajarkan kita “harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus dunia/penyesatan/nabi2 palsu/kitab2 lain”
kalau firman tetap berlaku, dan setiap pelanggaran/ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal”
Kita bisa selamat, kalau kita tidak menyia2kan pengorbanan Tuhan Yesus yg besar dikayu salib, yang mula-mula diberitakan/ dinubuat/disaksikan oleh mereka yang telah mendengarnya, dgn cara yang dapat dipercayai.
Dan Allah meneguhkan kesaksian dgn tanda2/mujizat2 oleh Roh Kudus yang telah dicurahkan.
Tuhan sudah menaklukan dunia dan Tuhan sangat mengasihi kita "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya, Tuhan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat” itulah kita.
Kita harus beriman tentang kehidupan kekal; yg sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya, oleh penderitaan maut, supaya oleh kasih karunia Allah memimpin kita kepada keselamatan.
Oleh kematian Tuhan Yesus “ memusnahkan Iblis, yang berkuasa atas maut, bebas seumur hidupkita bukan lagi hamba dosa.
Oleh karena Yesus sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong kita yang dicobai.