Rabu, 21 September 2011

ARTIKEL - GELANG MUTIARA ASLI


GELANG MUTIARA


Mom, pliiiis.. beliin donk,” kata seorang anak kecil kepada ibunya saat melihat gelang mutiara di stand aksesori. Ibunya bertanya kepada wanita yang menjaga toko berapa harga gelang imitasi yang lucu itu. “Duapuluh ribu bu, import dari Korea,” sahutnya. Sang ibu berpaling lagi kepada si kecil manis yang sedang memandangnya dengan penuh harapan. “Ok sayang, minggu depan kan birthday kamu. Kalau kamu jadi anak yang baik, taat dan cepat bobo malam, nanti Mama beliin ya.” Beberapa hari kemudian, pada hari ulang tahunnya yang ke-enam, dia dapat kado yang dinanti-nantikan itu, gelang mutiara! Dia sangat suka pada gelangnya itu. Dia memakainya dimana-mana, di Gereja, di sekolah, bahkan di tempat tidurnya juga! Hanya pada saat dia sedang bermain baru dia melepas gelangnya itu. Mamanya bilang jika kena keringat gelangnya bisa berganti warna.

Dia mempunyai ayah yang baik sekali. Setiap malam sebelum si kecil tidur, pasti ayahnya datang ke kamarnya dan membacakan buku cerita untuk dia. Suatu malam setelah selesai satu cerita, dia bertanya, “Nak, sayang ngga ama Daddy?” “Oh tentu saja, aku sayang Daddy!” “Kalau begitu berikan kepada Daddy gelang mutiara kamu ya.” “Hmm... jangan gelang saya Dad,” kata si kecil sambil tersenyum, ”tapi kalau Daddy mau, bisa ambil boneka saya yang bisa nyanyi itu.” “Ngga apa-apa, nak,” kata sang ayah, “Daddy sayang kamu. Goodnight.” Kemudian dia mencium anaknya.
Seminggu kemudian, setelah membaca buku cerita, dia bertanya lagi kepada si kecil, “Nak, sayang ngga ama Daddy?” “Oh tentu saja, aku sayang Daddy!” “Kalau begitu berikan kepada Daddy gelang mutiara kamu ya.” “Hmm... jangan gelang saya Dad,” kata si kecil sambil tersenyum, ”Ambil saja boneka Barbie kesukaan saya oke.” ”Ngga apa-apa, sayangku,” kata ayahnya, ”Tidur baik-baik ya. Tuhan sayang kamu dan Daddy juga!” Dan seperti biasa dia mencium anaknya
Suatu malam, pada saat ayahnya masuk kamar, dia menemukan si kecil sedang duduk di tempat tidur dan sepertinya sedang menangis. ”Ada apa sayang?” tanyanya kepada anak tercinta yang tidak mengatakan apa-apa tetapi langsung mengulurkan tangan kepada ayahnya. Saat membuka tangannya itu, ternyata dia sedang memegang gelang kesayangannya. ”Daddy, ini untuk Daddy!” Air matanya berlinang, sang ayah menerima gelang murahan itu dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain dia mengambil sebuah kotak kecil yang berisi gelang mutiara yang asli dan memberikannya kepada si kecil!
Selama itu ternyata sang ayah sudah menyimpannya. Dia hanya menunggu saat si kecil sudah rela menyerahkan gelang mutiara aksesori itu supaya dia bisa memberikan gelang mutiara yang tulen dan asli! Sama juga dengan Allah Bapa kita. Dia menunggu saat kita rela menyerahkan kepada-Nya apapun yang murahan dan tak berguna di dalam hidup kita supaya Dia bisa memberikan harta yang benar-benar indah dan berharga! Tuhan sungguh baik, bukan?
Apakah kamu masih berpegang erat pada sesuatu yang jelas Tuhan
ingin kamu lepaskan? Mungkinkah kamu masih berpegang pada
sesuatu yang tidak benar, kebiasaan-kebiasaan buruk atau cara
hidup yang jauh dari Tuhan dan amat sangat susah
meninggalkannya? Memang apa yang ada di dalam tangan Tuhan
kamu tidak mengetahui, namun percayalah... Dia tak akan pernah
mengambil apapun daripadamu tanpa menggantikannya dengan
sesuatu yang jauh lebih indah dan berharga!