BILANGAN 1 LASKAR ISRAEL DIHITUNG
TUHAN berfirman kepada Musa di padang
gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam
tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
Hitunglah jumlah segenap umat Israel
menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua
laki-laki di Israel
yang berumur 20 tahun ke atas dan yang
sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat
mereka menurut pasukannya masing-masing.
Dari tiap-tiap suku harus ada satu
orang yang mendampingi kamu, yakni orang yang menjadi kepala dari suku yang
diwakilinya itu.
Dan inilah nama semua orang yang harus
mendampingi kamu.
·
Dari
suku Ruben: Elizur bin Syedeur;
·
dari suku Simeon: Selumiel bin Zurisyadai;
·
dari
suku Yehuda: Nahason bin Aminadab;
·
dari
suku Isakhar: Netaneel bin Zuar;
·
dari
suku Zebulon: Eliab bin Helon;
·
dari
keturunan Yusuf: Elisama bin Amihud dari suku Efraim, dan Gamaliel bin Pedazur
dari suku Manasye;
·
dari
suku Benyamin: Abidan bin Gideoni;
·
dari
suku Dan: Ahiezer bin Amisyadai;
·
dari
suku Asyer: Pagiel bin Okhran;
·
dari
suku Gad: Elyasaf bin Rehuel;
·
dari
suku Naftali: Ahira bin Enan."
Itulah orang-orang yang dipilih dari
umat itu, masing-masing sebagai pemimpin dari suku bapa leluhurnya; mereka
inilah kepala-kepala pasukan Israel.
Lalu Musa dan Harun memanggil
orang-orang yang tertunjuk namanya itu, dan pada tanggal satu bulan yang kedua
mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah orang-orang Israel
disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, sedang nama-nama
mereka yang berumur 20 tahun ke atas
dicatat orang demi orang, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa. Demikianlah Musa mencatat mereka di padang
gurun Sinai.
Ketika silsilah bani Ruben, yaitu
keturunan anak sulung Israel, disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku
mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur 20 tahun ke atas,
semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Ruben ada 46.500 orang.
Ketika silsilah bani Simeon disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua
laki-laki yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang,
orang demi orang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Simeon ada 59.300 orang.
Ketika silsilah bani Gad disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Gad ada 45.650 orang.
Ketika silsilah bani Yehuda disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah yang dicatat dari suku Yehuda ada 74.600
orang.
Ketika silsilah bani Isakhar disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua
orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Isakhar ada 54.400 orang.
Ketika silsilah bani Zebulon disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Zebulon ada 67.400 orang.
Mengenai keturunan Yusuf: Ketika
silsilah bani Efraim disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka
dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang
yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Efraim ada 40.500 orang.
Dan ketika silsilah bani Manasye
disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama
orang-orang yang berumur 20 tahun ke
atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah yang dicatat dari suku Manasye ada 32.200
orang.
Ketika silsilah bani Benyamin disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Benyamin ada 35.400 orang.
Ketika silsilah bani Dan disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Dan ada 62.700 orang.
Ketika silsilah bani Asyer disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua
orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Asyer ada 41.500 orang.
Ketika silsilah bani Naftali disusun
menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang
yang berumur 20 tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang.
·
Jumlah
yang dicatat dari suku Naftali ada 53.400 orang.
itulah jumlah orang-orang yang dicatat
oleh Musa dengan Harun dan dengan kedua belas pemimpin Israel yang
masing-masing mewakili sukunya.
Jadi semua orang Israel yang dicatat
menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur 20 tahun ke atas dan
yang sanggup berperang di antara orang Israel,
·
berjumlah
603.550 orang.
Tetapi mereka yang menurut suku bapa
leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka
itu.
Sebab TUHAN telah berfirman kepada Musa:
Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan
janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel, tetapi tugaskanlah
mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan
dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala
perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.
Apabila berangkat, Kemah Suci harus
dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh
mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.
Orang Israel haruslah berkemah
masing-masing di tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya,
menurut pasukan mereka, tetapi orang
Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat
Israel jangan kena murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat
hukum itu."
Maka orang Israel berbuat demikian;
tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat
mereka.
BILANGAN SUKU2 Israel ditunjuk tempat
perkemahannya
TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
Orang Israel harus berkemah
masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus
berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.
Yang berkemah di sebelah timur dekat
panji-panjinya, ialah laskar Yehuda, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin
bani Yehuda ialah Nahason bin Aminadab.
·
Pasukannya
terdiri dari 74.600 orang yang dicatat.
Yang berkemah di dekatnya ialah suku
Isakhar. Pemimpin bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar.
·
Pasukannya
terdiri dari 54.400 orang yang dicatat.
Kemudian suku Zebulon. Pemimpin bani Zebulon
ialah Eliab bin Helon.
·
Pasukannya
terdiri dari 57.400 orang yang dicatat.
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar
Yehuda menurut pasukan-pasukan mereka ada 186.400 orang. Merekalah yang
terdahulu berangkat.
Panji-panji laskar Ruben adalah di
sebelah selatan, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Ruben ialah
Elizur bin Syedeur.
·
Pasukannya
terdiri dari 46.500 orang yang dicatat.
Yang berkemah di dekatnya ialah suku
Simeon. Pemimpin bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai.
·
Pasukannya
terdiri dari 59.300 orang yang dicatat.
Kemudian suku Gad. Pemimpin bani Gad
ialah Elyasaf bin Rehuel.
·
Pasukannya
terdiri dari 45.650 orang yang dicatat.
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar
Ruben menurut pasukan-pasukan mereka ada 151.450 orang. Merekalah yang nomor
dua berangkat.
Sesudah itu berangkatlah Kemah
Pertemuan dengan laskar orang Lewi, di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama
seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di
tempatnya menurut panji-panji mereka.
Panji-panji laskar Efraim, menurut
pasukan-pasukan mereka, adalah di sebelah barat. Pemimpin bani Efraim ialah
Elisama bin Amihud.
·
Pasukannya
terdiri dari 40,500 orang yang dicatat.
Di dekatnya ialah suku Manasye.
Pemimpin bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur.
·
Pasukannya
terdiri dari 32.200 orang yang dicatat.
Kemudian suku Benyamin. Pemimpin bani
Benyamin ialah Abidan bin Gideoni.
·
Pasukannya
terdiri dari 35.400 orang yang dicatat.
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar
Efraim menurut pasukan-pasukan mereka ada seratus delapan ribu seratus orang.
Merekalah yang nomor tiga berangkat.
Panji-panji laskar Dan adalah di
sebelah utara, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Dan ialah Ahiezer
bin Amisyadai.
·
Pasukannya
terdiri dari 62.700 orang yang dicatat.
Yang berkemah di dekatnya ialah suku
Asyer. Pemimpin bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran.
·
Pasukannya
terdiri dari 41.500 orang yang dicatat.
Kemudian suku Naftali. Pemimpin bani
Naftali ialah Ahira bin Enan.
·
Pasukannya
terdiri dari 53.400 orang yang dicatat.
Jumlah orang yang dicatat dalam laskar
Dan ada 157.600 orang. Merekalah yang
terkemudian berangkat, menurut panji-panji mereka."
Itulah pencatatan orang Israel menurut
suku-suku mereka. Jumlah orang yang dicatat dalam laskar-laskar dengan
pasukan-pasukannya ada 603.550 orang.
Tetapi orang Lewi tidak turut dicatat
bersama-sama dengan orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Maka orang Israel berbuat demikian;
tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka berkemah
menurut panji-panji mereka, dan demikianlah mereka berangkat, masing-masing
menurut kaumnya dan sukunya.
BILANGAN 3 ORANG LEWI
Inilah keturunan Harun dan Musa pada
waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai.
Nama anak-anak Harun, ialah: yang
sulung Nadab, kemudian Abihu, Eleazar dan Itamar.
Itulah nama anak-anak Harun, imam-imam
yang diurapi, yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam.
Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di
hadapan TUHAN di padang gurun Sinai, ketika mereka mempersembahkan api yang
asing ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun, ayah
mereka, masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.
TUHAN berfirman kepada Musa:
Suruhlah suku Lewi mendekat dan
menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia.
Mereka harus mengerjakan tugas-tugas
bagi Harun dan bagi segenap umat Israel di depan Kemah Pertemuan dan dengan
demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci.
Mereka harus memelihara segala
perabotan Kemah Pertemuan, dan mengerjakan tugas-tugas bagi orang Israel dan
dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci.
Orang Lewi harus kauserahkan kepada
Harun dan anak-anaknya; dari antara orang Israel haruslah orang-orang itu
diserahkan kepadanya dengan sepenuhnya.
Tetapi Harun dan anak-anaknya haruslah
kautugaskan untuk memegang jabatannya sebagai imam, sedang orang awam yang
mendekat harus dihukum mati."
TUHAN berfirman kepada Musa:
Sesungguhnya, Aku mengambil orang Lewi
dari antara orang Israel ganti semua anak sulung mereka, yang terdahulu lahir
dari kandungan, supaya orang Lewi menjadi kepunyaan-Ku, sebab Akulah yang punya semua anak sulung.
Pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, maka Aku menguduskan
bagi-Ku semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun
dari hewan; semuanya itu kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN."
TUHAN berfirman kepada Musa di padang
gurun Sinai:
Catatlah bani Lewi menurut puak-puak
dan kaum-kaum mereka; semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas harus
kaucatat."
Lalu Musa mencatat mereka sesuai
dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan kepadanya.
Inilah anak-anak Lewi dengan nama mereka:
Gerson, Kehat dan Merari.
Inilah nama anak-anak Gerson dan
kaum-kaum mereka: Libni dan Simei.
Anak-anak Kehat dan kaum-kaum mereka ialah
Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel.
Anak-anak Merari dan kaum-kaum mereka
ialah Mahli dan Musi. Inilah kaum-kaum orang Lewi yang ada dalam puak-puak
mereka.
Puak Gerson terdiri dari kaum Libni
dan kaum Simei; itulah kaum-kaum Gerson.
Jumlah pencatatan mereka ketika semua
laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada tujuh ribu lima ratus
orang.
Kaum-kaum Gerson ini berkemah di
belakang Kemah Suci di sebelah barat.
Pemimpin puak Gerson ialah Elyasaf bin
Lael.
Yang harus dipelihara oleh bani Gerson
dalam Kemah Pertemuan ialah Kemah Suci dan Kemah dengan tudungnya, tirai pintu
Kemah Pertemuan, layar pelataran dan
tirai pintu pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah, dan talinya,
termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu.
Puak Kehat terdiri dari kaum Amram,
kaum Yizhar, kaum Hebron dan kaum Uziel; itulah kaum-kaum Kehat.
Jumlah pencatatan mereka ketika semua
laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada delapan ribu enam ratus
orang, yakni mereka yang memelihara barang-barang kudus.
Kaum-kaum bani Kehat ini berkemah pada
sisi Kemah Suci sebelah selatan.
Pemimpin puak Kehat dan kaum-kaumnya
ialah Elisafan bin Uziel.
Yang harus dipelihara mereka ialah
tabut, meja, kandil, mezbah-mezbah, perkakas tempat kudus yang dipakai untuk
menyelenggarakan ibadah, juga tirai, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan
dengan semuanya itu.
Adapun pemimpin tertinggi orang Lewi
ialah Eleazar, anak imam Harun, yang mengawasi mereka yang memelihara
barang-barang kudus.
Puak Merari terdiri dari kaum Mahli
dan kaum Musi; itulah kaum-kaum Merari.
Jumlah pencatatan mereka ketika semua
laki-laki yang berumur satu bulan ke atas dicatat ada 6.200 orang.
Pemimpin puak Merari dan kaum-kaumnya
ialah Zuriel bin Abihail. Mereka berkemah pada sisi Kemah Suci sebelah utara.
Yang ditugaskan kepada bani Merari
untuk dipelihara ialah papan Kemah Suci, kayu lintangnya, tiang-tiangnya,
alasnya, segala perabotannya, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan
semuanya itu,
juga tiang pelataran sekelilingnya, alas,
patok dan talinya.
Yang berkemah di depan Kemah Suci di
sebelah timur, di depan Kemah Pertemuan, ialah Musa, dan Harun serta
anak-anaknya, yang mengerjakan tugas pemeliharaan tempat kudus bagi orang
Israel; tetapi orang awam yang mendekat, haruslah dihukum mati.
Jumlah orang Lewi yang sesuai dengan
titah TUHAN dicatat oleh Musa dan Harun, menurut kaum-kaum mereka, yakni semua
laki-laki yang berumur 1 bulan ke atas, ada 22.000 orang.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Catatlah semua anak sulung laki-laki Israel yang berumur satu bulan ke
atas, lalu hitunglah jumlah mereka, dan
ambillah orang-orang Lewi bagi-Ku--Akulah TUHAN--sebagai ganti semua anak
sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti semua anak
sulung di antara hewan orang Israel."
Maka Musa mencatat semua anak sulung
yang ada pada orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Semua anak sulung laki-laki yang
dicatat namanya dalam pencatatan itu, yakni yang berumur 1 bulan ke atas, ada 22.273
orang.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Ambillah orang Lewi ganti semua anak
sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka,
supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.
Sebagai uang tebusan untuk ke 273 anak sulung Israel yang melebihi jumlah orang
Lewi itu, haruslah engkau mengambil 5
syikal seorang; engkau harus mengambilnya menurut syikal kudus--syikal ini 20
gera beratnya--.
Berikanlah perak itu kepada Harun dan
anak-anaknya sebagai uang tebusan untuk orang-orang yang kelebihan itu."
Lalu Musa mengambil uang tebusan untuk
orang-orang yang melebihi jumlah mereka yang telah ditebus oleh orang Lewi itu; dari pada anak-anak sulung Israel diambilnya
perak itu, 1365 syikal, ditimbang menurut syikal kudus, maka Musa memberikan uang tebusan itu kepada
Harun dan anak-anaknya sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa.
BILANGAN
5 PERATURAN MENGENAI ORANG2 YANG NAJIS
TUHAN berfirman kepada Musa:
Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya
semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua
orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan; baik laki-laki maupun
perempuan haruslah kausuruh pergi; ke luar tempat perkemahan haruslah mereka
kausuruh pergi, supaya mereka jangan menajiskan tempat perkemahan di mana Aku
diam di tengah-tengah mereka."
Maka orang Israel berbuat demikian,
mereka menyuruh orang-orang itu meninggalkan tempat perkemahan; seperti yang
difirmankan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat orang Israel.
PERATURAN MENGENAI PENEBUSAN SALAH
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel:
Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap
sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia terhadap TUHAN, sehingga
orang itu menjadi bersalah, maka
haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar
tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang
terhadap siapa ia bersalah.
Tetapi apabila orang itu tidak ada
kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang
harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum
terhitung domba jantan pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi
orang itu.
Dari persembahan-persembahan kudus
yang disampaikan orang Israel kepada imam, persembahan khususnya adalah bagian
imam.
Sedang persembahan-persembahan kudus
yang dibawa oleh seseorang adalah bagian orang itu sendiri; hanya apa yang
diserahkannya kepada seorang imam adalah bagian imam itu."
HUKUM MENGENAI PERKARA CEMBURUAN
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakanlah kepada mereka: Apabila isteri seseorang berbuat serong dan tidak
setia terhadap suaminya, dan laki-laki
lain tidur dan bersetubuh dengan perempuan itu, dengan tidak diketahui
suaminya, karena tinggal rahasia bahwa perempuan itu mencemarkan dirinya, tidak
ada saksi terhadap dia, dia tidak kedapatan, dan apabila kemudian roh cemburu menguasai
suami itu, sehingga ia menjadi cemburu terhadap isterinya, dan perempuan itu
memang telah mencemarkan dirinya, atau apabila roh cemburu menguasai suami itu,
sehingga ia menjadi cemburu terhadap isterinya, walaupun perempuan itu tidak
mencemarkan dirinya, maka haruslah orang
itu membawa isterinya kepada imam. Dan orang itu harus membawa persembahan
karena perempuan itu sebanyak 1/10 efa tepung jelai, yang ke atasnya tidak
dituangkannya minyak dan yang tidak dibubuhinya kemenyan, karena korban itu
ialah korban sajian cemburuan, suatu korban peringatan yang mengingatkan kepada
kedurjanaan.
Maka haruslah imam menyuruh perempuan
itu mendekat dan menghadapkannya kepada TUHAN.
Lalu imam harus membawa air kudus
dalam suatu tempayan tanah, kemudian harus memungut debu yang ada di lantai
Kemah Suci dan membubuhnya ke dalam air itu.
·
Apabila
imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan
rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian
cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah
ada air pahit yang mendatangkan kutuk.
Maka haruslah imam menyumpah perempuan
itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan
engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong kepada kecemaran, padahal engkau
di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan
kutuk ini; tetapi jika engkau, padahal
engkau di bawah kuasa suamimu, berbuat serong dan mencemarkan dirimu, oleh
karena orang lain dari suamimu sendiri bersetubuh dengan engkau-- dalam hal ini haruslah imam menyumpah
perempuan itu dengan sumpah kutuk, dan haruslah imam berkata kepada perempuan
itu--maka TUHAN kiranya membuat engkau menjadi sumpah kutuk di tengah-tengah
bangsamu dengan mengempiskan pahamu dan mengembungkan perutmu, sebab air yang mendatangkan kutuk ini akan
masuk ke dalam tubuhmu untuk mengembungkan perutmu dan mengempiskan pahamu. Dan
haruslah perempuan itu berkata: Amin, amin.
·
Lalu
imam harus menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas dan menghapusnya dengan air
pahit itu, dan ia harus memberi
perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air itu akan
masuk ke dalam badannya dan menyebabkan sakit yang pedih.
Maka haruslah imam mengambil korban
sajian cemburuan dari tangan perempuan itu lalu mengunjukkannya ke hadapan
TUHAN, dan membawanya ke mezbah.
Sesudah itu haruslah imam mengambil
segenggam dari korban sajian itu sebagai bagian ingat-ingatannya dan
membakarnya di atas mezbah, kemudian memberi perempuan itu minum air itu.
·
Setelah
terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan berubah
setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke
badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan
pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara
bangsanya.
·
tetapi
apabila perempuan itu tidak mencemarkan dirinya, melainkan ia suci, maka ia
akan bebas dan akan dapat beranak."
Itulah hukum tentang perkara
cemburuan, kalau seorang perempuan telah berbuat serong dan mencemarkan
dirinya, padahal ia di bawah kuasa suaminya, atau kalau roh cemburu menguasai
seorang laki-laki, sehingga ia cemburu terhadap isterinya; ia harus
menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN dan imam haruslah melaksanakan seluruh
hukum ini kepada perempuan itu.
Laki-laki itu akan bebas dari pada
salah, tetapi perempuan itu haruslah menanggung akibat kesalahannya.
AKU BERUBAH ……….
SUNGGUH KU BERUBAH ……………..
WAKTU SERAHKAN SEMUA……….
YANG KUKASIHI ………..
KITA LENYAP …….
YANG LEBIH ….AKU DAPAT