SIKAP LEMAH LEMBUT
Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi. (Matius 5:5)
Kaisar Nero; orang yang kejam, sadis, penyiksa
orang kristen, tapi dia juga pemimpin
besar pada masanya. Setelah kota Roma hancur oleh kebakaran hebat, Nero
membangunnya kembali dengan lebih megah, dan semua warganya dapat kembali ke
rumah masing-masing tanpa membayar biaya apa pun!
Ada juga pemimpin lain yang kita kenal
dari Alkitab, yaitu Musa, yang membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan
Mesir. Musa disebut sebagai orang yang lembut hati. Tetapi kita sering mengidentikkan sikap
lembut sebagai sikap lemah dan gampang diinjak-injak. Khotbah Yesus menegaskan
ajaran untuk bersikap lemah lembut, adalah orang yang tegas tetapi bijaksana;
orang yang dapat mengendalikan dirinya.
Kaisar Nero telah melakukan pencapaian
besar dalam pemerintahannya, tetapi hari ini ia lebih dikenang sebagai kaisar
bengis yang tega membunuhi keluarganya. Jadi yang penting dalam hidup ini
bukanlah seberapa besar kekuasaan dan harta yang kita miliki, tetapi apakah
kita bisa mengendalikan diri sendiri. Dibutuhkan kekuatan yang jauh lebih besar
untuk mengendalikan diri sendiri daripada mengendalikan orang lain.