"Dan ia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan". Kej 25:22
Ribka adalah cucu Nahor, dan Nahor adalah saudara Abraham. Sekalipun Nahor tidak terlibat dalam perjanjian antara Allah dengan Abraham, dan ia juga tidak ikut pergi ketanah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, namun Nahor adalah seorang yang percaya Tuhan. Ketika Laban mengikat perjanjian dengan Yakub, ia melibatkan, "Allah Abraham dan Allah Nahor" Kej. 31:53 .
· Karakter Ribka ini sangat baik; rajin, sebagai seorang isteri ideal ; penolong dan setia. Kej 24:50, 58 Ribka juga orang yang beriman, setelah didengar semua yg disampaikan hamba Abraham, ia bersedia menjadi isteri Ishak ; padahal belum mengenalnya, Ribka juga tidak mengulur atau menunda waktu dan dengan tegas menjawab “MAU” , ketika keluarganya bertanya padanya, apakah ia mau pergi dengan hamba Abraham dan menjadi isteri dari anak tuannya.
· Karena Ribka adalah keturunan orang yang percaya Tuhan, maka tidaklah mengherankan, ketika ia dalam pergumulan belum punya anak /mandul ; Ishak mendoakan Ribka. Dan karena anak yang didalam kandungannya bertolak2an kej 25:22-23, maka ia meminta petunjuk kepada Tuhan. Dan Tuhan mendengarkan seruannya, serta berfirman kepadanya. Ini semua menunjukkan bahwa Ribka adalah seorang yang memiliki kesungguhan dan keteguhan hati mempercayai Tuhan.
· Arti namanya Ribka ( Ibrani, ribqa ) bermakna, "tali yang tersimpul di suatu titik. Dari arti namanya, Ribka, bukanlah tali yang terlepas sehingga tidak berguna untuk mengikat sesuatu. Jadi, Ribka adalah seorang yang memiliki kemauan yang kuat dan terandalkan, dan juga memiliki ambisi. Sifat ini terlihat ketika ia berani menanggung kutuk, asalkan rencananya terwujud Kej. 27:13 ; sebenarnya ini bukan karakter yang yang berkenan dihadapan Tuhan/rencana manusiawi; tapi dari setiap kesalahan Tuhan turut bekerja Rom 8:28 ganjaran berlaku bagi Ribka : Yakub 20 tahun jauh dari Ribka; dapat dibayangkan jika kita seorang ibu betapa kangen; bisa sakit sampai mati.
Ribka penyebab perpecahan terjadi dalam keluarga Ishak, ketika Ishak lebih mencintai Esau, dan Ribka mencintai Yakub. Disini terbentu keluarga ada anak mama, ada anak papa /keluarga yang tidak sehat.
Kesetiaan dan kemauan Ribka yang teguh itu berubah, tidak lagi terarah pada suaminya, melainkan kepada anaknya.
Ribka mencintai anaknya Yakub sedemikian sampai ia berinisiatif dan merencanakan penipuan terhadap Ishak ; merampas berkat hak kesulungan Esau menjadi milik Yakub. Ribka sudah mendengarkan firman Tuhan “anak yg tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda” , Ribka pasti menceritakannya kpd Yakub, maka ia lebih sayang kpd Yakub karena Tuhan memilih Yakub jadi pepimpin. Tapi Ribka tidak lagi datang kepada Tuhan untuk meminta petunjuk bagaimana hal ini dapat terjadi. Ribka berusaha dengan manusiawinya menolong Yakub , anaknya.
"Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku" Kej. 27:13
Dapat dipastikan bahwa seorang suami dan istri mempunyai kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu dalam hal mendidik anak, mengatur keuangan, pelayanan, pergaulan dan sebagainya. Beserta Tuhan kita cakap menanggung SEGALA PERKARA.