Selasa, 25 Oktober 2011

BELAJAR ALKITAB KEJ 44-45


BELAJAR ALKITAB KEJ 44

Piala Yusuf hilang dan didapati ayt 1-12

Yusuf memerintahkan kpd pegawainya untuk  "Isilah karung orang-orang itu dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam mulut karungnya. Dan pialaku, piala perak itu, taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya juga."

Semua ini rencana Yusuf  "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sampai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan yang jahat?

Tetapi kita tahu bahwa kakaknya Yusuf tidak berbuat jahat/demikian  "Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian! Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang akan menjadi budakku, tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat kepada ayahmu."

·        Yusuf punya rencana untuk memberitahu siapa dia sebenarnya.

Yehuda membela Benyamin ayt 18-34

Yehuda maju berbicara kpd Yusuf  "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.

Yehuda sudah menceritakan semua silsilah keluarganya; bahkan tentang Yakub/Israel dan Benyamin.

Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Bawalah dia ke mari kepadaku, supaya mataku memandang dia.
·        Ternyata Yusuf merindukan adik dari seibunya/rahel yaitu Benyamin.

Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi.
·        Yusuf pura-pura mengancam, disini kita melihat ADA RAHASIA BESAR ; kesulitan karena kelaparan membuat kakak2 Yusuf menjadi orang2 yang baik., padahal mereka sudah menjahati Yusuf artinya mereka bertobat menyadari kesalahannya.


BELAJAR ALKITAB KEJ 45

Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi  "Suruhlah keluar semua orang dari sini." Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.

Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.

Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia.

Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

·        Yusuf baik sekali, DIA MENGAKUI semuanya ini  adalah RENCANA TUHAN, jadi bukan kesalahan kakak2nya . Orang yang dekat Tuhan , sekalipun menghadapi persoalan yang pelik seperti apapunpun < ia tahu Tuhan baik.

Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf.

Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.

Ketika dalam istana Firaun terdengar kabar, bahwa saudara-saudara Yusuf datang, hal itu diterima dengan baik oleh Firaun dan pegawai-pegawainya.
Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Katakanlah kepada saudara-saudaramu Buatlah begini: muatilah binatang-binatangmu dan pergilah ke tanah Kanaan,

jemputlah ayahmu dan seisi rumahmu dan datanglah mendapatkan aku, maka aku akan memberikan kepadamu apa yang paling baik di tanah Mesir, sehingga kamu akan mengecap kesuburan tanah ini.

·        Ketika kita berbuat baik , kemurahan dan kebaikan akan mengikuti kita, terbukti kasih Tuhan.

Kemudian ia melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: "Janganlah berbantah-bantah di jalan."

Kata Yakub: "Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati.