Senin, 29 Agustus 2011

BELAJAR ALKITAB YUK - KEJ 41


Kej 41 bukan suatu kebetulan, tetapi Tuhan selalu punya rencana yg bagi setiap orang yang mengasihi Dia dan takut akan Dia. Setelah lewat 2 tahun lamanya, bermimpilah Firaun,
pada waktu pagi gelisahlah hatinya, lalu disuruhnyalah memanggil semua ahli dan semua orang berilmu di Mesir. Firaun menceritakan mimpinya kepada mereka, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya kepadanya.
Ayt 9 -32  juru minuman teringat kepada Yusuf, segeralah Yusuf
dikeluarkan dari tutupan; ia bercukur dan berganti pakaian, lalu
pergi menghadap Firaun "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah
ketahuilah tuanku, akan datang 7 tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir, kemudian akan timbul 7 tahun kelaparan.
Sampai 2X mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.
Ayt 33-36  karena Allah menyertai Yusuf, pengurapan Roh Allah atas Yusuf “Sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir. Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik2 atas negeri ini dan dalam  
7 tahun kelimpahan itu memungut 1/5 dari hasil tanah Mesir. Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun2 baik yang akan datang, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya. Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ke-7 tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."
Ayt 37-43  Usul yang disampaikan Yusuf itu dipandang baik oleh
Firaun dan oleh semua pegawainya "Oleh karena Allah telah
memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang
yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau,
Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku.
Ayt 45-52   Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta
memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya
menjadi isterinya, sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah
bagi Yusuf 2 orang anak laki2i, Yusuf memberi nama
Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah
membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada
rumah bapaku dan kepada anaknya yang ke-2 diberinya nama
Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak
dalam negeri kesengsaraanku."
Ayt 53-57 Setelah 7 tahun kelimpahan, kelaparan itu merajalela di
seluruh Bumi, maka Yusuf membuka segala lumbung dan
menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat
kelaparan itu di tanah Mesir, juga di seluruh bumi.