Sabtu, 19 Mei 2012

PERGAULAN ....


PERGAULAN-MENENTUKAN SIAPA KITA
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. (Amsal 13:20).
Memang orang akan sangat terpengaruh oleh teman dan lingkungan pergaulannya. Jika kita bergaul dengan sekumpulan orang yang pesimis, kita akan ketularan menjadi pesimistis. Sebaliknya, kalau kita bergaul dengan kumpulan orang optimis, kita menjadi optimistis. Oleh karena itu, para motivator sering menganjurkan kita untuk bergaul dengan orang sukses, agar ketularan sukses. Raja Salomo yang kita kenal dengan kebijakannya pun mengatakan demikian: jika kita bergaul dengan orang bijak maka kita akan menjadi lebih bijak, tetapi jika kita berteman dengan orang bebal, kita akan menerima kemalangan.
Sebagai orang percaya atau murid Yesus, selayaknya kita bergaul dengan-Nya, dengan mendengarkan ajaran-Nya, memahami jalan pikiran-Nya, meneladani tindakan-Nya. Dengan demikian, lambat laun kita akan menjadi semakin serupa dengan-Nya. Kita juga akan menjadi pengaruh positif bagi orang yang bergaul dengan kita. Dan pada akhirnya, nama Tuhan yang dipermuliakan