Rabu, 21 September 2011

ARTIKEL - KORUPSI KECIL2AN

Ada seorang tukang kayu yang punya atasan yang kaya sekali. Tukang kayu itu sudah cukup lama bekerja untuk atasannnya itu. Pada suatu saat, atasan tersebut memanggilnya ke kantor dan memberi tugas kepadanya, ”Aku mau kasih kepercayaan penuh kepada kamu untuk membangun rumah yang berikut ini. Semua bahan dan materi bangunan, kamu sendiri yang pilih dan beli.” Si tukang kayu menerima pekerjaan tersebut dengan semangat dan senang hati. 
Tapi dia juga berpikir-pikir di dalam hatinya, ”Jika seandainya aku membeli barang-barang dan materi yang murahan, maka aku bisa dapat lumayan banyak keuntungan. Lagipula tidak ada orang siapapun yang akan tahu bahwa rumah itu dibuat dari bahan-bahan
bangunan yang tidak bagus dan bermutu rendah!” Maka dia membeli barang-barang bangunan yang jelek dan murah harganya, dan itulah yang dia pakai untuk membangun rumah. Pada saat rumah sudah selesai, dia memanggil atasannya supaya melihat dan memeriksa. Ternyata rumah itu adalah hadiah kejutan bagi dia dari perusahaannya. Begitu sedih dan lemasnya pada saat atasannya itu berkata, ”Hai, tukang kayu-ku yang baik dan setia, atas semua kebaikan dan kesetiaan-mu selama ini, aku menghadiahkan rumah yang sangat bagus ini untukmu!” Menurut kamu bagaimana perasaan tukang kayu itu? Pasti menyesal dan berpikir-pikir, ”Kalau saja aku tahu rumah yang aku bangun itu adalah untukku sendiri, aku pasti pakai barang-barang yang paling bagus!”
Nah, ternyata setiap saat kita curang pada orang lain, yang rugi adalah kita sendiri! Apabila saya membohongi orang tua, menipu teman atau menyontek di sekolah, akhirnya saya semakin tidak dipercayai, bisa saja saya kehilangan teman-teman dan yang paling ngga enak, ada rasa bersalah di dalam hati saya! Pantesan Tuhan Yesus selalu memberkati dan sangat bangga pada anak-anak yang jujur dan benar!