Kamis, 03 November 2011

MENGEJAR TUHAN


Renungan: Mengejar Tuhan
Usaha untuk meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan, memahami karakter dan kehendak-Nya bagi hidup kita, dapat dicapai dalam beberapa cara. Setiap cara, meskipun terdengar biasa, sangatlah penting untuk kita laksanakan.
Merenungkan Firman Tuhan, dengan menyimak ajaran-NYA dengan sungguh-sungguh dan memasang telinga rohani kita untuk mendengar suara-Nya, adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan kita dengan Tuhan. Dan bila hal yang sangat baik ini kita lakukan dengan kesungguhan dan konsentrasi penuh, maka Dia akan berkomunikasi dengan kita melalui ayat demi ayat. Dengan mempelajari ajaran-NYA kita akan mendapatkan pengertian yang lebih dalam dan lebih luas akan karakter, janji, serta rencana Tuhan. Dan kita akan memeroleh manfaat dengan bertanya kepada diri sendiri pertanyaan seperti ini:
Apakah yang hendak diajarkan tentang sifat Tuhan?
Adakah janji Tuhan untuk aku ingat?
Atau perintah-Nya untuk aku taati?
Atau teladan-Nya untuk aku ikuti?
Hal lainnya yang sangat penting adalah doa. Doa haruslah selalu mendasari perenungan dengan Tuhan. Saat kita datang kepada Tuhan, kita tidak hanya memerlukan telinga yang dicondongkan untuk mendengarkan, melainkan juga hati yang dicondongkan untuk berserah kepada-Nya.
Dengan mempelajari bagaimana Tuhan bekerja di dalam hidup kita dan hidup orang lain, kegairahan kita akan semakin terpicu untuk mengejar Dia. Almarhum Ayah saya pernah bercerita kepada saya bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya, dan kesaksiannya itu menanamkan suatu kerinduan yang besar dan menetap dalam hati saya untuk mencari Tuhan. Saya begitu rindu Tuhan bekerja dalam hidup saya, sama seperti yang dilakukan-Nya dalam diri Almarhum Ayah saya.
Kita mencari Tuhan bila:
1) kita meluangkan waktu untuk memahami siapa Dia dan apa yang diperkenan-Nya,
2) kesibukan kita tidak bersaing dengan hubungan kita dengan-Nya, dan
3) kita memercayai-Nya lebih lagi dan meninggalkan kebiasaan kita yang tidak baik.