Apakah kita juga mempercayai Tuhan seperti pemazmur? Adakah kita mempunyai keyakinan kepada Tuhan ketika kita mempunyai beban berat? kita harus percaya bahwa Tuhan akan membukakan jalan untuk kita, pemazmur mengakui bahwa Allah tidak pernah berubah, Ia kekal.
Pemazmur menyebut sifat-sifat Allah, kita juga harus mengetahui sifat-sifatNya juga.
* Kelemahan manusia sudah
ditunjukkan di ayat 1-12. Ayat 13-23 menunjukkan kepada kita tentang kehebatan
Allah.
* Ayat 24 menunjukkan kepada kita bahwa Allah tidak pernah berubah.
Manusia bisa dan boleh berubah, Allah tidak demikian.
* Pemazmur sangat
mengerti bahwa Allah tidak akan melupakan hamba-hambanya (ayat 28-29).
Bukti ini adalah Allah tetap menjaga Pemazmur ini.
Pemazmur banyak
menghadapi rintangan hidup tetapi tidak bisa di bandingkan tentang
kekuatan Allah. Ia memohon kepada Tuhan agar ia tidak mati muda. Umur
manusia tidak bisa dibandingkan dengan kekalan Allah. Mungkin kita
bertanya, ‘Berapa lama lagi saya akan hidup?’ Hanya Tuhan yang tau
tetapi banyak manusia menyelesaikan dengan caranya sendiri dengan cara
yang bodoh seperti bunuh diri dan lain-lain. Ini bukan cara yang baik.
Kita terus berharap kepada Tuhan, terus yakin. Karena setelah kita
meninggalkan dunia ini, kita masih ada kehidupan kekekalan, asal kita
percaya Tuhan Yesus. Ketika kita memiliki kehidupan berat kita harus berseru
kepada Tuhan dengan penuh keyakinan maka kita pasti akan memperoleh
sukacita, jaminan seperti apa yang telah diungkapkan oleh Pemazmur.
Ketika kita berbeban berat, janganlah kita mencari orang lain. Tetapi carilah Dia.
JESUS LOVE U