Sabtu, 10 September 2011

BELAJAR ALKITAB YUK KEJ 43


KEJ 43  hebat sekali kelaparan di negeri itu, gandum yang
dibawa mereka dari Mesir habis dimakan, berkatalah ayah
mereka: "Pergilah pula membeli sedikit bahan makanan untuk
kita."
Yehuda menjawabnya: "Orang itu telah memperingatkan kami
dengan sungguh-sungguh: Kamu tidak boleh melihat mukaku, jika
adikmu itu tidak ada bersama2 dengan kamu.
Jika engkau mau membiarkan adik kami pergi bersama2 dengan
kami, maka kami mau pergi ke sana dan membeli bahan
makanan bagimu.

Lalu berkatalah Israel/Yakub : "Mengapa kamu mendatangkan
malapetaka kepadaku dengan memberitahukan kepada orang itu,
bahwa masih ada adikmu seorang?"
Jawab mereka: "Orang itu telah menanyai kami dengan seksama
tentang kami sendiri dan tentang sanak saudara kita: Masih
hidupkah ayahmu? Adakah adikmu lagi? Dan kami telah
memberitahukan semuanya kepadanya seperti yang sebenarnya.
Bagaimana kami dapat menduga bahwa ia akan berkata:
“bawalah ke mari adikmu itu."
Lalu berkatalah Yehuda kepada Israel, ayahnya: "Biarkanlah
anak itu pergi bersama2 dengan aku; maka kami akan
bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati, baik
kami maupun engkau dan anak2 kami.
Akulah yang menanggung dia; engkau boleh menuntut dia dari
padaku; jika aku tidak membawa dia kepadamu dan
menempatkan dia di depanmu, maka akulah yang berdosa
terhadap engkau untuk selama-lamanya.
YEHUDA JUGA BERUBAH, MAU BERKORBAN.

Jika kita tidak berlambat-lambat, maka tentulah kami sekarang
sudah 2x pulang."
Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: "Jika demikian,
perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini
dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai
persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan
damar ladan, buah kemiri dan buah badam.
Dan bawalah uang 2x lipat banyaknya: uang yang telah
dikembalikan ke dalam mulut karung2 mu itu haruslah kamu
bawa kembali; mungkin itu suatu kekhilafan.
Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku,
biarlah juga kehilangan!"
YAKUB PASRAH/MENYERAH KEPADA TUHAN..

Ketika Yusuf melihat Benyamin bersama2 dengan mereka,
berkatalah ia kepada kepala rumahnya: "Bawalah orang2 ini
ke dalam rumah, sembelihlah seekor hewan dan siapkanlah itu,
sebab orang2 ini akan makan bersama2 dengan aku
pada tengah hari ini."

Lalu ketakutanlah orang2 itu, karena mereka dibawa ke dalam
rumah Yusuf. Kata mereka: "Yang menjadi sebab kita dibawa ke
sini, ialah perkara uang yang dikembalikan ke dalam karung kita
pada mulanya itu, supaya kita disergap dan ditangkap dan
supaya kita dijadikan budak dan keledai kita diambil."
Karena itu mereka mendekati kepala rumah Yusuf itu, dan
berkata kepadanya di depan pintu rumah:
"Mohon bicara tuan! Kami dahulu datang ke mari untuk membeli
bahan makanan, tetapi ketika kami sampai ke tempat bermalam
dan membuka karung kami, tampaklah uang kami masing2
dengan tidak kurang jumlahnya ada di dalam mulut karung.
Tetapi sekarang kami membawanya kembali dan uang lain kami
bawa juga ke mari untuk membeli bahan makanan; kami tidak
tahu siapa yang menaruh uang kami itu ke dalam karung kami."
Tetapi jawabnya: "Tenang sajalah, jangan takut; Allahmu dan
Allah bapamu telah memberikan kepadamu harta terpendam
dalam karungmu; uangmu itu telah kuterima.

Kemudian dikeluarkannyalah Simeon dan dibawanya kepada
Mereka, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki;
juga keledai mereka diberinya makan.
Sesudah itu mereka menyiapkan persembahannya menantikan
Yusuf datang pada waktu tengah hari, sebab mereka telah
mendengar, bahwa mereka akan makan di situ.
Ketika Yusuf telah pulang, mereka membawa persembahan yang
ada pada mereka itu kepada Yusuf di dalam rumah, lalu sujud
kepadanya sampai ke tanah.
Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat;
lagi katanya: "Apakah ayahmu yang tua yang kamu sebutkan itu
selamat? Masih hidupkah ia?"
Jawab mereka: "Hambamu, ayah kami, ada selamat; ia masih
hidup." Sesudah itu berlututlah mereka dan sujud.
Ketika Yusuf memandang kepada mereka, dilihatnyalah
Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: "Inikah
adikmu yang bungsu itu, yang telah kamu sebut2 kepadaku?"
Lagi katanya: "Allah kiranya memberikan kasih karunia
kepadamu, anakku!"
Lalu segeralah Yusuf pergi dari situ, sebab hatinya sangat terharu
merindukan adiknya itu, dan dicarinyalah tempat untuk menangis;
ia masuk ke dalam kamar, lalu menangis di situ.

Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia
menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan."
Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi ‘
Saudara2nya tersendiri dan bagi orang2 Mesir tidak boleh makan
bersama2 dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi
orang Mesir.
Saudara2nya itu duduk di depan Yusuf, dari yang sulung
sampai
yang bungsu, sehingga mereka berpandang2
dengan heran.
Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi
yang diterima Benyamin adalah 5X lebih banyak dari pada
setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria
bersama2 dengan dia.

yang bungsu, sehingga mereka berpandang2
dengan heran.
Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi
yang diterima Benyamin adalah 5X lebih banyak dari pada
setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria
bersama2 dengan dia.