Mat 26:46 yang berbunyi “Bangunlah, marilah kita pergi.” Kata bangunlah sering dipakai dalam Alkitab secara luas dan memiliki beragam arti.
Ada orang sesat yg mengartikan kata “bangun” sebagai Tuhan Yesus ingin melarikan diri. Tuhan Yesus bukan ingin melarikan diri tetapi ingin menghadapi masa yang paling gelap dalam sejarah manusia. Sebelum Tuhan Yesus mengucap kata bangunlah, Dia sudah berlutut, berdoa dan bangun sebanyak 3x kemudian mengajak para rasul untuk mengikutiNya. Dalam hidup kita harus bangkit dan bangun untuk menghadapi kehidupan sulit dan penuh tantangan ini.
Arti kata bangkit/bangun adalah:
Mempunyai Tindakan Baru
Mantan Perdana Menteri Inggris mengatakan tindakan kita adalah hasil dari kehidupan kita. Orang Kristen harus satu iman, satu jantung dan satu Tuhan. Gereja berkembang bukan karena hasil dari hanya segelintir pengerja atau hamba Tuhan melainkan dari setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus karena setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus memiliki tanggung jawab untuk membuka mulutnya untuk memberitakan injil Tuhan Yesus.
Mempunyai Tekad Baru
Dalam Lukas 15 ada perumpamaan tentang putra yang hilang di mana anak yang hilang itu meminta warisan kepada bapaknya dan warisannya itu dijualnya untuk mendapat uang kontan kemudian putra yang hilang itu memfoya-foyakan uangnya sampai habis. Kemudian dia menjadi penjaga babi dan mengalami kelaparan kemudian dia sadar tentang bapaknya dan ia segera kembali kepada bapaknya. Dalam hidup ini, manusia gampng tersesat karena berbagai macam godaan tetapi manusia harus cepat sadar dan bertobat kepada Tuhan. Jika tidak cepat sadar manusia akan binasa untuk selama-lamanya. Jika kita cepat sadar maka kita juga dapat mengubah haluan hidup kita sesuai kehendak TUHAN.
Mempunyai Hasil Baru
Yesus sudah 3x berlutut dan bangkit karena Dia sudah tahu bahwa Ia akan dibawa ke pengadilan . Pada minggu palem,Yesus masuk ke Yerusalem seluruh orang berseru Hosanna kepada Yesus tepi pada hari Jumat, mereka ingin menyalibkan Yesus. Yesus tidak takut karena sudah berdoa kepada Allah. Saat ini Yesus membutuhkan manusia yang berani bangun dan bangkit untuk memberitakan injil kepada orang-orang yang masih belum percaya. Dan menjadi seorang penginjil bukan mencari uang tetapi untuk mencari jiwa. Menjadi penginjil tidak perlu takut akan uang karna Tuhan akan senantiasa menjaga dan memberkati kita. Untuk mencari sebuah jiwa itu sangat mahal bahkan jika seluruh harta di dunia ini dikumpulkan tidak dapat untuk membelinya. Hidup manusia di bumi tidak lama hanya beberapa puluh tahun saja, kita tidak boleh hanya mencari harta tetapi mencari Tuhan
Mempunyai Semangat Baru
Jika kita mempunyai tekad, iman dan tindakan maka kita punya semangat yang tidak akan padam. Dalam hidup ini banyak sekali tantangan, tetapi kita harus cepat sadar dan bangkit dan punya iman karena Tuhan Yesus adalah sumber kekuatan kita dan Tuhan Yesus adalah Gunung Batu kita seperti yg tertulis dalam Mazmur 18. Janganlah mengandalkan manusia sebagai penopang kita tetapi haruslah kita mengandalkan Tuhan sebagai penopang dalam hidup kita karena Tuhan adalah juruselamat kita.
TUHAN YESUS SUDAH BANGKIT BAGI KITA .