Selasa, 22 Mei 2012

RESIKO PUTUS PACAR

RESIKO PACARAN (PUTUS CINTA & PATAH HATI)

Salah satu risiko pacaran adalah putus cinta seperti yang Anda alami. Apalagi jika sudah berpacaran lama dan cinta telanjur mendalam. Namun dibalik semua ini kami percaya Tuhan tidak meninggal¬kan Anda. Ia ada di dekat Anda untuk me¬nolong. Ia rindu menguatkan dan menghibur Anda. Mazmur 34:19 berkata:”TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”
Kita semua tentunya pernah meng¬alam¬i sakit hati. Pada saat seperti ini janganlah Anda bertanya: di mana Tuhan. Mengapa Ia biarkan Anda sendiri? Ia ada di dekat Anda. Ia sangat terikat dengan firman-Nya! Sapalah Ia. Berbicaralah dengan-Nya. Cobalah untuk mengobati luka hati Anda dengan:
1. Bersyukur atas apa yang telah terjadi.

Ingatlah bahwa Ia mengetahui semua yang Anda alami. Walaupun saat ini Anda sulit mengucap syukur, berusahalah melakukannya. Semua jalan manusia lurus dalam pandangannya sendiri. Namun Allah tahu apa yang ada di balik tikungan jalan kita. Percayalah bahwa apa yang terjadi adalah seizin Dia! Kita hanya melihat satu langkah di depan, Allah melihat sejuta lang¬¬kah di depan kita. Teruslah berkata bahwa Ia tahu what’s best for me! Salah satu tanda kedewasaan hidup rohani adalah bila Anda dapat belajar mengucap syukur atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini.
2. Relakan kepergiannya.
Ini adalah cara paling cepat untuk menyembuhkan luka hati. Berdoalah agar ia bahagia dan diberkati baik secara jasmani maupun rohani! Mungkin pada awalnya sulit karena ada pertentangan batin. Namun teruskan untuk mendoakan dia. Berdoalah juga untuk diri sendiri. Katakan kepada Tuhan bahwa Anda telah merelakan dia pergi. Sesudah itu perintahkan hati dan pikiran Anda untuk merelakan kepergiannya. Dengan begitu proses kesembuhan akan segera bekerja dalam diri Anda. Mengapa? Karena sebenarnya Anda sedang belajar mengampuni. Tuhan pasti senang dengan hal ini dan akan menyembuhkan luka batin Anda.
3. Bersyukurlah karena ini terjadi saat Anda masih pacaran.
bayangkan jika setelah Anda menikah dengannya, tiba-tiba ia pergi membawa seluruh pakaiannya dan hanya meninggalkan sepucuk surat singkat permohonan maaf karena telah meninggalkan Anda! ¬Itulah sebabnya kami mendorong Anda untuk meyakinkan diri, lebih baik ini terjadi sekarang daripada nanti! Anda juga harus merasa beruntung karena telah mengenal kualitas cintanya saat ini, dibanding baru tahu belakangan! Jadi, percayalah bahwa Allah sedang melakukan yang terbaik dalam hidup Anda. Kami mempunyai satu prinsip penting tentang hidup: Allahlah yang mengatur dan me¬ngontrol kapan manusia lahir, dengan siapa ia menikah dan kapan ia mati. Setiap orang yang takut akan Tuhan pasti mengalami tangan kasih Allah dalam hal ini.
4. Berjalanlah dengan iman.
Tuhan pasti akan memberi seseorang yang terbaik kepada Anda. Ini mungkin terjadi karena dulu Anda langsung pacaran tanpa bertanya pada Tuhan. Bisa juga karena karakter Anda belum terbentuk. Tenang saja! Percayalah bahwa Tuhan pasti telah menetapkan seorang yang spesial dan tepat bagi Anda. Jalani lagi hidup dengan baik. Be good at whatever things you do! Saat Anda menemukan pasangan yang tepat, maka Anda dengan sangat bersukacita akan berkata, “Thank’s a lot God! You’re Great!” Ingat apa yang Ia janjikan dalam firman-Nya, “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia” (Rm. 8:28)
Bagaimana Mengobati Patah Hati?
Sulit dipercaya saat Anda harus berpisah dengan pria impian Anda atau wanita yang sempurna. Tanpanya, Anda merasa tidak ada lagi kebahagiaan dalam hidup Anda. Saat itu luka yang timbul nampaknya hampir tak tertahankan. Sungguh tak tertahankan sampai-sampai ada orang yang mengatakan seseorang bisa mati karena patah hati.
Saya bukanlah dokter, tapi saya sangat yakin bahwa hal ini tidak mungkin terjadi (setidaknya 99,5%). Pada kenyataannya, saya tidak tahu seberapa banyak orang yang meninggal karena penyakit jantung, dan setiap orang yang saya kenal, termasuk diri saya sendiri, setidaknya memunyai satu episode di mana dia merasakan rasa sakit dalam menjalani hidupnya. Percaya atau tidak, mereka yang bisa bertahan, bisa melakukan hal-hal yang lebih baik dari yang pernah mereka pikirkan sebelumnya.
Jadi, sebenarnya apa kunci untuk mengobati patah hati dengan cepat? Kuncinya adalah pil ajaib! Benar, pil ajaib. Pil ini melepaskan hormon-hormon tertentu dalam otak Anda yang menimbulkan luka hati. Apakah Anda ingin membelinya? Bila Anda ingin membelinya, saya rasa Anda benar-benar perlu ditolong. Tetapi kadang-kadang kebenaran itu memang menyakitkan — tidak ada sesuatu apa pun yang dapat menyembuhkan luka hati dengan cepat. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda gunakan untuk memulihkannya, yaitu waktu, keluarga, teman-teman, dan di atas semuanya itu adalah Yesus (dan juga sedikit coklat).
1.Waktu.
Pernahkan Anda mendengar ungkapan, “Waktu menyembuhkan semua luka?” Percaya atau tidak, ungkapan ini benar. Waktu bisa menyembuhkan luka, penyakit, penolakan, dan bahkan penyakit jantung. Berikan waktu untuk diri Anda sendiri, maka luka akan berkurang. Seiring dengan berjalannya hari, rasa tidak ada harapan itu sedikit demi sedikit akan berkurang dan Anda akan lebih optimis terhadap masa depan. Percayalah, saya sudah pernah mengalami ini.
2. Keluarga.
Keluarga yang telah Tuhan berikan kepada Anda adalah suatu anugerah (dan bagi beberapa orang, merupakan anugerah yang tersamar). Mereka selalu ada di samping Anda dan saat seseorang melukai Anda, sudah pasti orang itu menjadi musuh Anda! Keluarga memang luar biasa, meskipun Anda tahu bahwa Andalah yang salah, di mata keluarga Anda, “orang lain”lah yang selalu disalahkan. Anda tidak akan menemukan dukungan yang seperti ini dari orang lain, bahkan dari teman Anda, karena teman-teman cenderung melihat segala sesuatunya secara objektif (siapa yang benar, itu yang diikuti), sedangkan keluarga sangat mengasihi Anda, mereka tidak melihat kesalahan yang telah Anda lakukan. Oleh sebab itulah mereka selalu melindungi Anda. Bahkan kadang-kadang saat Anda tidak mengharapkannya sekalipun.
3 .Teman-teman.
Seorang sahabat baik adalah suatu aset yang sangat berarti, khususnya di saat-saat yang sulit. Sahabat bisa membuat Anda tertawa dan melupakan saat-saat yang membuat Anda terluka, bahkan saat Anda merasa seperti berkubang dalam pengasihan diri sendiri. Tuhan telah memberi Anda teman-teman sebagai anugerah dengan tujuan untuk membuat Anda merasa ada yang memiliki, bahwa Anda diperlukan. Sehingga Anda tidak dikurung oleh rasa putus asa yang membatasi Anda untuk melakukan sesuatu. Anda bisa mendapatkan penghiburan dan hal-hal yang jenaka dari teman-teman Anda, yang kemudian bisa membalut hati Anda yang sedang terluka.
4. Yesus.
Dari semuanya itu, yang bisa menyembuhkan luka yang Anda alami karena patah hati adalah doa. Yesus selalu ada meskipun Anda tidak memiliki keluarga atau teman-teman yang bisa membuat Anda tenang. Yesus adalah keluarga dan teman Anda. Dia yang menenangkan Anda saat Anda menghadapi masalah dan Dia selalu ada untuk Anda kapan saja. Doa yang terus dipanjatkan kepada-Nya supaya Dia memimpin Anda melalui masa sulit ini akan menguatkan Anda, tidak hanya secara emosi, tetapi juga rohani.