IMAMAT 19 KUDUSNYA HIDUP
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada segenap jemaah
Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu,
kudus.
Setiap orang di antara kamu haruslah
menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN,
Allahmu.
·
MENGHORMATI
ORANG TUA ….
Janganlah kamu berpaling kepada
berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN,
Allahmu.
·
JANGAN
MEMBUAT PATUNG …..
Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan
kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan
akan kamu.
Dan haruslah itu dimakan pada hari
mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang
tinggal sampai hari yang ke-3 haruslah dibakar habis.
·
MAKANAN
SUDAH BASI…..
Jikalau dimakan juga pada hari yang ke-3,
maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang itu.
Siapa yang memakannya, akan menanggung
kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus
yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya.
Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu,
janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah
kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
·
HARUS
DISISAKAN ….BAGI YANG MISKIN….
Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah
kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu
janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin
dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu
berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
·
JANGAN
MENCURI, BERBOHONG, BRDUSTA…..
Janganlah kamu bersumpah dusta demi
nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
·
BERSUMPAH
DUSTA-PALSU…..
Janganlah engkau memeras sesamamu
manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja
harian sampai besok harinya.
·
JANGAN
MEMERAS, MERAMPAS……
Janganlah kaukutuki orang tuli dan di
depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut
akan Allahmu; Akulah TUHAN. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan;
janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah
engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang
sesamamu dengan kebenaran.
·
JANGAN
MENGUTUK, JGN BERBUAT CURANG, ADIL – TIDAK CURANG …..
Janganlah engkau pergi kian ke mari
menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam
hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
·
JANGAN
MENYEBAR FITNAH ..GOSIP…
Janganlah engkau membenci saudaramu di
dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan
janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
·
JANGAN
MEMBENCI, TERUS TERANG….jujur…..
Janganlah engkau menuntut balas, dan
janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
·
TIDAK
MEMBALAS ATAU DENDAM …..
Kamu harus berpegang kepada
ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan 2 jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu
dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua
jenis bahan.
·
JANGAN
MENGAWINKAN 2 JENIS TERNAK, 2 JENIS TUMBUHAN…
Apabila seorang laki-laki bersetubuh
dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa
laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat
tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya
dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.
·
HARUS
MENEBUS LEBIH DULU….
Laki-laki itu harus membawa tebusan
salahnya kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan, yakni seekor domba jantan
sebagai korban penebus salah.
Imam harus mengadakan pendamaian bagi
orang itu dengan domba jantan korban penebus salah di hadapan TUHAN, karena
dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia beroleh pengampunan dari dosanya itu.
Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu
dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan, janganlah kamu memetik buahnya
selama 3 tahun dan jangan memakannya.
Tetapi pada tahun yang ke-4 haruslah
segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN.
Barulah pada tahun yang ke-5 kamu
boleh memakan buahnya, supaya hasilnya ditambah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu.
Janganlah kamu makan sesuatu yang
darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
·
JANGAN
MAKAN DAGING YANG MASIH ADA DARAH, RAMALAN….
Janganlah kamu mencukur tepi rambut
kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.
Janganlah kamu menggoresi tubuhmu
karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
·
JANGAN
MENGGORES TUBUH….CONTOH NARKOBA….
Janganlah engkau merusak kesucian
anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu
jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan mesum.
·
JANGAN
MEMPERKOSA ANAK SENDIRI….DIJUAL….
Kamu harus memelihara hari-hari
sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN.
Janganlah kamu berpaling kepada arwah
atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian
menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
·
ARWA
ORANG MATI…………..
Engkau harus bangun berdiri di hadapan
orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau
harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
·
BERDIRI
UNTUK MENGHORMATI OTANG2 TUA,,,
Apabila seorang asing tinggal padamu
di negerimu, janganlah kamu menindas dia.
·
JANGAN
MENINDAS ORANG MISKIN…..
Orang asing yang tinggal padamu harus
sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti
dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah
TUHAN, Allahmu.
Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.
·
JANGAN
CURANGIN TIMBANGAN ….
Neraca yang betul, batu timbangan yang
betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN,
Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
Demikianlah kamu harus berpegang pada
segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu;
Akulah TUHAN."
IMAMAT 20 kudusnya umat Tuhan
TUHAN berfirman kepada Musa:
Engkau harus berkata kepada orang
Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang
asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari
anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus
melontari dia dengan batu.
·
ORANG
YG MEMPERSEMBAHKAN ANAKNYA ….KPD SETAN ..AKAN DIBINASAKAN…
Aku sendiri akan menentang orang itu
dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan
seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat
kudus-Ku dan melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus.
·
LAWANNYA
TUHAN SENDIRI….
Tetapi jikalau rakyat negeri menutup
mata terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada
Molokh, dan tidak menghukum dia mati, maka Aku sendiri akan menentang orang itu
serta kaumnya dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua
orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah
Molokh.
Orang yang berpaling kepada Arwah atau
kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku
sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah
bangsanya.
Maka kamu harus menguduskan dirimu,
dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Demikianlah kamu harus berpegang pada
ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
Apabila ada seseorang yang mengutuki
ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau
ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
·
MENGUTUKI
AYAH ATAU IBUNYA ….DIHUKUM MATI…
Bila seorang laki-laki berzinah dengan
isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah
keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
·
BERZINAH
DGN ISTRI ORANG LAIN…DIHUKUM MATI….
Bila seorang laki-laki tidur dengan
seorang isteri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya
dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
·
TIDUR
DGN IBU KANDUNG ATAU IBU TIRI…..DUA2NYA DIHUKUM MATI….
Bila seorang laki-laki tidur dengan
menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan
suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
·
TIDUR
DGN MENANTU….DIHUKUM MATI…
Bila seorang laki-laki tidur dengan
laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan
suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada
mereka sendiri.
·
BERZINAH……DIHUKUM
MATI…………..
Bila seorang laki-laki mengambil
seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan mesum; ia dan kedua perempuan
itu harus dibakar, supaya jangan ada perbuatan mesum di tengah-tengah kamu.
·
BERSETUBUH WANITA DAN IBUNYA …..MESUM ….KEKEJIAN
Bila seorang laki-laki berkelamin
dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itupun harus
kamu bunuh juga.
·
LAKI2
BERZINAH DGN BINATANG………
Bila seorang perempuan menghampiri
binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu;
mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
·
WANITA
BERZINAH DGN BINATANG…….
Bila seorang laki-laki mengambil Saudaranya
perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya, dan mereka bersetubuh, maka itu suatu
perbuatan sumbang, dan mereka harus dilenyapkan di depan orang-orang
sebangsanya; orang itu telah menyingkapkan aurat saudaranya perempuan, maka ia
harus menanggung kesalahannya sendiri.
·
BERZINAH
DGN SAUDARA SEKANDUNG ATAU TIRI….
Bila seorang laki-laki tidur dengan
seorang perempuan yang bercemar kain, jadi ia menyingkapkan aurat perempuan itu
dan membuka tutup lelerannya sedang perempuan itupun membiarkan tutup leleran
darahnya itu disingkapkan, keduanya harus dilenyapkan dari tengah-tengah
bangsanya.
·
DGN
WANITA YG SEDANG HAID…..
Janganlah kausingkapkan aurat saudara
perempuan ibumu atau saudara perempuan ayahmu, karena aurat seorang kerabatnya sendirilah
yang dibuka, dan mereka harus menanggung kesalahannya sendiri.
·
TIDAK
BOLEH BERZINAH DGN SAUDARA –KELUARGA DEKAT…
Bila seorang laki-laki tidur dengan
isteri saudara ayahnya, jadi ia melanggar hak saudara ayahnya, mereka mendatangkan dosa
kepada dirinya, dan mereka akan mati dengan tidak beranak.
Bila seorang laki-laki mengambil
isteri saudaranya, itu suatu kecmaran, karena ia melanggar hak saudaranya
laki-laki, dan mereka akan tidak beranak.
·
ADIK
ISTERI…….
Demikianlah kamu harus berpegang pada
segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu,
supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri ke mana Aku membawa kamu untuk diam
di sana.
Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan
bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: karena semuanya itu telah dilakukan
mereka, sehingga Aku muak melihat mereka.
·
SEMUA
ITU DILAKUKAN ORANG DUNIA…YANG TIDAK MENEGNAL TUHAN…
Tetapi kepadamu Aku telah berfirman:
Kamulah yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya
kepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya;
Akulah TUHAN, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain.
Kamu harus membedakan binatang yang
tidak haram dari yang haram, dan burung-burung yang haram dari yang tidak
haram, supaya kamu jangan membuat dirimu jijik oleh binatang berkaki empat dan
burung-burung dan oleh segala yang merayap di muka bumi, yang telah Kupisahkan
supaya kamu haramkan.
Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini,
TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu
menjadi milik-Ku.
Apabila seorang laki-laki atau perempuan
dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka
harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka
sendiri."
IMAMAT 21 kudusnya
para imam
TUHAN berfirman kepada Musa:
"Berbicaralah kepada para imam, anak-anak Harun, dan katakan kepada
mereka: Seorang imam janganlah menajiskan diri dengan orang mati di antara
orang-orang sebangsanya,
kecuali kalau yang mati itu adalah
kerabatnya yang terdekat, yakni: ibunya, ayahnya, anaknya laki-laki atau
perempuan, saudaranya laki-laki,
·
ORANG
MATI ……KERABAT-BUKAN KERABAT …..
saudaranya perempuan, yang masih
perawan dan dekat kepadanya karena belum mempunyai suami, dengan mereka itu
bolehlah ia menajiskan diri.
·
MASIH
PERAWAN ….
Sebagai suami janganlah ia menajiskan
diri di antara orang-orang sebangsanya dan dengan demikian melanggar
kekudusannya.
·
SUAMI…..
Janganlah mereka menggundul sebagian
kepalanya, dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka
menggoresi kulit tubuhnya.
Mereka itu harus kudus bagi Allahnya
dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang
mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan
karena itu haruslah mereka kudus.
Janganlah mereka mengambil seorang perempuan
sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan
yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya.
·
WANITA
SUNDAL – JANDA…..TIDAK KUDUS
Dan kamu harus menganggap dia kudus,
karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu,
sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.
Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan
kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya,
dan ia harus dibakar dengan api.
·
ANAK
IMAM……BERZINAH….HARUS DIBAKAR MATI
Imam yang terbesar di antara
saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan menuangkan minyak urapan di atas
kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian
kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik
pakaiannya.
·
HUKUM
BAGI ORANG YANG SUDAH DIURAPI…………..
Janganlah ia dekat kepada semua mayat,
bahkan janganlah ia menajiskan diri dengan mayat ayahnya atau ibunya.
·
TIDAK
BOLEH MENYENTUH MAYAT……….
\Janganlah ia keluar dari tempat
kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena
minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas
kepalanya; Akulah TUHAN.
Ia harus mengambil seorang perempuan
yang masih perawan.
·
ISTRI
HARUS PERAWAN – BUKAN JANDA…
Seorang janda atau perempuan yang
telah diceraikan atau yang dirusak kesuciannya atau perempuan sundal, janganlah
diambil, melainkan harus seorang perawan dari antara orang-orang sebangsanya,
supaya jangan ia melanggar kekudusan
keturunannya di antara orang-orang sebangsanya, sebab Akulah TUHAN, yang
menguduskan dia."
TUHAN berfirman kepada Musa:
"Katakanlah kepada Harun, begini:
Setiap orang dari antara keturunanmu turun-temurun yang bercacat badannya,
janganlah datang mendekat untuk mempersembahkan santapan Allahnya,
·
ORANG
CACAT……
karena setiap orang yang bercacat
badannya tidak boleh datang mendekat: orang buta, orang timpang, orang yang
bercacat mukanya, orang yang terlalu panjang anggotanya,
orang yang patah kakinya atau
tangannya,
orang yang berbongkol atau yang kerdil
badannya atau yang bular matanya, orang yang berkedal atau berkurap atau yang
rusak buah pelirnya.
·
BERARTI
TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN…..ORANG CACAT….
Setiap orang dari keturunan imam
Harun, yang bercacat badannya, janganlah datang untuk mempersembahkan segala
korban api-apian TUHAN; karena badannya bercacat janganlah ia datang dekat
untuk mempersembahkan santapan Allahnya.
·
ORANG
CACAT TIDAK BOLEH MEMPERSEMBAHKAN KORBAN…..
Mengenai santapan Allahnya, baik
persembahan-persembahan maha kudus maupun persembahan-persembahan kudus boleh
dimakannya.
·
PERSEMBAHAN
KPD TUHAN…. BOLEH DIMAKAN…
Hanya janganlah ia datang sampai ke
tabir dan janganlah ia datang ke mezbah, karena badannya bercacat, supaya
jangan dilanggarnya kekudusan seluruh tempat kudus-Ku, sebab Akulah TUHAN, yang
menguduskan mereka."
Demikianlah Musa menyampaikan firman
itu kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua orang Israel.
IMAMAT 22 kudusnya kebaktian korban
TUHAN berfirman kepada Musa:
Katakanlah kepada Harun dan
anak-anaknya, supaya mereka berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan
kudus yang dikuduskan orang Israel bagi-Ku, agar jangan mereka melanggar
kekudusan nama-Ku yang kudus; Akulah TUHAN.
Katakanlah kepada mereka: Setiap orang
di antara kamu turun-temurun, yakni dari antara segala keturunanmu yang datang
mendekat kepada persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi
TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, maka orang itu akan dilenyapkan dari
hadapan-Ku; Akulah TUHAN.
Seseorang dari keturunan Harun yang
sakit kusta atau yang mengeluarkan lelehan, janganlah memakan
persembahan-persembahan kudus, sebelum ia menjadi tahir; dan orang yang kena
kepada sesuatu yang najis karena orang mati atau orang yang tertumpah maninya
·
Sakit
kusta….haid…..harus tgg tahir…baru layak
atau orang yang kena kepada seekor
binatang yang merayap yang menajiskan dia atau kepada salah seorang manusia
yang menajiskan dia, dengan kenajisan apapun ia menjadi najis,
·
Menyentuh…tersentuh
..binatang merayap …..menjadi najis
orang yang kena kepada yang demikian
itu menjadi najis sampai matahari terbenam dan janganlah ia makan dari
persembahan-persembahan kudus, sebelum ia membasuh tubuhnya dengan air.
Sesudah matahari terbenam, barulah ia
menjadi tahir dan sesudah itu bolehlah ia makan dari persembahan-persembahan
kudus itu, karena itulah yang menjadi makanannya.
Janganlah ia makan bangkai atau sisa
mangsa binatang buas, supaya jangan ia menjadi najis karenanya; Akulah TUHAN.
·
Tidak
boleh makan bangkai ….
Dan mereka harus tetap berpegang pada
kewajibannya terhadap Aku, supaya dalam hal itu jangan mereka mendatangkan dosa
kepada dirinya dan mati oleh karenanya, karena mereka telah melanggar kekudusan
kewajiban itu; Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.
Setiap orang awam janganlah memakan
persembahan kudus; demikian juga pendatang yang tinggal pada imam ataupun orang
upahan.
Tetapi apabila seseorang telah dibeli
oleh imam dengan uangnya menjadi budak beliannya, maka orang itu boleh turut
memakannya, demikian juga mereka yang lahir di rumahnya.
·
Pendatang
….orang asing……orang upahan……tdk boleh
·
Budak yang sdh dibeli – ditebus …..boleh …..
Apabila anak perempuan imam bersuamikan orang
awam, janganlah ia makan persembahan khusus dari persembahan-persembahan kudus.
Tetapi apabila perempuan itu menjadi
janda atau diceraikan, dan ia tidak mempunyai anak, dan telah kembali ke rumah
ayahnya seperti waktu ia masih gadis, maka ia boleh makan dari makanan ayahnya;
tetapi setiap orang awam janganlah memakannya.
·
Janda
yg diceraikan ….tdk mempunyai anak…
Apabila seseorang dengan tidak sengaja memakan
persembahan kudus, ia harus memberi gantinya kepada imam dengan menambah
seperlima.
Janganlah pada imam melanggar
kekudusan persembahan-persembahan kudus orang Israel yang telah dikhususkan
bagi TUHAN,
karena dengan demikian mereka
mendatangkan kepada orang Israel kesalahan yang harus ditebus, apabila mereka
memakan persembahan-persembahan kudus mereka, sebab Akulah TUHAN, yang
menguduskan mereka."
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada Harun serta
anak-anaknya dan kepada semua orang Israel dan katakan kepada mereka: Siapapun
dari umat Israel dan dari orang asing di antara orang Israel yang
mempersembahkan persembahannya, baik berupa sesuatu persembahan nazar maupun
berupa sesuatu persembahan sukarela, yang hendak dipersembahkan mereka kepada
TUHAN sebagai korban bakaran, maka supaya TUHAN berkenan akan kamu, haruslah
persembahan itu tidak bercela dari lembu jantan, domba atau kambing.
Segala yang bercacat badannya
janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu.
Juga apabila seseorang mempersembahkan
kepada TUHAN korban keselamatan sebagai pembayar nazar khusus atau sebagai
korban sukarela dari lembu atau kambing domba, maka korban itu haruslah yang
tidak bercela, supaya TUHAN berkenan akan dia, janganlah badannya bercacat sedikitpun.
·
Nazar
khusus …korban sukarela……tdk boleh cacat…
·
Seperti
buta, patah tulang, luka , berbisul, berkedal, berkurap, tdk boleh
dipersembahkan kepada Tuhan.
Binatang yang buta atau yang patah
tulang, yang luka atau yang berbisul, yang berkedal atau yang berkurap,
semuanya itu janganlah kamu persembahkan kepada TUHAN dan binatang yang
demikian janganlah kamu taruh sebagai korban api-apian bagi TUHAN ke atas
mezbah.
Tetapi seekor lembu atau domba yang
terlalu panjang atau terlalu pendek anggotanya bolehlah kaupersembahkan sebagai
korban sukarela, tetapi sebagai korban nazar TUHAN tidak akan berkenan akan
binatang itu.
·
Binatang
yang terlalu panjang….terlalu pendek…gak normal….
·
Buah
pelirnya –alat kelaminnya rusak…tdk layak…
Tetapi binatang yang buah pelirnya
terjepit, ditumbuk, direnggut atau dikerat, janganlah kamu persembahkan kepada
TUHAN; janganlah kamu berbuat demikian di negerimu.
·
Persembahan
yang rusak…tdk berkenan..
Juga dari tangan orang asing janganlah
kamu persembahkan sesuatu dari semuanya itu sebagai santapan Allahmu, karena
semuanya itu telah rusak dan bercacat badannya; TUHAN tidak akan berkenan akan
kamu karena persembahan-persembahan itu."
TUHAN berfirman kepada Musa:
Apabila seekor anak lembu atau anak
domba atau anak kambing dilahirkan, maka haruslah itu tinggal 7 hari lamanya
dengan induknya, tetapi sejak hari ke-8 dan seterusnya TUHAN berkenan akan
binatang itu kalau dipersembahkan berupa korban api-apian bagi-Nya.
Seekor lembu atau kambing atau domba
janganlah kamu sembelih bersama dengan anaknya pada satu hari juga.
·
Anaknya
lembu aja ..gak boleh bersamaan….
Dan apabila kamu menyembelih korban
syukur bagi TUHAN, kamu harus menyembelihnya sedemikian, hingga TUHAN berkenan
akan kamu.
Pada hari itu juga korban itu harus
dimakan; janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari padanya sampai pagi; Akulah
TUHAN.
·
Harus
dihabisi….tidak boleh sisa….
Dengan demikian kamu harus berpegang
pada perintah-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN.
Janganlah melanggar kekudusan nama-Ku
yang kudus, supaya Aku dikuduskan di tengah-tengah orang Israel, sebab Akulah
TUHAN, yang menguduskan kamu,
yang membawa kamu keluar dari tanah
Mesir, supaya Aku menjadi Allahmu; Akulah TUHAN."
IMAMAT 23 hari-hari raya
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu
maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah
yang berikut.
6 hari lamanya boleh dilakukan
pekerjaan, tetapi pada hari yang ke-7 haruslah ada sabat, hari perhentian
penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan;
itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
Inilah hari-hari raya yang ditetapkan
TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada
waktunya yang tetap.
Dalam bulan yang pertama, pada tanggal
14 bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
·
Hari
raya roti tak beragi…..
Dan pada hari yang ke-15 bulan itu ada
hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; 7 hari lamanya kamu harus makan roti
yang tidak beragi.
Pada hari yang pertama kamu harus
mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
Kamu harus mempersembahkan korban
api-apian kepada TUHAN 7 hari lamanya; pada hari yang ke-7 haruslah ada
pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."
TUHAN berfirman kepada Musa:
Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan
kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil
pertama dari penuaianmu kepada imam, dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas
itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus
mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu.
Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu
kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela,
sebagai korban bakaran bagi TUHAN,
serta dengan korban sajiannya dari 2/10
efa tepung yang terbaik, diolah dengan
minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta
dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur.
·
Hari
raya panen….
Sampai pada hari itu juga janganlah
kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa
persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu
turun-temurun di segala tempat kediamanmu.
Kemudian kamu harus menghitung, mulai
dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan
unjukan, harus ada genap 7 minggu; sampai pada hari sesudah sabat yang ke-7
kamu harus hitung 50 hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang
baru kepada TUHAN.
Dari tempat kediamanmu kamu harus
membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari 2/10 efa tepung yang
terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi
TUHAN.
Beserta roti itu kamu harus
mempersembahkan 7 ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor
lembu jantan muda dan 2 ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban
bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya,
suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
kemudian kamu harus mempersembahkan
seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan 2 ekor domba yang
berumur setahun sebagai korban keselamatan.
Imam harus mengunjukkan semuanya
beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN,
beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus
bagi TUHAN dan adalah bagian imam.
Pada hari itu juga kamu harus
mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu
melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya
di segala tempat kediamanmu turun-temurun.
·
Jatah
orang miskin…..
Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu,
janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah
kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus
kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN,
Allahmu."
TUHAN berfirman kepada Musa:
katakanlah kepada orang Israel,
begini: Dalam bulan yang ke-7, pada tanggal 1 bulan itu, kamu harus mengadakan
hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari
pertemuan kudus.
Janganlah kamu melakukan sesuatu
pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada
TUHAN."
TUHAN berfirman kepada Musa:
akan tetapi pada tanggal 10 bulan yang
ke-7 itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus
merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada
TUHAN.
Pada hari itu janganlah kamu melakukan
sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di
hadapan TUHAN, Allahmu.
Karena setiap orang yang pada hari itu
tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara
orang-orang sebangsanya.
Setiap orang yang melakukan sesuatu
pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah
bangsanya.
Janganlah kamu melakukan sesuatu
pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di
segala tempat kediamanmu.
·
Hari
raya perdamaian ….hari sabat….
Itu harus menjadi suatu sabat, hari
perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai
pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari
terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
TUHAN berfirman kepada Musa:
Katakanlah kepada orang Israel,
begini: Pada hari yang ke-15 bulan yang ke-7 itu ada hari raya Pondok Daun bagi
TUHAN 7 hari lamanya.
Pada hari yang pertama haruslah ada
pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
7 hari lamanya kamu harus
mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan
kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian
kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu
pekerjaan berat.
Itulah hari-hari raya yang ditetapkan
TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan
korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban
sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan
untuk hari itu, belum termasuk hari-hari Sabat TUHAN dan belum termasuk
persembahan-perse atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu,
yang kamu hendak persembahkan kepada TUHAN.
Akan tetapi pada hari yang ke-15 bulan
yan ke-7 itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan
perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada
perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
Pada hari yang pertama kamu harus mengambil
buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma,
ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan
kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
Kamu harus merayakannya sebagai
perayaan bagi TUHAN 7 hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk
selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus
merayakannya.
·
Hari
raya pondok daun…..
Di dalam pondok-pondok daun kamu harus
tinggal 7 hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam
pondok-pondok daun, supaya diketahui oleh keturunanmu, baha Aku telah menyuruh
orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah
keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
Demikianlah Musa menyampaikan kepada
rang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.