MILIKI HATI YANG MENGAMPUNI
Kej 39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia
menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di
rumah tuannya, orang Mesir itu."
Di dalam dunia ini ada satu orang yang selalu berhasil melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya pasti memuaskan setiap orang. Tidak hanya itu, kejujuran yang ia miliki juga membuat tuannya menyerahkan urusan rumah secara penuh kepadanya.
Walaupun banyak orang yang hendak menghancurkan kehidupannya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil. Akhir kisah hidupnya yang menyedihkan pun berubah menjadi begitu luar biasa. Ia diangkat sebagai perdana menteri di negara yang sebenarnya adalah asing bagi dirinya.
Di dalam dunia ini ada satu orang yang selalu berhasil melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya pasti memuaskan setiap orang. Tidak hanya itu, kejujuran yang ia miliki juga membuat tuannya menyerahkan urusan rumah secara penuh kepadanya.
Walaupun banyak orang yang hendak menghancurkan kehidupannya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil. Akhir kisah hidupnya yang menyedihkan pun berubah menjadi begitu luar biasa. Ia diangkat sebagai perdana menteri di negara yang sebenarnya adalah asing bagi dirinya.
Yusuf adalah bukti bagaimana
penyertaan Allah begitu nyata dan mengubahkan berbagai prediksi manusia. Ketika
ada rencana yang jahat hendak mematikan dirinya, tangan Allah membelokannya
sehingga menjadi kebaikan. Alkitab dengan begitu jelas menuliskan mengenai hal
ini, "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang
selalu berhasil dalam pekerjaannya...".
Orang yang hidupnya bersandar pada firman Tuhan akan selalu menikmati keberhasilan demi keberhasilan.
Orang yang hidupnya bersandar pada firman Tuhan akan selalu menikmati keberhasilan demi keberhasilan.
KESATUAN MENDATANGKAN
KEKUATAN
Flp
4: 2-3 Euodia kunasihati dan Sintikhe
kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. Bahkan, kuminta kepadamu juga,
Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang
dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku
sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"
Pernahkah Anda berpikir bila di dalam satu tim sepakbola yang sedang bertanding di tengah lapangan, para pemainnya hanya mengandalkan kemampuan individu dan mengesampingkan kerjasama? Tentu saja kekalahan akan dialami oleh tim tersebut. Tidak adanya harmonisasi permainan diantara para pemain adalah penyebab hal itu bisa terjadi.
Paulus tahu pentingnya kerjasama, jadi ia mendorong dua wanita yang sedang bertengkar untuk berdamai. Euodia dan Sintikhe, anggota-anggota gereja Filipi, telah menyebabkan suatu perbedaan karena ketidaksesuaian mereka. Paulus menggunakan wanita-wanita ini sebagai contoh untuk masuk ke dalam sebuah pasal tentang damai sejahtera. Ia tidak meminta Euodia dan Sintikhe bertindak sama, tetapi untuk sehati sepikir.
Istilah ‘sehati sepikir' yang digunakan oleh Paulus mengesankan mengenai kesesuaian. Menyanyi dalam ketidaksesuaian tidak berarti menyanyi dalam nada yang sama. Para pemain seharusnya memegang kedudukan berbeda dalam sebuah tim. Kesesuaian berarti usaha-usaha Anda memperlengkapi usaha-usaha orang orang lain, bukannya bertentangan dengan mereka.
Kesatuan mengarahkan Anda kepada keberhasilan, tetapi keegoisan akan membawa ke dalam jurang kegagalan.
Pernahkah Anda berpikir bila di dalam satu tim sepakbola yang sedang bertanding di tengah lapangan, para pemainnya hanya mengandalkan kemampuan individu dan mengesampingkan kerjasama? Tentu saja kekalahan akan dialami oleh tim tersebut. Tidak adanya harmonisasi permainan diantara para pemain adalah penyebab hal itu bisa terjadi.
Paulus tahu pentingnya kerjasama, jadi ia mendorong dua wanita yang sedang bertengkar untuk berdamai. Euodia dan Sintikhe, anggota-anggota gereja Filipi, telah menyebabkan suatu perbedaan karena ketidaksesuaian mereka. Paulus menggunakan wanita-wanita ini sebagai contoh untuk masuk ke dalam sebuah pasal tentang damai sejahtera. Ia tidak meminta Euodia dan Sintikhe bertindak sama, tetapi untuk sehati sepikir.
Istilah ‘sehati sepikir' yang digunakan oleh Paulus mengesankan mengenai kesesuaian. Menyanyi dalam ketidaksesuaian tidak berarti menyanyi dalam nada yang sama. Para pemain seharusnya memegang kedudukan berbeda dalam sebuah tim. Kesesuaian berarti usaha-usaha Anda memperlengkapi usaha-usaha orang orang lain, bukannya bertentangan dengan mereka.
Kesatuan mengarahkan Anda kepada keberhasilan, tetapi keegoisan akan membawa ke dalam jurang kegagalan.
Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale.
Ia tampak sedih. Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini. Norman
mengundang pria itu untuk datang ke kantornya.
“Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi,” kata pria itu.
“Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini.
Norman Vincent Peale, penulis buku “The Power of Positive Thinking”, tersenyum penuh simpati.
“Mari kita pelajari keadaan anda,” katanya Norman dengan lembut.
Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya. Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih tersisa.
“Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan,” kata pria itu tetap dalam kesedihan.
“Aku sudah tak punya apa-apa lagi.”
“Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?” tanya Norman.
“Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku! “
“Kalau begitu bagus sekali,” sahut Norman penuh antusias.
“Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan “Istri yang amat mencintai”. Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?”
“Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!”
“Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan “Anak-anak tidak berada dalam penjara.” kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.
“Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu,” katanya.
Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan. Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas di pikiran, duniapun akan terjungkir balik…….
Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif…..
“Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi,” kata pria itu.
“Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini.
Norman Vincent Peale, penulis buku “The Power of Positive Thinking”, tersenyum penuh simpati.
“Mari kita pelajari keadaan anda,” katanya Norman dengan lembut.
Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya. Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih tersisa.
“Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan,” kata pria itu tetap dalam kesedihan.
“Aku sudah tak punya apa-apa lagi.”
“Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?” tanya Norman.
“Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku! “
“Kalau begitu bagus sekali,” sahut Norman penuh antusias.
“Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan “Istri yang amat mencintai”. Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?”
“Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!”
“Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan “Anak-anak tidak berada dalam penjara.” kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.
“Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu,” katanya.
Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan. Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas di pikiran, duniapun akan terjungkir balik…….
Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif…..