Permintaan Maaf
|
Mark telah mengecewakan temannya. Ia datang terlambat di restoran tempat
ia seharusnya bertemu dengan teman itu. Temannya tersebut telah pergi. Dengan
penuh rasa penyesalan, Mark membeli sebuah kupon makan dari restoran tersebut
dan berhenti di sebuah toko kartu setempat untuk mencari selembar kartu
permintaan maaf. Ia pun heran, karena di antara ratusan kartu yang ada, tidak
banyak kartu yang berisi pesan “mohon maaf atas perbuatan saya” dan itu pun
letaknya di bagian terpencil dari toko itu. Ia membeli salah satu kartu
tersebut dan memberikannya kepada sang teman yang ternyata bersedia menerima
permintaan maafnya. |
Permintaan maaf adalah hal yang sulit untuk dilakukan karena diperlukan suatu sikap rendah hati untuk mengakui kesalahan kita, dan mungkin ini tidak serta-merta bisa kita lakukan. Meski demikian, bertanggung jawab dalam suatu situasi ketika kita bertindak salah dapat membawa kesembuhan dan pemulihan dalam suatu relasi.
Apakah Anda telah mengecewakan seseorang? Buanglah kesombongan Anda dan mintalah maaf—bahkan ketika Anda tidak dapat menemukan kartu untuk menolong Anda mengatakannya. Cara terbaik untuk berdamai adalah dengan meminta maaf.