Bicara perjamuan pasti kita akan undang orang sebanyak mungkin,
harapan kita semua yang hadir turut serta merasakan kebahagiaan
yang kita alami. Tuhan Yesus juga menghadiri undangan yang ditujukan padaNya, dan Yesus mengajarkan satu perhitungan secara matematik; undang orang kaya (rohani) hasilnya = 0, undang orang papah ( miskin rohani ) dapat upah berarti ada hasil = untung.
Kemudian Yesus memberi perumpamaan orang-orang yang diundang keperjamuan rohani suka berdalih. 1001 alasan untuk tidak datang keperjamuan yang diadakan Tuhan Yesus ; alasan-alasannya
1. ada pekerjaan yang belum diselesaikan, bisnislah
2. ada urusan keluarga, kurang enak badan
3. cape, lagi ngak mutt…, minggu depan aja
4. yang lainkan bisa ! ngak harus saya
5. lain kali aja, kapan-kapan, dll
Ada beberapa rahasia yang saya pelajari :
· ayat 21 Tuhan marah ; kenapa karena orang yang dianggap layak meremehkan kasih sayang Yesus dengan berdalih.
· Ayat 23 paksalah ; seharuskan kita harus paksa istri, suami, anak, orang-orang dirumah untuk cari Tuhan dengan beribadah
· Ayat 23 rumahku harus penuh ; Tuhan Yesus rindu rumah disurga penuh, digereja juga penuh, Tuhan tidak mau rugi, karena Yesus sudah menang kalahkan iblis.
· Ayat 17 hambanya ; ada pelayan-pelayan Tuhan yang selalu masak menu istimewa (rohani) yang dipersiapkan di dalam perjamuan, Tuhan tidak menghendaki terbuang sia-sia.
Carver mengatakan 99% kegagalan datang dari orang yang punya kebiasaan berdalih, tidak mau mencari jalan keluar, sehingga kesempatan-kesempatan akan terlewatkan begitu saja. Betapa banyaknya orang memilih berdiam diri dari pada melakukan apa yang bisa mereka perbuat. Akhirnya Potensi/karunia yang Tuhan berikan akan terkubur karena kebiasaan kita membuat dalih. KALAU KITA INGIN SUKSES dan menjadi SALAH SATU PENGHUNI RUMAH DISURGA JANGAN SUKA BERDALIH.
Tuhan memberkati.
