Kamis, 19 Januari 2012

PERUBAHAN – MANUSIA BARU- CIPTAAN BARU


PERUBAHAN – MANUSIA BARU- CIPTAAN BARU

KITAB TITUS - SALAM  - ayat 1-4

Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
·         Rasul Paulus menulis surat kpd Titus di kreta ….untuk tetap teguh ..dgn memelihara iman…..

Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.


Ayat 5-16 Tugas Titus di kreta –syarat2 bagi penatua – penilik jemaat

 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,  yakni
·         orang-orang yang tak bercacat
·         yang mempunyai hanya satu isteri
·         yang anak-anaknya hidup beriman
·         dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.

Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat
·         harus tidak bercacat
·         tidak angkuh
·         bukan pemberang
·         bukan peminum
·         bukan pemarah
·         tidak serakah
·         melainkan suka memberi tumpangan
·         suka akan yang baik
·         bijaksana
·         adil
·         saleh
·         dapat menguasai diri
·         dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
·         Orang yng percaya Tuhan …harus hidup tertib ….
·         Sifat…karakter…tabiat orang kreta….yang buruk

Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.

Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata:
·         Dasar orang Kreta pembohong
·         binatang buas
·         pelahap yang malas

Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman, dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.

Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
·         Mengaku mengenal Allah …perbuatan duniawi …

Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.


TITUS 2 ayat 1-10 nKewajiban orang tua, pemuda dan hamba

Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
·         Laki-laki yang tua hendaklah hidup
-       Sederhana
-       Terhormat
-       Bijaksana
-       sehat dalam iman
-       dalam kasih
-       dan dalam ketekunan.

·         Demikian juga perempuan-perempuan yang tua
-       hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah
-       jangan memfitnah
-       jangan menjadi hamba anggur
-       tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
-        dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya
-       hidup bijaksana dan suci
-       rajin mengatur rumah tangganya
-       baik hati
-       dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
·         Demikian juga orang-orang muda;
-       nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal
-       dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.
-       Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu sehat
-       dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu
-       karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.

·         Hamba-hamba hendaklah
-       taat kepada tuannya dalam segala hal
-       dan berkenan kepada mereka
-       jangan membantah
-       jangan curang
-       tetapi hendaklah selalu tulus
-       dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.


Ayat 11-15 kasih karunia Allah menyelamatkan semua manusia

Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
·         Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan
·         dan keinginan-keinginan duniawi
·         dan supaya kita hidup bijaksana
·         adil
dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,  yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
·         Kasih kaunia Allah menghendaki kita berbuat hal2 yang baik untuk kemuliaan Tuhan Yesus.

Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.


TITUS 3 ayat 1-14 pesan-pesan penutup

ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
·         Janganlah mereka memfitnah
·         janganlah mereka bertengkar
·         hendaklah mereka selalu ramah
·         dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan:
·         tidak taat
·         sesat
·         menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan
·         hidup dalam kejahatan
·         dan kedengkian
·         keji
·         saling membenci.

Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,  yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,  supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
·         Pembaharuan ….mengalami perubahan….

Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Tetapi hindarilah persoalan
-       yang dicari-cari dan yang bodoh
-       persoalan silsilah
-       percekcokan
-       dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
·         Engkau jauhi ….jangan bergaul….atau terpengaruh…

Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.
·         Jangan tidak berbuah artinya bertumbuh…..

Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

·         Kasih karunia Tuhan Yesus memampukan kita berbuat baik, dan melakukan kehendak Tuhan.

Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!



PERUBAHAN –tranformasi
Paulus menulis surat kpd Titus, seorang hamba Tuhan muda yang diutus untuk menggembalakan satu gereja Tuhan yang ada di wilayah Kreta. Wilayah itu adalah satu wilayah yang sangat sulit luar biasa. Kalau sdr mempelajari latar belakang Kreta, sdr akan menemukan ini adalah satu wilayah yang dianggap hina dan berbudaya sangat rendah sekali bagi orang-orang Romawi. Itu sebab muncul slogan ini
·         Orang Kreta adalah pembohong
·         pemalas
·         dan berotak kosong.
Tidak ada aspek yang baik dari orang Kreta. Kepada orang Kristen yang tinggal di situ, Paulus menekankan: Engkau adalah orang Kristen, walaupun engkau adalah orang Kreta, engkau harus menjadi orang Kristen yang mengalami transformasi dan perubahan.
1.    jangan hidup dengan seperti itu – seperti mereka, maka Paulus;  stop dan berhenti mendengarkan suara-suara negatif seperti ini di dalam hidupmu. Orang bisa menuduh sdr tidak bisa berubah, sudah dari sananya begitu, tetapi jangan dengarkan apa kata mereka.
2.    Paulus kemudian membicarakan hal yang lebih penting dan lebih dalam. Ada kuasa perubahan yang sudah tinggal dan diam di dalam hidupmu. Kuasa itu tidak akan tinggal diam. Dia pasti akan mendatangkan kuasa transformasi, itulah yang merubah hidup kita dari orang yang tadinya tidak percaya menjadi orang percaya. Dulu kami juga seperti itu, kata Paulus, tetapi karena kasih karunia keselamatan Kristus yang sudah menebus kita, kita adalah manusia baru. Engkau memang orang Kreta, tetapi engkau adalah manusia baru di dalam Allah.
3.    kuasa transformasi itu bekerja melalui beberapa hal ini
-       Tuhan mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan itu, dengan disiplin -hidup tertib , sehingga tindakan dan sikap kita melawan segala pencobaan, meninggalkan hal-hal yang tidak baik, hal-hal yang bisa mengganggu dan mengganjal – merintangi ; pertumbuhan rohani kita membutuhkan kasih karunia dari Tuhan Yesus.
-       Hai orang Kreta, engkau sudah menjadi orang Kristen, engkau bisa berubah. Kepada jemaat yang tinggal di sana, Paulus mendorong mereka untuk hidup di dalam self control, belajar menjadi orang Kristen yang berbuat baik, dsb.
Kenapa Rasul Paulus mengirim  Titus ke kreta ; ada kemungkinan ; lebih tegas dan lebih berani.
Banyak anak Tuhan bukan mengalami PERUBAHAN ;
·         Ada yg lambat bertumbuh
·         Ada yang semakin kendor – mundur
·         Ada yang  kecewa terhadap diri sendiri
Maka Rasul Paulus terus menguatkan ,menghibur ; jangan putus asa, jangan takut, jangan kecewa, jangan melihat keadaan yang ada. Tapi dengan memegang baik-baik perkataan dan ajaran yang benar dan nasehati orang2 kreta yang fasik – dan membuat mereka mengerti dengan sungguh.
Maka yakinkan dan kuatkan dirimu. Beritakan saja, maka engkau akan melihat perubahan itu akan terjadi pada diri mereka. Firman ini adalah kebenaran yang berguna bagi mereka.  Jangan pernah merasa sia-sia.
Sampaikan firman Tuhan dengan penuh wibawa, dengan kesungguhan, kuatkan dirimu sendiri karena kadang kala engkaupun bisa lemah. Tetapi jangan lupa, firman itu memiliki manfaat yang luar biasa. Melalui itu, memberikan perubahan kepadamu dan kepada mereka
Ray Crock, pendiri dan pemilik perusahaan McDonalds mengatakan,
·         “aku menemukan begitu banyak orang yang bertalenta tetapi orang yang bertalenta itu belum tentu sukses di dalam hidupnya.
·         Aku menemukan begitu banyak orang yang berpendidikan tinggi tetapi pendidikan yang tinggi itu belum tentu membuatnya sukses.
Apa yang membedakan orang yang sukses dan yang tidak sukses bukanlah talenta dan pendidikannya tetapi apakah dia memiliki kegigihan dan kesungguhan di dalam dirinya.” Ini adalah dua hal yang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah, tetapi itu bisa terjadi di dalam pengalaman orang-orang sukses. Kegigihan  dan konsisten, itu dua hal yang perlu kita miliki untuk bisa berhasil memiliki perubahan di dalam hidup kita.



KEINGINAN UNTUK BERUBAH
Bagaimana kuasa firman Tuhan bekerja di dalam hidup kita, hanya orang2 yang memiliki keinginan untuk berubah, dan dengan  iman itu adalah sarana anugerah Allah.
·         kita membutuhkan disiplin untuk terus mendengarkan suara kebenaran firman Tuhan “Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar..”
-       Berapa banyak orang sudah menjadi orang Kristen sekian lama, tetapi pada waktu disuruh membaca dan membuka Alkitab, kita tidak mengetahui dan mengerti ayat-ayat itu?
-       Berapa banyak orang Kristen sudah begitu lama menjadi orang Kristen tetapi terus-menerus minum susu -  bayi-bayi Kristen yang tidak mengalami pertumbuhan?
-       Kita mungkin tidak bisa mencegah tubuh fisik kita terus berkembang dan mengalami pertumbuhan, tetapi mungkin tanpa sadar kita sudah mencegah pertumbuhan rohani kita. Salah satunya adalah dengan menyumbat saluran kasih karunia yg datang kepada kita. Bukan anugerah Allah itu tidak cukup dalam hidupmu, tetapi mungkin saluran yang dipakai menjadi saluran yang tersumbat dan tidak bisa mengalirkan anugerah itu dengan deras. Buatlah firman Allah itu menjadi kaya di dalam hidupmu; ” Kita tinggal di dalam dunia, kita mendengarkan banyak sekali suara-suara yang  bisa menyesatkan kita dan suara-suara itu  akan terus datang mempengaruhi hidup kita?
Di dalam perumpamaan Tuhan Yesus kita melihat begitu jelas, firman itu bisa datang dan disambut dengan gembira oleh orang. Tetapi si Jahat bisa datang merebutnya. Suara kekuatiran dan tipu daya dari dunia ini bisa merebut dan menghimpit benih itu sehingga tidak bisa berbuah di dalam hidup kita.
Dunia ini  membuat kita takut dan kuatir;  kita tidak bisa mencegah dan tidak bisa mengabaikan suara-suara itu datang kepada kita. Suara  itu akan menghilang ketika kita dengan tenang mendengarkan suara firman Tuhan.  Khotbah adalah  awal dimana kita merenungkan dan memikirkan firman Tuhan itu, setiap pagi ,malam - sepanjang minggu.  Terus simpan kalimat-kalimat yang positif, pikiran-pikiran yang baik, dan mempraktekannya – melakukannya.
Kepada Timotius dan Titus yang menghadapi jemaat yang berada di dalam kondisi seperti itu, kalian sendiri mungkin mengalami perasaan kecewa dan putus asa, kata Paulus. Tetapi terus beritakan, sampaikan firman yang benar, biar itu menjadi aliran air yang menyucikan hal-hal yang tidak benar di dalam hidup kita.
Paulus meminta dengan sangat dan sungguh kepada Timotius, dalam keadaan baik ataupun tidak baik, suka ataupun tidak suka, siap ataupun tidak siap, ingin ataupun tidak ingin berkhotbah, engkau harus terus memberitakan kebenaran firman Tuhan.
·         Ada bapak bertengkar dengan isterinya dalam perjalanan ke gereja, akhirnya memilih tidak masuk kebaktian karena hati masih kesal.
·         Ada isteri tidak mau ikut perjamuan kudus karena masih marah sama suaminya.
Karena kita tidak bisa mencegah ada hal-hal yang tidak baik terjadi; kemarahan yang timbul dalam hati kita,  kekuatiran datang menghantui hati kita.
Firman Tuhan itu tidak bisa dihapus-dihilangkan –sebab menjadi remah ;  pada saat  kita mendengar suara Tuhan dengan tulus dan sungguh2  dgn penuh kerinduan mengalami Tuhan; firman ini akan menguatkan,  meneguhkan dan menumbuhkan hidup kita.  Firman itu akan memenuhi seluruh hati kita sehingga pelan-pelan hal-hal yang tidak baik, yang negatif dan salah itu pelan-pelan terhapus-tergantikan-memiliki paradigma baru memahami firman dan mempraktekan terjadilah perubahan.
·         Kita akan tinggalkan hal-hal yang duniawi
·         tinggalkan kefasikan
firman Tuhan mendatangkan kegunaan dan pembaruan kepada orang-orang yang mendengarkannya. Di satu pihak, itu berarti kepada setiap orang yang berkhotbah dan yang dikhotbahkan “pedang bermata dua”, jangan pernah jadikan khotbah itu sekedar tugas saja, tetapi jadikan itu sebagai satu momen dimana Tuhan berbicara dan berkata-kata kepada orang-orang yang hadir pada hari ini. Sebab firman ini adalah firman yang merubah dan mentransformasi orang yang percaya.











HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
Gal 5:16 “Hiduplah oleh Roh maka pastilah kamu tidak hidup mengikuti keinginan daging” .
Belajarlah  mendengar firman Tuhan dengan benar, firman Tuhan akan memimpin  kita hidup di dalam pembaharuan oleh Roh Kudus. Kita dididik supaya kita bisa meninggalkan kefasikan dan segala kejahatan dan nafsu dunia,  maka kita tidak akan berjalan mengikuti nafsu kedagingan.
Efs 4:17b "Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia."



MANUSIA BARU

Yang dikehendaki Tuhan adalah orang Kristen yang telah meninggalkan kehidupan lamanya dan menjadi manusia baru.  Yang dimaksud adalah manusia yang telah mengalami pembaharuan dalam hidupnya melalui proses pertobatan, yaitu percaya kepada Tuhan Yesus Kristus: 
2 kor 5:17 siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:  yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." 

Sebagai manusia baru sudah seharusnya kita tidak lagi mengenakan tabiat manusia lama kita, tetapi mengenakan tabiat Kristus dan hidup menurut pimpinan Roh Kudus.  Namun banyak orang Kristen masih bertabiat manusia lama. 
-       Percabulan
-       Kecemaran
-       hawa nafsu
-       penyembahan berhala
-       sihir, perseteruan
-       perselisihan
-       iri hati
-       amarah
-       kepentingan diri sendiri
-       percideraan
-       roh pemecah
-       kedengkian
-       kemabukan
-       pesta pora dan sebagainya

Untuk bertumbuh menjadi manusia baru, langkah yang harus kita lakukan adalah membuang cara hidup manusia lama itu menjadi serupa dengan Kristus dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus.  Jelas bahwa dosa adalah faktor penghalang utama persekutuan kita dengan Tuhan.  Maka dari itu jangan pernah menyimpan dosa-dosa masa lalu yang terus menghantui dan menghambat pertumbuhan rohani;

1 yoh 1:9  akuilah supaya darah Kristus bekerja menyucikan dosa-dosa kita, sebab "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  . 

Sediakan banyak waktu untuk belajar firman dan bersekutu dengan Tuhan sehingga kita semakin mengenal pribadiNya lebih mendalam dan bisa meneladani hidupnya; ini juga berarti kita mau dipimpin oleh Roh Kudus dan tidak lagi menuruti keinginan sendiri.

Jika kita tetap mengenakan 'manusia lama', sia-sialah kekristenan kita.



3 Langkah Menjadi Manusia Baru
1.    Yer 17:5 Jangan mengandalkan kekuatan sendiri “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri". Kita tidak boleh mengandalkan kekuatan kita sendiri ataupun juga orang lain, bahkan gereja ataupun hamba Tuhan sekalipun.
Efs 1:18 mengatakan bahwa kita harus memiliki pengharapan akan Tuhan.

2.    Efs 2:8-9 Semuanya adalah Kasih Karunia;  Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki, harta kita, kemampuan kita, kelebihan kita, semuanya adalah pemberian dari Allah, sehingga kita tidak boleh bermegah dan menjadi sombong akan semuanya itu.

3.    Efs 3:14-15 Mulai Percayai Dia; Setelah kita sadar untuk tidak mengandalkan kekuatan manusia dan menyadari sepenuhnya bahwa semuanya adalah kasih karunia, maka barulah kita bisa belajar untuk mempercayai Tuhan sepenuhnya.

Efs 3:18-19a mengajarkan kita untuk memahami Kasih Kristus. Tidak semua orang bisa memahami kasih Kristus, oleh karena itu Paulus meminta kita untuk sungguh-sungguh berdoa dan mencari tahu apa itu Kasih Kristus.


                     

Menjadi Anak-Anak Terang
Setelah kita diubahkan menjadi manusia baru, maka barulah kita bisa menjadi anak-anak terang. Bangsa kita sedang menantikan terang, dan terang itu berasal dari kita sebagai gereja Tuhan. Terang senantiasa memberikan sinarnya dan tidak pernah mengharapkan apa-apa. Kita sebagai gereja Tuhan harus menjawab kebutuhan bangsa ini akan terang.
Hidup dalam Kekudusan
Banyak orang Kristen belum bisa menjadi terang : Kita umpamakan dengan sebuah bohlam lampu yang tertutup oleh jelaga. Bohlam lampu tersebut sebenarnya mengeluarkan sinar terang, namun cahayanya tidak kelihatan karena tertutupi oleh jelaga yang ada. Jelaga atau kotoran tersebut berbicara mengenai kekudusan.
cara hidup kudus:
·         1 kor 15:33 memperhatikan pergaulan kita,  mengingatkan kita bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Kalau kita masih bersahabat dengan orang-orang dunia, bergaullah dengan orang2 yang sehat rohani , sehingga bisa membantu pertumbuhan pribadi - lepas pribadi. Efs 5:6-7 mencatat dengan jelas dan tegas agar kita jangan berkawan dengan mereka. Kecuali : kita dapat panggilan menginjili mereka-dgn kedewasaan rohani –tingkat kerohanian tertentu.
·         perubahan yang dimulai dari diri sendiri, dengan membuat langkah-langkah tindakan mau berubah dan dengan kemauan yang kuat dan tak kesungguhan.  Rom 12:2; Flp 4:8; Mat 7:12, perubahan pada:  
-       Cara Berpikir baik – dan benar.
-       Perubahan pada kata-kata, perubahan pada cara berbicara dan berkata-kata dapat menjalin persahabatan ; kata2 yang lemah lembut, kata-kata yang positif dan membangun serta menguatkan sangat diperlukan oleh setiap orang dan sangat memberkati orang lain
-       Perubahan pada sikap dan tingkah laku, yang akan mennghasilkan perubahan pada hidup. Setiap orang sering tanpa sadar memilih pola tingkah laku tertentu dan melakukan tindakan-tindakan tertentu sebagai suatu kebiasaan yang buruk.Efs 4:28-32.
perubahan adalah suatu keharusan, perubahan adalah kebutuhan, perubahan adalah keputusan.
CS. Lewis berkata: “Perubahan sementara bukanlah pertumbuhan, pertumbuhan adalah  perubahan yang terus menerus hingga menyerupai Kristus.
Perubahan memang seringkali tidak menyenangkan, bahkan selalu
menuntut perjuangan dan pengorbanan, namun perubahanlah satu-satunya sarana efektif menuju ke tahapan kerohanian yang lebih baik sebagaimana yang Allah inginkan.
Rom 12:2  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
.                                    
CIPTAAN BARU
2 Kor 5:17 Jadi barangsiapa ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”

Pengenalan akan diri sendiri akan menentukan tingkah laku seseorang, maka pengenalan akan diri ini sesuatu yang sangat penting.  Ketika kita mengenal Allah maka mengenal diri kita,  jadi sangat mempengaruhi hidup kita.
manusia lama kita hidup menurut daging dan nafsu duniawi, kita adalah hamba dosa;   Namun setelah kita mengenal Kristus, ada satu perubahan besar yang Allah kerjakan di dalam diri kita. Allah melahir barukan kita. Allah menghidupkan kerohanian kita. Allah memberikan hati yang baru. Allah memberikan status yang baru. Alkitab mengajarkan bahwa setiap orang yang menerima Kristus di beri kuasa untuk menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yang percaya kepada Kristus. Alkitab mengajarkan bahwa kita mempunyai hidup yang baru. Kehidupan lama kita mati bersama Kristus dan kehidupan kita yang baru hidup bersama Kristus.

Namun seringkali orang percaya tidak menyadari  identitas baru; selalu hidup di dalam kekalahan. Seringkali orang Kristen percaya bahwa mereka adalah orang berdosa yang diampuni Tuhan. Ini adalah sesuatu yang benar, namun tidak komplit. Alkitab mengatakan bahwa orang yang percaya Tuhan Yesus disebut orang-orang kudus “ marilah kita memandang diri kita seperti Allah memandang  kita berharga dimata-Nya”  kita sudah menjadi ciptaan baru.