Selasa, 02 Agustus 2011
SETIA PADA PERKARA YANG KECIL
Banyak orang tidak sabar, maunya cepat sukses, semuanya mau instant. Jarang orang mau memulai dari hal2 yang kecil; dan salah satu karakter yang diperlukan adalah kesetiaan. Jarang sekali orang mau setia ketika apa yang diharapkan seperti tdk menjadi kenyataan. Orang mau setia apabila ada upah! Inilah kenyataan hidup. Begitu juga dalam pengiringan kita kepada Tuhan, seringkali kita tidak setia pada perkara2 yag kecil. Hati kita mudah berubah; awal mulanya kita begitu semangat, namun seiring berjalannya waktu, ketika terbentur masalah, kita tidak lagi setia melayani Tuhan. Padahal alkitab mengajarkan kpd kita "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar." Luk 16:10a.
Maka haruslah kita ingat bahwa untuk meraih segala sesuatu ;mimpi, cita-cita dan juga harapan, dibutuhkan kesetiaan. Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti akan membuahkan hasil secara maksimal apabila kita melakukannya dengan setia.
Janji2 Tuhan disediakan bagi umatNya. Namun untuk meraih janji Tuhan kita tdk boleh diam atau duduk2 santai menunggu janji Tuhan turun dari langit. Tuhan menghendaki adanya tindakan, yaitu kita mau melangkah dengan iman dan untuk meraih janji itu. Memang untuk mencapai perkara-perkara besar tidak gampang, perlu usaha dan kerja keras. Bagi Tuhan tidaklah sulit untuk memulihkan dan memberkati kita, tapi yang ingin Dia lihat adalah sejauh mana kesetiaan kita kepadaNya. Salomo menulis: "Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;" Ams 19:22a.
Dalam segala keadaan mari tetap setia, karena Tuhan yg kita sembah adalah setia. Melalui perkara2 yg kecil, Tuhan meletakkan tugas dan tanggung jawab kpd kita.
Kesetiaan juga tidak dapat dipisahkan dari ketekunan dan kesabaran. Tanpa kesetiaan mustahil bagi kita untuk meraih janji-janji Tuhan!